2. Pengguna komputer atau user kadang-kadang berada di
depan komputer berjam-jam bahakan berhari-hari. Agar
kesehatan tidak terganggu, maka dibutuhkan
kenyamanan dalam menggunakan komputer.
Posisi duduk yang benar di depan komputer antara lain
tempat duduk yang ideal dan bersandar, kursi yang ideal
bisa berputar dan dapat diatur tinggi rendahnya.
3. Yang kedua adalah posisi mata terhadap layar, jika
posisi mata lebih tinggi atau lebih rendah, maka leher jadi
cepat lelah, maka sebaiknya digunakan layar yang Low
Radiasi.
Demikian juga posisi tangan
pada keyboard, maka posisi
tangan pada keyboard dibuat
senyaman mungkin, sehingga
tangan tidak cepat lelah. Dan
pilihlah Tuts Keyboard yang
lembut untuk mengetik.
4. AREA KOMPUTER
Biarkan area komputer di ruangan teratur. Alat-alat yang
sering digunakan sebaiknya dekat sehinnga mudah
menjangkaunya.Hindari menyimpan sesuatu dibawah meja
yang dapat mengganggu posisi kaki.
DUDUK DENGAN POSISI YANG BAIK
Ketika duduk, tempatkan pantat tepat dikursi. Duduk tegap
dan cobalah untuk menjaga pinggul, bahu dan telinga
dalam posisi lurus.
5. KAKI SEBAIKNYA MENYENTUH LANTAI
Jika kaki tidak menyentuh lantai, rendahkan kursi atau
gunakan sandaran kaki.
ISTIRAHAT DAN GANTI POSISI
Jalan-jalan sebentar dapat mengurangi stress dan
ketegangan pada otot dengan melentangkan badan
membuat perbedaan yang besar .
6. POSISI MONITOR
Monitor harus ditempatkan di mana bagian atas monitor
berada tepat di mata dan langsung berhadapan. Jarak
antara operator dengan monitor kira-kira 45-70 cm atau 18-
28 inchi.
7. Cara-cara menjaga kesehatan mata yaitu sebagai berikut :
Istirahatkan mata anda dengan melihat pemandangan
yang bernuansa sejuk dan jauh ke depan secara rutin.
Jagalah agar kacamata atau lensa kontak (jika
menggunakan) dan layar tampilan selalu bersih.
Gunakan tambahan layar anti radiasi.
8. POSISI TANGAN POSISI TANGAN
MEMEGANG KEYBOARD MEMEGANG MOUSE
10. 9
Suhu ruangan
2
Posisi leher
miring
1 panas
terhadap
monitor
8
Posisi lampu yang
tidak tepat
3
Penggunaan
Posisi punggung tidak
7
mouse yang
terlalu jauh
4
ditopang dengan baik
oleh sandaran kursi
Posisi kaki
6
mengantung
5
Kursi yang tidak
nyaman
11. Posisi kepala dan Suhu ruangan
monitor tidak panas
Posisi leher sejajar
miring
terhadap
monitor
Posisi lampu yang
tidak tepat
Keyboard pada sudut tertentu,
menambah sudut pada
pergelangan tangan
Penggunaan
mouse yang
Posisi punggung tidak terlalu jauh
ditopang dengan baik
oleh sandaran kursi
Posisi kaki
mengantung
Kursi yang tidak
nyaman
12. Posisi duduk yang benar di depan komputer antara lain:
tempat duduk yang bersandar
kursi dapat berputar dan dapat diubah rendah tingginya
posisi mata pada layar harus lurus dan tidak terlalu tinggi
bahkan rendah
posisi tangan harus senyaman mungkin
13. Posisi monitor Posisi monitor berada pada
Kepala sejajar jarak kurang lebih
tega dengan sepanjang jarak tangan ke
k kepala mata
Bahu
rileks Tangan sejajar
dengan
Punggung lengan
tegak bawah
Tata letak meja yang
nyaman
Posisi kaki ditopang
Alas duduk oleh footrest
yang
empuk
14. Dalam menggunakan komputer yang baik dan demi
keselamatan kerja dari pengguna komputer (brainware)
harus terlebih dahulu mengetahui prosedur-prosedur yang
aman dalam bekerja. Sikap posisi duduk yang baik, jarak
pandang mata terhadap komputer haruslah ditaati demi
kesehatah dan keselamatan kerja.
Usaha dalam mengurangi kelelahan mata, punggung dan
leher dapat dilakukan sebagai berikut :
Garis pandang dari mata harus tegak lurus pada monitor
berjarak 50 cm.
Bagian belakang punggung belakang sandaran kursi harus
keras, tapi berbantal empuk, tegak posisi 90.
15. Sicca-Syndrom = Pengurangan kedipan kelopak mata
Astenopia = gangguan kelelahan, mata terasa perih, mata merah, sakit
kepala, dan pandangan kabur
Sakit Kepala = adanya pembebanan yang berlebihan pada mata
Repetitive-Strain-Injury-Syndrom (RSI) = luka yang ditimbulkan karena
area tangan dan lengan. Gejala nyeri dari tangan ketika di tekuk.
Karpaltunnel Syndrom = posisi mengetik yang salah. Gejala rasa kebal,
ketegangan otot tangan, rasa sakit.
Gangguan peredaran darah
19. Pencahayaan ruang komputer harus memungkinkan orang
bekerja dengan enak dan mata tidak mudah lelah.
Pekerjaan dengan tingkat ketelitian dan kecermatan seperti
di ruang komputer dibutuhkan intensitas nilai pencahayaan
40 sampai dengan 80 foot candles, pada bidang 30 inci
dari lantai.
Untuk daerah penempatan Visual display units, intensitan
nilai pencahayaan sebaiknya tidak lebih dari 50 foot
candles, sedangkan penempatan konsole dan panel kontrol
harus dihindarkan dari sinar matahari langsung.
20. Ruang komputer yang baik hendaknya memenuhi kriteria
berikut ini:
Pemilihan material untuk pembuatan ruang dianjurkan
memenuhi ketentuan ketahanan terhadap api, berdasarkan
standar NEPA.
Dinding dan plafon mampu menyerap suara yang
ditimbulkan dalam ruang, dan menahan suara serta panas
dari luar ruangan.
Jauh dari daerah atau vents pelepas panas dan asap.
Jauh dari daerah kegiatan mesin pres atau sejenisnya
yang menimbulkan sumber getar.
21. Tidak langsung dibawah lantai yang banyak tandon air
atau kegiatan yang menggunakan banyak air.
Tidak terletak di bawah lantai yang airnya tidak bisa
dikontrol dengan baik.
Jauh dari pusat pembangkit medan listrik dan medan
magnet, seperti gardu induk, gardu transformator, saklar
pemutus beban listrik besar, saluran listrik berdaya besar
dengan kawat telanjang, motor-motor listrik.
Jauh dari daerah untuk kegiatan proses kimia, seperti
pembuatan printed dengan proses etching.
Jauh proses material yang menimbulkan debu atau asap.
22. Disamping itu, sebagai bagian dari Instalansi Komputer,
ruang komputer dalam pengaturannya harus menunjukkan
kesatuan dengan ruang-ruang lain, seperti:
Ruang petugas perawat tekhnis.
Ruang penyimpan pita dan cakram magnetis.
Ruang penyiapan data.
Kantor bagian pemrograman (Programmer Office).
Hal lain yang perlu dipikirkan dan direalisasi dalam memilih
ruang komputer adalah letaknya harus sedemikian rupa
sehingga hanya orang-orang yang berkepentingan dan erat
kaitannya dengan pemrosesan data yang dapat dan
mudah mencapai ruang komputer.
23. a. Terjaminnya nilai temperatur ruang.
b. Terjaminnya nilai kelembaban ruang.
c. Bebas debu.
d. Bebas pengaruh medan magnet dan listrik.
e. Bebas getaran.
f. Bebas asap.
g. Bebas dari gas-gas tertentu
h. Bebas zat kimia.
i. Terjaminnya nilai pencahayaan.
j. Akustik ruang.
Pada butir-butir sebelumnya telah dibahas berbagai pertimbangan dalam perencanaan maupun pemilihan ruang komputer, yang meliputi sifat pelayanan, keamanan ruang, persyaratan kondisi ruang dan aliran garapan yang direncanakan atau ditentukan. Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan yang telah dutentukan, ruang komputer sebaiknya memenuhi:
Pada butir-butir sebelumnya telah dibahas berbagai pertimbangan dalam perencanaan maupun pemilihan ruang komputer, yang meliputi sifat pelayanan, keamanan ruang, persyaratan kondisi ruang dan aliran garapan yang direncanakan atau ditentukan. Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan yang telah dutentukan, ruang komputer sebaiknya memenuhi:
Pada butir-butir sebelumnya telah dibahas berbagai pertimbangan dalam perencanaan maupun pemilihan ruang komputer, yang meliputi sifat pelayanan, keamanan ruang, persyaratan kondisi ruang dan aliran garapan yang direncanakan atau ditentukan. Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan yang telah dutentukan, ruang komputer sebaiknya memenuhi:
Pada butir-butir sebelumnya telah dibahas berbagai pertimbangan dalam perencanaan maupun pemilihan ruang komputer, yang meliputi sifat pelayanan, keamanan ruang, persyaratan kondisi ruang dan aliran garapan yang direncanakan atau ditentukan. Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan yang telah dutentukan, ruang komputer sebaiknya memenuhi:
Pada butir-butir sebelumnya telah dibahas berbagai pertimbangan dalam perencanaan maupun pemilihan ruang komputer, yang meliputi sifat pelayanan, keamanan ruang, persyaratan kondisi ruang dan aliran garapan yang direncanakan atau ditentukan. Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan yang telah dutentukan, ruang komputer sebaiknya memenuhi: