ݺߣ

ݺߣShare a Scribd company logo
Pengertian dasar
Pengenalan pengaturan


Tri Novita Zuhara Jingga, M.Kom

                           17 March 2011
Apa sich sistem pengaturan itu?
Aplikasi pengaturan otomatis sinonim
           dengan teknologi modern.
    Teknologi ini kita dapatkan dalam
  spektrum lengkap produk teknologi
          mulai dari robot sampai alat Mari kita cerita soal
                     pemanggang roti. Sistem pengaturan
    Pengaturan otomatis berkaitan
      dengan masalah memperoleh
       kondisi yang diinginkan dari
      sistem dinamik yang berjalan
  dengan sendirinya. Penggunaan
        ungkapan "sistem dinamik"
         menyiratkan suatu agregat
            kuantitas dengan waktu
  bervariasi yang mengidentifikasi
                  obyek yang dituju.
Pilot otomatis adalah contoh sistem pengaturan otomatis
   dari pesawat terbang.

Peluru kendali secara keseluruhan tergantung pada
  pengaturan otomatis. Sedangkan yang tidak begitu
  mengesankan namun lebih umum adalah motor dengan
  kecepatan tetap dan sistem pengaturan suhu udara.

Contoh lain dari alat pengaturan otomatis meliputi
  pengaturan kecepatan dan penempatan untuk pita
  rekaman dan penggerak disket, sistem pendaratan
  otomatis pesawat terbang, sistem penghindaran
  tubrukan, muatan magnetik, jantung buatan dan organ
  buatan lain, alat pacu jantung, robot, dan berbagai
  sistem biologis (misalnya, perikanan).
Simulasi sederhana sebuah
“pengaturan”:
Pengertian Dasar Pengaturan
Berikut adalah perangkat – perangkat suatu
  sistem pengaturan:
  1. Sensor adalah alat yang digunakan
      untuk rnernbuat pengukuran.
  2. Aktuator adalah alat yang digunakan
  untuk rnenyuplai tindakan pengaturan.
  3. Komponen logika.
  “ Ga b u n g a n sen sor , a k tu a tor , d a n a I a t-a I a t
              l og i k u n tu k m en g i m pl em en ta si k a n
                 ti n d a k a n pen g a tu r a n y a n g a k a n
                  m em b a n g u n seb u a h pen g a tu r .”
 Kita akan berhubungan dengan sistem dinamik, yang
  terdiri atas sistem primer yang harus diatur dan
  mekanisme pengaturan dalam melakukan pengaturan.
  Untuk sistem semacam itu ada tiga konsep mendasar
  yang diperlukan: keadaan, output dan input.

 Keadaan suatu sistem secara sederhana adalah komponen
  dinamik suatu sistem yang sepenuhnya mengidentifikasi sistem
  tersebut pada setiap waktu.
 Output dari suatu sistem adaIah fungsi keadaan, seperti beberapa
  keadaan itu sendiri atau kombinasi keadaan, yang dapat diukur.
 Input ke sistem dinamik adalah kuantitas yang dapat
  mempengaruhi evolusi baik keadaan atau output sistem tersebut.
Perangkat model sistem dinamik:
 Kuantitas yang dikaitkan dengan input ke sistem mungkin
  berupa input pengaturan atau input tak tentu. Input pengaturan
  meliputi input perintah di luar sistem maupun input pengaturan
  otomatis di dalam sistem.
 Input perintah diprakarsai oleh operator manusia atau alat
  eksternal lainnya.
 Input pengaturan otomatis ditentukan oleh algoritma pengaturan
  otomatis di dalam sistem (biasanya dihitung dengan alat analog
  atau aIat digital) dan diimplementasikan dengan aktuator yang
  dianggap sebagai bagian dari sistem tersebut.
 Input tak tentu ke sistem juga ada dua jenis: yang berkaitan
  dengan ketaktentuan dinamika sistem (cacat dalam pembuatan,
  kekuatan yang tak terduga) dan yang berkaitan deoQan
  ketaktentuan pengukuran output (kebisingan, kesalahan
  instrumen).
Model sistem dinamik:
 Model sistem dinamik umum yang akan kita
 bahas terdiri atas suatu sistem persamaan
 aljabar dan persamaan diferensial tingkat
 pertama, ditulis dalam bentuk vektor sebagai
 berikut:

                 х =f(x,u,v)
                 y = g(x,u,v,w)

More Related Content

sistem pengaturan

  • 1. Pengertian dasar Pengenalan pengaturan Tri Novita Zuhara Jingga, M.Kom 17 March 2011
  • 2. Apa sich sistem pengaturan itu? Aplikasi pengaturan otomatis sinonim dengan teknologi modern. Teknologi ini kita dapatkan dalam spektrum lengkap produk teknologi mulai dari robot sampai alat Mari kita cerita soal pemanggang roti. Sistem pengaturan Pengaturan otomatis berkaitan dengan masalah memperoleh kondisi yang diinginkan dari sistem dinamik yang berjalan dengan sendirinya. Penggunaan ungkapan "sistem dinamik" menyiratkan suatu agregat kuantitas dengan waktu bervariasi yang mengidentifikasi obyek yang dituju.
  • 3. Pilot otomatis adalah contoh sistem pengaturan otomatis dari pesawat terbang. Peluru kendali secara keseluruhan tergantung pada pengaturan otomatis. Sedangkan yang tidak begitu mengesankan namun lebih umum adalah motor dengan kecepatan tetap dan sistem pengaturan suhu udara. Contoh lain dari alat pengaturan otomatis meliputi pengaturan kecepatan dan penempatan untuk pita rekaman dan penggerak disket, sistem pendaratan otomatis pesawat terbang, sistem penghindaran tubrukan, muatan magnetik, jantung buatan dan organ buatan lain, alat pacu jantung, robot, dan berbagai sistem biologis (misalnya, perikanan).
  • 5. Pengertian Dasar Pengaturan Berikut adalah perangkat – perangkat suatu sistem pengaturan: 1. Sensor adalah alat yang digunakan untuk rnernbuat pengukuran. 2. Aktuator adalah alat yang digunakan untuk rnenyuplai tindakan pengaturan. 3. Komponen logika. “ Ga b u n g a n sen sor , a k tu a tor , d a n a I a t-a I a t l og i k u n tu k m en g i m pl em en ta si k a n ti n d a k a n pen g a tu r a n y a n g a k a n m em b a n g u n seb u a h pen g a tu r .”
  • 6.  Kita akan berhubungan dengan sistem dinamik, yang terdiri atas sistem primer yang harus diatur dan mekanisme pengaturan dalam melakukan pengaturan. Untuk sistem semacam itu ada tiga konsep mendasar yang diperlukan: keadaan, output dan input.  Keadaan suatu sistem secara sederhana adalah komponen dinamik suatu sistem yang sepenuhnya mengidentifikasi sistem tersebut pada setiap waktu.  Output dari suatu sistem adaIah fungsi keadaan, seperti beberapa keadaan itu sendiri atau kombinasi keadaan, yang dapat diukur.  Input ke sistem dinamik adalah kuantitas yang dapat mempengaruhi evolusi baik keadaan atau output sistem tersebut.
  • 7. Perangkat model sistem dinamik:  Kuantitas yang dikaitkan dengan input ke sistem mungkin berupa input pengaturan atau input tak tentu. Input pengaturan meliputi input perintah di luar sistem maupun input pengaturan otomatis di dalam sistem.  Input perintah diprakarsai oleh operator manusia atau alat eksternal lainnya.  Input pengaturan otomatis ditentukan oleh algoritma pengaturan otomatis di dalam sistem (biasanya dihitung dengan alat analog atau aIat digital) dan diimplementasikan dengan aktuator yang dianggap sebagai bagian dari sistem tersebut.  Input tak tentu ke sistem juga ada dua jenis: yang berkaitan dengan ketaktentuan dinamika sistem (cacat dalam pembuatan, kekuatan yang tak terduga) dan yang berkaitan deoQan ketaktentuan pengukuran output (kebisingan, kesalahan instrumen).
  • 8. Model sistem dinamik:  Model sistem dinamik umum yang akan kita bahas terdiri atas suatu sistem persamaan aljabar dan persamaan diferensial tingkat pertama, ditulis dalam bentuk vektor sebagai berikut: х =f(x,u,v) y = g(x,u,v,w)