1. Dokumen ini merupakan laporan praktikum tentang percobaan interferensi gelombang mikro menggunakan celah ganda yang dilakukan oleh Ayu Shaleha dengan tujuan mengetahui prinsip interferensi celah ganda dan menghitung panjang gelombang mikro.
2. Percobaan melibatkan pengaturan alat celah ganda, transmitter, dan receiver untuk mengukur variasi intensitas cahaya pada berbagai sudut dan jarak celah.
3. Hasilnya men
1 of 36
More Related Content
Interferensi Celah Ganda (Microwave)
1. Tugas Praktikum
Gelombang
Nama : Ayu Shaleha
Nim : 4211412025
Prodi : Fisika
Rombel : 02
Rekan Kerja : Alwiyah
Dosen Pengampu : Dra. Siti Khanafiyah
M.Si
14. Pembuktian:
Pada titik P intensitas cahaya pada titik itu
adalah hasil superposisi gelombang cahaya dari
celah1 dan celah 2
r1 = lintasan gelombang celah 1
r2 = lintasan gelombang celah 2
Karena r2 >> r1, maka akan timbul
perbedaan lintasan yang menyebabkan pola gelap
dan pola terang pada interferensi.
15. Dari gambar dapat disimpulkan bahwa
panjang lintasan r2 = r1 + d sin 慮, dengan d sin 慮
adalah perbedanan lintasan gelombang 1 dan
gelombang 2.
Setelah sampai di titik P, gelombang dari S1
mempunyai persamaan:
E1 = E0 sin (kx1 t)
Gelombang dari S2 mempunyai persamaan:
E2 = E0 sin (kx2 t)
= E0 sin [k (x1 + d sin 慮) t]
= E0 sin [k (x1 + ) t]
21. 1. Transmitter, receiver
2. Component holder
3. Lengan celah extender
4. Pemisah lebar celah
5. Goniometer
6. Logam reflektor
7. Pemisah celah sempit
C. Alat dan Bahan
22. 1. Memasang alat seperti pada gambar di bawah dengan
menggunakan lengan celah extender, dua reflektor dan
pemisah celah sempit untuk membangun celah
ganda, dengan lebar pemisah celah sempit adalah 1.5
cm dengan memperhitungkan pemasangan sesimetris
mungkin.
D. Langkah Kerja
24. 2. Menyesuaikan transmitter dan receiver untuk
polarisasi vertikal (0 ) dan menyesuaikan kontrol
receiver untuk dapat memberikan pembacaan skala
penuh dengan amplifikasi serendah mungkin.
3. Memutar lengan pemutar goniometer (dimana receiver
terletak) pelan pelan searah sumbu x mengamati
panjang yang terlihat.
25. 4. Mengembalikan lengan goniometer sehingga
receiver menghadap ke transmitter. Menyesuaikan
kontrol receiver untuk medapatkan pembacaan 1
meter. Kemudian mengatur sudut 慮. Untuk setiap
variasi sudut sampai 90
5. Dengan menggunakan lebar celah yang sama,
mengubah jarak antar celah dengan pemisah celah
lebar. Memindahkan transmitter sehingga radiasi
gelombang mikro dicelah akan memiliki intensitas
yang sama.
33. Pembahasan
Berdasarkan hasil percobaan, dapat diketahui bahwa
nila kesalahan relatif cukup besar, yaitu 10%, hal
tersebut disebabkan karena:
Kinerja alat yang kurang optimal terutama pada
transmitter sehingga menghasilkan intensitas yang
tidak sama.
Apabila dibandingkan hasil t hitung sebesar -17.45
dan t tabel sebesar -1.734 sampai 1.734 yang didasarkan
pada derajat kebebasan yang besarnya 19 1 = 18, dan
kesalahan relatif sebesar 10%, mak Ho ditolak , t hitung
< t tabel ( -17.45 < -1.734)
34. Saran:
Mengganti alat yang sudah
rusak atau kurang optimal
dalam penggunaannya dengan
alat yang baru.
35. F. Kesimpulan
Pada perhitungan dengan menggunakan ralat
grafik didapat nilai panjang gelombang 了 yang terukur
yaitu (2.0 賊 0.2) cm
Panjang gelombang diperoleh dengan
menggunakan persamaan:
d sin 慮 = n 了
36. G. Daftar Pustaka
Khanafiyah Siti, Ellianawati. 2007. Fenomena
Gelombang. Semarang: Unnes.
Tipler Paul A. 1998. Fisika untuk Sains dan Teknik.
Jakarta: Erlangga.