2. sesuai namanya, adalah komunikasi melalui
penglihatan.
Komunikasi visual merupakan sebuah rangkaian
proses penyampaian kehendak atau maksud
tertentu kepada pihak lain dengan penggunaan
media penggambaran yang hanya terbaca oleh
indera penglihatan.
Komunikasi visual mengkombinasikan
seni, lambang, tipografi, gambar,
warna
desain
dalam
grafis, ilustrasi, dan
penyampaiannya.
4. sarana informasi dan instruksi.
menunjukkan hubungan antara suatu hal
dengan hal yang lain dalam
petunjuk, arah, posisi dan skala.
sarana identifikasi.
Contoh
peta, diagram, simbol dan penunjuk arah
9. Informasi akan berguna
dikomunikasikan kepada orang
tepat, pada waktu dan tempat
apabila
yang
yang
tepat, dalam bentuk yang dapat
dimengerti, dan dipresentasikan secara logis
dan konsisten.
Sebagai sarana presentasi dan promosi untuk
menyampaikan pesan, mendapatkan perhatian
(atensi) dari mata (secara visual) dan membuat
pesan tersebut dapat diingat; contohnya poster.
11. Identitas seseorang dapat mengatakan tentang
siapa orang itu, atau dari mana asalnya.
Demikian juga dengan suatu benda, produk
ataupun lembaga, jika mempunyai identitas
akan dapat mencerminkan kualitas produk atau
jasa itu dan mudah dikenali, baik oleh
produsennya maupun konsumennya.
12. Kita akan lebih mudah membeli minyak goreng
dengan menyebutkan merek X ukuran Y liter
dari pada hanya mengatakan membeli minyak
goreng saja.
Atau kita akan membeli minyak goreng merek X
karena logonya berkesan bening, bersih, dan
sehat.
13. komunikasi visual digunakan untuk identifikasi
lembaga seperti sekolah, misalnya. Maka orang
akan lebih mudah menentukan sekolah A atau B
sebagai favorit, karena sering berprestasi dalam
kancah nasional atau meraih peringkat tertinggi
di daerah itu.
14. Komunikasi visual memiliki beberapa teori
dasar yang dapat digunakan sebagai patokan
dalam menjalankan fungsinya, yaitu teori
sensual (gestalt dan konstruksitivisme) dan
perseptual (semiotika dan kognitif).
15. Dasar terminologi perlu untuk menjelaskan beda
antara Komunikasi Grafis dengan Komunikasi
Visual.
Komunikasi visual merupakan payung dari berbagai
kegiatan komunikasi yang menggunakan unsur
rupa (visual) pada berbagai media: percetakan /
grafika, luar ruang (marka grafis, papan
reklame), televisi, film /video, internet dll, dua
dimensi maupun tiga dimensi, baik yang statis
maupun bergerak (time based).
Sedangkan Komunikasi Grafis merupakan bagian
dari Komunikasi Visual dalam lingkup statis, dua
dimensi, dan umumnya berhubungan dengan
percetakan / grafika.