Pendataan dan Pemetaan Digital PLP2B Kecamatan Cepiring dan Pegandon
1 of 18
Download to read offline
More Related Content
Pendataan dan Pemetaan Digital PLP2B Kecamatan Cepiring dan Pegandon
1. PENDATAAN DAN PEMETAAN DIGITAL
LAHAN PERTANIAN hingga Tingkat Bidang/
Persil Kecamatan Cepiring dan Pegandon
LAPORAN PENDAHULUAN
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KENDAL
DINAS PERTANIAN DAN PANGAN
Kendal, 12 Juli 2022
CV. HRV Planner Consultant
2. OUTLINE
Latar belakang pekerjaan, maksud,
tujuan, dan sasaran
PENDAHULUAN
Gambaran administrasi wilayah, jumlah
penduduk, penggunaan lahan, LP2B, dan
potensi pertanian
GAMBARAN UMUM
KECAMATAN CEPIRING
DAN PEGANDON
Penjabaran tahapan pelaksanaan
pekerjaan
METODOLOGI
PELAKSANAAN
Penjabaran uraian pekerjaan dan waktu
pelaksanaan, komposisi tim, dan keluaran
pekerjaan
RENCANA KERJA
3. LATAR BELAKANG
A.1
Lahan pertanian memiliki
peran dan fungsi strategis
juga menjadi sumber
ketahanan pangan
Alih fungsi lahan pertanian
berimplikasi serius terhadap fisik,
sosial, dan ekonomi wilayah serta
merupakan ancaman terhadap
pencapaian ketahanan dan
kedaulatan pangan
Perda Kab. Kendal No. 11
Tahun 2020
ttg Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Kendal
Nomor 13 Tahun 2013 tentang Perlindungan Lahan
Pertanian Pangan Berkelanjutan di Kabupaten Kendal
Persebaran lahan pertanian
tanaman pangan di seluruh
wilayah Kabupaten Kendal
Pendetailan sebaran
lahan pertanian per
kecamatan hingga
Tingkat Bidang/ Persil
Peta digital LP2B,
Informasi hingga tingkat
bidang/persil, sistem
informasi/webgis LP2B
Kecamatan Pegandon
4. MAKSUD
penyajian data dan pemetaan digital lahan pertanian secara detail dengan kedalaman persil/ bidang (by name by
address) yang disajikan dalam bentuk sistem informasi yang valid, terukur dan dapat dipertanggungjawabkan.
TUJUAN
tersedianya informasi peta dan data lahan pertanian sesuai dengan kepemilikan (by name by address) dalam
hamparan persil/bidang dengan tambahan informasi / atribut yang meliputi koordinat lokasi, foto lokasi (kondisi saat
pendataan), nama pemilik, status lahan (dalam RTRW dan PLP2B), status kepemilikan, luas lahan, nomor persil,
pola tanam, status irigasi, daerah irigasi, produktivitas, Indeks Pertanaman (IP), dan jenis tanah sehingga dapat
melindungi kepemilikan lahan pertanian pangan milik petani dari kegiatan alih fungsi lahan pertanian..
SASARAN/TARGET
1. Tersusunnya data dan peta lahan pertanian secara detail hingga tingkat persil/bidang sawah sesuai pemilik
sawah (by name by address) beserta informasi /atribut yang meliputi koordinat lokasi, foto lokasi (kondisi saat
pendataan), nama pemilik, status lahan (dalam RTRW, LSD dan PLP2B), status kepemilikan, luas lahan, nomor persil,
pola tanam, status irigasi, daerah irigasi, produktivitas, Indeks Pertanaman (IP) dan jenis tanah di Kecamatan Cepiring
dan Pegandon
2. Tersedianya Sistem Informasi/ WebGIS Lahan Pertanian hingga tingkat persil/ bidang sawah di Kecamatan Cepiring
dan Pegandon
MAKSUD, TUJUAN, DAN SASARAN
A.2
6. GAMBARAN UMUM KECAMATAN CEPIRING
B.1
Sebelah Utara : Laut Jawa
Sebelah Selatan : Kecamatan Gemuh
Sebelah Timur : Kecamatan Patebon
Sebelah Barat : Kecamatan Kangkung
No. Desa/Kelurahan
Luas Wilayah
(Km2)
Jumlah
Penduduk
(Jiwa)
1 Pandes 1.66 2,935
2 Podosari 1.13 2,237
3 Botomulyo 2.30 5,564
4 Gondang 1.41 3,530
5 Karangsuno 0.96 2,226
6 Cepiring 2.05 8,776
7 Karangayu 2.08 5,121
8 Sidomulyo 2.29 4,183
9 Damarsari 1.50 2,540
10 Juwiring 2.00 3,652
11 Kaliayu 1.99 2,087
12 Kalirandugede 2.36 2,195
13 Korowelangkulon 2.37 3,021
14 Korowelanganyar 3.55 3,345
15 Margorejo 2.42 1,242
30.07 52,654
Administrasi dan Jumlah
Penduduk
Jenis tanah: asosiasi aluvial kelabu dan aluvial hidromorf
7. Luas wilayah Kecamatan
Cepiring terdiri atas lahan
bukan pertanian yang berupa
rumah/ bangunan, hutan
negara, rawa-rawa dan
lainnya yaitu mencapai 14,10
Km2 (46,91%) dan selebihnya
merupakan lahan sawah
sebesar 12,79 Km2 (42,53%)
dan lahan bukan sawah
sebesar 3,18 Km2 (10,56%).
PENGGUNAAN LAHAN dan LP2B KECAMATAN CEPIRING
B.1
LP2B yang ditentukan
seluas 1.386,25 Ha
berupa lahan sawah dan
penungang LP2B berupa
sawah irigasi seluas 3,03
ha.
No. Jenis Penggunaan Lahan Persentase (%)
1. Lahan Pertanian Sawah 42,53%
2. Lahan Pertanian Bukan Sawah 10,56%
3. Lahan Bukan Pertanian 46,91%
8. GAMBARAN UMUM KECAMATAN PEGANDON
B.1
Sebelah Utara : Kecamatan Patebon
Sebelah Selatan : Kecamatan Singorojo
Sebelah Timur : Kecamatan Ngampel
Sebelah Barat : Kecamatan Gemuh
No. Desa/Kelurahan
Luas Wilayah
(Km2)
Jumlah
Penduduk
(Jiwa)
1 Pekuncen 1,50 2.149
2 Puguh 1,42 2.860
3 Wonosari 14,50 3.631
4 Dawungsari 1,01 1.650
5 Margomulyo 2,00 3.708
6 Tegorejo 2,21 5.114
7 Pesawahan 1,88 2.689
8 Karangmulyo 1,76 2.869
9 Pucangrejo 1,26 2.572
10 Gubugsari 2,08 4.298
11 Pegandon 0,83 2.912
12 Penanggulan 0,67 3.502
31,12 37.954
Administrasi dan Jumlah
Penduduk
Jenis tanah: asosiasi aluvial kelabu dan latosol
coklat kemerahan
9. Luas wilayah Kecamatan Pegandon mencapai 31,12
Km2 dengan sebagian besar wilayahnya digunakan
sebagai lahan pertanian bukan sawah yang berupa
tegal/kebun, hutan rakyat dan kolam/tebat/ empang yaitu
mencapai 14,46 Km2 (46,48%), selebihnya untuk lahan
sawah sebesar 8,33 Km2 (26,77%) dan lahan bukan
pertanian sebesar 8,33 Km2 (26,75%).
PENGGUNAAN LAHAN dan LP2B KECAMATAN PEGANDON
B.3
LP2B yang
ditentukan seluas
897,79 Ha berupa
lahan sawah dan
cadangan seluas
2,86 Ha berupa
lahan kering.
No. Jenis Penggunaan Lahan Persentase (%)
1. Lahan Pertanian Sawah 26,77%
2.
Lahan Pertanian Bukan
Sawah
46,48%
10. Pertanian merupakan sektor lapangan usaha bagi
mayoritas penduduk di Kecamatan Cepiring. Dengan
komoditas utama padi dan jagung. Tahun 2020, luas
panen tanaman padi mencapai 2.464,7 Ha dengan
luas tanam sebesar 2.595 ha, luas panen tanaman
jagung 339,8 Ha dengan luas tanam sebesar 367 ha.
Jenis
Tanaman
Luas Tanam (Ha) Luas Panen (Ha)
Padi 2.595 2.464,7
Jagung 367 339,8
POTENSI PERTANIAN KECAMATAN CEPIRING
B.1
11. Pertanian merupakan sektor yang cukup
potensial di Kecamatan Pegandon dengan
komoditas utama padi dan jagung. Tahun
2020, luas panen tanaman padi mencapai
1.323 Ha dengan luas tanam sebesar 1.368
ha, luas panen tanaman jagung 2.512 Ha
dengan luas tanam sebesar 3.125 ha.
Jenis
Tanaman
Luas Tanam (Ha) Luas Panen (Ha)
Padi 1.323 1.368
Jagung 2.512 3.215
Kacang Hijau 27 27
POTENSI PERTANIAN KECAMATAN PEGANDON
B.4
12. Tahap
Pelaksanaan
Persiapan
administrasi dan
alat serta Bahan
Penyiapan Peta
Orientasi
Survey Lapangan
Verifikasi
Tahapan Analisis
1. Tabulasi Data
Lapangan
2. Olah data
Menggunakan GIS
SISTEM
INFORMASI
LP2B
METODE PELAKSANAAN
C.1
13. Peta
kerja
Peta Dasar
Peta LP2B
CSRT
Identifikasi
Titik
Perubahan
lahan
Atributisasi
Peta sebagai
info
Perubahan
Lahan
Eksisiting
Koordinasi
dengan
Perangkat
Desa
1
2
DATA KEPEMILIKAN LAHAN
PERTANIAN BY NAME BY
ADDRESS
3
4
Analisis overlay (eliminasi) untuk
menentukan bidang sawah per kecamatan
Identifikasi Kepemilikan
Lahan Pertanian dan Alih
Fungsi Lahan
Pemberian atribut pada
setiap persil/bidang lahan
pertanian
METODE ANALISIS
C.2
14. No. Kegiatan
Minggu Ke-
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Persiapan
2 Pengumpulan Data Primer dan Sekunder
3 Survey Lapangan
4 Tabulasi Data Primer dan Sekunder
5 Analisis Data Vektor dan Raster
6 Verifikasi Hasil Analisis Data dan Survey Lapangan
7 Analisis dan Pembahasan
8 Penyusunan Sistem Informasi Lahan Pertanian
9 Penyusunan Laporan
JADWAL PELAKSANAAN DAN KOMPOSISI TIM
D.1
No. Kualifikasi Jumlah Posisi Spesifikasi Pendidikan
1 Ahli Planologi 1 Team Leader
S1 Planologi; Memiliki min. SKA
Ahli Muda Planologi
Min. 3 tahun
2 Ahli Pemetaan 1 Anggota
S1 Geografi/ S1 Geodesi/ S1
Planologi; Memiliki min SKA Ahli
Muda Planologi
Min. 3 tahun
3 Tenaga Pendukung
Drafter/ Operator CAD 1 Tenaga Pendukung SMA/SMK
Surveyor 1 Tenaga Pendukung SMA/SMK
JADWAL
PELAKSANAAN
KOMPOSISI TIM
15. RENCANA KERJA
D.1
Sosialisasi awal di
kantor Dinas
Pertanian dan
Pangan Kab. Kendal
Sosialisasi lanjutan di
Kecamatan Cepiring
dan Pegandon
Mempersiapkan peta
dasar kawasan
pertanian
Menetapkan metode
survey
Menyusun form data
kepemilikan lahan
sawah
Menyusun kuesioner
atau wawancara
Pendataan lahan
lahan pertanian
Survey lapangan
(ground check)
persil/ bidang lahan
pertanian.
Verifikasi Hasil
Survey Lapangan
terkait dengan
pendataan dan
pemetaan lahan
pertanian.
Focus group
discussion (FGD)
Pemetaan Lahan
Pertanian dan
Atribut Pendukung
yang sudah
diverifikasi.
Pembuatan sistem
informasi lahan
pertanian di
Kecamatan
Cepiring dan
Pegandon
Pemetaan dan
inventaris lahan
kering sebagai
potensi lahan
pertanian
WebGIS Lahan
Pertanian di
Kecamatan
Cepiring dan
Pegandon
URAIAN
KEGIATAN
PELAPORAN LAPORAN
PENDAHULUAN
30 Hari
Peta lahan pertanian tanaman
pangan per persil/bidang
skala 1: 5.000.
Data nama pemilik per persil/
bidang sawah beserta
tambahan informasi yang
meliputi koordinat lokasi, foto
lokasi, nama pemilik, status
lahan (dalam RTRW dan
PLP2B), status kepemilikan,
luas lahan, nomor persil, pola
tanam, status irigasi, daerah
irigasi, produktivitas, Indeks
Pertanaman (IP) dan jenis
tanah di Kecamatan Cepiring
dan Pegandon
Sistem informasi PLP2B
kedalaman persil/ bidang di
Kecamatan Cepiring. Dan
Pegandon
LAPORAN AKHIR
JANGKA
WAKTU
60 Hari
TAHAPAN
PERSIAPAN PENGUMPULAN
DATA
PENGOLAHAN DATA PENYUSUNAN LAPORAN DAN
SISTEM INFORMASI
16. Keluaran/output kegiatan Pendataan dan Pemetaan Digital Lahan
Pertanian hingga Tingkat Persil/ Bidang Kecamatan Pegandon adalah
sebagai berikut:
1. Peta lahan pertanian tanaman pangan per persil/bidang skala 1:
5.000.
2. Data Luas lahan pertanian pada tiap desa
3. Data nama pemilik per persil/bidang sawah beserta tambahan
informasi yang meliputi koordinat lokasi, foto lokasi(kondisi saat
pendataan), nama pemilik, status lahan (dalam RTRW dan PLP2B),
status kepemilikan, luas lahan, nomor persil, pola tanam, status
irigasi, daerah irigasi, produktivitas, Indeks Pertanaman (IP) dan jenis
tanah di Kecamatan Pegandon.
4. Sistem informasi Lahan Pertanian kedalaman persil/ bidang
KELUARAN PEKERJAAN
D.2