2. MONOPOLI PASAR TENAGA KERJA
Yaitu kondisi dimana tenaga kerja
menyatukan diri dalam serikat pekerja
(organisasi yang didirikan dengan tujuan agar
para pekerja dapat sebagai satu kesatuan
membicarakan dan menuntut syarat-syarat
kerja tertentu dengan pengusaha)
3. MONOPOLI DARI PIHAK TENAGA KERJA
1. Menuntut upah yang lebih tinggi
2. Membatasi penawaran tenaga kerja
3. Menambah permintaan tenaga kerja
4. KURVA MENUNTUT UPAH LEBIH TINGGI
Tingkat upah
DD SS
W1
W E
0 L1 L L2
Jumlah tenaga kerja
5. MEMBATASI PENAWARAN TENAGA KERJA
1. Membentuk organisasi pekerja yang bersifat
sangat khusus (ikatan dokter, insinyur mesin
dsb)
2. Melarang yang tidak menjadi anggota untuk
memasuki pasar tenaga kerja
3. Memberikan persyaratan yang sukar untuk
menjadi anggota organisasi tsb
7. MENAMBAH PERMINTAAN TENAGA KERJA
1. Menambah produktifitas (menggeser MRP
ke atas / kanan)
a. seminar
b. kursus / workshop
2. Menuntut pemerintah memberikan proteksi
kepada industri domestik dan melarang
impor
9. PASAR TENAGA KERJA MONOPOLI BILATERAL
A. Yaitu apabila para pekerja bersatu dalam
serikat pekerja dan menghadapi satu
perusahaan yang membutuhkan tenaga
mereka.
B. Tingkat upah yang terjadi bisa lebih tinggi /
rendah dari pasar persaingan sempurna
tergantung mana yang lebih kuat, tenaga
kerja atau perusahaan.
10. KURVA TINGKAT UPAH DALAM PASAR MONOPOLI
BILATERAL
Tingkat Upah
DD
MCL
SS
W2
W
W1
0 L1 L
Jumlah Tenaga Kerja
11. FAKTOR-FAKTOR YANG MENIMBULKAN PERBEDAAN UPAH
1. Permintaan dan penawaran tenaga kerja
2. Perbedaan jenis pekerjaan
3. Perbedaan kemampuan, keahlian dan
pendidikan
4. Pertimbangan bukan keuangan dalam memilih
pekerjaan
5. Mobilitas tenaga kerja
a. Faktor geografis
b. Faktor institusional