Tata surya terbentuk dari gumpalan awan gas dan debu yang mengalami pemadatan dan berputar, membentuk gumpalan bola di pusat yang menjadi matahari dan bagian luar yang terpecah menjadi planet-planet. Ada beberapa teori pembentukan tata surya, seperti nebula, bintang kembar, dan pengaruh gravitasi bintang lain. Tata surya terdiri atas matahari sebagai pusat, planet-planet seperti Bumi dan Mars, serta asteroid sebagai
3. Definisi
Tata Surya
Tata surya atau sistem matahari adalah suatu sistem yang
terdapat di jagat raya terdiri atas matahari sebagai pusatnya,
planet-planet (termasuk Planet Bumi), satelit-satelit (misalnya
bulan), asteroid, komet, meteor, debu, kabut, dan benda-benda
lainnya sebagai anggota dari tata surya yang beredar
mengelilingi pusatnya, yakni matahari pada orbit atau garis
edarnya masing-masing.
5. Tata surya berasal dari adanya bahan-bahan padat kecil yang
disebut planetesimal yang mengelilingi inti berwujud gas dan
bersuhu tinggi. Gabungan dari bahan-bahan padat kecil itu
kemudian membentuk planet-planet, sedangkan inti massa yang
bersifat gas dan bersuhu tinggi membentuk matahari.
6. Awalnya matahari merupakan bintang kembar yang satu dengan
lainnya saling mengelilingi. Pada suatu masa, melintas bintang
lain dan menabrak salah satu bintang kembar tersebut
kemudian menghancurkannya menjadi bagian-bagian kecil yang
terus berputar dan mendingin menjadi planet- planet yang
mengelilingi bintang tetap bertahan, yaitu matahari.
7. Awalnya tata surya adalah berupa gumpalan kabut (nebula) yang
berputar. Mula-mula putaran kabut lambat. Karena adanya
perputaran, volume dan suhu gumpalan berkurang dan akhirnya
kabut ini menggumpal di pusat putaran, membentuk lempengan
padat. Lempengan ini berputar semakin cepat sehingga ada
bagian lempengan yang terlempar keluar dan kemudian
mengalami penurunan suhu. Bagian yang terlempar ini kemudian
menjadi planet-planet dan anggota tata surya lainnya. Inti kabut
terus memadat, menjadi matahari.
8. Tata surya terbentuk dari gumpalan awan gas dan debu. salah satu
gumpalan awan itu mengalami pemampatan sehingga partikel-partikel
debu tertarik ke bagian pusat wan itu membentuk gumpalan bola dan
mulai berpilin. Lama kelamaan gumpalan gas itu menjadi pipih seperti
cakram yang tebal dibagian tengah dan lebih tipis dibagian tepinya.
Bagian tengah cakram gas itu berpilin lebih lambat dari bagian
tepinya. Oleh karena itu partikel-partikel dibagian tengah cakram itu
saling menekan timbullah panas dan pijar. Bagian inilah yang menjadi
matahari.
Bagian yang lebih luar, berputar sangat cepat sehingga terpecahpecah menjadi banyak gumpalan gas dan debu yang lebih kecil yang
juga turut berpilin. Bagian inilah yang kemudian membeku dan menjadi
planet-planet serta satelit-satelitnya. Bahan planet itu dinamakan
pula proto planet.
9. Tata surya pada awalnya hanya terdiri dari matahari tanpa
memiliki anggota. Planet-planet dan anggota lainnya terbentuk
karena adanya bagian dari matahari yang tertarik dan terlepas
oleh adanya pengaruh gravitasi bintang yang melintas ke dekat
matahari. Bagian yang terlepas itu berbentuk seperti cerutu
panjang (bagian tengah besar dan kedua ujungnya mengecil)
yang terus berputar mengelilingi matahari. Lama kelamaan
mendingin dan membentuk bulatan-bulatan yang disebut planet.