際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
RINCIAN RANGKAIAN SENDI AGAMA
I. Tauhid (Keimanan)
Beriman kepada Allah Taala, itu ialah kita wajib
mempunyai Itikad dan keyakinan, bahwa
sesungguhnya Allah Taala itu wajib bersifat semua
sifat-Nya adalah kesempurnaan, ke-Agungan dan
kemuliaan.Sehingga dengan begitu sifat Allah :
1. Wajib Wujud (Ada ) mustahil Adam(Tidak ada).Tidak
ada yang lain, kecuali hanya Allah itu sendiri. Dalil
Naqli
(Allahul ladzii khalaqas- samaawaati wal-
ardla) Allah itu menciptakan langit dan bumi.
2.Allah itu bersifat qidam(dahulu), dalilnya 
(Huwall awwalu wal aakhiru) Allah itu Maha
Awal( awwal) dan Maha Akhir.
3.Allah Taala itu wajib Baqa (kekal), mustahil
fana(rusak) tidak seperti mahluk, dalil naqlinya :
) ulu Syai-in haalikun illa waj-
hahuu( =Segala Sesuatu itu rusak, kecuali Dzat
Allah.
1
Kekalnya dzat Allah Taala, difirmankan pada
Surat Ar- Rahman 
器器器器器器器器器 器器器器器 器器器器器器 器器 器器器器器器器器器器
器器器器器器器器器器器器 器器器
27. dan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang
mempunyai kebesaran dan kemuliaan.
4. Allah Taala itu wajib mukhalafah lil-hawadits
(Berbeda dengan brang yang baru atau semua
mahluk)
dalil naqlinya :
(Laisa kamitslihi syai-un ) yang berarti Tdak
ada sesuatu apapun yang seperti Allah itu
5.Allah wajib Wahdaniyah (Esa) dan mustahilt-
Taaddud (terbilang jumlahnya),Jadi Allah Taala itu
Maha Esa dalam Dzat-Nya, Sifat-sifatnya,maupun
fal- Nya,dalil naqlinya;
(Lau kaana fihimaa alihatuila laahu, lafasadataa),
artinya jika dibumi dan langit, (yakni dialam
semesta ini) ,bila ada Tuhan selain Allah Taala,
keduanya langit dan bumi akan hancur.
KesimpulanAllahTaala itu Esa. )Wa ilaahukum
ilahun waahidun ) ke-Esaan Allah Taala itu
2
digambarkan dalam untaian asmaul Husna,
dalam srt,Al-Hasyir ayat 23 sbb:
器器器 器器器 器器器器器器 器 器器器器器器 器器器 器器器
器器器器器器器器器 器器器器器器器器器器 器器器器器器器器器 器器器器器器器器器器器
器器器器器器器器器器器器器 器器器器器器器器器器 器器器器器器器器器器
器器器器器器器器器器器器器器  器器器器器器器器 器器器 器器器器
器器器器器器器器器器 器器器
23.Dialah Allah yang tiada Tuhan selain Dia,
Raja, yang Maha Suci, yang Maha Sejahtera,
yang Mengaruniakan Keamanan, yang Maha
Memelihara, yang Maha perkasa, yang Maha
Kuasa, yang memiliki segala Keagungan, Maha
suci Allah dari apa yang mereka persekutukan.
6. Allah Taala wajib qudrah (Kuasa) mustahil
ajz(lemah), ialah kuasa menciptakan segala sesuatu,
memelihara dan menjaga segala yang dijadikan-
Nya.
Dalil naqliny:
( lnnaLaahaala kulli syaiin qadiir)
Artinya : Sesungguhnya Allah itu Kuasa atas
segala sesuatu.
7. Allah itu Iradah ( berkehendak) mustahil
karahah(terpaksa), jadi segala sesuatu kejadian di
alam semesta itu adanya Qadla/Qadar Allah
Taala. Tentang dalil aqli-Nya Allah berfirman :
3
(Wa Rabbukayayaa- Yakhluqu maa yasyaa-u wa
yakhtaaru-) dan Tuhanmu itu menjadikan apa-apa
saja yang dikehendaki dan dipilih oleh-Nya)
Sebagaimana Allah Taala, maha pencipta, dalam
Firman-Nya : Qs.Al-Mukminun: (23) ayat 14.
器器器 器器器器器器器器 器器器器器器器器器器 器器器器器器器
器器器器器器器器器器 器器器器器器器器器器器 器器器器器器器
器器器器器器器器器器 器器器器器器器器器器器 器器器器器器器
器器器器器器器器器器 器器器器器器器器器器 器器器器器器 器器器
器器器器器器器器器器器 器器器器器器 器器器器器器 
器器器器器器器器器器 器器器 器器器器器器器 器器器器器器器器器器器器器
器器器
14. kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal
darahlalu segumpal darah itu Kami jadikan
segumpal daging, dan segumpal daging itu
Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang
belulang itu Kami bungkus dengan daging.
kemudian Kami jadikan Dia makhluk yang
(berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah,
Pencipta yang paling baik.. Lihat Firman Allah
Surat At-Tin( Qs.95, (4-6)
456
Artinya:
4
Sungguh, Kami telah menciptakan manusia
dalam bentuk yang sebaik-baiknya. Kemudian
kami kembalikan dia ketempatyang serendah-
rendahnya. Kecuali orang-orang yang
beriman, dan mengerjakan kebajikan, maka
mereka akan mendapat pahala yang tidak ada
putus-putusnya. (surat At-Tin 4-6)
II. F I Q I H
Fikih merupakan perundangan Islam, satu segi
terpenting atas risalah Islam yang mewakili bidang
praktis, termasuk didalamnya rukun-rukun dan, dan
hukum-hukum dan pokok-pokok agama Islam.
5
1. Rukun-Rukun Ke-Islaman atau Arkanul Islam
- Mengucapkan Dua Kalimasyahadat
-Mendirikan shalat
- Menunaikan Zakat
- Meengerjakan Puasa
- Beribadat haji ke Baitullah, bagi orang yang
mampu
2. Pokok-Pokok agama Islam
Makna Islam ialah menyerahkan diri, dan apa saja yang
dimiliki, kepada Allah Taala, agar memperoleh
Keselamatan dunia dan akhirat.Pokok-pokok agamaK
Islam ada empat macam seperti :
a.Al-Quran kitab Allah Taala sebagai pedoman
Untukmemperbaiki segenap umat manusia
dalam hal keduniaan dan akhirat.
b.Hadits Nabi Muhammad Saw.yakni sabda beliau,
tindakan- tindakan, amalan amalan beliau, serta
iqrarnya, yang menerangkan berbagai masalah,
atau. hukum dalam Agama Islam.
c. Ijma yakni permufakatan para imam, ulama yang
sama berijtihat setelah wafatnya Nabi dalam
perkara apapun.
d. Qias yakni mencocokkan hukum dari suatu perkara
yang tidak ada dalilnya, dengan hukum perkara lain
yang menyamai ,karena persamaanya dua perkara
tersebut memiliki adanya sebab atau illat hukumnya.
6
3.Hukum-hukum Agama Islam
a. Fardu sama dengan pengertian wajib kecuali pada
bab haji, tergantung kemampuan, dalam
melaksakannya
b. Sunnah, mandub atau mustahab, yakni apa-apa yang
ditinggalkan tidak mendapat siksa, seperti
mengerjakan shalat rawatib dan puasa senin-
kamis.
c. Haram atau mahdhur, yakni apa-apa yang
diberi pahala apabila ditinggalkan
sebaliknya dosa bila dikerjakan.
Seperti makan babi, minum arak, dan berzina.
d.Makruh apa-apa yang diberi pahala apabla
ditinggalkan dan tidak disiksa apabila
dikerjakan, seperti makan bawang, makan
petai, dan merokok.
e..Mubah atau jawaz, yakni apa-apa yang
baikpun dikerjakan atau ditinggalkan tidak
juga diberi pahala, tidak pula disiksa seperti
makan, minum dan berjalan.
4. Taharah atau bersuci
Bersuci itu mengerjakan apa-apa yang dapat
menyebabkan syahnya shalat, bersuci dari hadats
seperti wudlu, tayamum, mandi wajib.
5. Hukumnya memakai emas, perak, serta sutera.
7
Untuk wanita menggunakan emas dan perak
sebagai perhiasan dirinya itu halal, bagi laki-laki
haram.
III. TASAWWUF
Asal kata shifa artinya suci bersih, ibarat kilat
kaca.Katasetengahnya dari perkataanshuf, artinya bulu
binatang sebab orang yang memasuki tasawwuf itu
memakai baju bulu binatang, karena benci dengan
pakaian yang indah-indah,pakaianorang dunia.Bahasa
Yunani theosofie orang arab menyebut Tasauf berarti
membersihkan hati.
8
A. Syahadat itu pokok dari Tasawwuf dan
syahadatain merupakan sbb:
Sebelum membahas tsawwuf apa sebabnya kedua
syahadat itu sebagai pokok tasawwuf, maka
memahami terlebih dahulu pa latar belakangnya.
 Menetapkan dengan yakin perihal adanya Allah
Swt, serta berdirinya dengan dzat-Nya sendiri.
 Perihal sifat Allah Swt, tentang, Iradah
(menentukan sendiri) serta Maha Kuasa, serta
Maha Esanya
 Menetapkan bahwa semua perbuatan Allah
Taala (afal), adalah dengan iradat-Nya sendiri
 Menetapkan kebenaran Rasulullah Saw.
Menetapkan semua itu meyakini didalam hati
serta mengamalkan dengan anggota badan,
tanpa keraguan dan dengan keyakinan.
Tasawwuf itu suatu kesucian hati dan
melaksanakan keimanan kepada Allah Taala
sesuai firman-Nya sebagai berikut :
1. Dalam rukun syahadat, makna penetapan antara
lain;
9
Amantu billaahi wa bimaa qaalallah
(artinya : Saya beriman kepada Allah dan apa-apa
yang difirmankan oleh Allah). Demikian pula
dengan syahadat rasul yang disabdakan Rasul
junjungan kita Nabi Muhammad Saw sbb:
(Amantu birrasuli wa bimma qaalar rasuul)
artinya; Saya beriman kepada Rasul dan apa
yang disabdakan rasuul)
Sepeti Sabda Rasulullah Muhammad Saw antara
lain:
( Inna awwala maa yuhasabubihilabdu bishalatihi
fainnshaluhat faqqad aflaha fainfasadat faqqad
haba wakhasir).
Artinya: Sesungguhnya yang pertama kali
dihisab seorang hamba adalah shalatnya, maka
jika baik shalatnya ia telah beruntung dan
berhasil dan jika rusak(shalatnya) maka ia
celaka dan rugi.
Pokok-pokok keimanan ada tiga :
 Ilahiyyat (keimanan berhubungan dengan
iman kepada Allah Taala).
10
 Nabawiyyat (Keimanan yang ada
hubungannya dengan kepada Nabi
Alaiihimus-Shalatu wassalam).
 Samiyyat (Keimanan yang berhubungan
dengan apa-apa yang didengar dari firman
Allah swt, serta sabda Rasulullah saw.
Atas telah dirinci Syahadat itu maka dibahas apa
sebabnya syahadat itu pokok Tasawuuf Sebab-
sebabnya adalah :
a.Tasawwuf itu maksudnya hendak mersihkan
hati, dari penyakit hati; seperti daya upaya
memantapkan keihklasan hati, itu adalah hasil
dari syahadat Tauhid.
b.Nabi Muhammad.saw itu adalah pembesarnya
ahli tasawwuf, seluruh ahli tasawwuf berdaya-
upaya kepada kesucian hati, menjauhkan sifat-
kotor.
Apabila manusia sudah semantap-mantapnya
terhadap keesaan Allah Taala serta meyakinkan
semantap-mantapnya kepada kebenaran
diutusnya Nabi Muhammad saw, maka akan
tumbuh dihatinya rasa (takutkepada llah), dan
akan menjadikan Rasululah sebagai Suri
11
Tauladannya, sehingga mengikuti ajaran yang
disampaikan melalui beliau.Sebagai utusan Allah
B. Ilmu,artinya perantaraan, dapat dimaklumi serta
diketahui segala perkara perlu dikaji menurut
kebutuhan masing-masing.
Misal seseorang ingin maju dagangannya
tentulah belajar ilmu dagang. Bila ingin dapat
mengobati orang sakit pasti belajar ilmu
kedokteran.
Adapun orang ingin mengetahui isi agama Islam
agar dapat bermakrifat kepada Allah Taala dan
dapat diterima ibadahnya, maka wajib
mempelajari ilmu Tauhid dan Fiqih. Juga orang
yang ingin mensucikan diri dari penyakit
hati,maka wajib belajar Ilmu Tasawwuf.
Dalam sabdanya Rsulullah, Bahwa Ilmu itu yang
lebih utama, dan lebih mulia, jadi
menuntut/mencari ilmu terutama ilmu Tauhid itu
wajib bagi umat Islam.
Sabda Rasulullah saw:
(AlIlmu imaamul amali, wal amalu
taabiuhuu) artinya :
Ilmu adalah pemuka amal, dan amal adalah
pengikut ilmu tersebut.
12
Agama adalah hasil kepercayaan dalam hati yaitu
ibadat yang terbit lantaran telah ada itikat lebih
dahulu,menurut dan patuh karena man. Sedangkan
iman itu perkataan, dan perbuatan hati dan anggota.
Iman yang paling tinggi adalah kalimat Lailaha illal
Lah, dan paling rendah membuang duri dari tengah
jalan.
13

More Related Content

Tiga serangkai sendi agama

  • 1. RINCIAN RANGKAIAN SENDI AGAMA I. Tauhid (Keimanan) Beriman kepada Allah Taala, itu ialah kita wajib mempunyai Itikad dan keyakinan, bahwa sesungguhnya Allah Taala itu wajib bersifat semua sifat-Nya adalah kesempurnaan, ke-Agungan dan kemuliaan.Sehingga dengan begitu sifat Allah : 1. Wajib Wujud (Ada ) mustahil Adam(Tidak ada).Tidak ada yang lain, kecuali hanya Allah itu sendiri. Dalil Naqli (Allahul ladzii khalaqas- samaawaati wal- ardla) Allah itu menciptakan langit dan bumi. 2.Allah itu bersifat qidam(dahulu), dalilnya (Huwall awwalu wal aakhiru) Allah itu Maha Awal( awwal) dan Maha Akhir. 3.Allah Taala itu wajib Baqa (kekal), mustahil fana(rusak) tidak seperti mahluk, dalil naqlinya : ) ulu Syai-in haalikun illa waj- hahuu( =Segala Sesuatu itu rusak, kecuali Dzat Allah. 1
  • 2. Kekalnya dzat Allah Taala, difirmankan pada Surat Ar- Rahman 器器器器器器器器器 器器器器器 器器器器器器 器器 器器器器器器器器器器 器器器器器器器器器器器器 器器器 27. dan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan. 4. Allah Taala itu wajib mukhalafah lil-hawadits (Berbeda dengan brang yang baru atau semua mahluk) dalil naqlinya : (Laisa kamitslihi syai-un ) yang berarti Tdak ada sesuatu apapun yang seperti Allah itu 5.Allah wajib Wahdaniyah (Esa) dan mustahilt- Taaddud (terbilang jumlahnya),Jadi Allah Taala itu Maha Esa dalam Dzat-Nya, Sifat-sifatnya,maupun fal- Nya,dalil naqlinya; (Lau kaana fihimaa alihatuila laahu, lafasadataa), artinya jika dibumi dan langit, (yakni dialam semesta ini) ,bila ada Tuhan selain Allah Taala, keduanya langit dan bumi akan hancur. KesimpulanAllahTaala itu Esa. )Wa ilaahukum ilahun waahidun ) ke-Esaan Allah Taala itu 2
  • 3. digambarkan dalam untaian asmaul Husna, dalam srt,Al-Hasyir ayat 23 sbb: 器器器 器器器 器器器器器器 器 器器器器器器 器器器 器器器 器器器器器器器器器 器器器器器器器器器器 器器器器器器器器器 器器器器器器器器器器器 器器器器器器器器器器器器器 器器器器器器器器器器 器器器器器器器器器器 器器器器器器器器器器器器器器 器器器器器器器器 器器器 器器器器 器器器器器器器器器器 器器器 23.Dialah Allah yang tiada Tuhan selain Dia, Raja, yang Maha Suci, yang Maha Sejahtera, yang Mengaruniakan Keamanan, yang Maha Memelihara, yang Maha perkasa, yang Maha Kuasa, yang memiliki segala Keagungan, Maha suci Allah dari apa yang mereka persekutukan. 6. Allah Taala wajib qudrah (Kuasa) mustahil ajz(lemah), ialah kuasa menciptakan segala sesuatu, memelihara dan menjaga segala yang dijadikan- Nya. Dalil naqliny: ( lnnaLaahaala kulli syaiin qadiir) Artinya : Sesungguhnya Allah itu Kuasa atas segala sesuatu. 7. Allah itu Iradah ( berkehendak) mustahil karahah(terpaksa), jadi segala sesuatu kejadian di alam semesta itu adanya Qadla/Qadar Allah Taala. Tentang dalil aqli-Nya Allah berfirman : 3
  • 4. (Wa Rabbukayayaa- Yakhluqu maa yasyaa-u wa yakhtaaru-) dan Tuhanmu itu menjadikan apa-apa saja yang dikehendaki dan dipilih oleh-Nya) Sebagaimana Allah Taala, maha pencipta, dalam Firman-Nya : Qs.Al-Mukminun: (23) ayat 14. 器器器 器器器器器器器器 器器器器器器器器器器 器器器器器器器 器器器器器器器器器器 器器器器器器器器器器器 器器器器器器器 器器器器器器器器器器 器器器器器器器器器器器 器器器器器器器 器器器器器器器器器器 器器器器器器器器器器 器器器器器器 器器器 器器器器器器器器器器器 器器器器器器 器器器器器器 器器器器器器器器器器 器器器 器器器器器器器 器器器器器器器器器器器器器 器器器 14. kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darahlalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. kemudian Kami jadikan Dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta yang paling baik.. Lihat Firman Allah Surat At-Tin( Qs.95, (4-6) 456 Artinya: 4
  • 5. Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya. Kemudian kami kembalikan dia ketempatyang serendah- rendahnya. Kecuali orang-orang yang beriman, dan mengerjakan kebajikan, maka mereka akan mendapat pahala yang tidak ada putus-putusnya. (surat At-Tin 4-6) II. F I Q I H Fikih merupakan perundangan Islam, satu segi terpenting atas risalah Islam yang mewakili bidang praktis, termasuk didalamnya rukun-rukun dan, dan hukum-hukum dan pokok-pokok agama Islam. 5
  • 6. 1. Rukun-Rukun Ke-Islaman atau Arkanul Islam - Mengucapkan Dua Kalimasyahadat -Mendirikan shalat - Menunaikan Zakat - Meengerjakan Puasa - Beribadat haji ke Baitullah, bagi orang yang mampu 2. Pokok-Pokok agama Islam Makna Islam ialah menyerahkan diri, dan apa saja yang dimiliki, kepada Allah Taala, agar memperoleh Keselamatan dunia dan akhirat.Pokok-pokok agamaK Islam ada empat macam seperti : a.Al-Quran kitab Allah Taala sebagai pedoman Untukmemperbaiki segenap umat manusia dalam hal keduniaan dan akhirat. b.Hadits Nabi Muhammad Saw.yakni sabda beliau, tindakan- tindakan, amalan amalan beliau, serta iqrarnya, yang menerangkan berbagai masalah, atau. hukum dalam Agama Islam. c. Ijma yakni permufakatan para imam, ulama yang sama berijtihat setelah wafatnya Nabi dalam perkara apapun. d. Qias yakni mencocokkan hukum dari suatu perkara yang tidak ada dalilnya, dengan hukum perkara lain yang menyamai ,karena persamaanya dua perkara tersebut memiliki adanya sebab atau illat hukumnya. 6
  • 7. 3.Hukum-hukum Agama Islam a. Fardu sama dengan pengertian wajib kecuali pada bab haji, tergantung kemampuan, dalam melaksakannya b. Sunnah, mandub atau mustahab, yakni apa-apa yang ditinggalkan tidak mendapat siksa, seperti mengerjakan shalat rawatib dan puasa senin- kamis. c. Haram atau mahdhur, yakni apa-apa yang diberi pahala apabila ditinggalkan sebaliknya dosa bila dikerjakan. Seperti makan babi, minum arak, dan berzina. d.Makruh apa-apa yang diberi pahala apabla ditinggalkan dan tidak disiksa apabila dikerjakan, seperti makan bawang, makan petai, dan merokok. e..Mubah atau jawaz, yakni apa-apa yang baikpun dikerjakan atau ditinggalkan tidak juga diberi pahala, tidak pula disiksa seperti makan, minum dan berjalan. 4. Taharah atau bersuci Bersuci itu mengerjakan apa-apa yang dapat menyebabkan syahnya shalat, bersuci dari hadats seperti wudlu, tayamum, mandi wajib. 5. Hukumnya memakai emas, perak, serta sutera. 7
  • 8. Untuk wanita menggunakan emas dan perak sebagai perhiasan dirinya itu halal, bagi laki-laki haram. III. TASAWWUF Asal kata shifa artinya suci bersih, ibarat kilat kaca.Katasetengahnya dari perkataanshuf, artinya bulu binatang sebab orang yang memasuki tasawwuf itu memakai baju bulu binatang, karena benci dengan pakaian yang indah-indah,pakaianorang dunia.Bahasa Yunani theosofie orang arab menyebut Tasauf berarti membersihkan hati. 8
  • 9. A. Syahadat itu pokok dari Tasawwuf dan syahadatain merupakan sbb: Sebelum membahas tsawwuf apa sebabnya kedua syahadat itu sebagai pokok tasawwuf, maka memahami terlebih dahulu pa latar belakangnya. Menetapkan dengan yakin perihal adanya Allah Swt, serta berdirinya dengan dzat-Nya sendiri. Perihal sifat Allah Swt, tentang, Iradah (menentukan sendiri) serta Maha Kuasa, serta Maha Esanya Menetapkan bahwa semua perbuatan Allah Taala (afal), adalah dengan iradat-Nya sendiri Menetapkan kebenaran Rasulullah Saw. Menetapkan semua itu meyakini didalam hati serta mengamalkan dengan anggota badan, tanpa keraguan dan dengan keyakinan. Tasawwuf itu suatu kesucian hati dan melaksanakan keimanan kepada Allah Taala sesuai firman-Nya sebagai berikut : 1. Dalam rukun syahadat, makna penetapan antara lain; 9
  • 10. Amantu billaahi wa bimaa qaalallah (artinya : Saya beriman kepada Allah dan apa-apa yang difirmankan oleh Allah). Demikian pula dengan syahadat rasul yang disabdakan Rasul junjungan kita Nabi Muhammad Saw sbb: (Amantu birrasuli wa bimma qaalar rasuul) artinya; Saya beriman kepada Rasul dan apa yang disabdakan rasuul) Sepeti Sabda Rasulullah Muhammad Saw antara lain: ( Inna awwala maa yuhasabubihilabdu bishalatihi fainnshaluhat faqqad aflaha fainfasadat faqqad haba wakhasir). Artinya: Sesungguhnya yang pertama kali dihisab seorang hamba adalah shalatnya, maka jika baik shalatnya ia telah beruntung dan berhasil dan jika rusak(shalatnya) maka ia celaka dan rugi. Pokok-pokok keimanan ada tiga : Ilahiyyat (keimanan berhubungan dengan iman kepada Allah Taala). 10
  • 11. Nabawiyyat (Keimanan yang ada hubungannya dengan kepada Nabi Alaiihimus-Shalatu wassalam). Samiyyat (Keimanan yang berhubungan dengan apa-apa yang didengar dari firman Allah swt, serta sabda Rasulullah saw. Atas telah dirinci Syahadat itu maka dibahas apa sebabnya syahadat itu pokok Tasawuuf Sebab- sebabnya adalah : a.Tasawwuf itu maksudnya hendak mersihkan hati, dari penyakit hati; seperti daya upaya memantapkan keihklasan hati, itu adalah hasil dari syahadat Tauhid. b.Nabi Muhammad.saw itu adalah pembesarnya ahli tasawwuf, seluruh ahli tasawwuf berdaya- upaya kepada kesucian hati, menjauhkan sifat- kotor. Apabila manusia sudah semantap-mantapnya terhadap keesaan Allah Taala serta meyakinkan semantap-mantapnya kepada kebenaran diutusnya Nabi Muhammad saw, maka akan tumbuh dihatinya rasa (takutkepada llah), dan akan menjadikan Rasululah sebagai Suri 11
  • 12. Tauladannya, sehingga mengikuti ajaran yang disampaikan melalui beliau.Sebagai utusan Allah B. Ilmu,artinya perantaraan, dapat dimaklumi serta diketahui segala perkara perlu dikaji menurut kebutuhan masing-masing. Misal seseorang ingin maju dagangannya tentulah belajar ilmu dagang. Bila ingin dapat mengobati orang sakit pasti belajar ilmu kedokteran. Adapun orang ingin mengetahui isi agama Islam agar dapat bermakrifat kepada Allah Taala dan dapat diterima ibadahnya, maka wajib mempelajari ilmu Tauhid dan Fiqih. Juga orang yang ingin mensucikan diri dari penyakit hati,maka wajib belajar Ilmu Tasawwuf. Dalam sabdanya Rsulullah, Bahwa Ilmu itu yang lebih utama, dan lebih mulia, jadi menuntut/mencari ilmu terutama ilmu Tauhid itu wajib bagi umat Islam. Sabda Rasulullah saw: (AlIlmu imaamul amali, wal amalu taabiuhuu) artinya : Ilmu adalah pemuka amal, dan amal adalah pengikut ilmu tersebut. 12
  • 13. Agama adalah hasil kepercayaan dalam hati yaitu ibadat yang terbit lantaran telah ada itikat lebih dahulu,menurut dan patuh karena man. Sedangkan iman itu perkataan, dan perbuatan hati dan anggota. Iman yang paling tinggi adalah kalimat Lailaha illal Lah, dan paling rendah membuang duri dari tengah jalan. 13