Dokumen tersebut membahas beberapa teori psikologi perkembangan yaitu teori biologi, lingkungan, psikodinamika, ilmu kerohanian, dan interaksionisme. Teori-teori tersebut berupaya menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan jiwa seseorang mulai dari lahir hingga dewasa.
1 of 10
More Related Content
Teori-teori Psikologi Perkembangan
1. Nama Kelompok
TEORI-TEORI PSIKOLOGI
PERKEMBANGAN
Teori Biologi
Teori Lingkungan
Teori Psikodinamika
Teori Ilmu
Kerohanian
Teori
Interaksionisme
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Tahun 2013
2. Nama Kelompok
Teori Biologi
1. A i n u n N a ’i m
2. M u h a m m a d
Teori Lingkungan
Fa d l i l
3. L u s i
Teori Psikodinamika
Teori Ilmu
Kerohanian
Teori
Interaksionisme
Nu g r a h a
Wi d y a
Ca h y a n i
4. Z a n i a
R a h ma d a n i
5. S i t i
As i y a h
6. Y o l a n d a D a n a
3. Nama Kelompok
Teori Biologi
Teori Lingkungan
Teori Psikodinamika
Teori Ilmu
Kerohanian
Teori
Interaksionisme
Teori ini menitik beratkan pada pengaruh
bakat
Perkembangan tidak secara spontan, dan jika
perkembangan telah maju tidak dapat mundur
lagi.
Pengaruh lingkungan yang menguntungkan dan
tidak menguntungkan ikut menetukan sifat dapat
terlihat yang dimiliki organisme dalam periode
tertentu ( fenotype ). Kelemahan teori nampak
pada penelitian anak kembar. Anak kembar
identik yang dibesarkan dalam lingkungan
berbeda, mengalami proses perkembangan yang
berbeda pula. Anak bukan merupakan makhluk
relatif, tetapi ia juga secara aktif mencari dan
menemukan kesempatan untuk mengembangkan
pribadinya.
5. Nama Kelompok
Teori Biologi
Teori Lingkungan
Teori Psikodinamika
Teori Ilmu
Kerohanian
Teori
Interaksionisme
Dalam kelompok teori yang mementingkan
pengaruh lingkungan terhadap perkembangan
anak termasuk teori- teori belajar dan teoriteori mengenai sosialisasi yang bersifat
sosiologis. Kedua macam teori ini sebetulnya
sama karena prinsip sosialisasi itu adalah
suatu bentuk belajar sosial. Hal ini juga
berlaku bagi enkulturasi, yaitu
memperolehnya pola-pola tingkah laku
kulturnya sendiri. Yang banyak ditulis oleh
para anpolog budaya misalnya Teori Benedict
(1934), Kardiner (1945), M. Mead (1953), dll.
ini kurang memperhatikan pengaruh
pembawaan yang juga relative kuat terhadap
perkembangan seseorang.
6. Nama Kelompok
Teori Biologi
Teori Lingkungan
Teori Psikodinamika
Teori Ilmu
Kerohanian
Teori
Interaksionisme
Teori ini berpendapat bahwa perkembangan jiwa
atau kepribadian seseorang ditentukan oleh
komponen dasar yang bersifat sosio-efektif,yakni
keteganggan yang ada dalam diri seseorang itu ikit
menentukan dinamikanya ditengah lingkungannya.
Unsur-unsur yang sangat ditentukan dalam teori ini
adalah motivasi, emosi dan aspek-aspek internal
lainya. Para teoritis psikodinamika percaya bahwa
perkembangan merupakan suatu proses aktifdan
dinamis yang sangat dipengaruhi oleh dorongandorongan atau impuls-impuls individual yang
dibawa sejak lahir serta pengalaman- pengalaman
sosial dan emosional mereka. Menurut teori Freud,
seorang anak dilahirkan dengan dua macam
kekuatan (energi) biologik : libido dan nafsu mati.
7. Nama Kelompok
Teori Biologi
Teori Lingkungan
Teori Psikodinamika
Teori Ilmu
Kerohanian
Teori
Interaksionisme
Kekuatan atau energi ini menguasai semua orang
atau semua benda yang berarti atau yang penting
bagi anak, melalui proses yang oleh Freud
disebutkhatexis, khatexis berarti konsentrasi
energi psikis terhadap suatu obyek atau suatu ide
yang spesifik atau terhadap suatu person yang
spesifik. Erikson (1964) meluaskan teori Freud
dengan mencoba meletakan hubungan antara
gejala-gejala budaya masyarakat dipihak lain.
Erikson juga membagi hidup manusia dalam
fase-fase berdasarkan proses-proses tertentu
beserta akibat-akibatnya. Proses-proses tadi bisa
berakibat baik atau tidak baik. Bila berakhir baik
dapat memperlancar perkembangan,bila
berakhir tidak baik dapat menghambatnya.
8. Nama Kelompok
Teori Biologi
Teori Lingkungan
Teori Psikodinamika
Teori Ilmu
Kerohanian
Teori
Interaksionisme
Menurut pendapat Dilthey (1833-1911) ia
mengemukakan bahwa gejala-gejala psikis
seseorang tidak mungkin dapat diterangkan
seperti halnya dilakukan pada gejala-gejala
fisik. Hal itu dapat dilakukan pada gejala
fisiologi seperti misalnya pada permulaan
pemasakan sesuak (pubertas atau permulaan
masa remaja). Pemasakan seksual adalah suatu
gejala psikologis tetapi remaja memberikan
suatu arti dalam keseluruhan struktur
psikologinya.
9. Nama Kelompok
Teori Biologi
Teori Lingkungan
Teori Psikodinamika
Teori Ilmu
Kerohanian
Teori
Interaksionisme
Menurut teori ini, perkembangan jiwa atau perilaku
anak ditentukan oleh adanya dialektif dengan
lingkungannya. Maksud perkembangan kognitif
seorang anak bukan merupakan perkembangan yang
wajar, melainkan ditentukan interaksi budaya.
Pengaruh datang dari pengalaman dalam berinteraksi
budaya serta dari penamaan nilai-niai lewat
pendidikan (disebut transmisi sosial) itu diharapkan
mencapai suatubstadium yang disebut ekuilibrasi
yakni keseimbangan antara asimilasi dan akomodasi
pada diri anak.