ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
PROBLEMATIKA
PELAKSANAAN
PROGRAM INDONESIA
SEHAT DENGAN
PENDEKATAN KELUARGA
(PIS-PK)
OLEH:
HELENA B.S. GOMES, S.Si, Apt
KEPALA SEKSI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER DAN KESEHATAN TRADISIONAL
DINAS KESEHATAN, KEPENDUDUKAN, DAN PENCATATAN SIPIL PROVINSI NTT
OUTLINE
1. Pendahuluan
2. Pelaksanaan PIS-PK pada Masa
Pandemi COVID-19.
3. Potensi permasalahan yang dihadapi
masing masing puskesmas pada
tahapan PIS-PK
4. Perbaikan untuk mengatasi
permasalahan
5. Penutup
1. Pendahuluan
2. Pelaksanaan PIS-PK pada
Masa Pandemi COVID-19
Evaluasi PIS-PK
3. Penutup
Peningkatan Status Kesehatan
melalui PIS-PK
Pendekatan keluarga adalah
salah satu cara Puskesmas
untuk meningkatkan
jangkauan sasaran &
mendekatkan
/meningkatkan akses
pelayanan kesehatan di
wilayah kerjanya dengan
mendatangi seluruh
keluarga (Total Coverage)
Gizi &
Kesehatan ibu & anak
Pengendalian penyakit
menular & penyakit
tidak menular
Perilaku
& kesehatan lingkungan
12 INDIKATOR PIS-PK
ASPEK PROMOTIF
– KIE pada kunjungan
keluarga (intervensi
awal) dan bentuk
intervensi lanjut
– Advokasi pada
lintas sektor terkait
untuk pemecahan
masalah kesehatan
ASPEK PREVENTIF
• Skrining awal
penyakit dan
perilaku berisiko
• Pencegahan
stunting
• Penurunan risiko
kematian ibu dan
bayi
Adaptasi
Layanan
UKM
UKP Pencegahan &
pengendalian COVID-19
pemberian pelayanan
kesehatan yang efektif dan
aman
PREVENT – DETECT - RESPONS
Fungsi Puskesmas
Puskesmas Pada Masa Pandemi COVID-19
serta Adaptasi Kebiasaan Baru
Pelayanan Puskesmas Pada Masa Pandemi COVID-19
serta Adaptasi Kebiasaan Baru
UKP
Rawat Jalan (Kunjungan sehat atau
sakit)
Pelayanan Gawat Darurat
Pelayanan persalinan normal
Perawatan di rumah
Rawat Inap (sesuai kebutuhan)
Pelayanan lain
Promosi Kesehatan
Kesehatan lingkungan
Kesehatan Keluarga (sesuai
siklus hidup)
Gizi
Pencegahan dan
Pengendalian penyakit
UKM
Pengembangan
Bersifat Inovatif
Disesuaikan dengan prioritas
masalah Kesehatan, kekhususan
wilkerm dan potensi sumber daya
yang tersedia
UKM Esensial
Manajemen Puskesmas
Pelayanan Kefarmasian
Pelayanan Perkesmas
Pelayanan Laboratorium
Kunjungan Keluarga
Skala prioritas,
Integrasi program
dan sumber daya,
physical distancing,
Penerapan PPI
Pengaturan
jadwal kunjungan,
alur pelayanan, triage,
Pemanfaatan TIK
1. Pendahuluan
2. Pelaksanaan PIS-PK pada Masa
Pandemi COVID-19. Evaluasi PIS-
PK
3. Penutup
Bagaimana pelaksanaan PIS-PK pada
masa Pandemi COVID-19?
Kunjungan rumah PIS-PK
38,48% tidak ada
PIS-PK pada Masa Pandemi COVID-19
Serta Adaptasi Kebiasaan Baru
Prinsip dan Langkah-
Langkah pelaksanaan
PISPK secara umum
mengacu pada Pedoman
Penyelenggaraan PIS-PK
sebagaimana tertuang
dalam Permenkes 39
tahun 2016
PIS-PK TETAP
DILAKSANAKAN dengan
penyesuaian-penyesuaian
dengan
mempertimbangkan
kebijakan operasional
daerah dan panduan
program di masa pandemi
COVID-19
Mekanisme Puskesmas-Keluarga- UKBM
Tingkat Risiko:
Tidak Terdampak
Skenario Transmisi:
Belum ada kasus
Aktivitas PIS-PK :
Kunjungan keluarga dilakukan
dengan menerapkan protokol
kesehatan
Zona Hijau
Tingkat Risiko:
Risiko Rendah
Skenario Transmisi :
Kasus bersifat sporadic (Sporadic cases)
Aktivitas PIS-PK:
Kunjungan keluarga dilakukan dengan penerapan
protokol Kesehatan. PIS-PK diperkuat untuk
mengimbangi UKBM yang menurun
Zona Kuning
Tingkat Risiko:
Risiko Sedang dan Tinggi
Skenario Transmisi:
Kasus Klaster (Clusters of Cases) dan
Transmisi komunitas (Community
Transmission)
Aktivitas PIS-PK:
Kunjungan keluarga dilaksanakan secara
terbatas pada keluarga terpilih. PIS-PK
diperkuat untuk mengimbangi UKBM yang
menurun
Zona Oranye dan Merah
Penyesuaian Tahapan Pelaksanaan PIS-PK
PERSIAPAN
KUNJUNGAN
KELUARGA
PELAKSANAAN
INTERVENSI
LANJUT
ANALISIS HASIL DAN
PENYUSUNAN
RENCANA
INTERVENSI
KUNJUNGAN
KELUARGA
PEMANTAUAN
CAPAIAN PIS-PK
PEMBINAAN OLEH
DINAS KESEHATAN
DAERAH KAB/KOTA
• Koordinasi dengan Dinkes, Gugus Tugas/Satgas dan LS
untuk pemetaan wilayah terdampak COVID-19 dan
perencanaan APD
• Konsolidasi internal
• Identifikasi dan pemetaan keluarga
• Penjadwalan kunjungan
• Tinjau ulang pembagian tim
• Janji temu
Penyesuaian Tahapan Pelaksanaan PIS-PK
PELAKSANAAN
INTERVENSI
LANJUT
ANALISIS HASIL DAN
PENYUSUNAN
RENCANA INTERVENSI
PEMANTAUAN
CAPAIAN PIS-PK
PEMBINAAN OLEH
DINAS KESEHATAN
DAERAH KAB/KOTA
PERSIAPAN
KUNJUNGAN
KELUARGA
KUNJUNGAN
KELUARGA
• Memperhatikan penerapan kaidah
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)
serta physical distancing secara ketat.
• Juga melakukan edukasi protokol
kesehatan
• Terintegrasi dengan kegiatan program
agar pelaksanaannya dapat efisien dan
efektif
• Jika bersamaan dengan kegiatan survailans
dan pemantauan kasus COVID-19  waktu
kontak minimal untuk mencegah transmisi
Penyesuaian Tahapan Pelaksanaan PIS-PK
PERSIAPAN
KUNJUNGAN
KELUARGA
PELAKSANAAN
INTERVENSI
LANJUT
ANALISIS HASIL DAN
PENYUSUNAN
RENCANA
INTERVENSI
KUNJUNGAN
KELUARGA
PEMANTAUAN
CAPAIAN PIS-PK
PEMBINAAN OLE
DINAS KESEHATA
DAERAH KAB/KOT
• Tim Puskesmas menganalisis data
hasil kunjungan keluarga
• Pemanfaatan raw data individu
sebagai basis data di wilayah kerja
Puskesmas
• Penyusunan rencana intervensi
lanjut terintegrasi
• Pelibatan jejaring dalam
perencanaan dan pelaksanaan
intervensi lanjut
Penyesuaian Tahapan Pelaksanaan PIS-PK
PERSIAPAN
KUNJUNGAN
KELUARGA
PELAKSANAAN
INTERVENSI
LANJUT
ANALISIS HASIL
DAN PENYUSUNAN
RENCANA
INTERVENSI
KUNJUNGAN
KELUARGA
PEMANTAUAN
CAPAIAN PIS-PK
PEMBINAAN OLE
DINAS KESEHATA
DAERAH KAB/KOT
Memanfaatkan teknologi
informasi dan komunikasi,
seperti menyampaikan
pengingat/reminder untuk
mengakses layanan,
medsos untuk KIE; Lokmin
daring
Tingkat keluarga
Tingkat kelompok/wilayah
Penyesuaian Tahapan Pelaksanaan PIS-PK
PERSIAPAN
KUNJUNGAN
KELUARGA
PELAKSANAAN
INTERVENSI
LANJUT
ANALISIS HASIL DAN
PENYUSUNAN
RENCANA
INTERVENSI
KUNJUNGAN
KELUARGA
PEMANTAUAN
CAPAIAN PIS-PK
PEMBINAAN OLE
DINAS KESEHATA
DAERAH KAB/KOT
Melakukan pengawasan
terhadap target dan
melaksanakan corrective
action agar target tetap
dapat secara optimal dicapai
di akhir tahun dengan
melakukan berbagai bentuk
inovasi.
Capaian 12 indikator
000
001
001
001
001
000
000
000
000
000
001
001
Keluarga mengikuti program KB *)
Persalinan Ibu di fasilitas pelayanan kesehatan
Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap *)
Bayi mendapatkan ASI Eksklusif
Pertumbuhan Balita dipantau
Penderita TB Paru yang berobat sesuai standar
Penderita hipertensi yang berobat teratur
Penderita gangguan jiwa berat, diobati dan tidak
ditelantarkan
Anggota keluarga tidak ada yang merokok *)
Keluarga sudah menjadi anggota JKN
Keluarga memiliki akses/menggunakan sarana air
bersih
Keluarga memiliki akses/menggunakan jamban
keluarga
Penyesuaian Tahapan Pelaksanaan PIS-PK
PERSIAPAN
KUNJUNGAN
KELUARGA
PELAKSANAAN
INTERVENSI LANJUT
ANALISIS HASIL
DAN PENYUSUNAN
RENCANA
INTERVENSI
KUNJUNGAN
KELUARGA
PEMANTAUAN
CAPAIAN PIS-PK
PEMBINAAN OLEH
DINAS KESEHATAN
DAERAH KAB/KOTA
Pembinaan rutin, berkala,
terencana, terintegrasi
dan dilaksanakan dengan
memperhatikan adaptasi
kebiasaan baru dengan
pola penanggungjawab
bina wilayah (Binwil)
sesuai pedoman monev
PISPK
1. Pendahuluan
3. Potensi permasalahan
yang dihadapi masing
masing puskesmas
tahapan PIS-PK
1. Evaluasi PIS-PK
2. Penutup
TAHAPAN:
PERSIAPAN
Potensi masalah
• Kurangnya pemahaman kepala puskesmas dan petugas
perlunya persiapan
• Kurangnya dukungan dari lintas sektor (camat,
kades/lurah serta jajarannya, kader)
• Tidak adanya perencanaan utk kebutuhan peralatan
dan logistik pada saat kunjungan.
• Target capaian keluarga tidak sesuai dengan yang telah
ditetapkan.
• Sosialisasi internal & eksternal
• Inventarisasi
• Siapkan instrumen kunjungan keluarga
(Prokesga)
• Koordinasi
• Pembagian wilayah
• Menetapkan tim
• Membuat janji kunjungan
TAHAPAN:
KUNJUANAN KELUARGA
Potensi masalah:
 Probing yg kurang dalam dpt menghasilkan data yg
tdk valid
 Pemahaman yg kurang akan definisi operasional
indikator KS dan cara menginput data ke prokesga
atau aplikasi KS.
 Tenaga kesehatan hanya mengumpulkan informasi
tanpa memberikan edukasi kesehatan yang
merupakan intervensi awal
 Akibatnya keluarga tidak mengetahui masalah
kesehatan yang dimiliki dan bagaimana cara
mengatasinya.
• Melakukan pencatatan
status kesehatan keluarga
(pendataan Prokesga)
• Melakukan Intervensi awal
TAHAPAN:
ANALISA DATA PISPK
Potensi masalah:
• Data keluarga tidak lengkap karena semua keluarga tidak hadir pada saat
kunjungan
• Tidak melakukan cleaning data sebelum melakukan analisis
• Pemahaman yang berbeda terkait DO
• Masalah pada aplikasi:
 Pengguna tdk dpt menggunakan fitur yang ada di aplikasi KS seperti:
tidak bisa edit tahun aktif, tidak bisa entri data, tidak bisa isi target
surveyor, tidak bisa isi target sasaran wilayah
 Data wilayah puskesmas tidak sesuai (kode wilayah, alamat, dan wilayah
kerja)
 Data hasil kunjungan belum seluruhnya diinput dalam aplikasi akibat
keterbatasan sumber daya atau masalah jaringan internet
 Data hasil kunjungan yang telah diinput tidak tampil dan tergabung
dalam data aplikasi PIS-PK.
 Entri data sudah dilakukan namun nilai IKS Wilayah, nilai persentase
cakupan 12 indikator tidak muncul/tidak up to date
 Pengunduhan raw data yang dibatasi oleh kewenangan admin serta
dipengaruhi oleh kapasitas jaringan internet di masing masing Puskesmas
dalam kecepatan pengunduhan.
 Kemampuan analisis dan pengoperasian alat bantu analisis yang kurang
mumpuni, dapat menghasilkan perencanaan kegiatan dan target sasaran
yang tidak tepat sehingga perbaikan masalah kesehatan tidak terjadi.
 Belum semua Puskesmas mendapatkan pelatihan KS maupun
manajemen
• Hasil kunjungan
keluargas diinput ke
aplikasi KS
• Raw data diunduh utk
dianalisis
• Data dianalisis secara
offline maupun online
TAHAPAN:
INTEGRASI DENGAN
DATA PROGRAM
Potensi masalah:
 Jika tidak adanya integrasi dan analisis data
berpotensi tidak tepatnya kegiatan yang
direncanakan atau tidak tepatnya sasaran yang
ditargetkan, sehingga tujuan utama tidak tercapai.
 Integrasi antara data PISPK dengan data program
tidak bisa disinkronisasikan jika data program
tidak mengunakan kode unik yaitu Nomor Induk
Kependudukan (NIK)
• Integrasi data KS dan Program ini
penting utk saling memberikan
keterbukaan data dan
memudahkan akses data, memiliki
pemahaman terhadap definisi
operasional baik utk indikator KS
maupun indikator program.
TAHAPAN:
INTERVENSI
LANJUT
TERINTEGRASI
• Dengan pemanfaatan raw data ,
puskesmas dapat menentukan
sasaran intervensi lanjut denga
tepat
• Dalam melakukan intervensi lanjut
perlu strategi dan inovasi agar
segera meningkatkan cakupan
seluruh Indikator PISPK.
Potensi masalah:
• Kurangnya kerjasama lintas program
atau masih terkotak kotak,
menyebabkan tdk komprehensip dan
tdk terintegrasinya pelayanan
kesehatan yg diberikan kepada
masyarakat.
• Kurangnya dukungan dan komitmen
lintas sector.
TAHAPAN:
ANALISIS PERUBAHAN
DAN UPDATE DATA
Potensi masalah:
• Petugas analisis Perlu memahami dengan
baik terhadap definis dan fitur dalam
aplikasi yang dipperlukan untuk proses
updating data.
• Tidak adanya pembiayaan honor petugas
input data perlu diantisipasi oleh kapus
agar proses updating data tidak terganggu.
Pasca intervensi lanjut, puskesmas
melakukan analisis perubahan status
kesehatan masyarakat hasil intervensi
tersebut, misalnya:
• Perubahan umur, kondisi hamil,
perubahan perilaku, statis gizi, dll.
• Petugas admin atau surveyor PISPK
melakukan input perubahan data
• Dapat menentukan perencanaan TL
yang lebih tepat.
TAHAPAN:
Monev
Potensi masalah:
• Sumber daya tersedia atau tidak
(Pembagian wilayah, SDM, Dana)
• Jika tidak perlu dilakukan analisis
masalah sesuai dengan kondisi
sumber daya yg ada.
• Harus dilakukan utk memastikan PISPK
dapat dilakukan sesuai regulasi dan
perencanaan pencapaian target yg sdh
ditetapkan
• Dilakukan secara berjenjang sesuai
dengan pola pembagian
penanggungjawab bina wilayah pada
level pemerintahan
• Dapat dilihat kemajuan kemajuan
implementasi
4 Perbaikan untuk
mengatasi permasalahan
1. Penutup
Hasil PISPK memperkuat Puskesmas merencanakan kegiatan sesuai kebutuhan
1. Pendahuluan
2. Pelaksanaan PIS-PK pada
Masa Pandemi COVID-19
Evaluasi PIS-PK
3. Penutup
1. Mendorong akselerasi intervensi lanjut terhadap hasil kunjungan keluarga secara terintegrasi
lintas program dan lintas sektor di setiap tingkatan.
2. Puskesmas tetap melaksanakan pelayanan esensial dengan menerapkan protokol kesehatan
pada masa Pandemi COVID-19
3. Cakupan kunjungan PIS-PK sudah tinggi dapat menjadi data base keluarga dan individu di
tingkat Puskesmas sehingga mempertajam intervensi berbasis wilayah.
4. Puskesmas memanfaatkan raw data hasil kunjungan keluarga dari Aplikasi Keluarga Sehat
versi 2.0 secara optimal untuk melakukan pemetaan faktor risiko dan melakukan intervensi
yang tepat dalam rangka pencegahan dan pengendalian kasus COVID-19 di wilayah kerjanya
serta untuk meningkatkan capaian program dan Indeks Keluarga Sehat.
5. Puskesmas melakukan inovasi agar intervensi keluarga dalam rangka PIS-PK dapat
dilaksanakan secara efektif dan efisien di masa pandemi COVID-19
6. Mengupdate informasi hasil kunjungan keluarga sesuai DO dan hasil intervensi yang telah
diberikan.
Kesimpulan dan Harapan
Terima kasih

More Related Content

Similar to Problematika PISPK 2022. MP. Helena.pptx (20)

PIS-PK masa Pandemi COVID19_090620.pptx
PIS-PK masa Pandemi COVID19_090620.pptxPIS-PK masa Pandemi COVID19_090620.pptx
PIS-PK masa Pandemi COVID19_090620.pptx
ssuser7f86f1
Ìý
petunjuk teknis PIS-PK masa Pandemi COVID19
petunjuk teknis PIS-PK masa Pandemi COVID19petunjuk teknis PIS-PK masa Pandemi COVID19
petunjuk teknis PIS-PK masa Pandemi COVID19
Lyaekaputri
Ìý
Mi 9 perumusan kebijakan program kesehatan dengan pendekatan keluarga
Mi 9 perumusan kebijakan program kesehatan dengan pendekatan keluargaMi 9 perumusan kebijakan program kesehatan dengan pendekatan keluarga
Mi 9 perumusan kebijakan program kesehatan dengan pendekatan keluarga
agus laogi
Ìý
PPT LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN NINGSIH.pptx
PPT LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN NINGSIH.pptxPPT LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN NINGSIH.pptx
PPT LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN NINGSIH.pptx
ningsih widari
Ìý
PPT LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN NINGSIH.pptx
PPT LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN NINGSIH.pptxPPT LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN NINGSIH.pptx
PPT LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN NINGSIH.pptx
ningsihwidari1
Ìý
20190401101243_INTERVENSI_LANJUT (2).pptx
20190401101243_INTERVENSI_LANJUT (2).pptx20190401101243_INTERVENSI_LANJUT (2).pptx
20190401101243_INTERVENSI_LANJUT (2).pptx
PromkesBuduranSidoar
Ìý
PPT RESIDENSI2 ,,,.pptx
PPT RESIDENSI2 ,,,.pptxPPT RESIDENSI2 ,,,.pptx
PPT RESIDENSI2 ,,,.pptx
istiqomatullaila
Ìý
Evaluasi pispk buaran 2021 smt 1
Evaluasi pispk buaran 2021 smt 1Evaluasi pispk buaran 2021 smt 1
Evaluasi pispk buaran 2021 smt 1
ssuser1017eb
Ìý
374990377-Presentasi-Pis-pk-Uptd-Puskesmas-Purwakarta.pptx
374990377-Presentasi-Pis-pk-Uptd-Puskesmas-Purwakarta.pptx374990377-Presentasi-Pis-pk-Uptd-Puskesmas-Purwakarta.pptx
374990377-Presentasi-Pis-pk-Uptd-Puskesmas-Purwakarta.pptx
reni138255
Ìý
Panduan penugasan KS
Panduan penugasan KSPanduan penugasan KS
Panduan penugasan KS
agus laogi
Ìý
kebijakan pis pk pandemi cikarang
kebijakan pis pk pandemi cikarangkebijakan pis pk pandemi cikarang
kebijakan pis pk pandemi cikarang
KarinaSyafarini
Ìý
Pelayanan Kesehatan Puskesmas (PIS PK) Indonesia
Pelayanan Kesehatan Puskesmas (PIS PK) IndonesiaPelayanan Kesehatan Puskesmas (PIS PK) Indonesia
Pelayanan Kesehatan Puskesmas (PIS PK) Indonesia
ParulianGultom2
Ìý
DIRJEN-YANKES_PIS-PK_KOMYANMAS_SURABAYA_23-MARET-2017.ppt
DIRJEN-YANKES_PIS-PK_KOMYANMAS_SURABAYA_23-MARET-2017.pptDIRJEN-YANKES_PIS-PK_KOMYANMAS_SURABAYA_23-MARET-2017.ppt
DIRJEN-YANKES_PIS-PK_KOMYANMAS_SURABAYA_23-MARET-2017.ppt
ssusered3340
Ìý
Kebijakan PIS-PK
Kebijakan PIS-PKKebijakan PIS-PK
Kebijakan PIS-PK
AriefSyarifudin9
Ìý
Vaksinasi dan imunisasi pada kasus anak.pdf
Vaksinasi dan imunisasi pada kasus anak.pdfVaksinasi dan imunisasi pada kasus anak.pdf
Vaksinasi dan imunisasi pada kasus anak.pdf
Manusiabiasa32
Ìý
Expos puskesmas pasar usang ed.
Expos puskesmas pasar usang ed.Expos puskesmas pasar usang ed.
Expos puskesmas pasar usang ed.
gst ayu
Ìý
PEMANFAATAN DATA PISPK DALAM MP KUDUS.pptx
PEMANFAATAN DATA PISPK DALAM MP KUDUS.pptxPEMANFAATAN DATA PISPK DALAM MP KUDUS.pptx
PEMANFAATAN DATA PISPK DALAM MP KUDUS.pptx
Murni Rahayu
Ìý
JUKNIS UKM MASA PANDEMI siwi 20072022.pptx
JUKNIS UKM MASA PANDEMI siwi 20072022.pptxJUKNIS UKM MASA PANDEMI siwi 20072022.pptx
JUKNIS UKM MASA PANDEMI siwi 20072022.pptx
AndiAndriansyah3
Ìý
Materi pelatihan jabfung nutrisionis
Materi pelatihan jabfung nutrisionisMateri pelatihan jabfung nutrisionis
Materi pelatihan jabfung nutrisionis
may cece
Ìý
KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PUSKESMAS.ppt
KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN  PUSKESMAS.pptKEBIJAKAN PENYELENGGARAAN  PUSKESMAS.ppt
KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PUSKESMAS.ppt
dvmgaluhlarasati
Ìý
PIS-PK masa Pandemi COVID19_090620.pptx
PIS-PK masa Pandemi COVID19_090620.pptxPIS-PK masa Pandemi COVID19_090620.pptx
PIS-PK masa Pandemi COVID19_090620.pptx
ssuser7f86f1
Ìý
petunjuk teknis PIS-PK masa Pandemi COVID19
petunjuk teknis PIS-PK masa Pandemi COVID19petunjuk teknis PIS-PK masa Pandemi COVID19
petunjuk teknis PIS-PK masa Pandemi COVID19
Lyaekaputri
Ìý
Mi 9 perumusan kebijakan program kesehatan dengan pendekatan keluarga
Mi 9 perumusan kebijakan program kesehatan dengan pendekatan keluargaMi 9 perumusan kebijakan program kesehatan dengan pendekatan keluarga
Mi 9 perumusan kebijakan program kesehatan dengan pendekatan keluarga
agus laogi
Ìý
PPT LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN NINGSIH.pptx
PPT LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN NINGSIH.pptxPPT LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN NINGSIH.pptx
PPT LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN NINGSIH.pptx
ningsih widari
Ìý
PPT LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN NINGSIH.pptx
PPT LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN NINGSIH.pptxPPT LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN NINGSIH.pptx
PPT LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN NINGSIH.pptx
ningsihwidari1
Ìý
20190401101243_INTERVENSI_LANJUT (2).pptx
20190401101243_INTERVENSI_LANJUT (2).pptx20190401101243_INTERVENSI_LANJUT (2).pptx
20190401101243_INTERVENSI_LANJUT (2).pptx
PromkesBuduranSidoar
Ìý
PPT RESIDENSI2 ,,,.pptx
PPT RESIDENSI2 ,,,.pptxPPT RESIDENSI2 ,,,.pptx
PPT RESIDENSI2 ,,,.pptx
istiqomatullaila
Ìý
Evaluasi pispk buaran 2021 smt 1
Evaluasi pispk buaran 2021 smt 1Evaluasi pispk buaran 2021 smt 1
Evaluasi pispk buaran 2021 smt 1
ssuser1017eb
Ìý
374990377-Presentasi-Pis-pk-Uptd-Puskesmas-Purwakarta.pptx
374990377-Presentasi-Pis-pk-Uptd-Puskesmas-Purwakarta.pptx374990377-Presentasi-Pis-pk-Uptd-Puskesmas-Purwakarta.pptx
374990377-Presentasi-Pis-pk-Uptd-Puskesmas-Purwakarta.pptx
reni138255
Ìý
Panduan penugasan KS
Panduan penugasan KSPanduan penugasan KS
Panduan penugasan KS
agus laogi
Ìý
kebijakan pis pk pandemi cikarang
kebijakan pis pk pandemi cikarangkebijakan pis pk pandemi cikarang
kebijakan pis pk pandemi cikarang
KarinaSyafarini
Ìý
Pelayanan Kesehatan Puskesmas (PIS PK) Indonesia
Pelayanan Kesehatan Puskesmas (PIS PK) IndonesiaPelayanan Kesehatan Puskesmas (PIS PK) Indonesia
Pelayanan Kesehatan Puskesmas (PIS PK) Indonesia
ParulianGultom2
Ìý
DIRJEN-YANKES_PIS-PK_KOMYANMAS_SURABAYA_23-MARET-2017.ppt
DIRJEN-YANKES_PIS-PK_KOMYANMAS_SURABAYA_23-MARET-2017.pptDIRJEN-YANKES_PIS-PK_KOMYANMAS_SURABAYA_23-MARET-2017.ppt
DIRJEN-YANKES_PIS-PK_KOMYANMAS_SURABAYA_23-MARET-2017.ppt
ssusered3340
Ìý
Vaksinasi dan imunisasi pada kasus anak.pdf
Vaksinasi dan imunisasi pada kasus anak.pdfVaksinasi dan imunisasi pada kasus anak.pdf
Vaksinasi dan imunisasi pada kasus anak.pdf
Manusiabiasa32
Ìý
Expos puskesmas pasar usang ed.
Expos puskesmas pasar usang ed.Expos puskesmas pasar usang ed.
Expos puskesmas pasar usang ed.
gst ayu
Ìý
PEMANFAATAN DATA PISPK DALAM MP KUDUS.pptx
PEMANFAATAN DATA PISPK DALAM MP KUDUS.pptxPEMANFAATAN DATA PISPK DALAM MP KUDUS.pptx
PEMANFAATAN DATA PISPK DALAM MP KUDUS.pptx
Murni Rahayu
Ìý
JUKNIS UKM MASA PANDEMI siwi 20072022.pptx
JUKNIS UKM MASA PANDEMI siwi 20072022.pptxJUKNIS UKM MASA PANDEMI siwi 20072022.pptx
JUKNIS UKM MASA PANDEMI siwi 20072022.pptx
AndiAndriansyah3
Ìý
Materi pelatihan jabfung nutrisionis
Materi pelatihan jabfung nutrisionisMateri pelatihan jabfung nutrisionis
Materi pelatihan jabfung nutrisionis
may cece
Ìý
KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PUSKESMAS.ppt
KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN  PUSKESMAS.pptKEBIJAKAN PENYELENGGARAAN  PUSKESMAS.ppt
KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PUSKESMAS.ppt
dvmgaluhlarasati
Ìý

Recently uploaded (20)

ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptxppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ekamaya6
Ìý
Sepsis Introduction (diagnosis and management)
Sepsis Introduction (diagnosis and management)Sepsis Introduction (diagnosis and management)
Sepsis Introduction (diagnosis and management)
junita92
Ìý
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusiaAspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
AlterGlenKakisina
Ìý
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAPDokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
AstriYuliaSariLubis1
Ìý
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdfmateri buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
dkmalhidayahbogor
Ìý
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptxAsuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
JulimuhamadKartiko
Ìý
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Wahid Husein
Ìý
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptxLaporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
idman3
Ìý
kenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remaja
kenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remajakenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remaja
kenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remaja
annazzakariaarifin
Ìý
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusia
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusiaPertolongan Pertama Keracunan pada manusia
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusia
TugasHSE
Ìý
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
Wahid Husein
Ìý
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus Gestasional
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus GestasionalAsuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus Gestasional
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus Gestasional
AstriYuliaSariLubis1
Ìý
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.pptRencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Wahid Husein
Ìý
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xiFARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
aripprihandoko1
Ìý
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus GestasionalKonsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
AstriYuliaSariLubis1
Ìý
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensiBimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
ReviYulia
Ìý
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdfpenyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
NuyungLuvlivi
Ìý
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Wahid Husein
Ìý
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptxPPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
rinjani13
Ìý
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
Taufiqurrokhman Rofii
Ìý
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptxppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ppt sunat pada perempuan dari sisi kesehatan.pptx
ekamaya6
Ìý
Sepsis Introduction (diagnosis and management)
Sepsis Introduction (diagnosis and management)Sepsis Introduction (diagnosis and management)
Sepsis Introduction (diagnosis and management)
junita92
Ìý
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusiaAspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
AlterGlenKakisina
Ìý
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAPDokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
AstriYuliaSariLubis1
Ìý
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdfmateri buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
dkmalhidayahbogor
Ìý
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptxAsuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
JulimuhamadKartiko
Ìý
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Wahid Husein
Ìý
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptxLaporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
idman3
Ìý
kenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remaja
kenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remajakenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remaja
kenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remaja
annazzakariaarifin
Ìý
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusia
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusiaPertolongan Pertama Keracunan pada manusia
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusia
TugasHSE
Ìý
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
Wahid Husein
Ìý
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus Gestasional
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus GestasionalAsuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus Gestasional
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus Gestasional
AstriYuliaSariLubis1
Ìý
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.pptRencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Wahid Husein
Ìý
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xiFARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
aripprihandoko1
Ìý
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus GestasionalKonsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
AstriYuliaSariLubis1
Ìý
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensiBimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
ReviYulia
Ìý
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdfpenyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
NuyungLuvlivi
Ìý
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Wahid Husein
Ìý
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptxPPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
rinjani13
Ìý
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
Taufiqurrokhman Rofii
Ìý

Problematika PISPK 2022. MP. Helena.pptx

  • 1. PROBLEMATIKA PELAKSANAAN PROGRAM INDONESIA SEHAT DENGAN PENDEKATAN KELUARGA (PIS-PK) OLEH: HELENA B.S. GOMES, S.Si, Apt KEPALA SEKSI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER DAN KESEHATAN TRADISIONAL DINAS KESEHATAN, KEPENDUDUKAN, DAN PENCATATAN SIPIL PROVINSI NTT
  • 2. OUTLINE 1. Pendahuluan 2. Pelaksanaan PIS-PK pada Masa Pandemi COVID-19. 3. Potensi permasalahan yang dihadapi masing masing puskesmas pada tahapan PIS-PK 4. Perbaikan untuk mengatasi permasalahan 5. Penutup
  • 3. 1. Pendahuluan 2. Pelaksanaan PIS-PK pada Masa Pandemi COVID-19 Evaluasi PIS-PK 3. Penutup
  • 4. Peningkatan Status Kesehatan melalui PIS-PK Pendekatan keluarga adalah salah satu cara Puskesmas untuk meningkatkan jangkauan sasaran & mendekatkan /meningkatkan akses pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya dengan mendatangi seluruh keluarga (Total Coverage) Gizi & Kesehatan ibu & anak Pengendalian penyakit menular & penyakit tidak menular Perilaku & kesehatan lingkungan 12 INDIKATOR PIS-PK ASPEK PROMOTIF – KIE pada kunjungan keluarga (intervensi awal) dan bentuk intervensi lanjut – Advokasi pada lintas sektor terkait untuk pemecahan masalah kesehatan ASPEK PREVENTIF • Skrining awal penyakit dan perilaku berisiko • Pencegahan stunting • Penurunan risiko kematian ibu dan bayi
  • 5. Adaptasi Layanan UKM UKP Pencegahan & pengendalian COVID-19 pemberian pelayanan kesehatan yang efektif dan aman PREVENT – DETECT - RESPONS Fungsi Puskesmas Puskesmas Pada Masa Pandemi COVID-19 serta Adaptasi Kebiasaan Baru
  • 6. Pelayanan Puskesmas Pada Masa Pandemi COVID-19 serta Adaptasi Kebiasaan Baru UKP Rawat Jalan (Kunjungan sehat atau sakit) Pelayanan Gawat Darurat Pelayanan persalinan normal Perawatan di rumah Rawat Inap (sesuai kebutuhan) Pelayanan lain Promosi Kesehatan Kesehatan lingkungan Kesehatan Keluarga (sesuai siklus hidup) Gizi Pencegahan dan Pengendalian penyakit UKM Pengembangan Bersifat Inovatif Disesuaikan dengan prioritas masalah Kesehatan, kekhususan wilkerm dan potensi sumber daya yang tersedia UKM Esensial Manajemen Puskesmas Pelayanan Kefarmasian Pelayanan Perkesmas Pelayanan Laboratorium Kunjungan Keluarga Skala prioritas, Integrasi program dan sumber daya, physical distancing, Penerapan PPI Pengaturan jadwal kunjungan, alur pelayanan, triage, Pemanfaatan TIK
  • 7. 1. Pendahuluan 2. Pelaksanaan PIS-PK pada Masa Pandemi COVID-19. Evaluasi PIS- PK 3. Penutup
  • 8. Bagaimana pelaksanaan PIS-PK pada masa Pandemi COVID-19? Kunjungan rumah PIS-PK 38,48% tidak ada
  • 9. PIS-PK pada Masa Pandemi COVID-19 Serta Adaptasi Kebiasaan Baru Prinsip dan Langkah- Langkah pelaksanaan PISPK secara umum mengacu pada Pedoman Penyelenggaraan PIS-PK sebagaimana tertuang dalam Permenkes 39 tahun 2016 PIS-PK TETAP DILAKSANAKAN dengan penyesuaian-penyesuaian dengan mempertimbangkan kebijakan operasional daerah dan panduan program di masa pandemi COVID-19
  • 10. Mekanisme Puskesmas-Keluarga- UKBM Tingkat Risiko: Tidak Terdampak Skenario Transmisi: Belum ada kasus Aktivitas PIS-PK : Kunjungan keluarga dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan Zona Hijau Tingkat Risiko: Risiko Rendah Skenario Transmisi : Kasus bersifat sporadic (Sporadic cases) Aktivitas PIS-PK: Kunjungan keluarga dilakukan dengan penerapan protokol Kesehatan. PIS-PK diperkuat untuk mengimbangi UKBM yang menurun Zona Kuning Tingkat Risiko: Risiko Sedang dan Tinggi Skenario Transmisi: Kasus Klaster (Clusters of Cases) dan Transmisi komunitas (Community Transmission) Aktivitas PIS-PK: Kunjungan keluarga dilaksanakan secara terbatas pada keluarga terpilih. PIS-PK diperkuat untuk mengimbangi UKBM yang menurun Zona Oranye dan Merah
  • 11. Penyesuaian Tahapan Pelaksanaan PIS-PK PERSIAPAN KUNJUNGAN KELUARGA PELAKSANAAN INTERVENSI LANJUT ANALISIS HASIL DAN PENYUSUNAN RENCANA INTERVENSI KUNJUNGAN KELUARGA PEMANTAUAN CAPAIAN PIS-PK PEMBINAAN OLEH DINAS KESEHATAN DAERAH KAB/KOTA • Koordinasi dengan Dinkes, Gugus Tugas/Satgas dan LS untuk pemetaan wilayah terdampak COVID-19 dan perencanaan APD • Konsolidasi internal • Identifikasi dan pemetaan keluarga • Penjadwalan kunjungan • Tinjau ulang pembagian tim • Janji temu
  • 12. Penyesuaian Tahapan Pelaksanaan PIS-PK PELAKSANAAN INTERVENSI LANJUT ANALISIS HASIL DAN PENYUSUNAN RENCANA INTERVENSI PEMANTAUAN CAPAIAN PIS-PK PEMBINAAN OLEH DINAS KESEHATAN DAERAH KAB/KOTA PERSIAPAN KUNJUNGAN KELUARGA KUNJUNGAN KELUARGA • Memperhatikan penerapan kaidah Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) serta physical distancing secara ketat. • Juga melakukan edukasi protokol kesehatan • Terintegrasi dengan kegiatan program agar pelaksanaannya dapat efisien dan efektif • Jika bersamaan dengan kegiatan survailans dan pemantauan kasus COVID-19  waktu kontak minimal untuk mencegah transmisi
  • 13. Penyesuaian Tahapan Pelaksanaan PIS-PK PERSIAPAN KUNJUNGAN KELUARGA PELAKSANAAN INTERVENSI LANJUT ANALISIS HASIL DAN PENYUSUNAN RENCANA INTERVENSI KUNJUNGAN KELUARGA PEMANTAUAN CAPAIAN PIS-PK PEMBINAAN OLE DINAS KESEHATA DAERAH KAB/KOT • Tim Puskesmas menganalisis data hasil kunjungan keluarga • Pemanfaatan raw data individu sebagai basis data di wilayah kerja Puskesmas • Penyusunan rencana intervensi lanjut terintegrasi • Pelibatan jejaring dalam perencanaan dan pelaksanaan intervensi lanjut
  • 14. Penyesuaian Tahapan Pelaksanaan PIS-PK PERSIAPAN KUNJUNGAN KELUARGA PELAKSANAAN INTERVENSI LANJUT ANALISIS HASIL DAN PENYUSUNAN RENCANA INTERVENSI KUNJUNGAN KELUARGA PEMANTAUAN CAPAIAN PIS-PK PEMBINAAN OLE DINAS KESEHATA DAERAH KAB/KOT Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, seperti menyampaikan pengingat/reminder untuk mengakses layanan, medsos untuk KIE; Lokmin daring Tingkat keluarga Tingkat kelompok/wilayah
  • 15. Penyesuaian Tahapan Pelaksanaan PIS-PK PERSIAPAN KUNJUNGAN KELUARGA PELAKSANAAN INTERVENSI LANJUT ANALISIS HASIL DAN PENYUSUNAN RENCANA INTERVENSI KUNJUNGAN KELUARGA PEMANTAUAN CAPAIAN PIS-PK PEMBINAAN OLE DINAS KESEHATA DAERAH KAB/KOT Melakukan pengawasan terhadap target dan melaksanakan corrective action agar target tetap dapat secara optimal dicapai di akhir tahun dengan melakukan berbagai bentuk inovasi. Capaian 12 indikator 000 001 001 001 001 000 000 000 000 000 001 001 Keluarga mengikuti program KB *) Persalinan Ibu di fasilitas pelayanan kesehatan Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap *) Bayi mendapatkan ASI Eksklusif Pertumbuhan Balita dipantau Penderita TB Paru yang berobat sesuai standar Penderita hipertensi yang berobat teratur Penderita gangguan jiwa berat, diobati dan tidak ditelantarkan Anggota keluarga tidak ada yang merokok *) Keluarga sudah menjadi anggota JKN Keluarga memiliki akses/menggunakan sarana air bersih Keluarga memiliki akses/menggunakan jamban keluarga
  • 16. Penyesuaian Tahapan Pelaksanaan PIS-PK PERSIAPAN KUNJUNGAN KELUARGA PELAKSANAAN INTERVENSI LANJUT ANALISIS HASIL DAN PENYUSUNAN RENCANA INTERVENSI KUNJUNGAN KELUARGA PEMANTAUAN CAPAIAN PIS-PK PEMBINAAN OLEH DINAS KESEHATAN DAERAH KAB/KOTA Pembinaan rutin, berkala, terencana, terintegrasi dan dilaksanakan dengan memperhatikan adaptasi kebiasaan baru dengan pola penanggungjawab bina wilayah (Binwil) sesuai pedoman monev PISPK
  • 17. 1. Pendahuluan 3. Potensi permasalahan yang dihadapi masing masing puskesmas tahapan PIS-PK 1. Evaluasi PIS-PK 2. Penutup
  • 18. TAHAPAN: PERSIAPAN Potensi masalah • Kurangnya pemahaman kepala puskesmas dan petugas perlunya persiapan • Kurangnya dukungan dari lintas sektor (camat, kades/lurah serta jajarannya, kader) • Tidak adanya perencanaan utk kebutuhan peralatan dan logistik pada saat kunjungan. • Target capaian keluarga tidak sesuai dengan yang telah ditetapkan. • Sosialisasi internal & eksternal • Inventarisasi • Siapkan instrumen kunjungan keluarga (Prokesga) • Koordinasi • Pembagian wilayah • Menetapkan tim • Membuat janji kunjungan
  • 19. TAHAPAN: KUNJUANAN KELUARGA Potensi masalah:  Probing yg kurang dalam dpt menghasilkan data yg tdk valid  Pemahaman yg kurang akan definisi operasional indikator KS dan cara menginput data ke prokesga atau aplikasi KS.  Tenaga kesehatan hanya mengumpulkan informasi tanpa memberikan edukasi kesehatan yang merupakan intervensi awal  Akibatnya keluarga tidak mengetahui masalah kesehatan yang dimiliki dan bagaimana cara mengatasinya. • Melakukan pencatatan status kesehatan keluarga (pendataan Prokesga) • Melakukan Intervensi awal
  • 20. TAHAPAN: ANALISA DATA PISPK Potensi masalah: • Data keluarga tidak lengkap karena semua keluarga tidak hadir pada saat kunjungan • Tidak melakukan cleaning data sebelum melakukan analisis • Pemahaman yang berbeda terkait DO • Masalah pada aplikasi:  Pengguna tdk dpt menggunakan fitur yang ada di aplikasi KS seperti: tidak bisa edit tahun aktif, tidak bisa entri data, tidak bisa isi target surveyor, tidak bisa isi target sasaran wilayah  Data wilayah puskesmas tidak sesuai (kode wilayah, alamat, dan wilayah kerja)  Data hasil kunjungan belum seluruhnya diinput dalam aplikasi akibat keterbatasan sumber daya atau masalah jaringan internet  Data hasil kunjungan yang telah diinput tidak tampil dan tergabung dalam data aplikasi PIS-PK.  Entri data sudah dilakukan namun nilai IKS Wilayah, nilai persentase cakupan 12 indikator tidak muncul/tidak up to date  Pengunduhan raw data yang dibatasi oleh kewenangan admin serta dipengaruhi oleh kapasitas jaringan internet di masing masing Puskesmas dalam kecepatan pengunduhan.  Kemampuan analisis dan pengoperasian alat bantu analisis yang kurang mumpuni, dapat menghasilkan perencanaan kegiatan dan target sasaran yang tidak tepat sehingga perbaikan masalah kesehatan tidak terjadi.  Belum semua Puskesmas mendapatkan pelatihan KS maupun manajemen • Hasil kunjungan keluargas diinput ke aplikasi KS • Raw data diunduh utk dianalisis • Data dianalisis secara offline maupun online
  • 21. TAHAPAN: INTEGRASI DENGAN DATA PROGRAM Potensi masalah:  Jika tidak adanya integrasi dan analisis data berpotensi tidak tepatnya kegiatan yang direncanakan atau tidak tepatnya sasaran yang ditargetkan, sehingga tujuan utama tidak tercapai.  Integrasi antara data PISPK dengan data program tidak bisa disinkronisasikan jika data program tidak mengunakan kode unik yaitu Nomor Induk Kependudukan (NIK) • Integrasi data KS dan Program ini penting utk saling memberikan keterbukaan data dan memudahkan akses data, memiliki pemahaman terhadap definisi operasional baik utk indikator KS maupun indikator program.
  • 22. TAHAPAN: INTERVENSI LANJUT TERINTEGRASI • Dengan pemanfaatan raw data , puskesmas dapat menentukan sasaran intervensi lanjut denga tepat • Dalam melakukan intervensi lanjut perlu strategi dan inovasi agar segera meningkatkan cakupan seluruh Indikator PISPK. Potensi masalah: • Kurangnya kerjasama lintas program atau masih terkotak kotak, menyebabkan tdk komprehensip dan tdk terintegrasinya pelayanan kesehatan yg diberikan kepada masyarakat. • Kurangnya dukungan dan komitmen lintas sector.
  • 23. TAHAPAN: ANALISIS PERUBAHAN DAN UPDATE DATA Potensi masalah: • Petugas analisis Perlu memahami dengan baik terhadap definis dan fitur dalam aplikasi yang dipperlukan untuk proses updating data. • Tidak adanya pembiayaan honor petugas input data perlu diantisipasi oleh kapus agar proses updating data tidak terganggu. Pasca intervensi lanjut, puskesmas melakukan analisis perubahan status kesehatan masyarakat hasil intervensi tersebut, misalnya: • Perubahan umur, kondisi hamil, perubahan perilaku, statis gizi, dll. • Petugas admin atau surveyor PISPK melakukan input perubahan data • Dapat menentukan perencanaan TL yang lebih tepat.
  • 24. TAHAPAN: Monev Potensi masalah: • Sumber daya tersedia atau tidak (Pembagian wilayah, SDM, Dana) • Jika tidak perlu dilakukan analisis masalah sesuai dengan kondisi sumber daya yg ada. • Harus dilakukan utk memastikan PISPK dapat dilakukan sesuai regulasi dan perencanaan pencapaian target yg sdh ditetapkan • Dilakukan secara berjenjang sesuai dengan pola pembagian penanggungjawab bina wilayah pada level pemerintahan • Dapat dilihat kemajuan kemajuan implementasi
  • 25. 4 Perbaikan untuk mengatasi permasalahan 1. Penutup
  • 26. Hasil PISPK memperkuat Puskesmas merencanakan kegiatan sesuai kebutuhan
  • 27. 1. Pendahuluan 2. Pelaksanaan PIS-PK pada Masa Pandemi COVID-19 Evaluasi PIS-PK 3. Penutup
  • 28. 1. Mendorong akselerasi intervensi lanjut terhadap hasil kunjungan keluarga secara terintegrasi lintas program dan lintas sektor di setiap tingkatan. 2. Puskesmas tetap melaksanakan pelayanan esensial dengan menerapkan protokol kesehatan pada masa Pandemi COVID-19 3. Cakupan kunjungan PIS-PK sudah tinggi dapat menjadi data base keluarga dan individu di tingkat Puskesmas sehingga mempertajam intervensi berbasis wilayah. 4. Puskesmas memanfaatkan raw data hasil kunjungan keluarga dari Aplikasi Keluarga Sehat versi 2.0 secara optimal untuk melakukan pemetaan faktor risiko dan melakukan intervensi yang tepat dalam rangka pencegahan dan pengendalian kasus COVID-19 di wilayah kerjanya serta untuk meningkatkan capaian program dan Indeks Keluarga Sehat. 5. Puskesmas melakukan inovasi agar intervensi keluarga dalam rangka PIS-PK dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien di masa pandemi COVID-19 6. Mengupdate informasi hasil kunjungan keluarga sesuai DO dan hasil intervensi yang telah diberikan. Kesimpulan dan Harapan