1. MENGELOLA PERUSAHAAN
BISNIS
NUR SUCI RAHAYU 1125111002
SRI MAHARANI 1125111004
MAYA SHOFIA 1125111009
ADE PANJI RIAN LARASATI 1125111028
TRI HARYONO 1125111027
MUHAMMAD BIMA RIZKY P. 1125111046
DIAN NUR RIZKI 1125111067
SUPRIANTO 1095111054
JAUHARI 1065111010
2. Manajemen Efektif
Manajemen Efektif adalah pencapaian hasil yang sesuai
dengan tujuan seperti yang telah ditetapkan.
Tujuan sasaran
Panduan bagi para manajer
Pengalokasian sumber daya
Membangun budaya perusahaan
Tolak ukur kinerja manajer
Jenis sasaran
Jangka Pendek
JangkaMenengah
Jangka Panjang
3. Menetapkan Sasaran dan
Merumuskan Strategi
Langkah awal dalam
manajemen yang efektif
adalah menetapkan sasaran
(goal) tujuan yang
diharapkan (dan
direncanakan) untuk dicapai
suatu bisnis.
5. Menetapkan Sasaran
Bisnis
Sasaran merupakan target kinerja alat ukur
keberhasilan atau kegagalan yang diukur
oleh organisasi dan manajer mereka pada
tiap tingkatan.
8. MERUMUSKAN STRATEGI
Program luas yang menggambarkan maksud
organisasi
garis besar mengenai cara bisnis mencapai
tujuan
Strategi yang baik sangat penting bagi
keberhasilan suatu bisnis
9. Berikut ini adalah 3 tahap dasar dalam
perumusan strategi :
Menganalisis
organisasi
1 3 4
Menetapkan
tujuan Mencocokkan
organisasi dan Merumuskan
strategis strategi
lingkungannya
2
Menganalisis
lingkungan
10. MENETAPKAN SASARAN
STRATEGIS
Sasaran jangka panjang yang langsung
berasal dari pernyataan misi perusahaan
11. ANALISIS SWOT
Proses ini mencakup penilaian sebagai berikut :
S : Strength (kekuatan)
W : Weakness (kelemahan)
O : Opportunity (peluang)
T : Threat (ancaman)
Analisis SWOT : Identifikasi dan analisis kekuatan dan
kelemahan organisasi serta peluang dan ancaman
lingkungan sebagai bagian dari perumusan strategi
Dalam perumusan strategi, kekuatan organisasi
diandalkan dan dilakukan pemanfaatan peluang
lingkungan
12. ANALISIS LINGKUNGAN
Proses pemindaian lingkungan bisnis terhadap
segala ancaman dan peluang.
Mencakup pengamatan dan penilaian lingkungan
terhadap segala ancaman dan peluang
Perubahan selera konsumen dan perlawanan
usaha pencaplokan oleh perusahaan pesaing
merupakan ancaman, seperti juga peraturan
pemerintah yang baru
13. Analisis
lingkungan
Peluang mencakup bidang-bidang yang
berpotensi untuk diperluas, dikembangkan,
atau dimanfatkan perusahaan dengan
kekuatan yang ada
Analisis lingkungan merupakan faktor
eksternal dalam merumuskan strategi
14. ANALISIS ORGANISASI
analisis organisasi adalah faktor internal
Untuk lebih memahami kekuatan dan
kelemahan perusahaan.
15. ANALISIS ORGANISASI
Faktor-faktor kekuatan perusahaan meliputi :
surplus uang tunai
angkatan kerja yang berdedikasi
tersedianya bakat manajerial
keahlian teknis
sedikitnya persaingan
Faktor-faktor kelemahan perusahaan meliputi:
kurangnya uang tunai
pabrik yang sudah tua
serikat pekerja yang kuat
citra yang buruk
16. Langkah terakhir perumusan strategi adalah
menyesuaikan ancaman dan peluang dari
lingkungan terhadap kekuatan dan kelemahan
perusahaan
Proses penyesuaian merupakan jantung dari
perumusan strategi
Penyesuaian perusahaan dengan lingkungannya
merupakan dasar keberhasilan perencanaan dan
pelaksanaan bisnis
17. HIERARKI PERENCANAAN
PERENCANAAN DAPAT DILIHAT PADA 3
TINGKATAN SEBAGAI BERIKUT :
o Rencana strategis :mencerminkan keputusan mengenai alokasi
sumber daya, prioritas perusahaan, dan tahap-tahap yang
dibutuhkan untuk mencapai sasaran strategis
o Rencana taktis : rencana jangka pendek yang berhubungan dengan
penerapan aspek spesifik dari rencana strategis perusahaan
o Rencana operasional : rencana yang menetapkan target jangka
pendek untuk kinerja harian, mingguan atau bulanan
18. PERENCANAAN KONTINGENSI DAN MANAJEMEN KRISIS
Perencanaan Kontingensi
Perencaaan untuk berusaha mengidentifikasi dari awal apa saja aspek-aspek
penting bagi bisnis atau pasar yang mungkin berubah. Rencana ini juga
mengidentifikasi cara-cara yang digunakan perusahaan dalam menggapai perubahan
yang terjadi.
Manajemen Krisis
Suatu perusahaan dalam keadaan darurat yang tidak diharapkan, yang
memerlukan tanggapan secepatnya. Selain kerugian besar, bagi perusahaan bisnis
akan terkena dampak keuangan langsung atau tidak langsung. Misalnya, peristiwa
tragis 11 september 2011, karna semua perusahaan penerbangan amerika serikat
ditutup selama beberapa hari dan lalu lintas udara lambat pulih, perusahaan
kehilangan miliaran dollar.
19. PROSES MANAJEMEN
Proses Manajemen:
Proses perencanaa, pengarahan, pengawasan sumber daya
finansial serta informasi suatu perusahaan untuk mencapai
sasarannya.
Perencanaan : Menetapkan apa yang harus dilakukan sebuah
organisasi dan bagaimana sebaiknya melakukan sumberdaya
finalsial.
Pengorganisasian : Proses kegiatan penyusunan struktur organisasi
sesuai dengan tujuan-tujuan, sumber-sumber, dan lingkungannya.
Dengan demikian hasil pengorganisasian adalah struktur
organisasi.
20. Pengarahan: Suatu fungsi kepemimpinan manajer untuk
meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja secara maksimal serta
menciptakan lingkungan kerja yang sehat, dinamis, dan lain
sebagainya.
Pengawasan: Semua aktivitas yang dilaksanakan oleh pihak
manajer dalam upaya memastikan bahwa hasil aktual sesuai
dengan hasil yang direncanakan
21. Tipe-Tipe Manajer
Tingkatan Manajemen
Bidang-bidang Manajemen
A. Tingkatan manajemen
1. Manajer Puncak; yang bertanggung jawab kepada dewan
redaksi dan pemegang saham atas keseluruhan kinerja dan
efektivitas perusahaan.
2.Manajer Menengah; yang bertanggung jawab
mengimplementasikan strategi, kebijakan, dan keputusan yang
dibuat oleh manajer puncak.
3.Manajer Line Pertama; yang bertanggung jawab dalam
menyelia pekerjaan karyawan.
22. B. Bidang-bidang Manajemen
1. Manajer Sumber Daya Manusia; sebagian besar
perusahaan memiliki sumber daya manusia untuk
merekrut, menerima, dan melatih karyawan, mengevaluasi
kinerja, dan menentukan besarnya kompensasi.
2. Manajer Oprasi; mengacu pada sistem yang digunakan
oleh perusahaan yang memproduksi barang dan jasa.
3. Manajer Pemasaran; mencakup pengembangan,
penetapan harga, promosi, dan distribusi barang dan jasa
serta bertanggung jawab menyampaikan produk-produk
dari produsen kekonsumen.
4. Manajer informasi; merancang dan menerapkan sistem
untuk menggabungkan, mengorganisasi, dan
mendistribusikan informasi.
5. Manajer Keuangan; bertanggung jawab atas perencanaan
dan pengawasan fungsi akuntansi dan sumber-sumber
keuangan.
23. Dasar ketrampilan manajemen
Keterampilan Teknis
Keterampilan yang diperlukan untuk melakukan tugas-tugas khusus.
Keterampilan hubungan manusia
Keterampilan untuk memahami dan bekerja sama dengan orang lain.
Keterampilan Konseptual
Kemampuan untuk berfikir secara abstrak,mendiagnosa, dan menganalisis
situasi yang berbeda, serta melihat jauh kedepan.
Keterampilan Pengambilan Keputusan
Keterampilan dalam menentukan masalah dan memilih tindakan yang
terbaik.
Keterampilan Pengelolaan Waktu
Keterampilan yang berkaitan dengan penggunaan waktu secara produktif.
24. KEAHLIAN MANAJEMEN UNTUK
AbAD KE-21
Keterampilan Manajemen Global
Manajer harus melengkapi diri mereka dengan alat-alat,
tekhnik, dan keterampilan khusus untuk bersaing di
lingkungan global.
Keterampilan Manajemen dan Tekhnologi
Bentuk tekhnologi baru telah ditambahkan sehingga
meningkatkan kemampuan manajer untuk memproses
informasi, dan juga menjadi hal penting untuk
mengorganisasikan dan menterjemahkan seabrek
informasi yang masuk.
25. MANAJEMEN DAN BUDAYA
PERUSAHAAN
Apa sih yang dimaksud dengan budaya perusahaan???
Budaya Perusahaan = Karakteristik suatu perusahaan atau ciri
khas yang dimiliki oleh perusahaan.
Definisi Budaya Perusahaan : pengalaman, kisah, nilai/norma
atau aturan main yang ada didalam perusahaan yang dapat
memberikan ciri khas / karakteristik suatu perusahaan.
26. Budaya Perusahaan dapat menciptakan suasana kerja dan
bisnis didalam suatu perusahaan.
Budaya perusahaan yang kuat akan mengarahkan usaha dan
membantu setiap orang bekerja untuk mengejar tujuan yang
sama.
Misalnya:
Bila suatu peurusahan memiliki budaya yang kuat maka tujuan atau visi
dan misi dari perusahaan itu akan terwujud. Dengan aturan main atau
nilai dan norma yang ada di perusahaan, tidak ada pilihan bagi
karyawan untuk menaati dan mematuhinya. Bila semua karyawan
mematuhi nilai dan norma yang ada diperusahaan, maka tercapailah
visi dan misi perusahaan.
27. Tujuan Budaya Perusahaan:
Mengarahkan usaha karyawan dan membantu pekerjaan
setiap karyawan menuju tujuan yang sama.
Membantu bagi para karyawan baru untuk mempelajari
perilaku yang ditrima diperusahaan itu.
28. Mengkomunikasikan Budaya dan Mengelola Perubahan
Budaya perusahaan mempengaruhi filosofi, gaya dan perilaku manajemen.
Maka manajer harus cermat memilih jenis budaya yang ingin diterapkan di
perusahaan.
Mengkomunikasikan Budaya
Agar penggunaan satu budaya perusahaan dapat meraih manfaat,
manajer harus menyelesaikan beberapa tugas, yang semuanya bergantung
pada komunikasi :
1. Manajer sendiri harus memiliki pemahaman yang jelas tentang budaya
perusahaan.
2. Manajer harus menyalurkan budaya itu ke orang lain dalam perusahaan.
3. Manajer dapat melestarikan budaya dengan menghargai dan mempromosikan
mereka yang memahaminya dan bekerjasama untuk mempertahankannya.
Pengelolaan Perubahan
Jika ternyata suatu organisasi harus mengubah budayanya, organisasi
tersebut harus mengkomunikasikan sifat perubahan itu kepada karyawan maupun
pada pelanggannya.