ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
PERSENTASI KEWIRAUSAHAAN
ï‚— SAIFUL ERI
ï‚— SELA RIKA
 SILVIA DINA SA’IDAH
ï‚— ERTIN
GAMBAR POHONG KEJU
Mengapa Menarik?
 Karena setiap orang yang jualan

gorengan tersebut tidak menggunakan
rombong,
 Bertempat di pinggir jalan raya,
 Barangnya kelihatan menarik konsumen,
 Harga barangnya dapat di jangkau oleh
konsumen
PROSES PEMBUATAN
ï‚— Kulit pohong (ketela) dikupas

ï‚— Di potong-potong dengan ukuran

kurang lebih 6 cm
ï‚— Di basuh/ cuci sampai bersih
ï‚— Di goreng setengah matang
ï‚— Di kasih bumbu
LANJUTAN PEMBUATAN
ï‚— Di rendam kedalam bak yang berisi

keju selama kurang lebih setengah jam
(30 menit)
ï‚— Di goreng sampai
GAMBAR WAKTU MENGGORENG
PERKEMBANGAN PRODUK
Pohong keju ini dapat kami kembangkan lagi
dengan berbagai cara (ide) baik dari segi harga,
segi rupa maupun dari segi rasa. Namun kami
tetap menyangkut pautkan nama barang
tersebut di atas perkembangan produknya. Di
dalam perkembangan produk ini kami akan
membuat semenarik mungkain dengan
menggunakan pertambahan nilai di dalam
produk tersebut.
IDE TAMBAHAN
ï‚— Pada awalnya pohong keju tersebut rasanya

sedap. Namun Kami akan mencoba untuk
mengganti rasanya dengan rasa cocelate.
Dengan cara melapiskan cocelate diatasnya
pohong keju yang sudah digoreng dan rasa
yang harus lebih ditampakkan dalam
pohong keju ini rasa manis.
ï‚— Rasa manis ini kami akan menggunakan gula tebu
asli bukan menggunakan seribu manis yang biasa

digunakan oleh para pedagang gorengan yang
rasanya manis.
ï‚— Kami akan membuat harga seunik mungkin
sekiranya nanti bisa menarik perhatian konsumen
yang lebih banyak dibandingkan dari sebelumnya.
Sehingganya nanti banyak orang yang berminat

terhadap pohong keju tersebut

More Related Content

KEWIRAUSAHAAN

  • 1. PERSENTASI KEWIRAUSAHAAN ï‚— SAIFUL ERI ï‚— SELA RIKA ï‚— SILVIA DINA SA’IDAH ï‚— ERTIN
  • 3. Mengapa Menarik?  Karena setiap orang yang jualan gorengan tersebut tidak menggunakan rombong,  Bertempat di pinggir jalan raya,  Barangnya kelihatan menarik konsumen,  Harga barangnya dapat di jangkau oleh konsumen
  • 4. PROSES PEMBUATAN ï‚— Kulit pohong (ketela) dikupas ï‚— Di potong-potong dengan ukuran kurang lebih 6 cm ï‚— Di basuh/ cuci sampai bersih ï‚— Di goreng setengah matang ï‚— Di kasih bumbu
  • 5. LANJUTAN PEMBUATAN ï‚— Di rendam kedalam bak yang berisi keju selama kurang lebih setengah jam (30 menit) ï‚— Di goreng sampai
  • 7. PERKEMBANGAN PRODUK Pohong keju ini dapat kami kembangkan lagi dengan berbagai cara (ide) baik dari segi harga, segi rupa maupun dari segi rasa. Namun kami tetap menyangkut pautkan nama barang tersebut di atas perkembangan produknya. Di dalam perkembangan produk ini kami akan membuat semenarik mungkain dengan menggunakan pertambahan nilai di dalam produk tersebut.
  • 8. IDE TAMBAHAN ï‚— Pada awalnya pohong keju tersebut rasanya sedap. Namun Kami akan mencoba untuk mengganti rasanya dengan rasa cocelate. Dengan cara melapiskan cocelate diatasnya pohong keju yang sudah digoreng dan rasa yang harus lebih ditampakkan dalam pohong keju ini rasa manis.
  • 9. ï‚— Rasa manis ini kami akan menggunakan gula tebu asli bukan menggunakan seribu manis yang biasa digunakan oleh para pedagang gorengan yang rasanya manis. ï‚— Kami akan membuat harga seunik mungkin sekiranya nanti bisa menarik perhatian konsumen yang lebih banyak dibandingkan dari sebelumnya. Sehingganya nanti banyak orang yang berminat terhadap pohong keju tersebut