際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
PROPOSAL PTK
NAMA : WAHYU MARISKA JAYANTI
NPM   : 08141197
KELAS :PGSD VIIE
MENINGKATKAN PRESTASI
  BELAJAR IPS PADA MATERI
   PENINGGALAN SEJARAH
 BERCORAK ISLAM MELALUI
   MODEL PEMBELAJARAN
   EXAMPLE NON EXAMPLE
KELAS V SDN 01 MANGUHARJO
       KOTA MADIUN
Latar Belakang Masalah
 Mengambil matapelajaran IPS karena berdasarkan
  wawancara dengan siswa, IPS merupakan pelajaran
  yang cukup membosankan bagi anak karena mayoritas
  berupa hafalan dan bacaan sejarah.
 Guru masih menggunakan model konvensional seperti
  ceramah
 Guru kurang kreatif dan inovatif menggunakan model
  pembelajaran yang monoton dalam mengajarkan
  materi akibatnya siswa merasa bosan dan kurang
  tertarik dengan pembelajaran tersebut
 Prestasi belajar siswa yang masih kurang
Batasan masalah
Fokus permasalahan dalam penelitian ini
adalah:
1. Model pembelajaran dalam penelitian ini
  dibatasi pada model pembelajaran Example
  non example di SDN 01 Manguharjo.
2. Prestasi belajar IPS siswa pada penelitian ini
  dibatasi pada prestasi belajar pada pokok
  bahasan peninggalan sejarah bercorak islam di
  Indonesia.
Rumusan masalah
Apakah model pembelajaran example
non example dapat meningkatkan
prestasi belajar IPS pada materi
peninggalan sejarah bercorak Islam
siswa kelas V SDN 01 Manguharjo?
Pemecahan Masalah
Untuk memecahkan masalah yang diuraikan di
atas, peneliti ingin menggunakan model
pembelajaran example non example adalah
metode yang menggunakan media gambar
dalam penyampaian materi pembelajaran yang
bertujuan mendorong siswa untuk belajar
berfikir kritis dengan jalan memecahkan
permasalahan-permasalahan yang terkandung
dalam contoh-contoh gambar
Langkah  langkah pembelajaran
           Example Non Example
 Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pembelajaran
 Guru melakukan apersepsi memberi beberapa pertanyaan
 Guru menempelkan media gambar di papan tulis berupa benner
  peninggalan sejarah bercorak Islam seperti masjid, kaligrafi dsb, dan siswa
  maju ke depan kelas untuk menunjukkan gambar dan menyebutkan ciri- ciri
  gambar tersebut gunanya untuk mengaktifkan siswa dengan bimbingan
  guru
 Guru menjelaskan materi
 Siswa di bagi beberapa kelompok terdiri 4-5 orang
 Masing  masing kelompok mendiskusikan gambar berbeda  beda
 Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan kepada siswa untuk
  memperhatikan / menganalisa gambar.
 Hasil diskusi dari analisa gambar tersebut dicatat pada kertas
 Tiap kelompok diberi kesempatan membacakan hasil diskusinya bertukar
  pendapat dengan bimbingan guru
 Kesimpulan.
Contoh gambar  gambar
peninggalan sejarah bercorak Islam
          di Indonesia
Tujuan penelitian
Untuk meningkatkan prestasi belajar
IPS pada materi peninggalan sejarah
bercorak Islam yang diajar dengan
model pembelajaran example non
example pada siswa kelas V SDN 01
Manguharjo.
Kegunaan Penelitian
 Bagi guru
  Example non example dapat digunakan sebagai salah
  satu alternatif model pembelajaran yang dapat di
  gunakan guru untuk melakukan pembelajaran IPS yang
  lebih inovatif dan kreatif
 Bagi siswa
  Memberikan masukkan pada siswa untuk
  meningkatkan prestasi belajar dalam kegiatan
  belajar, mengoptimalkan kemampuan berpikir kreatif
  dan menggali serta mengembangkan potensi yang ada
  dalam dirinya untuk meraih keberhasilan belajar yang
  optimal.
 Bagi sekolah
  Diharapkan dapat menghasilkan mutu lulusan
  yang berkualitas sehingga lulusannya dapat
  diterima di sekolah lanjutan (SMP) yang
  diinginkan siswa.
KAJIAN TEORI

1. Hakikat IPS
2. Belajar dan mengajar
3. Pengertian prestasi belajar
4. Model pembelajaran
5. Pembelajaran example non
   example
HIPOTESIS

Ada peningkatan prestasi belajar
IPS dalam materi peninggalan
sejarah bercorak Islam dengan
menggunakan model
pembelajaran example non
example.
Lokasi
   Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SDN 01
Manguharjo pada siswa di kelas VB.
Subyek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah
siswa Kelas VB SDN 01 Manguharjo
Kota Madiun Tahun Ajaran
2012/2013, dengan jumlah siswa
24 orang, yang terdiri dari 11 orang
laki-laki dan 13 orang perempuan.
Langkah-langkah (Prosedur) Penelitian
 Siklus 1
Siklus 1 terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi.
1. Perencanaan: wawancara kesulitan belajar & telaah dokumen kemampuan
      belajar IPS
2. Pelaksanaan:sesuai pada silabus, RPP dan LKS yang telah disesuaikan
      dengan pembelajaran example non example yang telah dibuat baik dari segi
      waktu dan banyak pertemuan yang disesuaikan dengan perencanaan
3. Pengamatan:Selama tahap pelaksanaan peneliti melakukan observasi
      terhadap proses pembelajaran siswa dengan menggunakan lembar
      observasi yang telah disiapkan
4. Refleksi:Refleksi yang dimaksud adalah berfikir ulang terhadap apa yang
      sudah dicapai, apa yang belum dicapai, dan masalah apa saja yang belum
      terpecahkan, dan menentukan tindakan apa lagi yang perlu dilakukan untuk
      meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran
 Siklus 2
Siklus 2 dilakukan seperti halnya siklus 1 mencakup perencanaan, pelaksanaan
tindakan dan observasi, refleksi, dan perbaikan rencana
Teknik Pengumpulan Data


Teknik pengumpulan data
yang digunakan dalam
penelitian ini terdiri atas:
observasi, wawancara dan
tes
Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan
dalam penelitian ini meliputi:
lembar observasi dan tes
prestasi belajar.
TERIMA KASIH!!

More Related Content

Ppt ptk benar wahyu mariska jayanti 08141197 pgdd 7 e

  • 1. PROPOSAL PTK NAMA : WAHYU MARISKA JAYANTI NPM : 08141197 KELAS :PGSD VIIE
  • 2. MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPS PADA MATERI PENINGGALAN SEJARAH BERCORAK ISLAM MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON EXAMPLE KELAS V SDN 01 MANGUHARJO KOTA MADIUN
  • 3. Latar Belakang Masalah Mengambil matapelajaran IPS karena berdasarkan wawancara dengan siswa, IPS merupakan pelajaran yang cukup membosankan bagi anak karena mayoritas berupa hafalan dan bacaan sejarah. Guru masih menggunakan model konvensional seperti ceramah Guru kurang kreatif dan inovatif menggunakan model pembelajaran yang monoton dalam mengajarkan materi akibatnya siswa merasa bosan dan kurang tertarik dengan pembelajaran tersebut Prestasi belajar siswa yang masih kurang
  • 4. Batasan masalah Fokus permasalahan dalam penelitian ini adalah: 1. Model pembelajaran dalam penelitian ini dibatasi pada model pembelajaran Example non example di SDN 01 Manguharjo. 2. Prestasi belajar IPS siswa pada penelitian ini dibatasi pada prestasi belajar pada pokok bahasan peninggalan sejarah bercorak islam di Indonesia.
  • 5. Rumusan masalah Apakah model pembelajaran example non example dapat meningkatkan prestasi belajar IPS pada materi peninggalan sejarah bercorak Islam siswa kelas V SDN 01 Manguharjo?
  • 6. Pemecahan Masalah Untuk memecahkan masalah yang diuraikan di atas, peneliti ingin menggunakan model pembelajaran example non example adalah metode yang menggunakan media gambar dalam penyampaian materi pembelajaran yang bertujuan mendorong siswa untuk belajar berfikir kritis dengan jalan memecahkan permasalahan-permasalahan yang terkandung dalam contoh-contoh gambar
  • 7. Langkah langkah pembelajaran Example Non Example Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pembelajaran Guru melakukan apersepsi memberi beberapa pertanyaan Guru menempelkan media gambar di papan tulis berupa benner peninggalan sejarah bercorak Islam seperti masjid, kaligrafi dsb, dan siswa maju ke depan kelas untuk menunjukkan gambar dan menyebutkan ciri- ciri gambar tersebut gunanya untuk mengaktifkan siswa dengan bimbingan guru Guru menjelaskan materi Siswa di bagi beberapa kelompok terdiri 4-5 orang Masing masing kelompok mendiskusikan gambar berbeda beda Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan kepada siswa untuk memperhatikan / menganalisa gambar. Hasil diskusi dari analisa gambar tersebut dicatat pada kertas Tiap kelompok diberi kesempatan membacakan hasil diskusinya bertukar pendapat dengan bimbingan guru Kesimpulan.
  • 8. Contoh gambar gambar peninggalan sejarah bercorak Islam di Indonesia
  • 9. Tujuan penelitian Untuk meningkatkan prestasi belajar IPS pada materi peninggalan sejarah bercorak Islam yang diajar dengan model pembelajaran example non example pada siswa kelas V SDN 01 Manguharjo.
  • 10. Kegunaan Penelitian Bagi guru Example non example dapat digunakan sebagai salah satu alternatif model pembelajaran yang dapat di gunakan guru untuk melakukan pembelajaran IPS yang lebih inovatif dan kreatif Bagi siswa Memberikan masukkan pada siswa untuk meningkatkan prestasi belajar dalam kegiatan belajar, mengoptimalkan kemampuan berpikir kreatif dan menggali serta mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya untuk meraih keberhasilan belajar yang optimal. Bagi sekolah Diharapkan dapat menghasilkan mutu lulusan yang berkualitas sehingga lulusannya dapat diterima di sekolah lanjutan (SMP) yang diinginkan siswa.
  • 11. KAJIAN TEORI 1. Hakikat IPS 2. Belajar dan mengajar 3. Pengertian prestasi belajar 4. Model pembelajaran 5. Pembelajaran example non example
  • 12. HIPOTESIS Ada peningkatan prestasi belajar IPS dalam materi peninggalan sejarah bercorak Islam dengan menggunakan model pembelajaran example non example.
  • 13. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN 01 Manguharjo pada siswa di kelas VB.
  • 14. Subyek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah siswa Kelas VB SDN 01 Manguharjo Kota Madiun Tahun Ajaran 2012/2013, dengan jumlah siswa 24 orang, yang terdiri dari 11 orang laki-laki dan 13 orang perempuan.
  • 15. Langkah-langkah (Prosedur) Penelitian Siklus 1 Siklus 1 terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. 1. Perencanaan: wawancara kesulitan belajar & telaah dokumen kemampuan belajar IPS 2. Pelaksanaan:sesuai pada silabus, RPP dan LKS yang telah disesuaikan dengan pembelajaran example non example yang telah dibuat baik dari segi waktu dan banyak pertemuan yang disesuaikan dengan perencanaan 3. Pengamatan:Selama tahap pelaksanaan peneliti melakukan observasi terhadap proses pembelajaran siswa dengan menggunakan lembar observasi yang telah disiapkan 4. Refleksi:Refleksi yang dimaksud adalah berfikir ulang terhadap apa yang sudah dicapai, apa yang belum dicapai, dan masalah apa saja yang belum terpecahkan, dan menentukan tindakan apa lagi yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran Siklus 2 Siklus 2 dilakukan seperti halnya siklus 1 mencakup perencanaan, pelaksanaan tindakan dan observasi, refleksi, dan perbaikan rencana
  • 16. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas: observasi, wawancara dan tes
  • 17. Instrumen Penelitian Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: lembar observasi dan tes prestasi belajar.