Benda-benda pembantu navigasi seperti mercu suar dan rambu-rambu digunakan untuk membantu navigator menemukan daratan dan menunjukkan arah tujuan. Pelampung digunakan sebagai tanda bahaya bawah air, perubahan kontur dasar laut, dan penuntun arah yang aman untuk pelayaran. Pelampung ditempatkan di tepi pantai, perairan sempit, dan tempat yang dapat dilihat dari jarak aman.
1 of 6
Downloaded 16 times
More Related Content
Rambu pelampung navigasi perikanan
1. Benda Pembantu Navigasi :
- Benda-benda yang membantu navigator untuk menemukan daratan apabila
datang dari laut.
- Menunjukan arah ke tempat tujuan.
Yang termasuk benda-benda pembantu navigasi ialah :
- Mercu suar
- Kapal suar
- Rambu-rambu radio
- Isyarat kabut
- Pelampung-pelampung
- Rambu-rambu
- Alat-alat elektronika ( Loran, Decca dll. )
Penempatan benda-benda Bantu navigasi :
- Di tepi pantai
- Di perairan sempit yang bias dilayari
- Di tempat yang dapat dilihat dan didengar pada jarak yang
aman terhadap bahaya navigasi
- Tergantung dari kebutuhan dan keadaan setempat.
Guna benda Bantu navigasi :
-Sebagai tanda dan penuntun untuk penentuan posisi kapal terhadap
bahaya-bahya navigasi yang tersembunyi.
PELAMPUNG( Buoy )
Guna Pelampung :
- Sebagai tanda adanya bahaya
2. - Sebagai tanda adanya perubahan countour dari dasar laut
- Sebagai penuntun atau penunjuk jalan yang aman bagi pelayaran.
Gunanya pelampung untuk maksud khusus :
- Pelampung karantina
- Pelampung tuang
- Tempat latihan tembak
- Dll.
SISTIM PELAMPUNG
- Sistim Lateral
- Sistim Kardinal
1.Sistim Lateral :
- Dipakai ditepi pantai dan perairan sempit yang bias dilayari
- Diperairan pedalaman
- Ditempat yang menandakan adanya bahaya
- Dibedakan atas pelampung sisi kiri dan sisi kanan
- Diperairan yang ada hubungannya dengan perairan pedalaman yang bias
dilayari.
2.Sistim Kardinal :
- Dipakai di laut lepas
- Menandakan sector aman
- Dibedakan atas sector : Utara, Selatan, Timur dan Barat.
JENIS PELAMPUNG.
Dari kedua sistim pelampung tsb maksud dan tujuannya sama, sedangkan bedanya
hanya pada : Bentuk, Warna, Tanda-tanda khusus serta prlengkapannya.
PENGENALAN PELAMPUNG SUAR
3. Warna Penerangan :
Warna penerangan yang biasa dipakai ialah Putih, Merah dan Hijau.
Perbedaannya :
- Penerangan merah dipakai untuk pelampung warna merah,
- Penerangan hijau dipakai untuk pelampung warna hitam.
- Penerangan putih dapat dipakai untuk semua jenis pelampung,
tergantung pada kebutuhan.
SIFAT ( Characteristick ) PENERANGAN
1. F = Fixed light = Penyinaran tetap
Dapat dipasang pada semua pelampung gosong tengah dan pelampung perintang.
8. I. Qk. Fl. = Interrupted Quick Flashing =
Cerlang cepat terputus-putus.
4. Materi ke dua
System Pelampung Untuk Alur Pelayaran Indonesia
Sistim Pelampung di indonesia ada 2 macam yaitu : 1. Sistim KARDINAL
dipakai dilaut lepas, menandakan sektor aman 2. Sistim LATERAL dipakai ditepi
pantai dan perairan sempit yang biasa dilayari, diperairan pedalaman, ditempat
yang ada bahaya. Dan dibedakan atas pelampung sisi kiri dan sisi kanan. dan
dibedakan atas sektor UTARA SELATAN, TIMUR BARAT. Kedua sisitim
ini sama maksud dan tujuannya, perbedaannya hanya pada letak/tempat, bentuk
dan warna, penerangan serta sifat-sifatnya.
Kegunaan pelampung (buoy) ialah sebagai tanda adanya bahaya, sebagai
tanda adanya perubahan dilaut, sebagai penuntun atau petunjuk jalan yang aman
bagi pelayaran. Pelampung hanya memenuhi fungsinya sebagai alat bantu
navigasi pada siang hari dan dalam keadaan cuaca terang, pada malam hari hanya
pelampung yang berpenerangan, kemudian pada cuaca buruk atau berkabut hanya
pelampung yang menggunakan bunyi (gong, bell). Letak dan warna pelampung
ada bermacam macam jenis yang digunakan antara lain :
a. Pelampung pada sisi kanan (Starboard hand)
Bentuk pelampung : Runcing
Warna pelampung : Hitam, hitam putih kotak-kotak atau hitam kuning
kotak-kotak.
Tanda Puncak : Segitiga atau belah ketupat
Jika ada Suar : Warna penyinaran putih atau hijau cerlang
Scotlite : Warna putih atau hijau. Pelampung hitam merupakan
pelampung sisi kanan (starboard hand) jika datang dari laut.
b. Pelampung pada sisi kiri (Port hand)
Bentuk pelampung : Tumpul
Warna pelampung : Merah, merah putih kotak-kotak atau merah kuning
kotak-kotak
Tanda Puncak : Kubus atau T
Jika ada Suar : Warna penyinaran putih atau merah cerlang
5. Scotlite : Warna putih atau merah Pelampung merah merupakan
pelampung sisi kiri (port hand) jika datang dari laut.
c. Pelampung Gosong Tengah-Pemisah dan Pertemuan (Middle ground,
mid channel or bifuration)
Bentuk pelampung : Bundar, baik untuk hilir maupun untuk mudik
Warna pelampung : Putih merah mendatar baik untuk hilir maupun
untuk mudik
Tanda puncak : untuk hilir, untuk mudik
Jika ada suar : Isophase = periode gelap sama dengan periode terang
Scotlite : untuk hilir untuk mudik
d. Pelampung Pengenal ( Landfall )
Bentuk pelampung : Runcing
Warna pelampung : biasanya hitam putih atau merah putih vertikal
Tanda puncak : Silang
Jika ada suar : Putih cerlang atau putih tetap dengan penggelapan
(flashing white or white occulting)
e. Pelampung Kerangka ( Wecks )
Bentuk pelampung :
Di lalui sisi kanan : runcing
Di lalui sisi kiri : tumpul
Di lalui pada kedua sisi : bundar
Warna pelampung : biasanya hijau
Tanda Puncak : -
Jika ada Suar : hijau cerlang atau hijau tetap dengan penggelapan
(flashing green or occulting green)
f. Pelampung Khusus ( Special buoys )
Pelampung Tempat Tuang (dumping ground,outfall,spoil ground)
Bentuk Pelampung : Runcing
Warna Pelampung : Kuning hitam mendatar Pelampung Tempat
Berlabuh Kapal
6. Karantina (quarantine anchorage)
Bentuk Pelampung : Runcing
Warna Pelampung : Kuning
Pelampung Tempat Latihan Tembak Menembak (practice firing ground)
Bentuk Pelampung : Runcing
Warna Pelampung : Keliling warna biru ditengah warna putih huruf
warna merah
DA = Danger
Pelampung Peralihan Antara Laut Lepas dan Daerah Pedalaman
Bentuk Pelampung : Runcing
Warna Pelampung : Merah putih atau hitam putih berbentuk spiral