Dokumen tersebut membahas tentang bagian-bagian kromosom dan proses pembelahan sel melalui mitosis dan meiosis. Mitosis terdiri dari interfase dan empat tahapan (profase, metafase, anafase, telofase) untuk membelah sel induk menjadi dua sel anakan yang identik. Meiosis terdiri dari dua divisi sel untuk membentuk empat sel gamet haploid yang akan digabungkan melalui fertilisasi.
3. BAGIAN-BAGIAN KROMOSOM 1. Kromatid Kromatid adalah salah satu dari dua lengan hasil replikasi kromosom. Kromatid masih melekat satu sama lain pada bagian sentromer. Istilah lain untuk kromatid adalah kromonema. Kromonema merupakan filamen yang sangat tipis yang terlihat selama tahap profase (dan kadang-kadang pada tahap interfase). Kromonema sebenarnya merupakan istilah untuk tahap awal pemintalan kromatid. Jadi, kromonema dan kromatid merupakan dua istilah untuk struktur yang sama. 2. Kromomer Kromomer adalah penebalan-penebalan pada kromonema. Kromomer ini merupakan struktur berbentuk manik-manik yang merupakan akumulasi dari materi kromatin yang terkadang terlihat saat interfase.
4. 3. Sentromer adalah daerah konstriksi (lekukan primer) di sekitar pertengahan kromosom. Pada sentromer terdapat kinetokor. Kinetokor adalah bagian kromosom yang yang merupakan tempat perlekatan benang spindel selama pembelahan inti dan merupakan tempat melekatnya kromosom.
4. Lekukan kedua. Pada beberapa kromosom terdapat lekukan kedua yang berada di sepanjang lengan dan berhubungan nucleolus. Oleh karena itu disebut dengan NOR (Nucleolar Organizing Regions).
5. Satelit, adalah bagian kromosom yang berbentuk bulatan dan terletak di ujung lengan kromatid. Satelit terbentuk karena adanya kontriksi sekunder di daerah tersebut. Tidak semua kromosom memiliki satelit.
6. Telomer, merupakan istilah yang menunjukkan daerah terujung pada kromosom. Telomer berfungsi untuk menjaga stabilitas bagian terujung kromosom agar DNA di daerah tersebut tidak terurai. Karena pentingnya telomer, sel yang telomer kromosomnya mengalami kerusakan umumnya segera mati.
5. Pasangan kromosom (ploidi) Umumnya makhluk hidup memiliki sejumlah kromosom yang berpasangan dua. Misalnya, manusia memiliki 23 pasang kromosom yang masing-masing berpasangan dua. Kromosom yang masing- masing berpasangan dua disebut dengan diploid (2n). Jika berpasangan tiga disebut triploid (3n), tetraploid (4n), dan seterusnya. Mulai 3n dan seterusnya sering disebut poliploid. Jika kromosom tidak berpasangan disebut dengan haploid (n). Setiap kromosom yang berpasangan biasanya memiliki bentuk dan ukuran yang sama (juga membawa informasi genetik yang sama). Kromosom seperti ini disebutkromosom homolog. Jika bentuk dan ukuran tidak sama disebut kromosom non homolog, dan mereka tidak akan berpasangan.
6. Heterozygote
ïƒ refers to an individual that has two different forms of the gene.
Example: Aa
Homozygote
ïƒ refers to an individual that has two identical genes. Example: AA or aa
A hybrid is a heterozygote. Example: Aa
10. Tanpa melalui tahapan pembelahan Contoh : pembelahan binner pada amoeba
Pembelahan Langsung (amitosis)
11. Melalui tahapan pembelahan, dibagi menjadi dua, yaitu :
Pembelahan Tak Langsung
Mitosis
Meiosis
Tujuan
Pertumbuhan dan perbaikan sel
Reduksi jumlah kromosom untuk membuat sel kelamin
Tempat
Sel tubuh
Sel kelamin
Hasil
2 sel anakan
4 sel anakan
Sifat
Sel anak identik induk
(2n → 2n)
Sel anak tidak identik induk (2n → n)
Proses
Satu kali pembelahan
Dua kali pembelahan
13. Mitosis
•is the process, in the cell cycle, by which the chromosomes in the cell nucleus are separated into two identical sets of chromosomes, each in its own nucleus.
•In general, mitosis is followed immediately by cytokinesis, which divides the cytoplasm, organelles, and cell membrane, and later karyokinesis, which divides the nucleus, dividing the cell into two new cells containing roughly equal shares of these cellular components
•Mitosis and cytokinesis together define the mitotic (M) phase of the cell cycle—the division of the mother cell into two daughter cells, genetically identical to each other and to their parent cell.
14. Terdiri atas tahapan : Interfase (fase istirahat)
a.Gap 1 : proses pertumbuhan dan perkembangan sel, sel mensintesis komponen sel dan melakukan metabolism normal.
b.Sintesis : terjadi proses replikasi komponen sel dan DNA.
c.Gap 2 : proses hingga terjadi mitosis.
Mitosis
17. a.Profase : kromatin menebal, DNA dikemas menjadi kromosom, sentriol membelah, membran inti melebur.
b.Metafase : kromosom berjejer di bidang ekuator.
c.Anafase : Sentromer membelah, lengan kromosom (kromatid) menuju kutub berlawanan
d.Telofase : kromatid sampai di kutub berlawanan, nucleus dan membrane nucleus muncul kembali, sel membelah sehingga terbentuk dua sel anakan
Kariokinesis (proses pembelahan nukleus)
25. 1. Selaput nukleus membatasi nukleus 2. Nukleus mengandung satu atau lebih nukleolus 3. Dua sentrosom telah terbentuk memlalaui replikasi sentrosom tunggal 4. Pada sel hewan, setiap sentrosom memiliki dua sentrosom 5. Kromosom yang diduplikasikan selama fase S, tidak bisa dilihat secara individual karena belum terkondensasi.
Ciri-ciri fase interfase sebagai berikut :
26. 1. Serat-serat kromatin menjadi terkumpar lebih rapat, terkondensasi menjadi kromosom diskret yang dapat diamati dengan mikroskop cahaya. 2. Nukleolus lenyap 3. Gelendong mitotik mulai terbentuk. Gelendong ini terdiri atas sentrsom dan mikrotubulus yang menjulur dari sentrosom. 4. Sentrosom-sentrosom bergerak saling menjauhi, tampaknya didorong oleh mikrotubulus yang memanjang di antaranya. Ciri-ciri fase profase :
27. 1. Merupakan tahap mitosis yang paling lama, seringkali berlangsung sekitar 20 menit.
2. Sentrosom kini berada pada kutub- kutub sel yang bersebrangan.
3. Kromosom berjejer pada lempeng metafase, bidang khayal yang berada di pertengahan jarak antara kedua kutub gelendong. Sentromer-sentromer kromosom berada di lempeng metafase.
4. Untuk setiap kromosom, kinetokor kromatid saudara melekat ke mikrotubulus kinetokor yang berasal dari kutub yang bersebrangan.
Ciri-ciri fase metafase sebagai berikut :
28. 1. Merupakan tahap mitosis yang paling pendek, seringkali berlangsung hanya beberapa menit. 2. kedua kromatid saudara dari setiap pasangan memisah secara tiba-tiba. Setiap kromatid pun menjadi satu kromosom utuh. 3. Kedua kromosom anakan yang terbebas mulai bergerak menuju ujung-ujung sel yang berlawanan saat mikrotubulus kinetokor memendek. Karena mikrotubulus ini melekat ke wilayah sentromer terlebih dahulu. 4. Sel memanjang saat mikrotubulus nonkinetokor memanjang. 5. Pada akhir anafase, kedua ujung sel memilki koleksi kromosom yang sama dan lengkap. Ciri-ciri fase anafase sebagai berikut :
29. 1. Dua nukleus anakan terbentuk dalam sel. 2. Selaput nukleus muncul dari fragmen- fragmen selaput nukleus sel induk dan bagian- bagaian lain dari sistem endomembran. 3. Nukleolus muncul kembali. 4. Kromosom menjadi kurang terkondensasi 5. Mitosis, pembelahan satu nukleus menjadi nukleus yang identik secara genetik, sekarang sudah selesai.
Ciri-ciri fase telofase sebagai berikut :
30. •is a special type of cell division necessary for sexual reproduction in eukaryotes, such as animals, plants and fungi.
•The number of sets of chromosomes in the cell undergoing meiosis is reduced to half the original number, typically from two sets (diploid) to one set (haploid).
•The cells produced by meiosis are gametes
•In many organisms, including all animals and land plants, gametes are called sperm in males and egg cells or ova in females.
•Since meiosis has halved the number of sets of chromosomes, when two gametes fuse during fertilisation, the number of sets of chromosomes in the resulting zygote is restored to the original number.
MEIOSIS
31. Tahap Meiosis 1 Profase 1 Terdiri dari proses LeZiPaDiDi
Leptoten : kromatin menebal membentuk kromosom
Zigoten : terbentuk pasangan kromosom (kromosom homolog)
Pakiten : kromosom mengandung empat kromatid (tetrad)
Diploten : terbentuk kiasma sehingga terjadi pindah silang (crossing over)
Diakinesis : persiapan membelah
MEIOSIS
32. Lima tahapan profase I Leptoten Diakinesis Diploten
Pakiten
Zigoten PEMBELAHAN MEIOSIS
34. Metafase 1 :
Kromosom homolog saling berhadapan di bidang ekuator
Anafase 1 :
masing-masing kromosom menuju kutub berlawanan
Telofase 1 :
terbentuk dua sel anakan yang haploid
MEIOSIS
37. Tahap Meiosis 2
Profase 2 : kromatin menebal membentuk kromosom
Metafase 2 : kromosom berjejer di bidang ekuator
Anafase 2 : kromatid menuju kutub yang berlawanan
Telofase 2 : terbentuk empat sel anakan yang haploid
38. Meiosis II Profase II
Telofase I
Metafase II Anafase II Telofase II
Bab 4 Pembelahan Sel
PEMBELAHAN MEIOSIS (3)
40. Mikrosporogenesis Serbuk sari akan mengalami dua kali pembelahan mitosis membentuk satu inti vegetatif dan dua inti generatif. Gametogenesis pada Tumbuhan
41. Megasporogenesis
Tiga megaspora akan melebur, satu megaspore yang tidak melebur akan mengalami tiga kali pembelahan mitosis menghasilkan delapan inti megaspore (3 antipoda, 2 sel sinergid, 2 Inti Kandung Lembaga Sekunder, 1 ovum)
Keterangan : A : inti generative C : inti vegetative B & H : sel sinergid J : ovum K: IKLS G : sel antipoda
42. Inti vegetatif menunjukkan jalan bagi inti generatif 1 dan 2 Inti generatif 1 membuahi ovul membentuk zygot Inti generatif 2 membuahi IKLS membentuk endosperma Pembuahan Ganda