ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
https://irmandadwip.wordpress.com
Tutorial Installasi Debian Server 7.5 Wheezy
Debian adalah sistem operasi komputer yang tersusun dari paket-paket perangkat lunak
yang dirilis sebagai perangkat lunak bebas dan terbuka dengan lisensi mayoritas GNU
(General Public License) dan lisensi perangkat lunak bebas lainnya. Debian GNU/Linux
memuat perkakas sistem operasi GNU dan kernel Linux merupakan distribusi Linux yang
populer dan berpengaruh. Debian didistribusikan dengan akses ke repositori dengan ribuan
paket perangkat lunak yang siap untuk instalasi dan digunakan. Debian pertama kali
diperkenalkan oleh Ian Murdock, seorang mahasiswa dari Universitas Purdue, Amerika
Serikat, pada tanggal 16 Agustus 1993. Nama Debian berasal dari kombinasi nama Ian
dengan mantan-kekasihnya Debra Lynn: Deb dan Ian.
Sebelum melakukan instalasi os debian server, petama kita harus setting boot loader
di BIOS. Kita atur supaya proses booting melalui dvd-rom. jika sudah kita langsung masuk
ke proses instalasinya
https://irmandadwip.wordpress.com
Tampilan awal installasi, pada Boot Menu kita pilih Install.
Pilih English sebagai bahasa default dari system debian yang kita gunakan nantinya.
https://irmandadwip.wordpress.com
Pilih lokasi tempat kita tinggal, disini kita pilih Other karena Indonesia tidak ada di daftar
Pilih Asia karena Indonesia termasuk wilayah Asia
https://irmandadwip.wordpress.com
Pilih Indonesia sebagai negara tempat kita tinggal
Pada Configure locales pilih United States
https://irmandadwip.wordpress.com
Pilih American English sebagai default keyboard yang kita gunakan
Pada bagian ini tekan enter (cancel) agar kita tidak mendapat IP Address secara DHCP,
kemudian tekan enter (continue) untuk proses selanjutnya. (Jika ingin mendapatkan IP
address secara DHCP maka tunggu sampai proses selesai)
https://irmandadwip.wordpress.com
Pada tutorial kali ini, kita tidak menginginkan mendapat IP address secara DHCP, maka
kita akan mendapatkan pilihan seperti berikut di Configure the network.
ï‚· Pilihan pertama dan kedua, yaitu konfigurasi jaringan secara DHCP
ï‚· Pilihan ketiga, yaitu konfigurasi jaringan secara manual dalam proses instalasi
ï‚· Pilihan keempat, yaitu konfigurasi jaringan secara manual ketika proses instalasi
sudah selesai
* Jika kita memilih pilihan ketiga, yaitu konfigurasi secara manual dalam proses instalasi
maka kita akan melalukan konfigurasi seperti berikut :
*kita masukan IP address yang akan kita gunakan
*isikan dengan netmask yang kita gunakan
https://irmandadwip.wordpress.com
*isikan gateway yang kita gunakan
*isikan alamat name server yang kita gunakan
Isikan hostname, contoh disini ialah irmanda lalu tekan enter. Hostname ini merupakan
nama komputer dari server yang kita install
https://irmandadwip.wordpress.com
Isikan domain yang akan kita gunakan, jika tidak ingin mengisi domain kita bisa pilih go
back
Isikan password untuk root lalu tekan enter, kemudian isikan kembali password lalu tekan
enter
Masukan nama user lalu tekan enter
https://irmandadwip.wordpress.com
Masukan nama akun kita lalu tekan enter
Isikan password user lalu tekan enter kemudian isikan password user kembali lalu tekan
enter
Kita pilih lokasi zona waktu sesuai dengan tempat kita tinggal
https://irmandadwip.wordpress.com
Partition disks (Partisi Harddisk). Pada bagian ini kita diberi 4 pilihan yaitu partisi secara
manual atau otomatis.
*Jika kita memilih Guided-use entire disk berarti kita partisi secara otomatis
*tekan enter pada disk server yang kita gunakan
*kita pilih All files in one partition
*kalo kita partisi secara otomatis kita akan mendapat 2 partisi yaitu partisi / (dibaca root) dan
swap. Kita pilih yes untuk melanjutkan proses instalasi
https://irmandadwip.wordpress.com
*Jika kita memilih partisi manual
*Pilih SCSI3 (0,0,0) (sda) lalu tekan enter
*Pilih Yes untuk membuat partisi kosong baru di device ini
*Tekan enter pada bagian FREE SPACE untuk membuat partisi baru
*Pilih Create a new partition
https://irmandadwip.wordpress.com
*Isikan jumlah partisi pertama untuk root, disini kita isi size 10GB pilih Continue
*Pilih Primary
*Pilih Beginning
*Pada bagian bootable flag tekan enter supaya menjadi on, lalu pilih Done setting up the
partition
https://irmandadwip.wordpress.com
*Pilih FREE SPACE
*Pilih create a new partition
*Isikan jumlah partisi kedua untuk swap. Swap ini kelipatan dari jumlah total memori
dikomputer server (memori 1GB = 2GB swap). Pada umumnya swap hanya 2GB meskipun
memori server kita lebih dari 1GB
*Pilih Logical
https://irmandadwip.wordpress.com
*Pilih Beginning
*Pada bagian Use as ubah menjadi swap area. Lalu pilih Done setting up the partition
*Pilih FREE SPACE
*Pilih Create a new partition
https://irmandadwip.wordpress.com
*langsung tekan enter saja, karena size untuk partisi root dan swap sudah digunakan jadi
partisi home ialah sisa dari total jumlah size harddisk
*Pilih Primary
*Pilih done setting up the partition
*Pilih Finish partitioning and write changes to disk
https://irmandadwip.wordpress.com
*Pilih yes untuk memformat partisi yang sudah dibuat
Configure the package manager. Kita pilih No saja agar scan CD/DVD setelah proses
install selesai
Pada kotak dialog berikut kita pilih no
Pada kotak dilaog berikut kita pilih No
https://irmandadwip.wordpress.com
Pada dialog Software selection, kita hanya pilih standard system utilities. Untuk
menghilangkan tanda bintang pada pilihan yang lain tekan spasi. Pilih Continue tekan
enter
Pada kotak dialog Install the GRUB boot loader on a hard disk pilih Yes
Instalasi Debian server 7.5 telah selesai, pilih Continue lalu tekan enter untuk mengakhiri
proses instalasi
https://irmandadwip.wordpress.com
Tampilan logon Debian 7.5 Whezzy
Kita bisa login menggunakan user dan password yang sudah dibuat atau bisa login
menggunakan root dan password yang sudah dibuat.

More Related Content

Tutorial installasi debian server 7.5 whezzy

  • 1. https://irmandadwip.wordpress.com Tutorial Installasi Debian Server 7.5 Wheezy Debian adalah sistem operasi komputer yang tersusun dari paket-paket perangkat lunak yang dirilis sebagai perangkat lunak bebas dan terbuka dengan lisensi mayoritas GNU (General Public License) dan lisensi perangkat lunak bebas lainnya. Debian GNU/Linux memuat perkakas sistem operasi GNU dan kernel Linux merupakan distribusi Linux yang populer dan berpengaruh. Debian didistribusikan dengan akses ke repositori dengan ribuan paket perangkat lunak yang siap untuk instalasi dan digunakan. Debian pertama kali diperkenalkan oleh Ian Murdock, seorang mahasiswa dari Universitas Purdue, Amerika Serikat, pada tanggal 16 Agustus 1993. Nama Debian berasal dari kombinasi nama Ian dengan mantan-kekasihnya Debra Lynn: Deb dan Ian. Sebelum melakukan instalasi os debian server, petama kita harus setting boot loader di BIOS. Kita atur supaya proses booting melalui dvd-rom. jika sudah kita langsung masuk ke proses instalasinya
  • 2. https://irmandadwip.wordpress.com Tampilan awal installasi, pada Boot Menu kita pilih Install. Pilih English sebagai bahasa default dari system debian yang kita gunakan nantinya.
  • 3. https://irmandadwip.wordpress.com Pilih lokasi tempat kita tinggal, disini kita pilih Other karena Indonesia tidak ada di daftar Pilih Asia karena Indonesia termasuk wilayah Asia
  • 4. https://irmandadwip.wordpress.com Pilih Indonesia sebagai negara tempat kita tinggal Pada Configure locales pilih United States
  • 5. https://irmandadwip.wordpress.com Pilih American English sebagai default keyboard yang kita gunakan Pada bagian ini tekan enter (cancel) agar kita tidak mendapat IP Address secara DHCP, kemudian tekan enter (continue) untuk proses selanjutnya. (Jika ingin mendapatkan IP address secara DHCP maka tunggu sampai proses selesai)
  • 6. https://irmandadwip.wordpress.com Pada tutorial kali ini, kita tidak menginginkan mendapat IP address secara DHCP, maka kita akan mendapatkan pilihan seperti berikut di Configure the network. ï‚· Pilihan pertama dan kedua, yaitu konfigurasi jaringan secara DHCP ï‚· Pilihan ketiga, yaitu konfigurasi jaringan secara manual dalam proses instalasi ï‚· Pilihan keempat, yaitu konfigurasi jaringan secara manual ketika proses instalasi sudah selesai * Jika kita memilih pilihan ketiga, yaitu konfigurasi secara manual dalam proses instalasi maka kita akan melalukan konfigurasi seperti berikut : *kita masukan IP address yang akan kita gunakan *isikan dengan netmask yang kita gunakan
  • 7. https://irmandadwip.wordpress.com *isikan gateway yang kita gunakan *isikan alamat name server yang kita gunakan Isikan hostname, contoh disini ialah irmanda lalu tekan enter. Hostname ini merupakan nama komputer dari server yang kita install
  • 8. https://irmandadwip.wordpress.com Isikan domain yang akan kita gunakan, jika tidak ingin mengisi domain kita bisa pilih go back Isikan password untuk root lalu tekan enter, kemudian isikan kembali password lalu tekan enter Masukan nama user lalu tekan enter
  • 9. https://irmandadwip.wordpress.com Masukan nama akun kita lalu tekan enter Isikan password user lalu tekan enter kemudian isikan password user kembali lalu tekan enter Kita pilih lokasi zona waktu sesuai dengan tempat kita tinggal
  • 10. https://irmandadwip.wordpress.com Partition disks (Partisi Harddisk). Pada bagian ini kita diberi 4 pilihan yaitu partisi secara manual atau otomatis. *Jika kita memilih Guided-use entire disk berarti kita partisi secara otomatis *tekan enter pada disk server yang kita gunakan *kita pilih All files in one partition *kalo kita partisi secara otomatis kita akan mendapat 2 partisi yaitu partisi / (dibaca root) dan swap. Kita pilih yes untuk melanjutkan proses instalasi
  • 11. https://irmandadwip.wordpress.com *Jika kita memilih partisi manual *Pilih SCSI3 (0,0,0) (sda) lalu tekan enter *Pilih Yes untuk membuat partisi kosong baru di device ini *Tekan enter pada bagian FREE SPACE untuk membuat partisi baru *Pilih Create a new partition
  • 12. https://irmandadwip.wordpress.com *Isikan jumlah partisi pertama untuk root, disini kita isi size 10GB pilih Continue *Pilih Primary *Pilih Beginning *Pada bagian bootable flag tekan enter supaya menjadi on, lalu pilih Done setting up the partition
  • 13. https://irmandadwip.wordpress.com *Pilih FREE SPACE *Pilih create a new partition *Isikan jumlah partisi kedua untuk swap. Swap ini kelipatan dari jumlah total memori dikomputer server (memori 1GB = 2GB swap). Pada umumnya swap hanya 2GB meskipun memori server kita lebih dari 1GB *Pilih Logical
  • 14. https://irmandadwip.wordpress.com *Pilih Beginning *Pada bagian Use as ubah menjadi swap area. Lalu pilih Done setting up the partition *Pilih FREE SPACE *Pilih Create a new partition
  • 15. https://irmandadwip.wordpress.com *langsung tekan enter saja, karena size untuk partisi root dan swap sudah digunakan jadi partisi home ialah sisa dari total jumlah size harddisk *Pilih Primary *Pilih done setting up the partition *Pilih Finish partitioning and write changes to disk
  • 16. https://irmandadwip.wordpress.com *Pilih yes untuk memformat partisi yang sudah dibuat Configure the package manager. Kita pilih No saja agar scan CD/DVD setelah proses install selesai Pada kotak dialog berikut kita pilih no Pada kotak dilaog berikut kita pilih No
  • 17. https://irmandadwip.wordpress.com Pada dialog Software selection, kita hanya pilih standard system utilities. Untuk menghilangkan tanda bintang pada pilihan yang lain tekan spasi. Pilih Continue tekan enter Pada kotak dialog Install the GRUB boot loader on a hard disk pilih Yes Instalasi Debian server 7.5 telah selesai, pilih Continue lalu tekan enter untuk mengakhiri proses instalasi
  • 18. https://irmandadwip.wordpress.com Tampilan logon Debian 7.5 Whezzy Kita bisa login menggunakan user dan password yang sudah dibuat atau bisa login menggunakan root dan password yang sudah dibuat.