1. Presdir crew (mastri)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LatarBelakang
Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari banyak pulau dan memiliki
berbagai macam suku bangsa, bahasa, adat istiadat atau yang sering kita sebut
kebudayaan. Keanekaragaman budaya yang terdapat di Indonesia merupakan suatu
bukti bahwa Indonesia merupakan negara yang kaya akan budaya.
Tidak bisa kita pungkiri, bahwa kita pungkiri bahwa kebudayaan daerah merupakan
faktor utama berdirinya kebudayaan yang lebih global, yang biasa kita sebut dengan
kebudayaan nasional. Maka atas dasar itulah segala bentuk kebudayaan daerah akan
sangat berpengaruk terhadap budaya nasional, begitu pula sebaliknya kebudayaan
nasional yang bersumber dari kebudayaan daerah, akan sangat berpebgaruh pula
terhadap kebudayaan daerah / kebudayaan lokal.
Kebudayaan merupakan suatau kekayaan yang sangat benilai karena selain
merupakan ciri khas dari suatu daerah juga mejadi lambang dari kepribadian suatu
bangsa ataudaerah.Karena kebudayaan merupakan kekayaan serta ciri khas suatu
daerah, maka menjaga, memelihara dan melestarikan budaya merupakan kewajiban
dari setiap individu, dengan kata lain kebudayaan merupakan kekayaan yang harus
dijaga dan dilestarikan oleh setiap suku bangsa.
1.2. Rumusan Masalah
1. Pengertian budaya dan kebudayaan ?
2. Pengertian budaya Indonesia ?
3. Apasaja unsur-unsur kebudayaan?
4. Apa saja wujud kebudayaan daerah di indonesia ?
5. Apasaja Macam macam kebudayaan menurut keadaannya.?
Page 1
2. Presdir crew (mastri)
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Budaya dan Kebudayaan
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang
merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal
yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh
sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke
generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit,
termasuk sistem agama dan politik,adatistiadat, bahasa,erkakas, pakaian, banguna
n, dan karya seni.
Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks,
abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif.
Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial
manusia.
Beberapa alasan mengapa orang mengalami kesulitan ketika berkomunikasi
dengan orang dari budaya lain terlihat dalam definisi budaya: Budaya adalah
suatu perangkat rumit nilai-nilai yang dipolarisasikan oleh suatu citra yang
mengandung pandangan atas keistimewaannya sendiri."Citra yang memaksa" itu
mengambil bentuk-bentuk berbeda dalam berbagai budaya seperti
"individualisme kasar" di Amerika, "keselarasan individu dengan alam"
di Jepang dan "kepatuhan kolektif" di Cina.
Citra budaya yang bersifat memaksa tersebut membekali anggota-anggotanya
dengan pedoman mengenai perilaku yang layak dan
menetapkan dunia makna dan nilai logis yang dapat dipinjam anggota-
anggotanya yang paling bersahaja untuk memperoleh rasa bermartabat dan
pertalian dengan hidup mereka.
Dengan demikian, budayalah yang menyediakan suatu kerangka yang koheren
untuk mengorganisasikan aktivitas seseorang dan memungkinkannya
meramalkan perilaku orang lain.
Page 2
3. Presdir crew (mastri)
Sedangkan kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville
J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu
yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh
masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-
Determinism.Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun
temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut
sebagai superorganic.
Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian
nilai sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur
sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan
artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat.
Menurut Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang
kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian,
moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat
seseorang sebagai anggota masyarakat.
Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah
sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.
Dari berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai
kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan
meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga
dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak.
Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh
manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda
yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup,
organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk
membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.
Budaya Indonesia adalah seluruh kebudayaan nasional, kebudayaan lokal,
maupun kebudayaan asal asing yang telah ada di Indonesia
sebelumIndonesia merdeka pada tahun 1945.
Page 3
4. Presdir crew (mastri)
2.2 Pengertian Budaya Indonesia.
Budaya Indonesia adalah seluruh kebudayaan nasional, kebudayaan lokal,
maupun kebudayaan asal asing yang telah ada di Indonesia sebelum Indonesia
merdeka pada tahun 1945.
Kebudayaan nasional adalah kebudayaan yang diakui sebagai identitas
nasional. Definisi kebudayaan nasional menurut TAP MPR No.II tahun 1998,
yakni:
Kebudayaan nasional dalam pandangan Ki Hajar Dewantara adalah puncak-
puncak dari kebudayaan daerah. Kutipan pernyataan ini merujuk pada paham
kesatuan makin dimantapkan, sehingga ketunggalikaan makin lebih dirasakan
daripada kebhinekaan. Wujudnya berupa negara kesatuan, ekonomi nasional,
hukum nasional, serta bahasa nasional. Definisi yang diberikan oleh
Koentjaraningrat dapat dilihat dari peryataannya: yang khas dan bermutu dari
suku bangsa mana pun asalnya, asal bisa mengidentifikasikan diri dan
menimbulkan rasa bangga, itulah kebudayaan nasional. Pernyataan ini merujuk
pada puncak-puncak kebudayaan daerah dan kebudayaan suku bangsa yang bisa
menimbulkan rasa bangga bagi orang Indonesia jika ditampilkan untuk mewakili
identitas bersama.Nunus Supriadi, Kebudayaan Daerah dan Kebudayaan
Nasional
Pernyataan yang tertera pada GBHN tersebut merupakan penjabaran dari UUD
1945 Pasal 32. Dewasa ini tokoh-tokoh kebudayaan Indonesia sedang
mempersoalkan eksistensi kebudayaan daerah dan kebudayaan nasional terkait
dihapuskannya tiga kalimat penjelasan pada pasal 32 dan munculnya ayat yang
baru. Mereka mempersoalkan adanya kemungkinan perpecahan oleh kebudayaan
daerah jika batasan mengenai kebudayaan nasional tidak dijelaskan secara
gamblang.
Sebelum di amandemen, UUD 1945 menggunakan dua istilah untuk
mengidentifikasi kebudayaan daerah dan kebudayaan nasional. Kebudayaan
bangsa, ialah kebudayaan-kebudayaan lama dan asli yang terdapat sebagi
Page 4
5. Presdir crew (mastri)
puncak-puncak di daerah-daerah di seluruh Indonesia, sedangkan kebudayaan
nasional sendiri dipahami sebagai kebudayaan angsa yang sudah berada pada
posisi yang memiliki makna bagi seluruh bangsa Indonesia. Dalam kebudayaan
nasional terdapat unsur pemersatu dari Banga Indonesia yang sudah sadar dan
menglami persebaran secara nasional. Di dalamnya terdapat unsur kebudayaan
bangsa dan unsur kebudayaan asing, serta unsur kreasi baru atau hasil invensi
nasional.
2.3 Unsur unsur kebudayaan
Unsur-unsur kebudayaan meliputi semua kebudayaan di dunia, baik yang kecil,
bersahaja dan terisolasi, maupun yang besar, kompleks, dan dengan jaringan
hubungan yang luas. Menurut konsep B. Malinowski. Kebudayaan di dunia
mempunyai tujuh unsure universal, yaitu:
Bahasa
Sistem Teknologi
Sistem Mata Pencarian
Organisasi Sosial
Sistem Pengetahuan
Religi
Kesenian
Kerangka kebudayaan merupakan dimensi analisis dari konsep kebudayaan
yang di kombinasikan ke dalam suatu bagan lingkaran. Dengan bagan lingkaran
ialah untuk menunjukan bahwa kebudayaan ini bersifat dinamis. Kerangka
kebudayaan di gambarkan dengan tiga lingkaran konsentris. Sistem budaya di
gambarkan dalam lingkaran yang paling dalam dan merupakan inti, sistem
sosial di lambangkan dengan lingkaran kedua di sekitar inti, sedangkan
kebudayaan fisik di lambangkan dengan lingkaran yang paling luar. Unsur
kebudayaan universal yang tujuh macam itu di lambangkan dengan membagi
lingkaran tersebut menjadi tujuh sektor yang masing-msing melambangkan
salah satu dari ke tujuh unsur tersebut. Maka telihat jelas bahwa setiap unsur
kebudayaan yang universal itu dapat mempunyai tiga wujud kebudayaan, yaitu
sistem budaya, sistem sosial, dan kebudayaan fisik.
Page 5
6. Presdir crew (mastri)
2.4 Wujud kebudayaan daerah di Indonesia
Kebudayaan daerah tercermin dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat di
seluruh daerah di Indonesia. Setiap daerah memilki ciri khas kebudayaan yang
berbeda. Berikut ini beberapa kebudayaan Indonesia berdasarkan jenisnya:
a. Rumah Adat.
Rumah Adat Indonesia merupakan Bangunan rumah tradisional atau
khas daerah di Indonesia , bangunan rumah ini yang mencirikan atau khas
bangunan suatu daerah di Indonesia yang melambangkan kebudayaan dan
ciri khas masyarakat setempat.
Indonesia dikenal seagai negara yang memiliki keragaman dan kekayaan
budaya, beneraka ragam bahasa dan suku dari sabang ampai merauke
sehingga Indonesia memiliki banyak koleksi rumah-rumah adat
Hingga saat ini masih banyak suku atau Daerah-daerah di indonesia yang
masih mempertahankan rumah adat sebagai usaha untuk memelihara nilai
nilai budaya yang kian tergeser oleh budaya modernisasi. Biasanya
rumah adat tertentu dijadikan sebagai auala (tempat pertemuan), musium
atau dibiarkan begitu saja sebagai obyek wisata.
BERIKUT NAMA RUMAH ADAT DI INDONESIA
NAMA
NAMA RUMAH DAERAH DAERAH
No. No. RUMAH
ADAT PROPINSI PROPINSI
ADAT
1 Rumah honai Papua (Irian 14 Rumah joglo Jawa
Jaya) Timur (
Jatim)
2 Baileo Maluku 15 Rumah joglo DI
Yogyakarta
Page 6
7. Presdir crew (mastri)
3 Tongkonan Sulawesi 16 Rumah joglo Jawa
Selatan Tengah
(Sulsel) (Jateng)
4 Laikas Sulawesi 17 Kesepuhan Jawa Barat
Tenggara (Jabar)
5 Souraja / Rumah Sulawesi 18 Rumah kebaya DKI
besar Tengah Jakarta
6 Bolaang Sulawesi 19 Rumah Bengkulu
mongondow Utara bubungan lima
7 Rumah lamin Kalimantan 20 Nuwo sesat Lampung
Timur
(Kaltim)
8 Rumah banjar Kalimantan 21 Rumah limas Sumatera
Selatan Selatan
(Kalsel)
9 Rumah betang Kalimantan 22 Rumah Jambi
Tengah panggung
(Kalteng)
10 Rumah panjang Kalimantan 23 Selaso jatuh Riau
Barat kembar
(Kalbar)
11 Sao ata mosa Nusa 24 Rumah gadang Sumatera
lakitana Tenggara Barat
Timur (NTT)
12 Dalam loka Nusa 25 Rumah balai Sumatera
samawa Tenggara batak toba Utara
Barat (NTB)
13 Gapura candi Provinsi Bali 26 Rumoh Aceh DI Aceh
bentar (Nangroe
Aceh )
Page 7
8. Presdir crew (mastri)
Bentuk dan arsitektur rumah-rumah adat di indonesia masing-masing
daerah memiliki bentuk dan arsitektur berbeda sesuai dengan nuansa adat
setempat, misalnya rumah adat bali, rumah adat betawi dan jawa begitu
juga dengan khas rumah adat Minangkabau yang memiliki atap mencuat
seperti tanduk banteng, begitu juga dengan Rumah adat Jawa yang dikenal
dengan Rumah Joglo memiliki atap mengerucut
Rumah adat pada umumnya dihiasi ukiran-ukiran indah, pada jaman dulu,
rumah adat yang tampak paling indah biasa dimiliki para keluarga
kerajaan atau ketua adat setempat menggunakan kayu-kayu pilihan dan
pengerjaannya dilakukan secara tradisional melibatkan tenaga ahli
dibidangnya, Banyak rumah-rumah adat yang saat ini masih berdiri kokoh
dan sengaja dipertahankan dan dilestarikan sebagai simbol budaya
Indonesia
b. Tarian
Tarian Indonesia mencerminkan kekayaan dan keanekaragaman suku
bangsa dan budaya Indonesia. Terdapat lebih dari 700 suku bangsa di
Indonesia: dapat terlihat dari akar budaya bangsa Austronesia dan
Melanesia, dipengaruhi oleh berbagai budaya dari negeri tetangga di Asia
bahkan pengaruh barat yang diserap melalui kolonialisasi. Setiap suku
bangsa di Indonesia memiliki berbagai tarian khasnya sendiri; Di
Indonesia terdapat lebih dari 3000 tarian asli Indonesia. Tradisi kuno
tarian dan drama dilestarikan di berbagai sanggar dan sekolah seni tari
yang dilindungi oleh pihak keraton atau akademi seni yang dijalankan
pemerintah.
Untuk keperluan penggolongan, seni tari di Indonesia dapat digolongkan
ke dalam berbagai kategori. Dalam kategori sejarah, seni tari Indonesia
dapat dibagi ke dalam tiga era: era kesukuan prasejarah, era Hindu-
Buddha, dan era Islam. Berdasarkan pelindung dan pendukungnya, dapat
terbagi dalam dua kelompok, tari keraton (tari istana) yang didukung
kaum bangsawan, dan tari rakyat yang tumbuh dari rakyat kebanyakan.
Page 8
9. Presdir crew (mastri)
Berdasarkan tradisinya, tarian Indonesia dibagi dalam dua kelompok; tari
tradisional dan tari kontemporer.
c. Lagu
Lagu daerah atau musik daerah atau lagu kedaerahan, adalah lagu atau
musik yang berasal dari suatu daerah tertentu dan menjadi populer
dinyanyikan baik oleh rakyat daerah tersebut maupun rakyat lainnya. Pada
umumnya pencipta lagu daerah ini tidak diketahui lagi alias noname.
Lagu kedaerahan mirip dengan lagu kebangsaan, namun statusnya hanya
bersifat kedaerahan saja. Lagu kedaerahan biasanya memiliki lirik sesuai
dengan bahasa daerahnya masing-masing seperti Manuk Dadali dari Jawa
Barat dan Rasa Sayange dari Maluku.
Selain lagu daerah, Indonesia juga memiliki beberapa lagu nasional atau
lagu patriotik yang dijadikan sebagai lagu penyemangat bagi para pejuang
pada masa perang kemerdekaan.
Perbedaan antara lagu kebangsaan dengan lagu patriotik adalah bahwa
lagu kebangsaan ditetapkan secara resmi menjadi simbol suatu bangsa.
Selain itu, lagu kebangsaan biasanya merupakan satu-satunya lagu resmi
suatu negara atau daerah yang menjadi ciri khasnya. Lagu Kebangsaan
Indonesia adalah Indonesia Raya yang diciptakan oleh Wage Rudolf
Soepratman.
d. Music
Musik yang menjadi atau mempunyai ciri khas suatu suku atau lapisan
masyarakat atau bangsa tertentu, dan nada-nada di mainkan dan
diciptakan kan oleh alat-alat musik tradisional. Yaitu alat musik yg
mempunyai silsilah sejarah dan tradisi untuk lapisan masyarakat tertentu
yang mempunyai ciri khas dan jati diri.
musik tradisional adalah musik yang hidup di masyarakat secara turun
temurun, dipertahankan sebagai sarana hiburan. Musik tradisional biasa
Page 9
10. Presdir crew (mastri)
digunakan dalam upacara adat, upacara keagamaan, dan hiburan. Hampir
seluruh wilayah NKRI mempunyai seni musik tradisional yang khusus
dan khas. Dari keunikan tersebut bisa nampak terlihat dari teknik
permainannya, penyajiannya maupun bentuk/organologi instrumen
musiknya. Seni tradisonal itu sendiri mempunyai semangat kolektivitas
yang tinggi, sehingga dapat dikenali karakter dan ciri khas masyarakat
Indonesia, yaitu yang terkenal ramah dan santun.
Kehadiran musik juga sangat menentukan dalam mengungkapkan
ekspressi tarian tetapi sifatnya hanya sebagai pengiring tari, dan
penggarapan musik dalam hal ini terikat dengan tradisional ke bentuk
komposisi musik yang mempunyai beberapa konsepsi ideal,
pengembangan beberapa musik tradisi yang dianggap dapat disatukan atas
pertimbangan kemampuan seseorang dalam mencermati hubungan unsur-
unsur musikal yang sebelumnya berada pada musik tradisi masing-masing
untuk kemudian disatukan dalam bentuk baru. Saat ini musik tradisional
lebih sebagai hiburan dari pada upacara yang mengandung mistis.
e. Alat musik
Alat Musik Tradisional Indonesia atau yang biasa juga disebut dengan alat
musik daerah Indonesia sangat banyak sekali karena biasanya masing-
masing provinsi mempunyai alat musik tradisional masing-masing.
Berikut adalah contoh alat musik tradisional indonesia :
Anglung
Bedug
Calung
Gamelan
Kecapi
Kotaling
Rebab
,dll.
Page
10
11. Presdir crew (mastri)
f. Patung
Patung adalah benda tiga dimensi karya manusia yang diakui secara
khusus sebagai suatu karya seni.
Contoh patung tradisional :
Patung budha dari jawa
Patung garuda wisnu kencana dari bali
Patung asmat dari papua
g. Pakaian
Pakaian adalah kebutuhan pokok manusia selain makanan dan tempat
berteduh/tempat tinggal (rumah). Manusia membutuhkan pakaian untuk
melindungi dan menutup dirinya. Pakaian juga menjadikan pembeda atau
ciri khas suatu daerah atau suku.
Contoh pakaian adat di indonesia :
Batik dari jawa
Suri-suri dari sumatera utara
Tapis dari lampung
h. Makanan
Makanan adalah bahan, biasanya berasal dari hewan atau tumbuhan,
dimakan oleh makhluk hidup untuk memberikan tenaga dana nutrisi. Jadi
setiap daerahpun memiliki jenis makanan yang berbeda karena setiap
daerah mempunyai ciri makanan dan kebutuhan makanannya masing-
masing.
contoh makanan tradisional di indonesia :
Timor: Jagung Bose, Daging Se'i, Ubi Tumis.
Sumatera bagian Barat: Sate Padang
Sumatera bagian Selatan: Pempek Palembang
Jakarta: Soto Betawi
Page
11
12. Presdir crew (mastri)
Jogjakarta: Gudeg
Jawa Timur: Rawon, Pecel
Gorontalo: Binde Biluhuta
Sulawesi Utara: Bubur Manado(Tinutuan)
Sulawesi Selatan: Coto Makassar, Pallubasa, Es pisang hijau
2.5 Macam macam kebudayaan menurut keadaannya.
Kebudayaan dapat dibagi menjadi 3 macam dilihat dari keadaan jenis-
jenisnya:
Hidup-kebatinan manusia, yaitu yang menimbulkan tertib damainya
hidup masyarakat dengan adapt-istiadatnya yang halus dan indah; tertib
damainya pemerintahan negeri; tertib damainya agama atau ilmu
kebatinan dan kesusilaan.
Angan-angan manusia, yaitu yang dapat menimbulkan keluhuran
bahasa, kesusasteraan dan kesusilaan.
Kepandaian manusia, yaitu yang menimbulkan macam-macam
kepandaian tentang perusahaan tanah, perniagaan, kerajinan, pelayaran,
hubungan lalu-lintas, kesenian yang berjenis-jenis; semuanya bersifat
indah
Page
12
13. Presdir crew (mastri)
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh
sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk
dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat,
bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga
budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang
cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha
berkomunikasi dengan orang-orang yang berbada budaya dan menyesuiakan
perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari. Budaya adalah
suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak
aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini
tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia.
Sedangkan Kebudayaan atau culture adalah keseluruhan pemikiran dan benda
yang dibuat atau diciptakan oleh manusia dalam perkembangan sejarah kehidupannya.
Ruth Benedict melihat kebudayaan sebagai pola pikir dan berbuat yang terlihat dalam
kehidupan sekelompok manusia dan yang membedakannya dengan kelompok lain.
Para ahli umumnya sepakat bahwa kebudayaan adalah perilaku dan penyesuaian diri
manusia berdasarkan hal-hal yang dipelajari/learning behavior.
Kebudayaan sifatnya bermacam-macam, akan tetapi oleh karena semuanya
adalah buah adab (keluhuran budi), maka semua kebudayaan selalu bersifat tertib,
indah berfaedah, luhur, memberi rasa damai, senang, bahagia, dan sebagainya. Sifat
kebudayaan menjadi tanda dan ukuran tentang rendah-tingginya keadaban dari
masing-masing bangsa
3.2 Saran
Budaya daerah merupakan faktor utama berdirinya kebudayaan nasional,
maka segala sesuatu yang terjadi pada budaya daerah akan sangat mempengaruhi
budaya nasional. Atas dasar itulah, kita semua mempunyai kewajiban untuk menjaga,
memelihara dan melestarikan budaya baik budaya lokal atau budaya daerah maupun
budaya nasional, karena budaya merupakan bagian dari kepribadian bangsa.
Page
13
14. Presdir crew (mastri)
Daftar Pustaka
Dari Buku & Artikel :
Syahrial Syarbaini. 2003. Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi. Jakarta; Ghalia
Indonesia.
JJ. Amstrong Sembiring, Artikel Budaya Konsumerisme, Alinea 2 baris kedua.
Masykur, Drs. Akhmad.Modul PPKn1.03. Hal 5
Minako Sakai, Hal. 2. Artikel: Konflik Sekitar Defolusi Kekuasaan Ekonomi dan Politik.
Kutipan artikel Demokrasi Kebudayaan
Page
14