際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
PRINSIP-PRINSIP K3
DALAM PENGGUNAAN TIK



Oleh : Amo Sisdianto, S.Kom
 Pengguna komputer atau user kadang-kadang berada di
 depan komputer berjam-jam bahakan berhari-hari. Agar
 kesehatan   tidak   terganggu,  maka     dibutuhkan
 kenyamanan dalam menggunakan komputer.

 Posisi duduk yang benar di depan komputer antara lain
 tempat duduk yang ideal dan bersandar, kursi yang ideal
 bisa berputar dan dapat diatur tinggi rendahnya.
 Yang kedua adalah posisi mata terhadap layar, jika
 posisi mata lebih tinggi atau lebih rendah, maka leher jadi
 cepat lelah, maka sebaiknya digunakan layar yang Low
 Radiasi.

 Demikian juga posisi tangan
 pada keyboard, maka posisi
 tangan pada keyboard dibuat
 senyaman mungkin, sehingga
 tangan tidak cepat lelah. Dan
 pilihlah Tuts Keyboard yang
 lembut untuk mengetik.
AREA KOMPUTER
Biarkan area komputer di ruangan teratur. Alat-alat yang
sering digunakan sebaiknya dekat      sehinnga mudah
menjangkaunya.Hindari menyimpan sesuatu dibawah meja
yang dapat mengganggu posisi kaki.

DUDUK DENGAN POSISI YANG BAIK
Ketika duduk, tempatkan pantat tepat dikursi. Duduk tegap
dan cobalah untuk menjaga pinggul, bahu dan telinga
dalam posisi lurus.
KAKI SEBAIKNYA MENYENTUH LANTAI
Jika kaki tidak menyentuh lantai, rendahkan kursi atau
gunakan sandaran kaki.

ISTIRAHAT DAN GANTI POSISI
Jalan-jalan sebentar dapat mengurangi stress dan
ketegangan pada otot dengan melentangkan badan
membuat perbedaan yang besar .
POSISI MONITOR
Monitor harus ditempatkan di mana bagian atas monitor
berada tepat di mata dan langsung berhadapan. Jarak
antara operator dengan monitor kira-kira 45-70 cm atau 18-
28 inchi.
Cara-cara menjaga kesehatan mata yaitu sebagai berikut :
Istirahatkan mata anda dengan melihat pemandangan
yang bernuansa sejuk dan jauh ke depan secara rutin.
Jagalah agar kacamata atau lensa kontak (jika
menggunakan) dan layar tampilan selalu bersih.
Gunakan tambahan layar anti radiasi.
POSISI TANGAN     POSISI TANGAN
MEMEGANG KEYBOARD   MEMEGANG MOUSE
Prinsip K3 dalam TIK
9
                                                 Suhu ruangan


       2
  Posisi leher
    miring
                                     1             panas

    terhadap
    monitor

                                                                          8
                                                                   Posisi lampu yang
                                                                     tidak tepat

            3
                                            Penggunaan

Posisi punggung tidak
                                                   7
                                              mouse yang
                                              terlalu jauh

           4
  ditopang dengan baik
  oleh sandaran kursi
                                                    Posisi kaki

                                                             6
                                                      mengantung


                                  5
                         Kursi yang tidak
                         nyaman
Posisi kepala dan        Suhu ruangan
                                        monitor tidak            panas
  Posisi leher                          sejajar
    miring
    terhadap
    monitor
                                                                                 Posisi lampu yang
                                                                                   tidak tepat
Keyboard pada sudut tertentu,
  menambah sudut pada
  pergelangan tangan



                                                          Penggunaan
                                                            mouse yang
Posisi punggung tidak                                       terlalu jauh
  ditopang dengan baik
  oleh sandaran kursi
                                                                  Posisi kaki
                                                                    mengantung

                                Kursi yang tidak
                                nyaman
 Posisi duduk yang benar di depan komputer antara lain:
 tempat duduk yang bersandar
 kursi dapat berputar dan dapat diubah rendah tingginya
 posisi mata pada layar harus lurus dan tidak terlalu tinggi
  bahkan rendah
 posisi tangan harus senyaman mungkin
Posisi monitor            Posisi monitor berada pada
        Kepala                  sejajar                   jarak kurang lebih
          tega                  dengan                    sepanjang jarak tangan ke
          k                     kepala                    mata
   Bahu
     rileks                   Tangan sejajar
                                dengan
Punggung                        lengan
  tegak                         bawah


                                               Tata letak meja yang
                                                 nyaman



                                                  Posisi kaki ditopang
                 Alas duduk                         oleh footrest
                 yang
                 empuk
Dalam menggunakan komputer yang baik dan demi
keselamatan kerja dari pengguna komputer (brainware)
harus terlebih dahulu mengetahui prosedur-prosedur yang
aman dalam bekerja. Sikap posisi duduk yang baik, jarak
pandang mata terhadap komputer haruslah ditaati demi
kesehatah dan keselamatan kerja.
Usaha dalam mengurangi kelelahan mata, punggung dan
leher dapat dilakukan sebagai berikut :

Garis pandang dari mata harus tegak lurus pada monitor
berjarak 50 cm.
Bagian belakang punggung belakang sandaran kursi harus
keras, tapi berbantal empuk, tegak posisi 90.
 Sicca-Syndrom = Pengurangan kedipan kelopak mata


 Astenopia = gangguan kelelahan, mata terasa perih, mata merah, sakit
 kepala, dan pandangan kabur

 Sakit Kepala = adanya pembebanan yang berlebihan pada mata


 Repetitive-Strain-Injury-Syndrom (RSI) = luka yang ditimbulkan karena
 area tangan dan lengan. Gejala nyeri dari tangan ketika di tekuk.

 Karpaltunnel Syndrom = posisi mengetik yang salah. Gejala rasa kebal,
 ketegangan otot tangan, rasa sakit.

 Gangguan peredaran darah
Prinsip K3 dalam TIK
Prinsip K3 dalam TIK
Prinsip K3 dalam TIK
Pencahayaan ruang komputer harus memungkinkan orang
bekerja dengan enak dan mata tidak mudah lelah.
Pekerjaan dengan tingkat ketelitian dan kecermatan seperti
di ruang komputer dibutuhkan intensitas nilai pencahayaan
40 sampai dengan 80 foot candles, pada bidang 30 inci
dari lantai.
Untuk daerah penempatan Visual display units, intensitan
nilai pencahayaan sebaiknya tidak lebih dari 50 foot
candles, sedangkan penempatan konsole dan panel kontrol
harus dihindarkan dari sinar matahari langsung.
Ruang komputer yang baik hendaknya memenuhi kriteria
berikut ini:
Pemilihan material untuk pembuatan ruang dianjurkan
memenuhi ketentuan ketahanan terhadap api, berdasarkan
standar NEPA.
Dinding dan plafon mampu menyerap suara yang
ditimbulkan dalam ruang, dan menahan suara serta panas
dari luar ruangan.
Jauh dari daerah atau vents pelepas panas dan asap.
Jauh dari daerah kegiatan mesin pres atau sejenisnya
yang menimbulkan sumber getar.
Tidak langsung dibawah lantai yang banyak tandon air
 atau kegiatan yang menggunakan banyak air.
Tidak terletak di bawah lantai yang airnya tidak bisa
 dikontrol dengan baik.
Jauh dari pusat pembangkit medan listrik dan medan
 magnet, seperti gardu induk, gardu transformator, saklar
 pemutus beban listrik besar, saluran listrik berdaya besar
 dengan kawat telanjang, motor-motor listrik.
Jauh dari daerah untuk kegiatan proses kimia, seperti
 pembuatan printed dengan proses etching.
Jauh proses material yang menimbulkan debu atau asap.
Disamping itu, sebagai bagian dari Instalansi Komputer,
ruang komputer dalam pengaturannya harus menunjukkan
kesatuan dengan ruang-ruang lain, seperti:
 Ruang petugas perawat tekhnis.
 Ruang penyimpan pita dan cakram magnetis.
 Ruang penyiapan data.
 Kantor bagian pemrograman (Programmer Office).
Hal lain yang perlu dipikirkan dan direalisasi dalam memilih
ruang komputer adalah letaknya harus sedemikian rupa
sehingga hanya orang-orang yang berkepentingan dan erat
kaitannya dengan pemrosesan data yang dapat dan
mudah mencapai ruang komputer.
a.   Terjaminnya nilai temperatur ruang.
b.   Terjaminnya nilai kelembaban ruang.
c.   Bebas debu.
d.   Bebas pengaruh medan magnet dan listrik.
e.   Bebas getaran.
f.   Bebas asap.
g.   Bebas dari gas-gas tertentu
h.   Bebas zat kimia.
i.   Terjaminnya nilai pencahayaan.
j.   Akustik ruang.
SEKIAN
         @sisdianto

More Related Content

Prinsip K3 dalam TIK

  • 1. PRINSIP-PRINSIP K3 DALAM PENGGUNAAN TIK Oleh : Amo Sisdianto, S.Kom
  • 2. Pengguna komputer atau user kadang-kadang berada di depan komputer berjam-jam bahakan berhari-hari. Agar kesehatan tidak terganggu, maka dibutuhkan kenyamanan dalam menggunakan komputer. Posisi duduk yang benar di depan komputer antara lain tempat duduk yang ideal dan bersandar, kursi yang ideal bisa berputar dan dapat diatur tinggi rendahnya.
  • 3. Yang kedua adalah posisi mata terhadap layar, jika posisi mata lebih tinggi atau lebih rendah, maka leher jadi cepat lelah, maka sebaiknya digunakan layar yang Low Radiasi. Demikian juga posisi tangan pada keyboard, maka posisi tangan pada keyboard dibuat senyaman mungkin, sehingga tangan tidak cepat lelah. Dan pilihlah Tuts Keyboard yang lembut untuk mengetik.
  • 4. AREA KOMPUTER Biarkan area komputer di ruangan teratur. Alat-alat yang sering digunakan sebaiknya dekat sehinnga mudah menjangkaunya.Hindari menyimpan sesuatu dibawah meja yang dapat mengganggu posisi kaki. DUDUK DENGAN POSISI YANG BAIK Ketika duduk, tempatkan pantat tepat dikursi. Duduk tegap dan cobalah untuk menjaga pinggul, bahu dan telinga dalam posisi lurus.
  • 5. KAKI SEBAIKNYA MENYENTUH LANTAI Jika kaki tidak menyentuh lantai, rendahkan kursi atau gunakan sandaran kaki. ISTIRAHAT DAN GANTI POSISI Jalan-jalan sebentar dapat mengurangi stress dan ketegangan pada otot dengan melentangkan badan membuat perbedaan yang besar .
  • 6. POSISI MONITOR Monitor harus ditempatkan di mana bagian atas monitor berada tepat di mata dan langsung berhadapan. Jarak antara operator dengan monitor kira-kira 45-70 cm atau 18- 28 inchi.
  • 7. Cara-cara menjaga kesehatan mata yaitu sebagai berikut : Istirahatkan mata anda dengan melihat pemandangan yang bernuansa sejuk dan jauh ke depan secara rutin. Jagalah agar kacamata atau lensa kontak (jika menggunakan) dan layar tampilan selalu bersih. Gunakan tambahan layar anti radiasi.
  • 8. POSISI TANGAN POSISI TANGAN MEMEGANG KEYBOARD MEMEGANG MOUSE
  • 10. 9 Suhu ruangan 2 Posisi leher miring 1 panas terhadap monitor 8 Posisi lampu yang tidak tepat 3 Penggunaan Posisi punggung tidak 7 mouse yang terlalu jauh 4 ditopang dengan baik oleh sandaran kursi Posisi kaki 6 mengantung 5 Kursi yang tidak nyaman
  • 11. Posisi kepala dan Suhu ruangan monitor tidak panas Posisi leher sejajar miring terhadap monitor Posisi lampu yang tidak tepat Keyboard pada sudut tertentu, menambah sudut pada pergelangan tangan Penggunaan mouse yang Posisi punggung tidak terlalu jauh ditopang dengan baik oleh sandaran kursi Posisi kaki mengantung Kursi yang tidak nyaman
  • 12. Posisi duduk yang benar di depan komputer antara lain: tempat duduk yang bersandar kursi dapat berputar dan dapat diubah rendah tingginya posisi mata pada layar harus lurus dan tidak terlalu tinggi bahkan rendah posisi tangan harus senyaman mungkin
  • 13. Posisi monitor Posisi monitor berada pada Kepala sejajar jarak kurang lebih tega dengan sepanjang jarak tangan ke k kepala mata Bahu rileks Tangan sejajar dengan Punggung lengan tegak bawah Tata letak meja yang nyaman Posisi kaki ditopang Alas duduk oleh footrest yang empuk
  • 14. Dalam menggunakan komputer yang baik dan demi keselamatan kerja dari pengguna komputer (brainware) harus terlebih dahulu mengetahui prosedur-prosedur yang aman dalam bekerja. Sikap posisi duduk yang baik, jarak pandang mata terhadap komputer haruslah ditaati demi kesehatah dan keselamatan kerja. Usaha dalam mengurangi kelelahan mata, punggung dan leher dapat dilakukan sebagai berikut : Garis pandang dari mata harus tegak lurus pada monitor berjarak 50 cm. Bagian belakang punggung belakang sandaran kursi harus keras, tapi berbantal empuk, tegak posisi 90.
  • 15. Sicca-Syndrom = Pengurangan kedipan kelopak mata Astenopia = gangguan kelelahan, mata terasa perih, mata merah, sakit kepala, dan pandangan kabur Sakit Kepala = adanya pembebanan yang berlebihan pada mata Repetitive-Strain-Injury-Syndrom (RSI) = luka yang ditimbulkan karena area tangan dan lengan. Gejala nyeri dari tangan ketika di tekuk. Karpaltunnel Syndrom = posisi mengetik yang salah. Gejala rasa kebal, ketegangan otot tangan, rasa sakit. Gangguan peredaran darah
  • 19. Pencahayaan ruang komputer harus memungkinkan orang bekerja dengan enak dan mata tidak mudah lelah. Pekerjaan dengan tingkat ketelitian dan kecermatan seperti di ruang komputer dibutuhkan intensitas nilai pencahayaan 40 sampai dengan 80 foot candles, pada bidang 30 inci dari lantai. Untuk daerah penempatan Visual display units, intensitan nilai pencahayaan sebaiknya tidak lebih dari 50 foot candles, sedangkan penempatan konsole dan panel kontrol harus dihindarkan dari sinar matahari langsung.
  • 20. Ruang komputer yang baik hendaknya memenuhi kriteria berikut ini: Pemilihan material untuk pembuatan ruang dianjurkan memenuhi ketentuan ketahanan terhadap api, berdasarkan standar NEPA. Dinding dan plafon mampu menyerap suara yang ditimbulkan dalam ruang, dan menahan suara serta panas dari luar ruangan. Jauh dari daerah atau vents pelepas panas dan asap. Jauh dari daerah kegiatan mesin pres atau sejenisnya yang menimbulkan sumber getar.
  • 21. Tidak langsung dibawah lantai yang banyak tandon air atau kegiatan yang menggunakan banyak air. Tidak terletak di bawah lantai yang airnya tidak bisa dikontrol dengan baik. Jauh dari pusat pembangkit medan listrik dan medan magnet, seperti gardu induk, gardu transformator, saklar pemutus beban listrik besar, saluran listrik berdaya besar dengan kawat telanjang, motor-motor listrik. Jauh dari daerah untuk kegiatan proses kimia, seperti pembuatan printed dengan proses etching. Jauh proses material yang menimbulkan debu atau asap.
  • 22. Disamping itu, sebagai bagian dari Instalansi Komputer, ruang komputer dalam pengaturannya harus menunjukkan kesatuan dengan ruang-ruang lain, seperti: Ruang petugas perawat tekhnis. Ruang penyimpan pita dan cakram magnetis. Ruang penyiapan data. Kantor bagian pemrograman (Programmer Office). Hal lain yang perlu dipikirkan dan direalisasi dalam memilih ruang komputer adalah letaknya harus sedemikian rupa sehingga hanya orang-orang yang berkepentingan dan erat kaitannya dengan pemrosesan data yang dapat dan mudah mencapai ruang komputer.
  • 23. a. Terjaminnya nilai temperatur ruang. b. Terjaminnya nilai kelembaban ruang. c. Bebas debu. d. Bebas pengaruh medan magnet dan listrik. e. Bebas getaran. f. Bebas asap. g. Bebas dari gas-gas tertentu h. Bebas zat kimia. i. Terjaminnya nilai pencahayaan. j. Akustik ruang.
  • 24. SEKIAN @sisdianto

Editor's Notes

  1. Pada butir-butir sebelumnya telah dibahas berbagai pertimbangan dalam perencanaan maupun pemilihan ruang komputer, yang meliputi sifat pelayanan, keamanan ruang, persyaratan kondisi ruang dan aliran garapan yang direncanakan atau ditentukan. Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan yang telah dutentukan, ruang komputer sebaiknya memenuhi:
  2. Pada butir-butir sebelumnya telah dibahas berbagai pertimbangan dalam perencanaan maupun pemilihan ruang komputer, yang meliputi sifat pelayanan, keamanan ruang, persyaratan kondisi ruang dan aliran garapan yang direncanakan atau ditentukan. Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan yang telah dutentukan, ruang komputer sebaiknya memenuhi:
  3. Pada butir-butir sebelumnya telah dibahas berbagai pertimbangan dalam perencanaan maupun pemilihan ruang komputer, yang meliputi sifat pelayanan, keamanan ruang, persyaratan kondisi ruang dan aliran garapan yang direncanakan atau ditentukan. Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan yang telah dutentukan, ruang komputer sebaiknya memenuhi:
  4. Pada butir-butir sebelumnya telah dibahas berbagai pertimbangan dalam perencanaan maupun pemilihan ruang komputer, yang meliputi sifat pelayanan, keamanan ruang, persyaratan kondisi ruang dan aliran garapan yang direncanakan atau ditentukan. Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan yang telah dutentukan, ruang komputer sebaiknya memenuhi:
  5. Pada butir-butir sebelumnya telah dibahas berbagai pertimbangan dalam perencanaan maupun pemilihan ruang komputer, yang meliputi sifat pelayanan, keamanan ruang, persyaratan kondisi ruang dan aliran garapan yang direncanakan atau ditentukan. Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan yang telah dutentukan, ruang komputer sebaiknya memenuhi: