際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
PERANGKAT
KERAS(HARDWARE) DI
LABORATORIUM
OLEH :
KRISMAL TISYRI TUDAI
PENDAHULUAN
 Dalam laboratorium banyak sekali peralatan
yang digunakan, baik yang terbuat dari bahan
logam maupun gelas
Ada beberapa peralatan yang khas dan lazim
digunakan dalam laboratorium organik dan
dikelompokkan berdasarkan penggunaannya.
PENANGAS
Ada beberapa alat penangas yang relatif aman digunakan,
tergantung pada derajat penangasan yang diinginkan:
 Penangas Air dan Penangas Uap
 Penangas Minyak dan Semacamnya
 Mantel Listrik Penangas
 Stirrer Hotplates
 Pistol Udara Panas
PENGADUKAN
1. Pengaduk Magnetik
 Merupakan metode yang digunakan jika diperlukan
pengadukan kontinyu dan waktu yang cukup lama.
 Bentuk batang magnet pengaduk bermacam-macam
sesuai dengan kegunaannya masing-masing.
Perangkat keras di laboratorium
2. Pengaduk Mekanik
 Batang pengaduk terbuat dari logam, gelas atau teflon dan
susunan tangkainya bermacam-macam.
 Teflon merupakan bahan yang digunakan hampir semua jenis
pengaduk mekanik karena tidak mudah pecah jika ditempatkan
dibawah tekanan dan tidak mudah juga memecahkan labu bila
digunakan pada labu gelas.
Perangkat keras di laboratorium
 Batang Pengaduk (spatula)
Berasal dari sebatang kaca yang berdiameter 4 mm,
dipotong menurut panjang yang sesuai dan ujung-
ujungnya dibulatkan dengan nyala bunsen.
REFRAKTOMETER
 Refraktometer adalah alat yang digunakan untuk
mengukur kadar atau konsentrasi bahan terlarut.
 Prinsip kerja dari refraktometer adalah dengan
memanfaatkan refraksi cahaya.
Perangkat keras di laboratorium
CARA PENGGUNAAN REFRAKTOMETER
1. Tetesi refraktometer dengan aquadest
2. Bersihkan dengan kertas tissu sisa aquadest yang
tertinggal
3. Teteskan air sampel yang ingin diketahui konsentrasinya
4. Lihat ditempat yang bercahaya dan catat hasilnya
5. Bilas kaca prisma dengan aquades, usap dengan tissu
dan simpan refraktometer di tempat kering
DESIKATOR
 Desikator adalah wadah untuk mengeringkan zat dan
atau menjaganya dari kelembaban udara.
 Desikator berupa panci bersusun dua yang bagian
bawahnya diisi bahan pengering.
 Ada 2 macam desikator :desikator biasa dan vakum.
Desikator vakum pada bagian tutupnya ada katup yang
bisa dibuka tutup, yang dihubungkan dengan selang ke
pompa. Bahan pengering yang biasa digunakan adalah
silika gel.
 Silika gel yang masih bisa menyerap uap air berwarna
biru; jika silika gel sudah berubah menjadi merah muda
maka perlu dipanaskan dalam oven bersuhu 105 oC
sampai warnanya kembali biru.
Desikator
biasa
Desikator
vakum
Fungsi desikator
 Tempat menyimpan sampel yang harus bebas air
 Mengeringkan padatan.
Cara menggunakannya
 Buka tutup desikator dan geser ke samping
 Memasukkan bahan ke dalam eksikator harus selagi
masih panas, tetapi jangan terlalu panas.
 Bila keluar dari tanur atau turun dari pemanasan dengan
gas, ditunggu sebentar sampai pijar merahnya lenyap, lalu
dimasukkan.
 Tutup desikator dipasang dengan celah udara sedikit
untuk kira  kira (遜 - 1 menit), baru dirapatkan.
 Kalau langsung ditutup rapat, udara di dalam desikator
mengembang karena panasnya cawan, menghasilkan
tekanan yang dapat mengangkat tutup sampai terjatuh.
Pertanyaan

More Related Content

Perangkat keras di laboratorium

  • 2. PENDAHULUAN Dalam laboratorium banyak sekali peralatan yang digunakan, baik yang terbuat dari bahan logam maupun gelas Ada beberapa peralatan yang khas dan lazim digunakan dalam laboratorium organik dan dikelompokkan berdasarkan penggunaannya.
  • 3. PENANGAS Ada beberapa alat penangas yang relatif aman digunakan, tergantung pada derajat penangasan yang diinginkan: Penangas Air dan Penangas Uap Penangas Minyak dan Semacamnya Mantel Listrik Penangas Stirrer Hotplates Pistol Udara Panas
  • 4. PENGADUKAN 1. Pengaduk Magnetik Merupakan metode yang digunakan jika diperlukan pengadukan kontinyu dan waktu yang cukup lama. Bentuk batang magnet pengaduk bermacam-macam sesuai dengan kegunaannya masing-masing.
  • 6. 2. Pengaduk Mekanik Batang pengaduk terbuat dari logam, gelas atau teflon dan susunan tangkainya bermacam-macam. Teflon merupakan bahan yang digunakan hampir semua jenis pengaduk mekanik karena tidak mudah pecah jika ditempatkan dibawah tekanan dan tidak mudah juga memecahkan labu bila digunakan pada labu gelas.
  • 8. Batang Pengaduk (spatula) Berasal dari sebatang kaca yang berdiameter 4 mm, dipotong menurut panjang yang sesuai dan ujung- ujungnya dibulatkan dengan nyala bunsen.
  • 9. REFRAKTOMETER Refraktometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur kadar atau konsentrasi bahan terlarut. Prinsip kerja dari refraktometer adalah dengan memanfaatkan refraksi cahaya.
  • 11. CARA PENGGUNAAN REFRAKTOMETER 1. Tetesi refraktometer dengan aquadest 2. Bersihkan dengan kertas tissu sisa aquadest yang tertinggal 3. Teteskan air sampel yang ingin diketahui konsentrasinya 4. Lihat ditempat yang bercahaya dan catat hasilnya 5. Bilas kaca prisma dengan aquades, usap dengan tissu dan simpan refraktometer di tempat kering
  • 12. DESIKATOR Desikator adalah wadah untuk mengeringkan zat dan atau menjaganya dari kelembaban udara. Desikator berupa panci bersusun dua yang bagian bawahnya diisi bahan pengering. Ada 2 macam desikator :desikator biasa dan vakum. Desikator vakum pada bagian tutupnya ada katup yang bisa dibuka tutup, yang dihubungkan dengan selang ke pompa. Bahan pengering yang biasa digunakan adalah silika gel. Silika gel yang masih bisa menyerap uap air berwarna biru; jika silika gel sudah berubah menjadi merah muda maka perlu dipanaskan dalam oven bersuhu 105 oC sampai warnanya kembali biru.
  • 14. Fungsi desikator Tempat menyimpan sampel yang harus bebas air Mengeringkan padatan. Cara menggunakannya Buka tutup desikator dan geser ke samping Memasukkan bahan ke dalam eksikator harus selagi masih panas, tetapi jangan terlalu panas. Bila keluar dari tanur atau turun dari pemanasan dengan gas, ditunggu sebentar sampai pijar merahnya lenyap, lalu dimasukkan. Tutup desikator dipasang dengan celah udara sedikit untuk kira kira (遜 - 1 menit), baru dirapatkan. Kalau langsung ditutup rapat, udara di dalam desikator mengembang karena panasnya cawan, menghasilkan tekanan yang dapat mengangkat tutup sampai terjatuh.