Dokumen tersebut membahas tentang prinsip-prinsip pemadatan tanah untuk pembangunan jalan dan struktur teknik lainnya. Pemadatan tanah diperlukan untuk meningkatkan kekuatan tanah dengan meningkatkan berat volume tanah. Dokumen ini juga membahas faktor-faktor yang mempengaruhi pemadatan tanah seperti kadar air, jenis tanah, dan energi pemadatan. Selain itu, dibahas pula prosedur uji pemadatan labor
1. Dokumen tersebut membahas struktur jalan rel konvensional yang terdiri atas superstructure dan substructure. Superstructure meliputi rel, bantalan, dan penambat, sementara substructure meliputi balas, subbalas, dan tanah dasar.
2. Pembebanan pada struktur jalan rel terdiri atas beban vertikal, faktor dinamis, beban lateral, dan beban longitudinal. Model Beam on Elastic Foundation digunakan untuk merancang struktur jalan rel.
3. Contoh soal menunjuk
Perkerasan jalan dirancang berdasarkan jenis kendaraan dan volume lalu lintasnya. Kondisi terberat untuk perkerasan lentur adalah panas tinggi, kecepatan rendah, dan beban berlebih. Perkerasan kaku dilapisi aspal beton untuk mendistribusikan beban ke tanah dasar. Pondasi dan dowel menyalurkan beban, sedangkan flekson memberi fleksibilitas untuk mencegah retak.
Contoh metode pelaksanaan pekerjaan jalan rayaMOSES HADUN
油
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang metode pelaksanaan pekerjaan jalan yang mencakup beberapa divisi seperti drainase, pekerjaan tanah, perkerasan, dan struktur. Secara garis besar meliputi persiapan lapangan, mobilisasi peralatan, penggalian, penyiapan badan jalan, dan pelaksanaan perkerasan berbutir.
Pengujian berat jenis dan penyerapan agregat halus dilakukan untuk menentukan kualitas agregat dan kesesuaian untuk digunakan dalam pembangunan jalan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa berat jenis dan penyerapan agregat berada pada kisaran yang diijinkan standar, sehingga agregat tersebut layak digunakan sebagai bahan campuran aspal.
1. Terdapat tiga jenis keruntuhan pondasi yaitu geser umum, geser lokal, dan penetrasi. 2. Teori Terzaghi menjelaskan rumus perhitungan daya dukung tanah dan pondasi. 3. Beberapa faktor mempengaruhi daya dukung tanah seperti beban, kedalaman air tanah, dan lebar pondasi.
Saluran terbuka adalah saluran dimana air mengalir dengan permukaan bebas. Terdapat dua jenis saluran yaitu saluran alami dan buatan. Saluran buatan memiliki geometri yang tetap sedangkan saluran alami bervariasi. Persamaan aliran meliputi persamaan kontinuitas, momentum, dan energi yang menghubungkan debit, kecepatan, kedalaman dan energi aliran. Distribusi kecepatan dan tekanan bergantung pada geometri saluran. Analisis transisi saluran menggun
(1) Dokumen tersebut membahas tentang aliran air pada saluran terbuka dan tertutup, termasuk klasifikasi, jenis, dan kondisi aliran. (2) Secara khusus, dibahas tentang aliran seragam pada saluran terbuka dan rumus Chezy untuk menentukan kecepatan aliran. (3) Contoh soal juga diberikan untuk mengaplikasikan rumus tersebut.
Makalah ini membahas metode pelaksanaan konstruksi jembatan, terbagi menjadi dua bagian utama yaitu metode jembatan beton dan jembatan rangka. Pada jembatan beton dijelaskan metode MSS, ILM, balanced cantilever dengan formtraveller, cable stayed, dan precast segmental. Sedangkan pada jembatan rangka dijelaskan metode full temporary support, semi temporary support, full cantilever, dan semi cantilever.
Dokumen tersebut membahas tentang pemadatan tanah, termasuk definisi pemadatan tanah, prinsipnya, faktor-faktor yang mempengaruhinya, jenis-jenis tanah, dan metode pengukuran kepadatan tanah di lapangan seperti metode kerucut pasir, balon karet, dan nuklir.
Dokumen tersebut membahas tentang metode pengadaan barang dan jasa untuk proyek konstruksi, yaitu pelelangan, pemilihan langsung, penunjukan langsung, dan swakelola. Pelelangan dijelaskan secara rinci, mulai dari definisi, jenis, tata cara, syarat administrasi dan teknis, serta penetapan pemenang.
Dokumen tersebut membahas tentang penurunan pondasi dangkal yang disebabkan oleh beban di atas tanah, yang dapat berupa penurunan elastik maupun konsolidasi. Penurunan elastik dapat diestimasi menggunakan teori elastisitas, sedangkan penurunan konsolidasi terjadi karena proses konsolidasi tanah. Dokumen ini juga menjelaskan parameter-parameter tanah yang diperlukan dalam perhitungan penurunan pondasi, seperti modulus el
STRUKTUR KAYU, SAMBUNGAN, PAKU, SAMBUNGAN MEKANIKMOSES HADUN
油
Dokumen tersebut membahas tentang struktur sambungan kayu menggunakan paku sesuai standar SNI 7973:2013. Terdapat informasi mengenai jarak minimum pemasangan paku, faktor koreksi tahanan lateral, dan contoh perhitungan tahanan lateral sambungan kayu menggunakan paku tunggal dan ganda.
Dokumen ini membahas sejarah survei dan pemetaan serta perkembangan peralatannya. Dimulai dari survei awal di Mesir Kuno menggunakan tali untuk pengukuran, kemudian perkembangan ilmu geometri di Yunani Kuno. Bangsa Romawi lebih maju dengan peralatan seperti groma dan libella. Pada abad ke-18 dan 19, survei mengalami kemajuan pesat untuk kebutuhan pemetaan dan batas-batas nasional. Saat ini survei menggun
Makalah tentang metode pelaksanaan gedungMOSES HADUN
油
Makalah ini membahas metode pelaksanaan konstruksi gedung, meliputi pekerjaan persiapan seperti pembersihan lokasi, pembuatan fasilitas sementara, dan pengadaan peralatan. Metode pelaksanaan struktur gedung mencakup pekerjaan pondasi, beton, dan rangka struktur lantai, atap, dan tangga. Makalah ini juga membahas metode instalasi sistem MEP seperti listrik, fire alarm, dan telepon.
Aspal adalah bahan berwarna hitam atau coklat tua yang pada suhu ruang berbentuk padat sampai agak padat. Aspal merupakan salah satu material konstruksi perkerasan lentur yang umumnya berasal dari hasil destilasi minyak bumi atau bahan alam. Aspal berfungsi sebagai bahan pengikat dan pengisi pada campuran aspal beton."
Contoh metode pelaksanaan pekerjaan jalan rayaMOSES HADUN
油
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang metode pelaksanaan pekerjaan jalan yang mencakup beberapa divisi seperti drainase, pekerjaan tanah, perkerasan, dan struktur. Secara garis besar meliputi persiapan lapangan, mobilisasi peralatan, penggalian, penyiapan badan jalan, dan pelaksanaan perkerasan berbutir.
Pengujian berat jenis dan penyerapan agregat halus dilakukan untuk menentukan kualitas agregat dan kesesuaian untuk digunakan dalam pembangunan jalan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa berat jenis dan penyerapan agregat berada pada kisaran yang diijinkan standar, sehingga agregat tersebut layak digunakan sebagai bahan campuran aspal.
1. Terdapat tiga jenis keruntuhan pondasi yaitu geser umum, geser lokal, dan penetrasi. 2. Teori Terzaghi menjelaskan rumus perhitungan daya dukung tanah dan pondasi. 3. Beberapa faktor mempengaruhi daya dukung tanah seperti beban, kedalaman air tanah, dan lebar pondasi.
Saluran terbuka adalah saluran dimana air mengalir dengan permukaan bebas. Terdapat dua jenis saluran yaitu saluran alami dan buatan. Saluran buatan memiliki geometri yang tetap sedangkan saluran alami bervariasi. Persamaan aliran meliputi persamaan kontinuitas, momentum, dan energi yang menghubungkan debit, kecepatan, kedalaman dan energi aliran. Distribusi kecepatan dan tekanan bergantung pada geometri saluran. Analisis transisi saluran menggun
(1) Dokumen tersebut membahas tentang aliran air pada saluran terbuka dan tertutup, termasuk klasifikasi, jenis, dan kondisi aliran. (2) Secara khusus, dibahas tentang aliran seragam pada saluran terbuka dan rumus Chezy untuk menentukan kecepatan aliran. (3) Contoh soal juga diberikan untuk mengaplikasikan rumus tersebut.
Makalah ini membahas metode pelaksanaan konstruksi jembatan, terbagi menjadi dua bagian utama yaitu metode jembatan beton dan jembatan rangka. Pada jembatan beton dijelaskan metode MSS, ILM, balanced cantilever dengan formtraveller, cable stayed, dan precast segmental. Sedangkan pada jembatan rangka dijelaskan metode full temporary support, semi temporary support, full cantilever, dan semi cantilever.
Dokumen tersebut membahas tentang pemadatan tanah, termasuk definisi pemadatan tanah, prinsipnya, faktor-faktor yang mempengaruhinya, jenis-jenis tanah, dan metode pengukuran kepadatan tanah di lapangan seperti metode kerucut pasir, balon karet, dan nuklir.
Dokumen tersebut membahas tentang metode pengadaan barang dan jasa untuk proyek konstruksi, yaitu pelelangan, pemilihan langsung, penunjukan langsung, dan swakelola. Pelelangan dijelaskan secara rinci, mulai dari definisi, jenis, tata cara, syarat administrasi dan teknis, serta penetapan pemenang.
Dokumen tersebut membahas tentang penurunan pondasi dangkal yang disebabkan oleh beban di atas tanah, yang dapat berupa penurunan elastik maupun konsolidasi. Penurunan elastik dapat diestimasi menggunakan teori elastisitas, sedangkan penurunan konsolidasi terjadi karena proses konsolidasi tanah. Dokumen ini juga menjelaskan parameter-parameter tanah yang diperlukan dalam perhitungan penurunan pondasi, seperti modulus el
STRUKTUR KAYU, SAMBUNGAN, PAKU, SAMBUNGAN MEKANIKMOSES HADUN
油
Dokumen tersebut membahas tentang struktur sambungan kayu menggunakan paku sesuai standar SNI 7973:2013. Terdapat informasi mengenai jarak minimum pemasangan paku, faktor koreksi tahanan lateral, dan contoh perhitungan tahanan lateral sambungan kayu menggunakan paku tunggal dan ganda.
Dokumen ini membahas sejarah survei dan pemetaan serta perkembangan peralatannya. Dimulai dari survei awal di Mesir Kuno menggunakan tali untuk pengukuran, kemudian perkembangan ilmu geometri di Yunani Kuno. Bangsa Romawi lebih maju dengan peralatan seperti groma dan libella. Pada abad ke-18 dan 19, survei mengalami kemajuan pesat untuk kebutuhan pemetaan dan batas-batas nasional. Saat ini survei menggun
Makalah tentang metode pelaksanaan gedungMOSES HADUN
油
Makalah ini membahas metode pelaksanaan konstruksi gedung, meliputi pekerjaan persiapan seperti pembersihan lokasi, pembuatan fasilitas sementara, dan pengadaan peralatan. Metode pelaksanaan struktur gedung mencakup pekerjaan pondasi, beton, dan rangka struktur lantai, atap, dan tangga. Makalah ini juga membahas metode instalasi sistem MEP seperti listrik, fire alarm, dan telepon.
Aspal adalah bahan berwarna hitam atau coklat tua yang pada suhu ruang berbentuk padat sampai agak padat. Aspal merupakan salah satu material konstruksi perkerasan lentur yang umumnya berasal dari hasil destilasi minyak bumi atau bahan alam. Aspal berfungsi sebagai bahan pengikat dan pengisi pada campuran aspal beton."
Dokumen tersebut membahas tentang aspal, termasuk definisi, jenis (alam dan buatan), sifat, dan contoh deposit aspal alam di Indonesia seperti Asbuton di Pulau Buton."
Presentasi Kelompok Kelas Pak Ary Setyawan
Jurusan Teknik Sipil UNS
Perkerasan Jalan Raya
Menjelaskan cara hitung perencanaan perkerasan jalan raya Lentur (flexible) dan Kaku (rigid) menggunakan metode analisis komponen dan metode manual menurut Manual Perkerasan Jalan Raya.
Desember 2015
This document outlines best practices for maintaining asphalt pavement to extend its lifespan. It notes that asphalt pavement can last around 20 years with proper maintenance but will deteriorate more quickly without it. The best practices include sweeping regularly, controlling heavy vehicle access, ensuring proper drainage, sealcoating every 3-5 years, crack filling, pothole patching, and removing oil spots. Having a regular maintenance plan is emphasized as being much more cost effective than letting the pavement deteriorate until repaving is needed.
Fosfat adalah ion poliatomik yang terdiri dari satu atom fosfor dan empat oksigen. Ia ditemukan dalam batuan apatit atau sedimen dan memiliki tiga jenis pembentukan: primer selama pembentukan magma, sekunder di endapan laut dalam, dan guano dari kotoran burung. Fosfat digunakan sebagai pupuk untuk pertanian dan bahan baku industri.
Dokumen tersebut membahas tentang:
1. Fungsi fosfat tubuh sebagai penyusun ATP dan elemen membran sel, pengatur pengalihan energi, absorpsi zat gizi, dan bagian ikatan tubuh esensial
2. Metabolisme dan regulasi kadar fosfat tubuh oleh ginjal dan hormon paratiroid
3. Penggunaan pemeriksaan fosfat darah untuk diagnosis dan pemantauan gangguan tulang, paratiroid, dan ginjal
1) Feldspar merupakan kelompok mineral yang terdiri atas kalium, natrium, dan kalsium alumino silikat yang terbentuk dari proses kristalisasi magma.
2) Feldspar ditemukan dalam batuan beku, erupsi, dan metamorfosa, dan memiliki berbagai kegunaan seperti industri keramik dan gelas.
3) Indonesia memiliki cadangan feldspar terukur sebesar 271.693 ribu ton yang tersebar di berbagai daerah termasuk Jawa Timur, Sum
Dokumen tersebut membahas pengaruh kadar air agregat terhadap beton. Kadar air agregat mempengaruhi jumlah air yang dibutuhkan dalam campuran beton dan semakin besar kadar air agregat, semakin besar pula jumlah air dalam campuran. Penurunan kadar air agregat akan mengakibatkan penurunan nilai slump dari beton yang dihasilkan. Tujuan perancangan campuran beton adalah untuk mendapatkan kombinasi bahan yang ekonom
Dokumen tersebut membahas tentang agregat, bahan pengisi, dan bahan bitumen yang digunakan dalam campuran aspal beton. Agregat merupakan komponen terbesar dalam campuran dan terdiri dari berbagai ukuran butiran yang bergradasi menerus. Bahan pengisi seperti abu batu dan semen portland digunakan untuk meningkatkan stabilitas campuran. Bitumen berfungsi sebagai perekat antar butiran agregat.
This document provides instructions for using the KENPAVE pavement analysis and design computer program. It describes the main menu and submenus for creating and editing input data files, including the general settings, layer properties, moduli, and loading parameters. The user is guided through setting default values and understanding the input requirements for different analysis options.
PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN LENTUR DENGAN PROGRAM KENPAVE DAN STUDI PARAMETE...Debora Elluisa Manurung
油
Perhitungan metode analitis pada penelitian ini menggunakan program KENPAVE. Langkah awal perencanaan ini adalah dengan mengasumsikan tebal lapis perkerasan. Dan juga dibutuhkan parameter modulus elastisitas dan poisson ratio. Dari data tersebut maka akan didapatkan nilai tegangan dan regangan pada struktur perkerasan. Dengan menggunakan analisa kerusakan struktur perkerasan, dari nilai regangan tarik horisontal dapat diperoleh jumlah repetisi beban yang terjadi dengan menggunakan persamaan retak fatik (Nf). Dari nilai regangan tekan vertikal juga dapat diperoleh jumlah repetisi beban dengan menggunakan persamaan kerusakan rutting (Nd). Hasil nilai Nf dan Nd harus lebih besar dari Nrencana.
Makalah ini membahas tentang jenis-jenis mineral logam dan proses pembentukannya serta potensi sumber daya mineral logam di Indonesia. Mineral logam terbentuk melalui proses geologi dalam waktu lama dan merupakan sumber daya tak terbarukan. Indonesia kaya akan sumber daya mineral logam seperti nikel, tembaga, emas, dan bauksit.
Dokumen tersebut membahas tentang kerja praktek di PT Pertamina EP Asset I Pangkalan Susu Field untuk mempelajari aktivitas produksi minyak dan gas. Dokumen ini menjelaskan metode operasi produksi, alat-alat yang digunakan, faktor yang mempengaruhi produksi, serta proses produksi minyak dan gas di PT Pertamina EP Asset I Pangkalan Susu Field.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi, klasifikasi, dan karakteristik bahan galian industri. Bahan galian industri dikelompokkan berdasarkan cara terbentuknya, pemanfaatan, dan teknologi pengolahan. Terdapat beberapa permasalahan utama pada bahan galian industri seperti modal kecil, teknologi kurang maju, dan pasar yang sempit.
Tinjauan pelaksanaan dan perhitungan perkerasan lentur pada proyekoktiaradwindah
油
1. Dokumen tersebut membahas pelaksanaan dan perhitungan perkerasan lentur pada proyek peningkatan struktur jalan.
2. Terdapat tinjauan pelaksanaan pekerjaan perkerasan dan analisis perhitungan tebal perkerasan.
3. Hasil perhitungan tebal perkerasan menggunakan metode analisis komponen berbeda sedikit dengan tebal yang terdapat pada data proyek.
Dokumen tersebut merangkum praktikum pengujian berat jenis dan penetrasi bitumen serta campuran agregat dan bitumen yang dilakukan mahasiswa FTSP Universitas Mercu Buana. Praktikum bertujuan menentukan sifat fisik bitumen dan mempelajari prosedur pengujian campuran agregat dan bitumen.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur perkerasan jalan yang terbuat dari aspal. Aspal dijelaskan sebagai senyawa hidrokarbon yang berfungsi sebagai bahan ikat antara agregat untuk membentuk campuran kompak pada perkerasan jalan. Jenis dan karakteristik aspal diuraikan, termasuk aspal alam, buatan, emulsi, dan modifikasi. Pengujian karakteristik aspal seperti penetrasi dan daktilitas juga dijelaskan.
1. Aspal adalah bahan hidrokarbon berwarna hitam kecoklatan yang melekat dan dapat meleleh pada suhu tertentu.
2. Aspal berasal dari minyak bumi atau alam dan digunakan sebagai bahan pengikat dan pelapis jalan.
3. Material cerdas mampu mengubah sifatnya sebagai respon terhadap kondisi lingkungan seperti suhu, tekanan, cahaya.
Aspal merupakan bahan penting dalam konstruksi jalan. Aspal diperoleh dari proses destilasi minyak bumi dan dapat berupa aspal keras, aspal cair, atau aspal emulsi. Aspal keras dihasilkan dari residu proses destilasi pada suhu 480 derajat celcius, sedangkan aspal cair dan emulsi dihasilkan dengan mencampur aspal keras dengan pelarut minyak atau air. Jenis aspal digunakan untuk lapisan perkerasan jalan antara l
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Lokakarya Nasional (Loknas) 2016 PDII LIPI dengan tema tema Pengelolaan Data, Informasi, dan Pengetahuan untuk Mendukung Pembangunan Repositori Nasional Indonesia, tanggal 10 11 Agustus 2016
PPT ini dipresentasikan dalam acara Seminar dan油Knowledge Sharing Kepustakawanan yang diselenggarakan oleh Forum Perpusdokinfo LPNK Ristek. Tanggal 28 November 2017
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Dadang Solihin
油
Keberadaan Danantara: Pesimis atau Optimis?
Pendekatan terbaik adalah realistis dengan kecenderungan optimis.
Jika Danantara memiliki perencanaan yang matang, dukungan kebijakan yang kuat, dan mampu beradaptasi dengan tantangan yang ada, maka peluang keberhasilannya besar.
Namun, jika implementasinya tidak disertai dengan strategi mitigasi risiko yang baik, maka pesimisme terhadap dampaknya juga cukup beralasan.
Pada akhirnya, kunci suksesnya adalah bagaimana Danantara bisa dikelola secara efektif, inklusif, dan berkelanjutan, sehingga dampak positifnya lebih dominan dibandingkan risikonya.
3. Pengertian
Menurut American Society for Testing and Material (ASTM) Aspal atau
bitumen adalah suatu material Bahan hidro karbon yang bersifat melekat
(adhesive), yang berwarna coklat tua sampai hitam, padat atau semi
padat yang terdiri dari bitumen-bitumen yang terdapat di alam atau di
peroleh dari residu minyak bumi, tahan terhadap air, bersifat Termoplastis
dan , bersifat viskoelastis sehingga akan melunak dan mencair bila
mendapat cukup pemanasan dan sebaliknya.
Sifat viskoelastis inilah yang membuat aspal dapat menyelimuti dan
menahan agregat tetap pada tempatnya
Pada dasarnya aspal terbuat dari suatu rantai hidrokarbon yang disebut
bitumen, oleh sebab itu aspal sering disebut material berbituminous.
Komposisi utama dari aspal sendiri merupakan hidrokarbon dengan atom
C>40.
4. Sifat thermoplastic
Viskositas kekentalan aspal berubah-ubah sesuai perubahan suhu
Daya tahan (durabilitas)
Daya tahan aspal adalah kemampuan aspal mempertahankan sifat
asalnya akibat penbgaruh cuaca selama masa pelayanan jalan
Sifat adhesi dan kohesi
Adhesi adalah kemampuan aspal untuk mengikat agregat sehingga
dihasilkan ikatan yang baik antara agregat dengan aspal.
Kohesi adalah kemampuan aspal untuk tetap mempertahankan
tetap pada tempatnyasetelah terjadi pengikatan.
Sifat-sifat Aspal
5. Jenis-jenis Aspal
Aspal Alam
Aspal Gunung (Rock Asphalt)
Aspal Pulau Buton
Aspal Danau (Lake Asphalt)
Aspal Bermudez,Trinida
Aspal Buatan
Aspal Minyak
Merupakan hasil destilasi minyak bumi
Tar
Merupakan hasil penyulingan batu bara dan
kayu (tidak umum dugunakan, peka
terhadap perubahan temperatur dan beracun
6. Aspal Alam
Terbentuk karena adanya pengaruh tektonik terhadap minyak bumi yang diduga
awalnya terkandung dalam batuan induk kemudian bermigrasi melalui dasar dan
mengimpregnasi batuan sekitarnya, yaitu batu gamping dan batu pasir.
Aspal alam ada yang diperoleh di gunung-gunung seperti aspal di pulau buton, dan ada
pula yang diperoleh di pulauTrinidad berupa aspal danau.
Aspal alam terbesar di dunia terdapat diTrinidad, berupa aspal danau.
Indonesia memiliki aspal alam yaitu di Pulau Buton, yang terkenal dengan namaAsbuton
(Aspal Pulau Buton).
Penggunaan asbuton sebagai salah satu material perkerasan jalan telah dimulai sejak
tahun 1920, walaupun masih bersifat konvensional. Asbuton merupakan batu yang
mengandung aspal. Asbuton merupakan material yang ditemukan begitu saja di alam,
maka kadar bitumen yang dikandungnya sangat bervariasi dari rendah sampai tinggi
7. Aspal Alam
Contoh Aspal Alam :
1. LAKE ASPALT ( Aspal Danau)
Aspal ini secara alamiah terdapat di danauTrinidad,Venezuella dan Lawele.
Aspal ini terdiri dari bitumen, mineral dan bahan organik lainnya.
Aspal sangat keras karena dalam pemakaiannya aspal ini dicampur dengan aspal keras
yang mempunyai angka penetrasi yang tinggi dengan perbandingan tertentu sehingga
dihasilkan aspal dengan angka penetrasi yang diinginkan.
2. ROCK ASPHALT (Aspal Gunung)
Aspal batu Kentucky dan Buton adalah aspal yang secara alamiah terdeposit di daerah
Kentucky, USA dan di pulau Buton, Indonesia.
Aspal dari deposit ini terbentuk dalam celah-celah batuan kapur dan batuan pasir.
Aspal yang terkandung dalam batuan ini berkisar antara 12 - 35 % dari masa batu
tersebut
9. Aspal Buton
Merupakan satu-satunya cebakan aspal alam di Indonesia,
terdapat di Pulau Buton.
Komposisi Asbuton terdiri dari aspal (bitumen) dan mineral yang
didominasi oleh kapur dan pasir. Kandungan bitumen Asbuton
bervariasi antara 10-60%.
Potensi Asbuton tersebar dari Teluk Sampolawa di sebelah
selatan hingga Teluk Lawele di bagian utara Pulau Buton.
Cadangan terbesar terdapat di Waisiu, Kabungka, Winto, Wariti,
Lawele dan Epe. Selain di Indonesia, endapan aspal alam
terdapat di Kepulauan Trinidad, Albania dan Irak
12. Sifat-sifat Kimia Aspal
Susunan struktur internal aspal sangat ditentukan oleh
susunan kimia molekul-molekul yang terdapat dalam aspal
tersebut.
Susunan molekul aspal sangat kompleks dan di dominasi (90-
95% dari berat aspal) oleh unsur karbon dan hidrogen. Oleh
sebab itu, senyawa aspal seringkali disebut sebgai senyawa
hidrokarbon.
Sebagian kecil sisanya (5-10%), dari dua jenis atom, yaitu
heteroatom dan logam.
13. Komposisi Aspal
Aspal merupakan unsur hydrocarbon yang sangat komplek, sangat sukar memisahkan
molekul-molekul yang membentuk aspal tersebut
Secara umum komposisi dari aspal terdiri dari asphaltenes dan maltenes
Asphaltenes merupakan material berwarna hitam atau coklat tua yang larut dalam
heptane.
Maltenes merupakan cairan kental yang terdiri dari resin dan oils, dan larut dalam
heptanes
Resins adalah cairan berwarna kuning atau coklat tua yang memberikan sifat adhesi dari
aspal, merupakan bagian yang mudah hilang atau berkurang selama masa pelayanan
jalan. Oils adalah media dari asphaltenes dan resin, berwarna lebih muda
Proporsi dari asphaltenes, resin, oils berbeda tergantung dari banyak faktor seperti
kemungkinan beroksidasi, proses pembuatan dan ketebalan aspal dalam campuran.
14. Aspal Buatan
1) Aspal Minyak
Diperoleh dari destilasi atau penyulingan minyak bumi
aspal dengan berbagai kadar, volume lebih besar dan
lebih ekonomis daripada aspal alam
2) TAR
Merupakan hasil penyulingan batubara dan kayu (tidak
umum digunakan)
15. Aspal Buatan
1) Aspal Minyak
Diperoleh dari destilasi atau penyulingan minyak bumi
aspal dengan berbagai kadar, volume lebih besar dan
lebih ekonomis daripada aspal alam
2) TAR
Merupakan hasil penyulingan batubara dan kayu (tidak
umum digunakan)
16. 1) Aspal Minyak
Aspal
Minyak
Berdasarkan jenis
bahan dasarnya
- Asphaltic base crude oil
Bahan dasar dominan aspaltic
- Parafin base crude oil
Bahan dasar dominan parafin
- Mixed base crude oil
Bahan dasar campuran asphaltic
dan parafin
Berdasarkan
bentuknya
- Aspal keras/panas (Asphalt cemen)
aspal yang digunakan dalam keadaan
panas dan cair, pada suhu ruang
berbentuk padat
- Aspal dingin / Cair (Cut Back Asphalt)
aspal yang digunakan dalam keadaan
dingin dan cair, pada suhu ruang
berbentuk cair
- Aspal emulsi (emulsion asphalt)
aspal yang disediakan dalam bentuk
emulsi dandigunakan dalam kondisi
dingin dan cair
17. 1) Aspal Minyak
Berdasarkan Jenis Bahan Dasarnya
Asphaltic base crude oil
Bahan dasar dominan asphaltic
Parafin base crude oil
Bahan dasar dominan parafin
Mixed base crude oil
Bahan dasar campuran asphaltic
dan parafin
Berdasarkan Bentuknya
Aspal Keras/panas
Aspal yang digunakan dalam keadaan
panas dan cair dan pada suhu ruang
berbentuk padat
Aspal Dingin/ cair (Cut Back Asphalt)
Aspal yang digunakan dalam keadaan
dingin dan cair, pada suhu ruang
berbentuk cair
Aspal Emulsi (emulsion asphalt)
Aspal yang disediakan dalam bentuk
emulsi dan digunakan dalam kondisi
dingin dan cair
18. Aspal Keras
Aspal keras pada suhu ruang (250 300 C) berbentuk padat
Aspal keras dibedakan berdasarkan nilai penetrasi (tingkat
kekerasannya)
Aspal keras yang biasa digunakan :
- AC Pen 40/50, yaitu aspal keras dgn penetrasi antara 40 50
- AC pen 60/70, yaitu aspal keras dgn penetrasi antara 60 79
- AC pen 80/100, yaitu aspal keras dengan penetrasi antara 80 100
- AC pen 200/300, yaitu aspal keras dengan penetrasi antara 200-300
Aspal dengan penetrasi rendah digunakan di
daerah bercuaca panas, volume lalu lintas tinggi.
Aspal dengan penetrasi tinggi digunakan untuk
daerah bercuaca dingin, lalu lintas rendah.
Di Indonesia umumnya digunakan aspal penetrasi
60/70 dan 80/100.
19. Aspal Cair
Aspal cair merupakan campuran aspal keras dengan bahan pencair dari hasil penyulingan
minyak bumi
Aspal yang digunakan dalam keadaan dingin dan cair, pada suhu ruang berbentuk cair
Berdasarkan bahan pencairnya dan kemudahan penguapan bahan pelarutnya, aspal cair
dibedakan atas :
1. RC (Rapid Curing Cut Back)
Merupakan aspal keras yang dilarutkan
dengan bensin (premium), RC merupakan cut
back asphalt yang paling cepat menguap
RC cut back asphalt digunakan sebagai :
Tack Coat (lapis perekat)
Prime Coat (Lapis resap pengikat)
2. MC (Medium Curing Cut Back)
Merupakan aspal keras yang dilarutkan dengan minyak tanah (Kerosine).
MC merupakan cutback aspal yang kecepatan menguap nya sedang.
20. Aspal Cair
3. SC (Slow Curing cut back)
Merupakan aspal keras yang dilarutkan dengan solar, SC merupakan
cut back asphal yang paling lama menguap.
22. Aspal Emulsi
Aspal emulsi adalah suatu campuran aspal dengan air dan bahan pengemulsi. Aspal yang
disediakan dalam bentuk emulsi dan digunakan dalam kondisi dingin dan cair.
Air Aspal
Emulsifer
Agent
Aspal Emulsi Bersifat
koloid
buatan
(suspensi)
23. Aspal Emulsi
Emulsifer agent merupakan ion bermuatan listrik (Elektrolit),
(+) Kation ; (-) Anion
Emulsifer agent berfungsi sebagai stabilisator
Partikel aspal melayang-layang dalam air karena partikel aspal diberi muatan
listrik.
24. Aspal Emulsi
Berdasarkan muatan listriknya, aspal emulsi dapat dibedakan menjadi :
Kationik
Disebut juga aspal emulsi asam, merupakan aspal emulsi yang bermuatan arus
listrik posirif
Anionik,
Disebut juga aspal emulsi alkali, merupakan aspal emulsi yang bermuatan
negative
Nonionik,
Merupakan aspal emulsi yang tidak mengalami ionisasi, berarti tidak
mengantarkan listrik.
Yang umum digunakan sebagai bahan perkerasan jalan adalah aspal emulsi anionik
dan kationik.
25. Aspal Emulsi
Berdasarkan kecepatan pengerasannya aspal emulsi dibedakan atas :
1. Rapid Setting (RS), aspal yang mengandung sedikit bahan
pengemulsi sehingga pengikatan cepat terjadi. Digunakan untuk
Tack Coat
2. Medium Setting (MS), Digunakan untuk Seal Coat
3. Slow Seeting (SS), jenis aspal emulsi yang paling lambat menguap,
Digunakan Sebagai Prime coat
28. Eksplorasi
Tahap eksplorasi diantaranya :
1. Seismik untuk menganalisis tebal tanah tertutup sepanjang 12 garis
pengukuran dengan regu pencatat berada sekitar 500 m dari titik tembak
untuk dapat menyelidiki sampai kedalaman 100 m
2. Geolistrik, dengan cara :
Vertikal untuk menyelidiki
variasi dari vertical tanah dan
batuan
Horizontal untuk menyelidiki
variasi horizontal dari batuan
aspal
29. Eksploitasi
Tambang terbuka (open pit)
Penambangan aspal dilakukan denan cara pengupasan tanah penutup,
kemudian batuan aspal di eksploitasi dengan peledakan, drilling,
loading, lalu haulin
Peledakan
Pengecilan ukuran
Pemilihan kadar dan campuran
30. Pengolahan
Lapisan asbuton relative keras dengan batuan induknya (pasir ) : digali
dengan bulldozer dan di ripping, jika batuan induknya (kapur) : digali dan
peledakkan
Batuan aspal diankut menggnakan dump truk kemudian melalui apron
freeder dan dimasukkan dalam kepenampungan grizzly dengan spasi
150mm. Oversize dipecahkan/ digiling menggunakan hammer mill
bersama dengan undersize disaring dengan lubang saringan 10 mm atau
50 mm
Untuk memproduksi asbuton diperlukan 1 unit pemecah batu aspal jenis
hammer mill dengan kapasitas giling 250 ton/jam menghasilkan 3
macam ukuran dengan hasil pemecahan atau penggilingan
Setelah dihancurkan menuju belt conveyor dalam dua tahap kemudian
masuk lagi ke vibrating screen untuk dipisahkan sesuai butiran yang
diingiinkan
32. Manfaat Aspal
Untuk mengikat batuan agar tidak lepas dari permukaan jalan akibat
lalu lintas. (water proofing, protect terhadap erosi)
Sebagai bahan pelapis dan perekat agregat.
Lapis resap pengikat (prime coat) adalah lapisan tipis aspal cair yang
diletakan di atas lapis pondasi sebelum lapis berikutnya.
Lapis pengikat (tack coat) adalah lapis aspal cair yang diletakan di atas
jalan yang telah beraspal sebelum lapis berikutnya dihampar, berfungsi
pengikat di antara keduanya.
Sebagai pengisi ruang yang kosong antara agregat kasar, agregat halus,
dan filler.