Dokumen ini membahas tiga jenis sel volta yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu aki yang digunakan untuk kendaraan bermotor, baterai kering jenis Leclanche yang umumnya digunakan untuk mainan, dan baterai litium yang banyak digunakan untuk perangkat elektronik mobile.
2. Aki (Akumulator)
Aki adalah jenis baterai yang banyak digunakan untuk
kendaraan bermotor. Aki menjadi pilihan yang praktis
karena dapat menghasilkan listrik yang cukup besar
dan dapat diisi kembali. Sehingga juga disebut sel
sekunder. Sel aki terdiri atas anode Pb (timbel = timah
hitam) dan katode PbO2 (timbel (IV) oksida). Keduanya
merupakan zat padat, yang dicelupkan dalam larutan
asam sulfat (H2SO4). Kedua elektrode tersebut, juga
hasil reaksinya, tidak larut dalam larutan asam sulfat.
Reaksi pengosongan aki:
3. Aki dapat diisi kembali karena hasil-hasil reaksi pengosongan aki tetap melekat pada
kedua elektrode. Pengisian aki dilakukan dengan membalik arah aliran elektron pada
kedua elektrode. Pada pengosongan aki, anode (Pb) mengirim elektron pada katode.
Sebaliknya pada pengisian aki, elektrode Pb dihubungkan dengan kutub negatif
sumber arus sehingga PbSO4 yang terdapat pada elektrode Pb itu direduksi.
Sementara itu, PbSO4 yang terdapat pada elektrode PbO2 mengalami oksidasi
membentuk PbO2 . Reaksi pengisian aki:
4. Baterai Kering (Sel Leclanche)
Baterai kering ditemukan oleh Leclanche pada
tahun 1866. Sel Leclanche terdiri atas wadah
yang terbuat dari seng dan bertindak sebagai
anode serta batang grafit (karbon) sebagai
katode. Elektrolit sel ini adalah campuran batu
kawi (MnO2), salmiak (NH4Cl), karbon (C), dan
sedikit air (jadi sel ini tidak 100% kering). Sel ini
kadang disebut sel kering asam karena adanya
NH4Cl yang bersifat asam. Sel Leclance tidak
dapat diisi ulang, sehingga juga disebut dengan
sel primer. Reaksi-reaksi yang terjadi dalam
baterai kering dapat dinyatakan sebagai berikut.
5. Baterai Alkalin
Baterai kering jenis alkalin pada dasarnya sama
dengan sel Leclanche, tetapi bersifat basa
karena menggunakan KOH menggantikan NH4Cl
dalam pasta. Baterai alkalin dapat menghasilkan
arus lebih besar dan total muatan yang lebih
banyak daripada baterai kering biasa. Reaksi
yang terjadi adalah sebagai berikut.
6. Baterai Litium
Terdiri atas litium sebagai anoda dan MnO2 sebagai oksidator (seperti pada baterai
alkaline). Baterai Litium ini dapat menghasilkan arus listrik yang lebih besar dan
daya tahannya lebih lama dibandingkan baterai kering yang berukuran sama.
Berikut notasi dari baterai Litium:
Li│Li+ (pelarut non-air)│KOH (pasta)│MnO2, Mn(OH)3, C
Baterai lithium biasanya ditemukan pada ponsel elektronik. Bukan hanya
baterai ponsel, hampir semua perangkat elektronik mobile menggunakan jenis
baterai ini, seperti MP3 player, kamera digital dan camcorder, hingga notebook.