Dokumen tersebut memberikan contoh soal tentang perhitungan kekuatan sambungan paku keling pada beberapa konfigurasi lapisan pelat dan jenis sambungan. Contoh soal tersebut meliputi perhitungan kekuatan tarik, geser, dan tekan pada pelat dan paku keling untuk menentukan efisiensi sambungan.
Dokumen tersebut membahas tentang metalurgi serbuk, yang merupakan proses pembentukan benda kerja dari logam yang dihancurkan menjadi serbuk, kemudian disinter untuk mengikat partikelnya. Dibahas pula proses pembuatan serbuk, pencampuran, kompaksi, sintering, dan finishing. Keuntungan metalurgi serbuk adalah kontrol presisi yang tinggi dan biaya produksi rendah, sedangkan kelemahannya adalah biaya peralatan mahal dan keter
Osilasi adalah variasi periodik suatu pengukuran terhadap waktu. Osilasi harmonik sederhana adalah gerak bolak balik secara teratur melalui titik keseimbangan dengan jumlah getaran yang sama dalam satu detik. Periode osilasi balok yang dilepaskan di atas pegas ditentukan oleh massa balok dan konstanta pegas.
Dokumen tersebut membahas tentang tiga cara perpindahan kalor yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi. Dijelaskan definisi dan contoh-contoh setiap jenis perpindahan kalor beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Terdapat pula latihan soal untuk menerangkan konsep-konsep yang diajarkan.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar perpindahan panas melalui konduksi, konveksi, dan radiasi serta aplikasinya dalam industri. Dibahas pula mekanisme perpindahan panas pada berbagai koordinat seperti bidang datar, silinder, dan bola."
Perbedaan Baja Karbon Rendah, Baja Karbon Menengah, dan Baja Karbon TinggiAbdul Ghofur
油
Dokumen tersebut membahas tiga jenis baja karbon berdasarkan kadar karbonnya yaitu baja karbon rendah, menengah, dan tinggi. Baja karbon rendah memiliki kadar karbon hingga 0,3% dan digunakan untuk konstruksi umum. Baja karbon menengah memiliki kadar karbon 0,3-0,7% dan digunakan untuk komponen mesin. Baja karbon tinggi memiliki kadar karbon di atas 0,7% dan digunakan unt
Dokumen tersebut membahas percobaan untuk menentukan konstanta pegas dan tetapan pegas dengan melakukan percobaan ayunan pegas yang dibebani berbagai massa. Terdapat penjelasan teori tentang pegas dan hukum Hooke, cara kerja percobaan mengayunkan pegas yang dibebani dan mengukur periode ayunannya, serta peralatan yang digunakan seperti statif, pegas, beban dan stopwatch.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang sifat-sifat mekanik material yang penting untuk perancangan mesin.
2. Sifat mekanik yang dijelaskan meliputi modulus elastisitas, batas elastis, kekuatan luluh, kekuatan tarik ultimat, dan lainnya.
3. Jenis-jenis uji sifat mekanik dijelaskan seperti uji tarik, tekan, tekuk, puntir, keras
Makalah Tentang Mekanisme Penguatan Material TeknikHera Rosdiana
油
Makalah ini membahas tentang empat mekanisme penguatan pada logam, yaitu:
1. Pengerasan regangan (strain hardening) yang meningkatkan kekuatan melalui pembentukan dislokasi selama deformasi plastik
2. Pengerasan endapan (precipitation hardening) yang memanfaatkan endapan fase kedua untuk menghambat gerakan dislokasi
3. Penghalusan butir (grain size reduction) dengan mengurangi ukuran butir kristal
4. Pengu
Proses pengecoran adalah proses pembuatan yang mengubah bentuk logam dengan mencairkan logam kemudian dituangkan ke dalam cetakan. Terdapat beberapa jenis proses pengecoran berdasarkan bahan cetakan dan cara penuangannya seperti pengecoran pasir, sentrifugal, cetakan permanen, dan cetak-tekan.
Dokumen tersebut membahas tentang tiga cara perpindahan kalor yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi. Dijelaskan definisi dan contoh-contoh setiap jenis perpindahan kalor beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Terdapat pula latihan soal untuk menerangkan konsep-konsep yang diajarkan.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar perpindahan panas melalui konduksi, konveksi, dan radiasi serta aplikasinya dalam industri. Dibahas pula mekanisme perpindahan panas pada berbagai koordinat seperti bidang datar, silinder, dan bola."
Perbedaan Baja Karbon Rendah, Baja Karbon Menengah, dan Baja Karbon TinggiAbdul Ghofur
油
Dokumen tersebut membahas tiga jenis baja karbon berdasarkan kadar karbonnya yaitu baja karbon rendah, menengah, dan tinggi. Baja karbon rendah memiliki kadar karbon hingga 0,3% dan digunakan untuk konstruksi umum. Baja karbon menengah memiliki kadar karbon 0,3-0,7% dan digunakan untuk komponen mesin. Baja karbon tinggi memiliki kadar karbon di atas 0,7% dan digunakan unt
Dokumen tersebut membahas percobaan untuk menentukan konstanta pegas dan tetapan pegas dengan melakukan percobaan ayunan pegas yang dibebani berbagai massa. Terdapat penjelasan teori tentang pegas dan hukum Hooke, cara kerja percobaan mengayunkan pegas yang dibebani dan mengukur periode ayunannya, serta peralatan yang digunakan seperti statif, pegas, beban dan stopwatch.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang sifat-sifat mekanik material yang penting untuk perancangan mesin.
2. Sifat mekanik yang dijelaskan meliputi modulus elastisitas, batas elastis, kekuatan luluh, kekuatan tarik ultimat, dan lainnya.
3. Jenis-jenis uji sifat mekanik dijelaskan seperti uji tarik, tekan, tekuk, puntir, keras
Makalah Tentang Mekanisme Penguatan Material TeknikHera Rosdiana
油
Makalah ini membahas tentang empat mekanisme penguatan pada logam, yaitu:
1. Pengerasan regangan (strain hardening) yang meningkatkan kekuatan melalui pembentukan dislokasi selama deformasi plastik
2. Pengerasan endapan (precipitation hardening) yang memanfaatkan endapan fase kedua untuk menghambat gerakan dislokasi
3. Penghalusan butir (grain size reduction) dengan mengurangi ukuran butir kristal
4. Pengu
Proses pengecoran adalah proses pembuatan yang mengubah bentuk logam dengan mencairkan logam kemudian dituangkan ke dalam cetakan. Terdapat beberapa jenis proses pengecoran berdasarkan bahan cetakan dan cara penuangannya seperti pengecoran pasir, sentrifugal, cetakan permanen, dan cetak-tekan.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang plastik, mulai dari pengertian plastik sebagai polimer yang dapat dicetak menjadi berbagai bentuk, sifat-sifat plastik yang umumnya kuat namun ringan dan fleksibel, contoh plastik seperti polietilen dan polipropilen, jenis-jenis plastik seperti PE, PP, PS, serta cara pembuatan plastik melalui ekstrusi, injection moulding, blow moulding dan rotational moulding.
Vacuum forming adalah proses pembentukan lembaran plastik menjadi bagian-bagian dengan menerapkan panas dan tekanan vakum. Proses ini melibatkan pemanasan lembaran plastik hingga lunak lalu ditempatkan di atas cetakan sebelum vakum diterapkan untuk menarik plastik ke dalam bentuk cetakan. Proses ini relatif murah dibandingkan proses plastik lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang proses ekstrusi, injection molding, dan blow molding sebagai metode pengolahan plastik. Ekstrusi digunakan untuk mengubah bahan granul menjadi lelehan dan membentuk produk seperti pipa dan film. Injection molding memanaskan dan menginjeksikan plastik cair ke cetakan untuk membentuk produk seperti mainan dan furnitur. Blow molding membentuk produk berongga dengan meniup udara ke dalam tabung plastik lunak di
Dokumen tersebut berisi informasi mengenai berbagai artikel yang terkait dengan kimia, mulai dari berita, jenis-jenis plastik, proses pembuatan plastik, hingga sifat polimer konduktif. Terdapat pula kategori lain seperti soal-soal olimpiade sains, tanya jawab, dan tokoh-tokoh kimia.
Semoga bermanfaat :)
Tolong jangan mengupload file ini kembali yaa, jika ingin mengupload kembali, copy url dan sertakan akun ini sebagai sumber ^^ Terima kasih
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pemberdayaan UKM cetak plastik Sumber Rejeki di Semarang melalui rancang bangun cetakan plastik tutup tabung elpiji dengan 8 cavity sekali injeksi untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas produk.
Pelatihan kemasan bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang fungsi dan jenis kemasan yang sesuai dengan produk, waktu, tempat, dan biaya. Kemasan fleksibel dibuat dari bahan seperti film plastik, selofan, dan aluminium foil yang dapat melindungi produk serta memudahkan penanganan. Proses seperti laminasi dan coating digunakan untuk meningkatkan sifat kemasan fleksibel.
Dokumen tersebut membahas tentang feromagnetik, termasuk definisi, teori, domain magnetik, suhu Curie, permeabilitas, loop histerisis, contoh bahan, karakteristik, dan aplikasi feromagnetik.
Dokumen tersebut membahas proses pembuatan besi tuang secara tradisional dan modern serta karakteristik besi tuang jenis kelabu, nodular, putih, dan paduan. Jenis besi tuang dan proses pembuatannya mempengaruhi sifat mekanik dan aplikasinya, seperti kekuatan, keuletan, dan kemampuan menahan tekanan.
Dokumen tersebut membahas beberapa jenis paduan logam modern yang dikembangkan, seperti baja maraging, baja paduan rendah kekuatan tinggi, baja paduan fasa ganda, paduan super alloy, paduan titanium, dan komposit berbasis matriks logam. Jenis-jenis paduan tersebut memiliki sifat kuat dan tahan korosi yang baik pada suhu tinggi.
Payudara terletak di dada dengan batas superior hingga klavikula dan batas inferior hingga rusuk ke-7. Terdapat jenis-jenis tumor payudara antara lain jinak dan ganas yang dapat menyebar. Kanker payudara dibedakan menjadi beberapa stadium berdasarkan ukuran tumor dan penyebarannya. Diagnosis kanker payudara dilakukan dengan mammografi, USG, MRI, dan PET scan.
Dokumen ini membahas tentang pembuatan kompos dari limbah organik rumah tangga untuk mengurangi sampah serta manfaatnya. Kompos dibuat dari bahan organik seperti sisa tanaman dan kotoran hewan melalui proses dekomposisi. Proses pembuatan kompos cair melibatkan pemotongan limbah organik, penambahan bioaktivator, penutupan wadah, dan penyaringan hasil untuk dijadikan pupuk cair. Kompos berguna sebagai penyub
Dokumen tersebut membahas tentang keausan pada material dan berbagai metode pengujian keausan. Metode Ogoshi digunakan untuk mengukur volume material yang terabrasi dengan memutar cincin pada sampel uji. Berbagai mekanisme keausan dijelaskan seperti keausan adhesive, abrasif, lelah, oksidasi, dan erosi. Pengujian dilakukan pada resin akrilik dengan variasi kandungan serat untuk menentukan laju keausan spesifik.
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information SystemsAinul Yaqin
油
File ini adalah lembar kerja mahasiswa untuk mata kuliah Applied Artificial Intelligence in Information Systems. Tujuan pembelajarannya mencakup pemahaman tentang Decision Support Systems (DSS), Business Intelligence (BI), proses pengambilan keputusan, analisis bisnis, manajemen kinerja bisnis, kolaborasi, manajemen pengetahuan, serta teknologi canggih dan tren terkini dalam sistem informasi.
Lembar kerja ini terdiri dari 14 bab yang mencakup berbagai topik, yaitu:
Decision Support and Business Intelligence
Decision Making, Systems, Modeling, and Support
Decision Support Systems Concepts, Methodologies, and Technologies
Modeling and Analysis
Data Mining for Business Intelligence
Artificial Neural Networks for Data Mining
Text and Web Mining
Data Warehousing
Business Performance Management
Collaborative Computer-Supported Technologies and Group Support Systems
Knowledge Management
Artificial Intelligence and Expert Systems
Advanced Intelligent Systems
Management Support Systems Emerging Trends and Impacts
Setiap babnya memiliki format yang sama, yaitu tujuan pembelajaran, pengantar materi, kegiatan belajar (pemahaman konsep, tugas, diskusi kelompok), penilaian, dan refleksi. Kegiatan belajar sangat bervariasi, mulai dari menjawab pertanyaan, menggambar diagram, analisis kasus, melakukan eksperimen menggunakan tools tertentu, hingga diskusi kelompok dan presentasi.
Referensi utama yang digunakan dalam mata kuliah ini adalah buku Decision Support and Business Intelligence Systems oleh Turban, E., Sharda, R., & Delen, D.
Lembar kerja ini memberikan kerangka kerja yang komprehensif bagi mahasiswa untuk memahami dan menerapkan konsep-konsep penting dalam kecerdasan buatan terapan pada sistem informasi, melalui kombinasi pembelajaran teoretis dan tugas-tugas praktis.
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Dadang Solihin
油
Keberadaan Danantara: Pesimis atau Optimis?
Pendekatan terbaik adalah realistis dengan kecenderungan optimis.
Jika Danantara memiliki perencanaan yang matang, dukungan kebijakan yang kuat, dan mampu beradaptasi dengan tantangan yang ada, maka peluang keberhasilannya besar.
Namun, jika implementasinya tidak disertai dengan strategi mitigasi risiko yang baik, maka pesimisme terhadap dampaknya juga cukup beralasan.
Pada akhirnya, kunci suksesnya adalah bagaimana Danantara bisa dikelola secara efektif, inklusif, dan berkelanjutan, sehingga dampak positifnya lebih dominan dibandingkan risikonya.
Puji dan syukur selalu kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Kumpulan Cerpen dari para siswa-siswi SMA Negeri 2 Muara Badak para perlombaan Sumpah pemuda tahun 2024 dengan tema Semangat Persatuan dan Kebangkitan dan perlombaan hari Guru tahun 2024 dengan tema Guru yang menginspirasi, membangun masa depan ini dapat dicetak. Diharapkan karya ini menjadi motivasi tersendiri bagi peserta didik SMA Negeri 2 Muara Badak yang lain untuk ikut berkarya mengembangkan kreatifitas. Kumpulan Cerpen ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) juga sebagai buku penunjang program Literasi Sekolah (LS) untuk itu, saya sebagai Kepala SMA Negeri 2 Muara Badak sangat mengapresiasi hadirnya buku ini.
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Lokakarya Nasional (Loknas) 2016 PDII LIPI dengan tema tema Pengelolaan Data, Informasi, dan Pengetahuan untuk Mendukung Pembangunan Repositori Nasional Indonesia, tanggal 10 11 Agustus 2016
2. Definisi
Bentuk Struktur termoplastik
Sifat-sifat khusus Termoplastik
Contoh Plastik Termoplastik
Proses Pembentukan Termoplastik
Pengujian
3. (n) resin sintesis yg dapat dilembutkan dng
menggunakan kalor, tetapi memperoleh kembali
sifat asalnya pd pendinginan
Termoplastik adalah jenis plastik yang menjadi
lunak jika dipanaskan dan akan mengeras jika
didinginkan dan proses ini bisa dilakukan berulang
kali. Nama termoplastik diperoleh dari sifat plastik
ini yang bisa dibentuk ulang dengan proses
pemanasan. Secara sederhana termoplastik adalah
jenis plastik yang bisa di daur ulang.
4. Berupa material padatan pada temperatur ruang tetapi berubah menjadi cairan
kental ketika dipanaskan pada temperatur beberapa ratus derajat saja.
Karakteristik ini menyebabkan termoplastik mudah dan ekonomis difabrikasi
menjadi beragam bentuk.
Dapat diberikan siklus pemanasan-pendinginan berulang kali tanpa degradasi
berarti.
Polimer termoplastik adalah polimer yang mempunyai sifat tidak tahan
terhadap panas. Jika polimer jenis ini dipanaskan, maka akan menjadi lunak
dan didinginkan akan mengeras. Proses tersebut dapat terjadi berulang kali,
sehingga dapat dibentuk ulang dalam berbagai bentuk melalui cetakan yang
berbeda untuk mendapatkan produk polimer yang baru.
5. Polimer yang termasuk polimer termoplastik adalah jenis
polimer plastik. Jenis plastik ini tidak memiliki ikatan silang
antar rantai polimernya, melainkan dengan struktur molekul
linear atau bercabang. Bentuk struktur termoplastik sebagai
berikut.
Bentuk struktur bercabang termoplastik.
6. Polimer termoplastik memiliki sifat sifat khusus sebagai
berikut.
Berat molekul kecil
Tidak tahan terhadap panas.
Jika dipanaskan akan melunak.
Jika didinginkan akan mengeras.
Mudah untuk diregangkan.
Fleksibel.
Titik leleh rendah.
Dapat dibentuk ulang (daur ulang).
Mudah larut dalam pelarut yang sesuai.
Memiliki struktur molekul linear/bercabang.
7. Polietilena (PE) = Botol plastik, mainan, bahan cetakan, ember, drum, pipa
saluran, isolasi kawat dan kabel, kantong plastik dan jas hujan.
Polivinilklorida (PVC) = pipa air, pipa plastik, pipa kabel listrik, kulit
sintetis, ubin plastik, piringan hitam, bungkus makanan, sol sepatu, sarung
tangan dan botol detergen.
Polipropena (PP) = karung, tali, botol minuman, serat, bak air, insulator,
kursi plastik, alat-alat rumah sakit, komponen mesin cuci, pembungkus
tekstil, dan permadani.
Polistirena = Insulator, sol sepatu, penggaris, gantungan baju.
8. Proses pengerjaan bahan plastik banyak ragamnya, tetapi pengerjaan tersebut belum tentu bisa
masuk pada jenis plastik yaitu thermosetting atau thermoplastik. Jadi pada prinsipnya ada
pengerjaan hanya untuk thermosetting, pengerjaan hanya untuk jenis thermoplastik dan
adapula yang bisa digunakan oleh keduanya.
Metode-metode yang digunakan untuk mengkonversi bahan plastik dalam bentuk pellet,
butiran, serbuk, lembaran, cairan, atau dibentuk preforms ke bentuk atau bagian. Bahan
plastik mungkin mengandung berbagai zat aditif yang mempengaruhi sifat serta
processability dari plastik.
Setelah membentuk, bagian tadi dapat dilanjutkan untuk berbagai operasi tambahan seperti
pengelasan, perekat ikatan, permesinan, dan permukaan dekorasi (lukisan, Metallizing).
9. Pengerjaan Permesinan
Pengelasan
Pengeleman
Pengerolan/Calendering
Ekstrusi
Injeksi
Cetak tiup/Blowing
Thermoforming/vacum forming
Pengerjaan bahan plastik dengan penguat serat.
Rotate casting
Expanding foming
Spinning
Blow film
10. 1) Pengerjaan Permesinaan
Pada prinsipnya pengerjaan plastik dengan permesinan dapat dikerjakan dengan
pengerjaan logam/kayu yang biasa, hanya harus mengadakan perubahan pada alat potong.
Hal yang harus diperhatikan adalah sifat plastik yang sensitif terhadap panas dibanding logam.
Dapat melakukan proses pemotongan sedikit-sedikit dengan kecepatan potong yang tinggi dan
pemakanan rendah.
Beberapa pengerjaan yang termasuk pengerjaan permesinan,
Menggores dan memotong
Kikir
Bor
Gergaji
Pembuatan ulir
Gerinda dan poles
Bubut
Frais
11. 2) Pengelasan Pada prinsipnya hanya thermoplastik yang dapat di las,
itupun harus bahan yang sama, ini karena setiap jenis plastik mempunyai
berat molekul yang berbeda.
Adapun bahan thermoplastik yang dapat dikerjakan dengan las
adalah :
PVCkeras PVC lunak
HDPE LDPE SAN ABS
POM PC PP PMMA
Jenis-jenis Pengelasan
a. Pengelasan dengan elemen panas
b. Pengelasan dengan gas panas
c. Las gesek
d. Las frekuensi tinggi
e. Las ultrasonic
12. 3) Pengeleman Pengeleman adalah suatu sistem penyambungan modern. Dengan
pengeleman bahan yang akan disambung tidak perlu dilelehkan seperti pada
pengelasan, oleh karena itu pengeleman lebih baik beberapa segi dari pengelasan.
Pengeleman bisa dipakai untuk menyambung plastik yang tidak bisa atau
tidak baik untuk di las. Misal : acrylglass
Pengeleman bisa dipakai untuk penyambungan bahan yang berbeda-beda, yang
mana hanya dengan pengeleman saja bisa dibuatnya. Misal pengerjaan teknik anti
korosi
Pengeleman juga sangat ekonomis untuk pekerjaan assembling. Misal
penyambungan pipa.
13. 4) Calendering / Pembuatan roll Calendaring adalah sebuah
proses dimana lembaran lembaran dari material
thermoplastik dibuat dengan cara melewatkan polimer halus
yang dipanaskan diantara dua buah rol atau lebih. Biasanya
roll untuk pengerjaan lembaran ini terdiri dari 4 5 roll
utama. Susunan roll tersebut ada bermacam-macam yaitu
susunan I,L,F, dan Z.
Dalam proses calendering, plastik dibuat menjadi gulungan
antara dua rol yang membuatnya ke sebuah yang kemudian
lewat sekitar satu atau lebih tambahan gulungan sebelum
melepas sebagai film berkelanjutan. Kain atau kertas
dapat diberi umpan melalui gulungan yang terakhir,
sehingga mereka menjadi diresapi dengan plastik.
14. 5) Ekstrusi Ekstrusion moulding adalah
suatu proses pembuatan plastik
(termoplastik) yang berbentuk profil atau
bentukan yang sama dengan ukuran
panjangnya yang cukup besar. Proses
ini digunakan untuk membuat pipa,
selang, sedotan, dsb. Teknik ini
merupakan metode tertua dalam
pencetakan plastik, dan saat ini masih
digunakan untuk mencetak plastik
termoset.
Bahan baku yang sering digunakan untuk
proses Cetak Ekstrusi adalah :
Polyvinylchlorid (PVC)
Polyethylene (PE)
Polypropylene (PP) Polystyrene (PS)
Contoh Produk dengan proses Ektrusi :
Pipa, Batang, Cetakan Bantalan ekstrusi;
Kanvas, Ram, Roda gigi, tangki air, Profil
U,L , Rangka Pintu.
15. C. Ekstrusi adalah proses untuk membuat benda
dengan penampang tetap. Keuntungan dari proses
ekstrusi adalah bisa membuat benda dengan
penampang yang rumit, bisa memproses bahan
yang rapuh karena pada proses ekstrusi hanya
bekerja tegangan tekan, sedangkan tegangan tarik
tidak ada sama sekali.
Aluminium, tembaga,
kuningan, baja dan plastik adalah contoh bahan
yang paling banyak diproses dengan ekstrusi.
Contoh barang dari baja yang dibuat dengan
proses ekstrusi adalah rel kereta api
16. Proses
Logam - Bahan baku dipanaskan terlebih dahulu agar menjadi lunak. Setelah itu
dimasukkan dalam container. Sebuah ram (stempel) menekan bahan tersebut melalui
sebuah die (cetakan). Akibatnya bahan menjadi mulur dan terbentuk sesuai dengan
penampang die.
Plastik - Khusus untuk ekstrusi plastik proses pemanasan dan pelunakan bahan baku
terjadi di dalam barrel akibat adaya pemanas dan gesekan antar material akibat
putaran screw.
Variasi dari ekstrusi plastik
blown film
flat film and sheet
ekstrusi pipa
ekstrusi profil
pemintalan benang
pelapisan kabel
17. 6) Injeksi Proses pembentukan produk berbahan plastik
dengan cara menginjeksikan atau menyuntikan plastik
cair kedalam sebuah rongga cetak yang kemudian
didinginkan dan dikeluarkan dari rongga cetak. Material
dari proses ini adalah plastik dengan bentuk granula
(butiran kecil), powder ataupun larutan. Pengerjaan ini
menggunakan cetakan tertutup.
Contoh Produk :
pesawat telepon, printer, keyboard, mouse, rumah lampu
mobil ,dashboard, reflektor, roda gigi, helm, televisi, sisir,
roda furnitur, telepon seluler, dan masih banyak lagi yang
lain.
18. Mesin injection molding ukuran
kecil, tampak hopper, nozzle dan
clamping unit
Mesin injection molding 1300 ton
dengan tambahan robot di bagian
atas mesin untuk pengambilan
produk dari mold
20. 7) Blowing Blow molding atau blow forming adalah suatu proses
pembuatan plastik (termoplastik) yang bentuknya memiliki
rongga rongga pada bagian tengah dari produk. Plastik cair
pada proses ini berbentuk pipa kemudian dimasukan kedalam
cetakan lalu ditiup hingga menempel pada dinding cetakan.
Pada hasil cetakanya, proses ini cenderung memiliki
ketebalan dinding yang tidak merata dan umumnya
produk berupa silinder.
Proses ini terdiri dari pembentukan sebuah tabung (disebut
parison) dan memasukkan udara atau gas lain yang
menyebabkan tabung tersebut mengembang menjadi
berongga, tertiup bebas sesuai cetakan untuk membentuk
menjadi produk dengan ukuran dan bentuk tertentu. Parison
secara tradisional dibuat oleh proses ekstrusi.
Contoh Produk dengan proses Blowing : Botol-botol
minuman; segala produk yang berbentuk botol/silinder
22. 8) Thermoforming / Vacum
Forming Thermoforming adalah
salah satu metode dan banyak
dipakai dalam memproses
material plastik. Produk dari
proses Vacuum Forming sangat
banyak dan memegang peranan
penting dalam kehidupan
seharihari.
Thermoforming adalah
pembentukan lembaran plastik
menjadi bagian-bagian melalui
aplikasi panas dan tekanan.
Tooling untuk proses ini adalah
yang paling murah dibandingkan
dengan proses plastik lainnya.
Juga dapat menampung bagian
lembaran yang sangat besar serta
bagianbagian kecil.
23. 9) Pengerjaan bahan plastik dengan penguat serat. Plastic
dengan penguat serat ini adalah resin dengan rambahan
penguat dari serat, contohnya resin polyster dan Resin
Epoxid, sedang penguatnya misalnya dari seart gelas.
Dimana untuk memprosesnya ada beberapa cara antara lain :
o Laminasi dengan tangan
o Pengerjaan serat semprot
o Press dingin
o Press panas
o Laminasi kotinyu
o Sentrifugal o Pengerjaan Elektrostatik
24. 10) Rotate casting Rotational Molding Process
adalah salah satu proses pembentukan
plastic. Biasa juga disebut rotomoulding
biasanya menggunakan temperature yang
tinggi, tekanan rendah (low pressure) dalam
metode manufakturingnya yang
mengkombinasikan panas dan perputaran
bi-axial (bi-axial rotation).
Tujuan dari Rotational Molding Process
adalah untuk mengurangi ongkos produksi
dan membuat design possibilities yang
lebih luas / tak terbatas. Hal ini
memberikan kesempatan bagi seorang
designer untuk membuat parts dengan
ketebalan dinding yang sama dan bentuk
yang rumit. Proses ini dapat menjadi
alternative bagi proses blow molding,
thermoforming dan plastic injection
molding.
25. 11) Expanding foming
Dalam proses expanding/foaming
matrial plastik dapat
dikembangkan/diperpanjang/dipe
luas. Campuran resin yang
mengandung katalis dan bahan
kimia yang dapat membantu
proses perpanjangan (expanding)
ditempatkan pada sebuah cetakn
dimana ia akan memanjang
kestruktur yang berbentuk sel.
Polyurethanes, olyethers,
ureaformaldehida, polyvinys, dan
phenoliks adalah bahanbahan
yang sering dikerjakan dengan
cara ini. Perlengkapan flotasi,
spoges, kasur-kasur, dan bantalan
pengamanan adalah contoh dari
yang sering dibuat dengan cara
ini.
26. 12) Spinning
Spining dari plastic bisa dipanaskan dimulurkan, ditark,
menjadi serabut, kemudian dipintal menjadi benang bisa lebih
kuat. Contoh: kain tas, jaring, gelasan,jala ikan
27. 13) Blow film Proses blown film
adalah proses pembentukan
plastik berongga dengan
cara meniupkan udara
bertekanan ke material
plastik hasil ekstrusi melalui
cincin udara (air ring).
Material plastik yang
digunakan biasanya adalah
PE (LDPE & HDPE).
28. Lentur tes-3-poin tes lentur
Pengujian termoplastik dapat antara umum dan metode yang
mengambil berbagai bentuk. paling klasik untuk plastik semi
kaku dan kaku.
tes tarik-ISO 527 -1/-2 dan ASTM
D638 menetapkan metode uji Pendulum dampak-dampak tes
standar. Standar-standar ini tes digunakan untuk mengukur
secara teknis setara. Namun perilaku materi pada
mereka tidak sepenuhnya kecepatan deformasi yang
sebanding karena perbedaan lebih tinggi. penguji dampak
dalam kecepatan pengujian. Pendulum digunakan untuk
Penentuan modulus menentukan energi yang
membutuhkan ketelitian tinggi 賊 1 dibutuhkan untuk istirahat
mikrometer untuk Dilatometer . spesimen standar dengan
mengukur tinggi yang
pendulum palu naik setelah
berdampak pada potongan uji.