Dokumen tersebut membahas tentang budidaya bawang merah menggunakan benih (true shallot seed/TSS) yang lebih murah dibandingkan menggunakan umbi. TSS pertama diperkenalkan pada tahun 2006 dengan merek TUK-TUK. Persemaian yang baik dengan media yang tepat, penyiraman yang teratur, dan naungan yang memadai sangat penting untuk mendapatkan bibit berkualitas. Bibit siap tanam pada umur 6 minggu dengan 5-
1 of 23
More Related Content
Teknologi Budidaya Bawang Merah dari Biji by M Ichsanuddin.pdf
1. TECHNOLOGY BUDIDAYA
BAWANG MERAH BIJI
True Shallot Seed (TSS)
- Ewindo sendiri menjadi pioneer
pengembangan TSS di Indonesia.
- Program breeding sudah dirintis sejak
30 tahun yang lalu tepatnya Tahun
1990, dan 16 tahun kemudian di tahun
2006 kami mengenalkan produk TSS
pertama kami yaitu TUK-TUK.
2. Mengapa harus TSS?
• Mudah - Ketersedian bibit umbi
berkualitas sepanjang waktu dengan
harga stabil
• Mudah - Tidak memerlukan gudang
penyimpanan yang cukup luas
• Murah - Kebutuhan benih hanya 4 kg
– 5 kg per hektar dengan harga
ramah di kantong.
• Murah - Biaya distribusi rendah
• Menguntungkan - Produksi 15 – 18 ton
umbi kering
• Aman - Bebas penyakit terbawa
benih
3. NO BAHAN DAN TENAGA KERJA HARGA
1 Umbi (Rp 30.000/kg) 1100 Rp 33,000,000
2 Pemotongan umbi 20 Rp 1,400,000
TOTAL Rp 34,400,000
Bibit umbi untuk 1 Hektar
NO BAHAN DAN TENAGA KERJA HARGA
1 Benih 5kg @ Rp. 3,000,000 Rp 15,000,000
2 Pupuk NPK Rp 200,000
3 Pestisida (Insektisida & Fungisida) Rp 300,000
4 Sekam padi 500 karung @Rp.3000 Rp 1,500,000
5 Naungan 1000 m2 @Rp. 3.500/m2 Rp 3,500,000
6 Tenaga Kerja 21(1 hok = Rp 70.000) Rp 1,500,000
7 Biaya tidak terduga Rp 1,000,000
TOTAL Rp 23,000,000
Persemaian 1000 m2 → Untuk Tanam 1 Hektar
Analisa Usaha Tani Persemaian
Kalau harga umbi
bibit seperti saat
sekarang dengan
harga Rp
70.000/kg.
Maka biaya untuk
umbi menjadi
78.000.000 atau
selisih 55.400.000
4. Pendampingan TSS di berbagai penjuru
Lebih dari 130 orang Petugas Panah Merah mendampingi
petani Indonesia dari Sabang - Merauke
Aceh Utara - Aceh
Sigi – Sulawesi Tengah
Kebumen – Jawa Tengah
Kupang - NTT
Merauke - Papua
Garut – Jawa Barat
7. BUDIDAYA
BAWANG MERAH BIJI (TSS)
PERSEMAIAN
PERSEMAIAN SANGAT MENENTUKAN KEBERHASILAN BUDIDAYA
BAWANG MERAH DARI TSS. Awal sukses budidaya bawang
merah dari TSS adalah tersedianya BIBIT BERKUALITAS.
3 Faktor utama dalam
persemaian bawang
merah dari Biji (TSS):
• Media Gembur
• Penyiraman
• Naungan
9. Media persemaian yang dibutuhkan adalah media yang
Remah, jika tanah sudah remah bisa langsung di lakukan
persemaian. Apabila tanah belum remah bisa di lakukan
pembakaran sekam langsung di lahan.
PERSEMAIAN LANGSUNG DI LAHAN
Manfaat pembakaran sekam dibakar langsung dilahan:
a. Meremahkan tanah.
b. Menghambat pertumbuhan gulma
c. Menghilangkan penyakit yang ada di tanah.
10. PERSEMAIAN LANGSUNG DI LAHAN
Kebutuhan Benih
1 ha : 4-5 kg
Luas Lahan
Persemaian
100-200 m2/kg TSS
15. 5 -7 Hari setelah benih
disemaikan
Serangan jamur Phytium pada umur 14
hari setelah benih disemaikan
Tahap Kritis Persemaian
16. Pupuk yang diberikan adalah NPK
dengan dosis 5 gram/l yang bisa
dicampur dengan Previcur N 0,5 cc/l,
kemudian disiramkan di perakaran
(10 liter larutan/3 m2 ).
Bila pertumbuhan bibit kurang
subur perlu diberi pupuk tambahan,
bisa dilakukan pada umur 21 dan
atau 28 HSS (Hari Setelah Semai).
PEMUPUKAN