Dokumen ini membahas tiga perlawanan terhadap kekuasaan asing pada abad ke-18 di Indonesia, yaitu perlawanan rakyat Ternate melawan Portugis di bawah pimpinan Sultan Baabullah, serangan Sultan Iskandar Muda dari Aceh ke Malaka melawan Portugis, dan penentangan Sultan Agung dari Mataram melawan Belanda di Banten.
2. Apa saja perlawanan yang ada pada tahun 1800?
Sudah tahukah kalian?
Mari kita bahas yaaa
1. Sultan Baabullah Menentang
Portugis (Ternate)
3. Di bawah pimpinan Sultan Baabullah , rakyat Ternate bangkit
menentang portugis. Perlawanan rakyat Ternate tersebut disebabkan
karena tindakan Portugis yang sudah melampaui batas. Terlebih lagi
setelah kaki tangan Portugis menikam Sultan Hairun hingga
meninggal. Pada waktu itu Sultan Hairun sedang memasuki benteng
untuk merayakan perjanjian perdamaian yang telah disepakati.
Dengan meninggalnya Sultan Hairun tersebut, sejak tahun 1570
rakyat Ternate menghalangi aktivitas Bangsa Portugis yang
dijalankan dalam benteng.
5. Wilayah bagian utara sumatra menjadi bagian dari kekuasaan kerajaan
malaka, sebelum malaka jatuh keportugis tahun 1511. pada waktu
malaka dikuasai portugis, di sumatra bagian utara berdiri kerajaan aceh
yang mencapai masa kejayaan pada masa pemerintahan sultan iskandar
muda.
6. kedudukan portugis di malaka tersebut merupakan
saingan bagi kerajaan kerajaan islam di
indonesia terutama kerajaan aceh yang dekat dengan
malaka. Kerajaan malaka khawatir dengan aktivitas
dan kegiatan portugis dimalaka. Oleh karena itu,
kerajaan aceh di bawah pimpinan sultan iskandar
muda mengirim pasukan untuk menyerang portugis si
malaka. Namun,serangan tersebut mengalami
kegagalan.
8. Sultan ageng tirtayasa mengangkat putranya (sultan haji) sebagai raja di
kerajaan banten. Antara sultan ageng dan sultan haji memiliki sifat yang
berlainan dalam memandang kongsi dagang belanda (VOC).
Sultan ageng anti terhadap VOC sedangkan sultan haji bersahabat dengan
VOC dan menjalin hubungan dagang. Hubungan sultan haji dengan VOC
tersebut ditentang oleh sultan ageng, dan sultan ageng menurunkan
sultan haji dri takhtanya.
9. Akibatnya
Dengan kejadian tersebut kemudian sultan haji minta bantuan VOC
di batavia. Dengan bantuan VOC aultan ageng berhasil ditangkap
dan dibawa ke batavia. Sultan haji kembali berkuasa di kerajaan
banten , namun sebagian besar wilayah bnaten telah diambil
alih oleh VOC.
11. Pertanyaan?
1. Nama benteng yang ada di ternate yang di bangun oleh portugis?
Jawab : nama bentengnya adalah benteng toukklo yang dibangun oleh
fransisco
2. Alasan bangsa portugis menikam sultan hairun?
Jawab: alasannya itu tidak ada, karena bangsa portugis itu tiba tiba menikam
sultan hairun dari belakang dan akhirnya terjadi perkelahian darah.
3. Alasan sultan haji mendukung VOC?
Jawab: karena, VOC ingin menmbantu sultan haji menguasai banten tetapi
VOC memanfatkan keadaan itu untuk menguasai banten.