際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
SITUS SEJARAH
BANTEN GIRANG
SEMPU
APA ITU SITUS SEJARAH
BANTEN GIRANG?
Situs Banten Girang merupakan salah satu
situs sejarah yang berada di provinsi Banten.
Situs ini terletak di Kampung Telaya, Desa
Sempu, Kecamatan Serang, Kabupaten Serang.
Apa saja yang ada disana?
Terdapat beberapa peninggalan sejarah yang
terdapat di situs ini. Seperti punden berundak,
gua, pedang, keris, gerabah, uang dan benda-
benda kepurbakalaan lainnya. Disana juga
terdapat makam tokoh Mas Ju dan Mas Jong.
Ini adalah mushola
sekaligus musium
peninggalan peninggalan
sejarah di banten girang.
Didalamnya juga terdapat
makam mas jong dan mas
ju
Adalah bapak Abdul Hasan
beliau adalah juru kunci
sekaligus pengurus situs
banten girang semenjak
berumur 12 tahun
Punden berundak itu berada
tak jauh dari tepi sungai
Cibanten yang konon pada
zaman dahulu bisa dilayari
sepanjang dari teluk Banten
sampai ke Banten Girang.
Tinggi punden berundak itu
sekitar 5 meter dari
permukaan tanah, bila
dipandang dari dasar sungai
yang cukup tinggi.
Di Banten Girang juga terdapat sebuah
gua yang didalamnya terdapat tiga ruang
kamar, gua tersebut merupakan tempat
Prabu Pucuk umum bersemedi.
Situs sejarah banten girang sempu
Situs sejarah banten girang sempu
Situs sejarah banten girang sempu
SEJARAH BANTEN
GIRANG
Jaman pra sejarah
 Indikasi masuknya peradaban Hindu-Budha
ke Daerah Banten terjadi pada abad kelima,
yang mengakhiri zaman prasejarah ke zaman
sejarah Hindu-Budha. Hal ini dibuktikan
dengan temuan sebuah prasasti tertulis di
daerah Munjul, Kabupaten Pandeglang yang
terindikasi berasal dari kerajaan Taruma,
Jawa Barat. Prasasti lainnya yang berkaitan
ialah ditemukannya dua potong prasasti kecil
di situs Banten Girang.
Zaman hindu-budha
 Banten Girang merupakan awal kerajaan Banten
yang sebelumnya mendapat kebelakangan nama
pada saat itu yaitu kerajaan Sunda Wahanten.
Pendiri kerjaan ini ialah Prabu Jaya Bupati yang
disebut juga Prabu Saka Domas. Prabu Jaya
Bupati berasal dari keturunan kerajaan Mataram
pada zaman Hindu, yang tidak mendapat
kesempatan untuk mengabdi dikerajaan Mataram
Kuno. Prabu Jaya Bupati mendirikan kerajaan
Sunda di Banten Girang pada tahun 932 sampai
tahun 1016, dengan luas wilayah kekuasaan
meliputi Jawa Barat dengan perbatasannya
Cipamali.
Masa Kerajaan Sunda Pajajaran
 Pada tahun 1016 Prabu Jaya Bupati
memindahkan pusat pemerintahannya ke
daerah Cilaceh Sukabumi karena khawatir
akan adanya penyerbuan yang akan
dilancarkan oleh kerajaan Sriwijaya terhadap
kerajaan Tatar Sunda di Banten Girang,
mengingat usia Prabu Jaya Bupati yang
sudah tua pada saat itu, ketika Prabu Jaya
Bupati berada di pengungsian berhasil
mendirikan kerajaan Surawisesa. Pada tahun
1357 kerajaan Surawisesa di pegang oleh
Prabu Baduga Sir Maharaja, keraton
Surawisesa disebut kerajaan Pajajaran.
 Penamaan Pajaran untuk kerajaan Sunda,
sesungguhnya berasal dari penamaan
keraton Sri Bama  Punta  Naryana 
Madura  Suradipati yang bentuknya
sebangun dan berjajar oleh karena keraton
tersebut berada di kota Pakuan masyarakat
sering menyebutkan Pakuan pajajaran.
Berdasarkan cerita pantun dan babab,
kerajaan Sunda lebih di kenal dengan
sebutkan pajajaran, sedangkan berdasarkan
sumber-sumber Portugis, nama resmi
kenegaraan tetap menggunakan sebutan
kerajaan Sunda
Sri Baduga Maharaja mempunyai seorang putra yang dijadikannya sebagai penerus tahta
kerajaan, karena putra Sri Baduga masih kecil, mata akhirnya kerajaan tersebut di pimpinan oleh
Praih Bunisora pada tahun 1352-1371. Namun, setelah putra Sri Baduga Maharaja sudah cukup
usia, kerajaan tersebut akhirnya dipimpin oleh putra raja Baduga pada tahun 1371, yang bernama
Nuskala waktu kencana, dan akhirnya dengan pertimbangan Raja Niskala Wastu Kencana, Namun,
setelah putra Sri Baduga Maharaja sudah cukup usia, kerajaan tersebut akhirnya dipimpin oleh
putra raja Baduga pada tahun 1371, yang bernama Nuskala waktu kencana, dan akhirnya dengan
pertimbangan Raja Niskala Wastu Kencana, kerajaan padjajaran di pendidikan di Galuh, yang
disebut kerajaan Galuh Pakuan, kemudian digantikan oleh Putra raja yang bernama Tabaan
karena raja tabaan menikah dengan orang Islam, maka tokoh-tokoh masyarakat kerajaan Sunda
Galuh Pakuan hampir semua kecewa atas perilaku keluhurnya, sehingga digantikan oleh Prabu
Jaya Dewata atau disebut juga Prabu Pucuk Umum.
 Banten girang pada
saat itu menjadi
pusat pemerintahan
dari kerajaan banten
pada masa hindu -
budha
Gunung pulosari adalah
tempat atau kiblat bagi
agama hindu dan tempat
yang sakral.
MASUKNYA ISLAM KE
BANTEN GIRANG
Sebelum Sri Baduga Maharaja lahir dikerajaan Sunda sudah ada penganut agama Islam,
tokoh tersebut adalah Bratalegawa Putera Mangkubumi Bunisora Suradipati. Bratalegawa
adalah adik Curidewata alias Ki Gedeng Kasmaya, raja Cirebon Cairung, Bratalegawa lahir
tahun 1350 M. Bratalegewa menikah dengan wanita masuk dari Gujarat. Walaupun berbeda
agama ia tetap hidup rukun dengan saudara-saudaranya. Setelah kerajaan Galuh Pakuan
(Pajajaran) dipundah ke Banten Girang bekas kerajaan Sunda tertua. Pada suatu saat, ajar
yang sebagai Patih kerajaan Dewata agar adiknya yang bernama Ajarju untuk diangkat
menjadi tumenggung, karena melihat adiknya yang cukup lama mengabdi kepada rajanya
Prabu Jaya Girang, yang dinamakan Pajajaran Banten dibantu oleh wakil putihnya putihnya
yang bernama Ajar Ju.
Pada suatu ketika terjadi konflik intern didalam
kerajaan, sehingga Ajarjong keluar dari kerajaan
Pajajaran Banten, kemudian Ajar Jong pergi
mengabdi dikerajaan Islam Jawa Demak,
sehingga mengenal orang-orang penting
dikerajaan Islam Demak. Diantara Sultan
Trenggono dan Syariat hidayatulah untuk
menguasai kerajaan pengajaran Banten untuk
menjadi penganut agama Islam.
Selanjutnya Lukman Hakim (arkeolog) memandang adanya
fase-fase kehidupan di Banten Girang yang meliputi :
1) Fase I : Fase subordinasi Pakuan-Pajajaran dimana gua dijadikan pusat upacara keagamaan
bercorak Hiduistik (Hindu  Budha);
2) Fase II : Fase pendudukan/administrasi politik Islam masa Maulana Hasanuddin;
3) Fase III : Fase surutnya Banten Girang karena pusat administrasi politik dipindahkan ke
Banten lama di pesisir, tetapi Banten Girang masih tetap digunakan bahkan sampai masa
pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa (1652  1671), sultan Banten kelima.
4) Fase IV : Fase akhir, ketika Banten Lama sudah diancurkan oleh Daendels pada tahun 1815,
dimana diduga frekuensi penggunaan Banten Girang semakin menurun.
5) Fase resen, okupasi lanjut oleh penduduk Banten Girang masa sekarang yang digunakan
untuk lahan pertanian dan lahan pemukiman.
Keadaan Banten Girang saat ini
 Kurangnya perhatian dari pemerintah
membuat situs bersejarah ini menjadi kurang
terawat. Munculnya bau tidak sedap di
sekitar mushala.
 Selain itu tempat penyimpanan benda
bersejarah juga terlihat kotor dan Banyak
sekali debu yang menandakan jarangnya
benda tersebut dibersihkan
KESIMPULAN
- Banten Girang merupakan kerajaan Islam pertama di Banten, yang
awalnya merupakan kerajaan Hindu Budha.
- Kerajaan tersebut merupakan kerajaan yang subur makmur
sehingga dapat berhubungan dengan kerajaan di Jawa.
- Banten Girang banyak bukti-bukti penunggalan dan terdapat
makam-makam, seperti Ki Mas Jong, Agus Jo, sehingga banyak
peziarah yang berkunjung di situs Banten Girang.
ANY QUESTIONS?

More Related Content

What's hot (20)

2.7. JALUR REMPAH DI INDONESIA PADA MASA PRAAKSARA.pptx
2.7. JALUR REMPAH DI INDONESIA PADA MASA PRAAKSARA.pptx2.7. JALUR REMPAH DI INDONESIA PADA MASA PRAAKSARA.pptx
2.7. JALUR REMPAH DI INDONESIA PADA MASA PRAAKSARA.pptx
GuruSejarah4
8.Sumber sejarah
8.Sumber sejarah8.Sumber sejarah
8.Sumber sejarah
aswansetiawan
Kelompok 3. Kerajaan Demak (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam di Indon...
Kelompok 3. Kerajaan Demak (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam di Indon...Kelompok 3. Kerajaan Demak (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam di Indon...
Kelompok 3. Kerajaan Demak (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam di Indon...
Mulia Fathan
Peradaban Vietnam kuno
Peradaban Vietnam kunoPeradaban Vietnam kuno
Peradaban Vietnam kuno
aswansetiawan
Awal kehidupan manusia purba presentasi
Awal kehidupan manusia purba presentasiAwal kehidupan manusia purba presentasi
Awal kehidupan manusia purba presentasi
Mentari Arsharanti
Peradaban awal indonesia dan dunia (asia,afrika,eropa 1
Peradaban awal indonesia dan dunia (asia,afrika,eropa 1Peradaban awal indonesia dan dunia (asia,afrika,eropa 1
Peradaban awal indonesia dan dunia (asia,afrika,eropa 1
Purna Senda
Powerpoint kerajaan kutai dan tarumanegara
Powerpoint kerajaan kutai dan tarumanegaraPowerpoint kerajaan kutai dan tarumanegara
Powerpoint kerajaan kutai dan tarumanegara
Chintya Koestri
Kerajaan mataram kuno 1
Kerajaan mataram kuno 1Kerajaan mataram kuno 1
Kerajaan mataram kuno 1
josephinne
Peradaban Romawi Kuno
Peradaban Romawi KunoPeradaban Romawi Kuno
Peradaban Romawi Kuno
Dewi Setiyani Putri
Manusia purba asia
Manusia purba asiaManusia purba asia
Manusia purba asia
maranathatesa
Kerajaan hindu budha di indonesia
Kerajaan hindu budha di indonesiaKerajaan hindu budha di indonesia
Kerajaan hindu budha di indonesia
Albert Tjandra
Kerajaan Aceh
Kerajaan AcehKerajaan Aceh
Kerajaan Aceh
Nadia Eva
Kerajaan Jambi dan Siak
Kerajaan Jambi dan SiakKerajaan Jambi dan Siak
Kerajaan Jambi dan Siak
Ulul Aziz
Kerajaan tarumanegara
Kerajaan tarumanegaraKerajaan tarumanegara
Kerajaan tarumanegara
Evelyn Felicia
power point sejarah kerajaan kediri di indonesia
power point sejarah kerajaan kediri di indonesiapower point sejarah kerajaan kediri di indonesia
power point sejarah kerajaan kediri di indonesia
YendiFatah
Peradaban India Kuno (Sejarah Peminatan) oleh X IIS 2 SMA Labschool Jakarta
Peradaban India Kuno (Sejarah Peminatan) oleh X IIS 2 SMA Labschool JakartaPeradaban India Kuno (Sejarah Peminatan) oleh X IIS 2 SMA Labschool Jakarta
Peradaban India Kuno (Sejarah Peminatan) oleh X IIS 2 SMA Labschool Jakarta
Fadhira Mediana
Teori masuknya agama hindu budha di indonesia
Teori masuknya agama hindu budha di indonesiaTeori masuknya agama hindu budha di indonesia
Teori masuknya agama hindu budha di indonesia
fakhriza99
Peradaban mesopotamia
Peradaban mesopotamiaPeradaban mesopotamia
Peradaban mesopotamia
SMP/SMA Bina Kusuma Jakarta
Perkembangan masyarakat dan kerajaan pada masa hindu budha
Perkembangan masyarakat dan kerajaan pada masa hindu budhaPerkembangan masyarakat dan kerajaan pada masa hindu budha
Perkembangan masyarakat dan kerajaan pada masa hindu budha
ahmad arif
Kerajaan Islam di Indonesia.ppt
Kerajaan Islam di Indonesia.pptKerajaan Islam di Indonesia.ppt
Kerajaan Islam di Indonesia.ppt
AlAmin664514
2.7. JALUR REMPAH DI INDONESIA PADA MASA PRAAKSARA.pptx
2.7. JALUR REMPAH DI INDONESIA PADA MASA PRAAKSARA.pptx2.7. JALUR REMPAH DI INDONESIA PADA MASA PRAAKSARA.pptx
2.7. JALUR REMPAH DI INDONESIA PADA MASA PRAAKSARA.pptx
GuruSejarah4
Kelompok 3. Kerajaan Demak (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam di Indon...
Kelompok 3. Kerajaan Demak (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam di Indon...Kelompok 3. Kerajaan Demak (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam di Indon...
Kelompok 3. Kerajaan Demak (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam di Indon...
Mulia Fathan
Peradaban Vietnam kuno
Peradaban Vietnam kunoPeradaban Vietnam kuno
Peradaban Vietnam kuno
aswansetiawan
Awal kehidupan manusia purba presentasi
Awal kehidupan manusia purba presentasiAwal kehidupan manusia purba presentasi
Awal kehidupan manusia purba presentasi
Mentari Arsharanti
Peradaban awal indonesia dan dunia (asia,afrika,eropa 1
Peradaban awal indonesia dan dunia (asia,afrika,eropa 1Peradaban awal indonesia dan dunia (asia,afrika,eropa 1
Peradaban awal indonesia dan dunia (asia,afrika,eropa 1
Purna Senda
Powerpoint kerajaan kutai dan tarumanegara
Powerpoint kerajaan kutai dan tarumanegaraPowerpoint kerajaan kutai dan tarumanegara
Powerpoint kerajaan kutai dan tarumanegara
Chintya Koestri
Kerajaan mataram kuno 1
Kerajaan mataram kuno 1Kerajaan mataram kuno 1
Kerajaan mataram kuno 1
josephinne
Manusia purba asia
Manusia purba asiaManusia purba asia
Manusia purba asia
maranathatesa
Kerajaan hindu budha di indonesia
Kerajaan hindu budha di indonesiaKerajaan hindu budha di indonesia
Kerajaan hindu budha di indonesia
Albert Tjandra
Kerajaan Aceh
Kerajaan AcehKerajaan Aceh
Kerajaan Aceh
Nadia Eva
Kerajaan Jambi dan Siak
Kerajaan Jambi dan SiakKerajaan Jambi dan Siak
Kerajaan Jambi dan Siak
Ulul Aziz
Kerajaan tarumanegara
Kerajaan tarumanegaraKerajaan tarumanegara
Kerajaan tarumanegara
Evelyn Felicia
power point sejarah kerajaan kediri di indonesia
power point sejarah kerajaan kediri di indonesiapower point sejarah kerajaan kediri di indonesia
power point sejarah kerajaan kediri di indonesia
YendiFatah
Peradaban India Kuno (Sejarah Peminatan) oleh X IIS 2 SMA Labschool Jakarta
Peradaban India Kuno (Sejarah Peminatan) oleh X IIS 2 SMA Labschool JakartaPeradaban India Kuno (Sejarah Peminatan) oleh X IIS 2 SMA Labschool Jakarta
Peradaban India Kuno (Sejarah Peminatan) oleh X IIS 2 SMA Labschool Jakarta
Fadhira Mediana
Teori masuknya agama hindu budha di indonesia
Teori masuknya agama hindu budha di indonesiaTeori masuknya agama hindu budha di indonesia
Teori masuknya agama hindu budha di indonesia
fakhriza99
Perkembangan masyarakat dan kerajaan pada masa hindu budha
Perkembangan masyarakat dan kerajaan pada masa hindu budhaPerkembangan masyarakat dan kerajaan pada masa hindu budha
Perkembangan masyarakat dan kerajaan pada masa hindu budha
ahmad arif
Kerajaan Islam di Indonesia.ppt
Kerajaan Islam di Indonesia.pptKerajaan Islam di Indonesia.ppt
Kerajaan Islam di Indonesia.ppt
AlAmin664514

Similar to Situs sejarah banten girang sempu (20)

Kesultanan cirebon
Kesultanan cirebonKesultanan cirebon
Kesultanan cirebon
Suratno Ratno Miharjo
Presentasi ips bab 1
Presentasi ips bab 1Presentasi ips bab 1
Presentasi ips bab 1
paimun
Kerajaan banten
Kerajaan bantenKerajaan banten
Kerajaan banten
Suratno Ratno Miharjo
Kerajaan Sunda
Kerajaan SundaKerajaan Sunda
Kerajaan Sunda
X Mipa 4 Smancil
Banten_XRPLC_6
Banten_XRPLC_6Banten_XRPLC_6
Banten_XRPLC_6
Herdiana
Kerajaan pajajaran
Kerajaan pajajaranKerajaan pajajaran
Kerajaan pajajaran
rahmatwidadi
Kerajaan banten
Kerajaan bantenKerajaan banten
Kerajaan banten
Rahmah Zikra
Kerajaan Cirebon
Kerajaan CirebonKerajaan Cirebon
Kerajaan Cirebon
NSS 際際滷
Kerajaan Buleleng dan Dinasti Warmadewa
Kerajaan Buleleng dan Dinasti WarmadewaKerajaan Buleleng dan Dinasti Warmadewa
Kerajaan Buleleng dan Dinasti Warmadewa
Farisha Kusuma
Kerajaan Pajajaran Kelompok 1.pptx
Kerajaan Pajajaran Kelompok 1.pptxKerajaan Pajajaran Kelompok 1.pptx
Kerajaan Pajajaran Kelompok 1.pptx
91AdityaDwiHidayat
Kerajaan Pajajaran Kelompok 1.pptx
Kerajaan Pajajaran Kelompok 1.pptxKerajaan Pajajaran Kelompok 1.pptx
Kerajaan Pajajaran Kelompok 1.pptx
91AdityaDwiHidayat
Sejarah Indonesia dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Sejarah Indonesia dalam Bingkai Bhinneka Tunggal IkaSejarah Indonesia dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Sejarah Indonesia dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika
ImamNugroho35
Kerajaan Buleleng Dan Dinasti Warmadewa.pptx
Kerajaan Buleleng Dan Dinasti Warmadewa.pptxKerajaan Buleleng Dan Dinasti Warmadewa.pptx
Kerajaan Buleleng Dan Dinasti Warmadewa.pptx
azzaozzy
Sejarah kerajaan HINDU - BUDDHA di Indonesia
Sejarah kerajaan HINDU - BUDDHA  di Indonesia Sejarah kerajaan HINDU - BUDDHA  di Indonesia
Sejarah kerajaan HINDU - BUDDHA di Indonesia
Shafa Fatin
Kerajaan buleleng dan dinasti warmadewa
Kerajaan buleleng dan dinasti warmadewa Kerajaan buleleng dan dinasti warmadewa
Kerajaan buleleng dan dinasti warmadewa
Fitrianda Ayu Utami
PPT PTI
PPT PTIPPT PTI
PPT PTI
jmmajid
KERAJAAN BALI SEJARAH KELAS X
KERAJAAN BALI SEJARAH KELAS X KERAJAAN BALI SEJARAH KELAS X
KERAJAAN BALI SEJARAH KELAS X
Awanda Gita
Peninggalan kerajaan majapahit
Peninggalan kerajaan majapahitPeninggalan kerajaan majapahit
Peninggalan kerajaan majapahit
Putri Aisyah
Aspek Kehidupan Kerajaan Hindu
Aspek Kehidupan Kerajaan HinduAspek Kehidupan Kerajaan Hindu
Aspek Kehidupan Kerajaan Hindu
Firdika Arini
Kerajaan Majapahit
Kerajaan MajapahitKerajaan Majapahit
Kerajaan Majapahit
Hisnajm Amalia Latifah Irba
Presentasi ips bab 1
Presentasi ips bab 1Presentasi ips bab 1
Presentasi ips bab 1
paimun
Banten_XRPLC_6
Banten_XRPLC_6Banten_XRPLC_6
Banten_XRPLC_6
Herdiana
Kerajaan pajajaran
Kerajaan pajajaranKerajaan pajajaran
Kerajaan pajajaran
rahmatwidadi
Kerajaan banten
Kerajaan bantenKerajaan banten
Kerajaan banten
Rahmah Zikra
Kerajaan Buleleng dan Dinasti Warmadewa
Kerajaan Buleleng dan Dinasti WarmadewaKerajaan Buleleng dan Dinasti Warmadewa
Kerajaan Buleleng dan Dinasti Warmadewa
Farisha Kusuma
Kerajaan Pajajaran Kelompok 1.pptx
Kerajaan Pajajaran Kelompok 1.pptxKerajaan Pajajaran Kelompok 1.pptx
Kerajaan Pajajaran Kelompok 1.pptx
91AdityaDwiHidayat
Kerajaan Pajajaran Kelompok 1.pptx
Kerajaan Pajajaran Kelompok 1.pptxKerajaan Pajajaran Kelompok 1.pptx
Kerajaan Pajajaran Kelompok 1.pptx
91AdityaDwiHidayat
Sejarah Indonesia dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Sejarah Indonesia dalam Bingkai Bhinneka Tunggal IkaSejarah Indonesia dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Sejarah Indonesia dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika
ImamNugroho35
Kerajaan Buleleng Dan Dinasti Warmadewa.pptx
Kerajaan Buleleng Dan Dinasti Warmadewa.pptxKerajaan Buleleng Dan Dinasti Warmadewa.pptx
Kerajaan Buleleng Dan Dinasti Warmadewa.pptx
azzaozzy
Sejarah kerajaan HINDU - BUDDHA di Indonesia
Sejarah kerajaan HINDU - BUDDHA  di Indonesia Sejarah kerajaan HINDU - BUDDHA  di Indonesia
Sejarah kerajaan HINDU - BUDDHA di Indonesia
Shafa Fatin
Kerajaan buleleng dan dinasti warmadewa
Kerajaan buleleng dan dinasti warmadewa Kerajaan buleleng dan dinasti warmadewa
Kerajaan buleleng dan dinasti warmadewa
Fitrianda Ayu Utami
PPT PTI
PPT PTIPPT PTI
PPT PTI
jmmajid
KERAJAAN BALI SEJARAH KELAS X
KERAJAAN BALI SEJARAH KELAS X KERAJAAN BALI SEJARAH KELAS X
KERAJAAN BALI SEJARAH KELAS X
Awanda Gita
Peninggalan kerajaan majapahit
Peninggalan kerajaan majapahitPeninggalan kerajaan majapahit
Peninggalan kerajaan majapahit
Putri Aisyah
Aspek Kehidupan Kerajaan Hindu
Aspek Kehidupan Kerajaan HinduAspek Kehidupan Kerajaan Hindu
Aspek Kehidupan Kerajaan Hindu
Firdika Arini

More from Risa Octaviani (16)

homonimy, polysemy, hyponymy
homonimy, polysemy, hyponymyhomonimy, polysemy, hyponymy
homonimy, polysemy, hyponymy
Risa Octaviani
Distinguishing between fact opinion and summarizing
Distinguishing between fact opinion and summarizingDistinguishing between fact opinion and summarizing
Distinguishing between fact opinion and summarizing
Risa Octaviani
Parallelism
ParallelismParallelism
Parallelism
Risa Octaviani
Natural disaster speaking
Natural disaster speaking Natural disaster speaking
Natural disaster speaking
Risa Octaviani
The elements of fiction
The elements of fictionThe elements of fiction
The elements of fiction
Risa Octaviani
Pengertian dan kedudukan filsafat dalam ilmu pengetahuan dan kehidupan manusia
Pengertian dan kedudukan filsafat dalam ilmu pengetahuan dan kehidupan manusiaPengertian dan kedudukan filsafat dalam ilmu pengetahuan dan kehidupan manusia
Pengertian dan kedudukan filsafat dalam ilmu pengetahuan dan kehidupan manusia
Risa Octaviani
English for specific purpose
English for specific purposeEnglish for specific purpose
English for specific purpose
Risa Octaviani
Geopolitik indonesia
Geopolitik indonesiaGeopolitik indonesia
Geopolitik indonesia
Risa Octaviani
Additional sounds (epenthesis)
Additional sounds (epenthesis)Additional sounds (epenthesis)
Additional sounds (epenthesis)
Risa Octaviani
Psikologi pendidikan dan bimbingan peserta didik
Psikologi pendidikan dan bimbingan peserta didikPsikologi pendidikan dan bimbingan peserta didik
Psikologi pendidikan dan bimbingan peserta didik
Risa Octaviani
perkembangan dan faktor yang mempengaruhi psikologi pendidikan
perkembangan dan faktor yang mempengaruhi psikologi pendidikanperkembangan dan faktor yang mempengaruhi psikologi pendidikan
perkembangan dan faktor yang mempengaruhi psikologi pendidikan
Risa Octaviani
Geopolitik dan geostrategi
Geopolitik dan geostrategiGeopolitik dan geostrategi
Geopolitik dan geostrategi
Risa Octaviani
Fungsi dan ragam bahasa
Fungsi dan ragam bahasaFungsi dan ragam bahasa
Fungsi dan ragam bahasa
Risa Octaviani
Mengetahui pentingnya akurasi pemilihan kata (BAHASA INDONESIA)
Mengetahui pentingnya akurasi pemilihan kata (BAHASA INDONESIA)Mengetahui pentingnya akurasi pemilihan kata (BAHASA INDONESIA)
Mengetahui pentingnya akurasi pemilihan kata (BAHASA INDONESIA)
Risa Octaviani
Cross cultural understanding (contact with america)
Cross cultural understanding (contact with america)Cross cultural understanding (contact with america)
Cross cultural understanding (contact with america)
Risa Octaviani
Personal Letter KELAS XI
Personal Letter KELAS XIPersonal Letter KELAS XI
Personal Letter KELAS XI
Risa Octaviani
homonimy, polysemy, hyponymy
homonimy, polysemy, hyponymyhomonimy, polysemy, hyponymy
homonimy, polysemy, hyponymy
Risa Octaviani
Distinguishing between fact opinion and summarizing
Distinguishing between fact opinion and summarizingDistinguishing between fact opinion and summarizing
Distinguishing between fact opinion and summarizing
Risa Octaviani
Natural disaster speaking
Natural disaster speaking Natural disaster speaking
Natural disaster speaking
Risa Octaviani
The elements of fiction
The elements of fictionThe elements of fiction
The elements of fiction
Risa Octaviani
Pengertian dan kedudukan filsafat dalam ilmu pengetahuan dan kehidupan manusia
Pengertian dan kedudukan filsafat dalam ilmu pengetahuan dan kehidupan manusiaPengertian dan kedudukan filsafat dalam ilmu pengetahuan dan kehidupan manusia
Pengertian dan kedudukan filsafat dalam ilmu pengetahuan dan kehidupan manusia
Risa Octaviani
English for specific purpose
English for specific purposeEnglish for specific purpose
English for specific purpose
Risa Octaviani
Geopolitik indonesia
Geopolitik indonesiaGeopolitik indonesia
Geopolitik indonesia
Risa Octaviani
Additional sounds (epenthesis)
Additional sounds (epenthesis)Additional sounds (epenthesis)
Additional sounds (epenthesis)
Risa Octaviani
Psikologi pendidikan dan bimbingan peserta didik
Psikologi pendidikan dan bimbingan peserta didikPsikologi pendidikan dan bimbingan peserta didik
Psikologi pendidikan dan bimbingan peserta didik
Risa Octaviani
perkembangan dan faktor yang mempengaruhi psikologi pendidikan
perkembangan dan faktor yang mempengaruhi psikologi pendidikanperkembangan dan faktor yang mempengaruhi psikologi pendidikan
perkembangan dan faktor yang mempengaruhi psikologi pendidikan
Risa Octaviani
Geopolitik dan geostrategi
Geopolitik dan geostrategiGeopolitik dan geostrategi
Geopolitik dan geostrategi
Risa Octaviani
Fungsi dan ragam bahasa
Fungsi dan ragam bahasaFungsi dan ragam bahasa
Fungsi dan ragam bahasa
Risa Octaviani
Mengetahui pentingnya akurasi pemilihan kata (BAHASA INDONESIA)
Mengetahui pentingnya akurasi pemilihan kata (BAHASA INDONESIA)Mengetahui pentingnya akurasi pemilihan kata (BAHASA INDONESIA)
Mengetahui pentingnya akurasi pemilihan kata (BAHASA INDONESIA)
Risa Octaviani
Cross cultural understanding (contact with america)
Cross cultural understanding (contact with america)Cross cultural understanding (contact with america)
Cross cultural understanding (contact with america)
Risa Octaviani
Personal Letter KELAS XI
Personal Letter KELAS XIPersonal Letter KELAS XI
Personal Letter KELAS XI
Risa Octaviani

Recently uploaded (20)

Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docxProposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
tuminsa934
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptxPPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
hendipurnama1
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKASOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
azizwidyamukti02
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.pptPELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
ALEENMPP
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Murad Maulana
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docxBANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
AzuraAgusnasya
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdfRencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
edenmanoppo
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester KartografiRancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
khairizal2005
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptxBHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
AyeniahVivi
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
SofyanSkmspd
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Murad Maulana
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdfKUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
PT. DUTA MEDIA PRESS
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MUMUL CHAN
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptxOrgan Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
IrfanIdris7
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdfPanduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Fajar Baskoro
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptxSAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
Baharin Salleh
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptxBAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
LunduSitohang
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
AsepSaepulrohman4
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta FungsinyaPPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
mileniumiramadhanti
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdfBRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docxProposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
tuminsa934
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptxPPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
hendipurnama1
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKASOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
azizwidyamukti02
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.pptPELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
ALEENMPP
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Murad Maulana
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docxBANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
AzuraAgusnasya
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdfRencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
edenmanoppo
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester KartografiRancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
khairizal2005
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptxBHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
AyeniahVivi
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
SofyanSkmspd
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Murad Maulana
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdfKUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
PT. DUTA MEDIA PRESS
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MUMUL CHAN
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptxOrgan Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
IrfanIdris7
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdfPanduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Fajar Baskoro
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptxSAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
Baharin Salleh
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptxBAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
LunduSitohang
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
AsepSaepulrohman4
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta FungsinyaPPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
mileniumiramadhanti
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdfBRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah

Situs sejarah banten girang sempu

  • 2. APA ITU SITUS SEJARAH BANTEN GIRANG? Situs Banten Girang merupakan salah satu situs sejarah yang berada di provinsi Banten. Situs ini terletak di Kampung Telaya, Desa Sempu, Kecamatan Serang, Kabupaten Serang.
  • 3. Apa saja yang ada disana? Terdapat beberapa peninggalan sejarah yang terdapat di situs ini. Seperti punden berundak, gua, pedang, keris, gerabah, uang dan benda- benda kepurbakalaan lainnya. Disana juga terdapat makam tokoh Mas Ju dan Mas Jong.
  • 4. Ini adalah mushola sekaligus musium peninggalan peninggalan sejarah di banten girang. Didalamnya juga terdapat makam mas jong dan mas ju Adalah bapak Abdul Hasan beliau adalah juru kunci sekaligus pengurus situs banten girang semenjak berumur 12 tahun
  • 5. Punden berundak itu berada tak jauh dari tepi sungai Cibanten yang konon pada zaman dahulu bisa dilayari sepanjang dari teluk Banten sampai ke Banten Girang. Tinggi punden berundak itu sekitar 5 meter dari permukaan tanah, bila dipandang dari dasar sungai yang cukup tinggi.
  • 6. Di Banten Girang juga terdapat sebuah gua yang didalamnya terdapat tiga ruang kamar, gua tersebut merupakan tempat Prabu Pucuk umum bersemedi.
  • 10. SEJARAH BANTEN GIRANG Jaman pra sejarah Indikasi masuknya peradaban Hindu-Budha ke Daerah Banten terjadi pada abad kelima, yang mengakhiri zaman prasejarah ke zaman sejarah Hindu-Budha. Hal ini dibuktikan dengan temuan sebuah prasasti tertulis di daerah Munjul, Kabupaten Pandeglang yang terindikasi berasal dari kerajaan Taruma, Jawa Barat. Prasasti lainnya yang berkaitan ialah ditemukannya dua potong prasasti kecil di situs Banten Girang.
  • 11. Zaman hindu-budha Banten Girang merupakan awal kerajaan Banten yang sebelumnya mendapat kebelakangan nama pada saat itu yaitu kerajaan Sunda Wahanten. Pendiri kerjaan ini ialah Prabu Jaya Bupati yang disebut juga Prabu Saka Domas. Prabu Jaya Bupati berasal dari keturunan kerajaan Mataram pada zaman Hindu, yang tidak mendapat kesempatan untuk mengabdi dikerajaan Mataram Kuno. Prabu Jaya Bupati mendirikan kerajaan Sunda di Banten Girang pada tahun 932 sampai tahun 1016, dengan luas wilayah kekuasaan meliputi Jawa Barat dengan perbatasannya Cipamali.
  • 12. Masa Kerajaan Sunda Pajajaran Pada tahun 1016 Prabu Jaya Bupati memindahkan pusat pemerintahannya ke daerah Cilaceh Sukabumi karena khawatir akan adanya penyerbuan yang akan dilancarkan oleh kerajaan Sriwijaya terhadap kerajaan Tatar Sunda di Banten Girang, mengingat usia Prabu Jaya Bupati yang sudah tua pada saat itu, ketika Prabu Jaya Bupati berada di pengungsian berhasil mendirikan kerajaan Surawisesa. Pada tahun 1357 kerajaan Surawisesa di pegang oleh Prabu Baduga Sir Maharaja, keraton Surawisesa disebut kerajaan Pajajaran. Penamaan Pajaran untuk kerajaan Sunda, sesungguhnya berasal dari penamaan keraton Sri Bama Punta Naryana Madura Suradipati yang bentuknya sebangun dan berjajar oleh karena keraton tersebut berada di kota Pakuan masyarakat sering menyebutkan Pakuan pajajaran. Berdasarkan cerita pantun dan babab, kerajaan Sunda lebih di kenal dengan sebutkan pajajaran, sedangkan berdasarkan sumber-sumber Portugis, nama resmi kenegaraan tetap menggunakan sebutan kerajaan Sunda
  • 13. Sri Baduga Maharaja mempunyai seorang putra yang dijadikannya sebagai penerus tahta kerajaan, karena putra Sri Baduga masih kecil, mata akhirnya kerajaan tersebut di pimpinan oleh Praih Bunisora pada tahun 1352-1371. Namun, setelah putra Sri Baduga Maharaja sudah cukup usia, kerajaan tersebut akhirnya dipimpin oleh putra raja Baduga pada tahun 1371, yang bernama Nuskala waktu kencana, dan akhirnya dengan pertimbangan Raja Niskala Wastu Kencana, Namun, setelah putra Sri Baduga Maharaja sudah cukup usia, kerajaan tersebut akhirnya dipimpin oleh putra raja Baduga pada tahun 1371, yang bernama Nuskala waktu kencana, dan akhirnya dengan pertimbangan Raja Niskala Wastu Kencana, kerajaan padjajaran di pendidikan di Galuh, yang disebut kerajaan Galuh Pakuan, kemudian digantikan oleh Putra raja yang bernama Tabaan karena raja tabaan menikah dengan orang Islam, maka tokoh-tokoh masyarakat kerajaan Sunda Galuh Pakuan hampir semua kecewa atas perilaku keluhurnya, sehingga digantikan oleh Prabu Jaya Dewata atau disebut juga Prabu Pucuk Umum.
  • 14. Banten girang pada saat itu menjadi pusat pemerintahan dari kerajaan banten pada masa hindu - budha Gunung pulosari adalah tempat atau kiblat bagi agama hindu dan tempat yang sakral.
  • 15. MASUKNYA ISLAM KE BANTEN GIRANG Sebelum Sri Baduga Maharaja lahir dikerajaan Sunda sudah ada penganut agama Islam, tokoh tersebut adalah Bratalegawa Putera Mangkubumi Bunisora Suradipati. Bratalegawa adalah adik Curidewata alias Ki Gedeng Kasmaya, raja Cirebon Cairung, Bratalegawa lahir tahun 1350 M. Bratalegewa menikah dengan wanita masuk dari Gujarat. Walaupun berbeda agama ia tetap hidup rukun dengan saudara-saudaranya. Setelah kerajaan Galuh Pakuan (Pajajaran) dipundah ke Banten Girang bekas kerajaan Sunda tertua. Pada suatu saat, ajar yang sebagai Patih kerajaan Dewata agar adiknya yang bernama Ajarju untuk diangkat menjadi tumenggung, karena melihat adiknya yang cukup lama mengabdi kepada rajanya Prabu Jaya Girang, yang dinamakan Pajajaran Banten dibantu oleh wakil putihnya putihnya yang bernama Ajar Ju.
  • 16. Pada suatu ketika terjadi konflik intern didalam kerajaan, sehingga Ajarjong keluar dari kerajaan Pajajaran Banten, kemudian Ajar Jong pergi mengabdi dikerajaan Islam Jawa Demak, sehingga mengenal orang-orang penting dikerajaan Islam Demak. Diantara Sultan Trenggono dan Syariat hidayatulah untuk menguasai kerajaan pengajaran Banten untuk menjadi penganut agama Islam.
  • 17. Selanjutnya Lukman Hakim (arkeolog) memandang adanya fase-fase kehidupan di Banten Girang yang meliputi : 1) Fase I : Fase subordinasi Pakuan-Pajajaran dimana gua dijadikan pusat upacara keagamaan bercorak Hiduistik (Hindu Budha); 2) Fase II : Fase pendudukan/administrasi politik Islam masa Maulana Hasanuddin; 3) Fase III : Fase surutnya Banten Girang karena pusat administrasi politik dipindahkan ke Banten lama di pesisir, tetapi Banten Girang masih tetap digunakan bahkan sampai masa pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa (1652 1671), sultan Banten kelima. 4) Fase IV : Fase akhir, ketika Banten Lama sudah diancurkan oleh Daendels pada tahun 1815, dimana diduga frekuensi penggunaan Banten Girang semakin menurun. 5) Fase resen, okupasi lanjut oleh penduduk Banten Girang masa sekarang yang digunakan untuk lahan pertanian dan lahan pemukiman.
  • 18. Keadaan Banten Girang saat ini Kurangnya perhatian dari pemerintah membuat situs bersejarah ini menjadi kurang terawat. Munculnya bau tidak sedap di sekitar mushala. Selain itu tempat penyimpanan benda bersejarah juga terlihat kotor dan Banyak sekali debu yang menandakan jarangnya benda tersebut dibersihkan
  • 19. KESIMPULAN - Banten Girang merupakan kerajaan Islam pertama di Banten, yang awalnya merupakan kerajaan Hindu Budha. - Kerajaan tersebut merupakan kerajaan yang subur makmur sehingga dapat berhubungan dengan kerajaan di Jawa. - Banten Girang banyak bukti-bukti penunggalan dan terdapat makam-makam, seperti Ki Mas Jong, Agus Jo, sehingga banyak peziarah yang berkunjung di situs Banten Girang.