Makalah ini membahas konsep Wawasan Nusantara sebagai pandangan bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya yang menegaskan persatuan dan kesatuan wilayah. Wawasan Nusantara lahir dari latar belakang sejarah perjuangan melawan penjajahan dan keinginan memiliki wilayah yang utuh, serta didasarkan pada Pancasila dan UUD 1945. Makalah ini menjelaskan pengertian, konsepsi, dan unsur-unsur Wawasan Nusantara
Bab ini membahas latar belakang wawasan nusantara dan wawasan nasional Indonesia. Wawasan nasional dipengaruhi oleh paham kekuasaan dan geopolitik suatu negara. Wawasan nasional Indonesia didasarkan pada Pancasila dan mempertimbangkan kondisi geografis sebagai negara kepulauan dengan wilayah laut yang luas. Indonesia berjuang untuk menetapkan batas-batas wilayahnya, termasuk di laut dan udara.
Dokumen tersebut membahas tentang tema, topik, dan jenis-jenis karangan. Topik adalah bahan pembicaraan utama sedangkan tema adalah topik yang lebih terbatas dan spesifik. Ada beberapa jenis karangan seperti narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi, dan persuasi. Dalam menyusun karangan perlu memperhatikan pilihan tema dan kerangka karangan.
Kelompok terdiri dari 3 anggota yang membahas latar belakang, geografi, sumber daya, dan kerja sama negara-negara ASEAN. Negara-negara ASEAN memiliki kemiripan sejarah kolonial dan budaya. Kerja sama meliputi bidang ekonomi, sosial, politik, dan pendidikan untuk memajukan kawasan. Visi ASEAN 2020 menargetkan kawasan yang terintegrasi, mandiri, dan sejahtera.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kewarganegaraan, dasar hukum pendidikan kewarganegaraan, pengertian kewarganegaraan secara yuridis dan sosiologis serta formil dan materil, hakikat, tujuan, standar isi, ruang lingkup, dan urgensi pendidikan kewarganegaraan bagi pengembangan kepribadian.
Badan-badan kerjasama ekonomi internasional memberikan ringkasan singkat tentang berbagai organisasi kerjasama ekonomi internasional dan regional seperti ASEAN, EEC, APEC, IMF, Bank Dunia, dan lainnya beserta tujuan pendiriannya.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian bangsa dan negara, tujuan negara kesatuan Republik Indonesia, serta faktor-faktor pendukung dan penghambat kesadaran berbangsa dan bernegara. Bangsa adalah kelompok manusia dengan identitas bersama seperti bahasa, sejarah, dan budaya, sedangkan negara adalah wilayah dengan pemerintahan tertentu. Tujuan NKRI adalah melindungi bangsa Indonesia dan memajukan kesejahteraan. F
Makalah ini membahas tentang Pancasila sebagai sistem filsafat Indonesia dengan 3 poin utama: (1) menjelaskan Pancasila sebagai filsafat yang merupakan pandangan hidup bangsa Indonesia, (2) menganalisis kesatuan sila-sila Pancasila sebagai sistem filsafat yang utuh dan saling melengkapi, (3) mendiskusikan Pancasila sebagai nilai dasar NKRI yang menjadi pedoman bagi bangsa Indonesia.
Makalah Hukum dan HAM (Sejarah Perkembangan HAM)Fenti Anita Sari
油
Hal inilah yang memungkinkan sebuah bentuk penyadaran melalui pemahaman tentang Hak Asasi Manusia (HAM). Dalam UU Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia,disebutkan bahwa Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh Negara, hukum, Pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.Artinya, dengan adanya ketentuan mengenai Hak Asasi Manusia tersebut, Negara wajib hadir untuk melindungi setiap hak individu warga negaranya, sehingga dapat secara bebas untuk memperoleh kehidupan yang layak,mengembangkan diri,mengekspresikan gagasan dan kreativitasnya.
Filsafat adalah studi tentang seluruh fenomena kehidupan dan pemikiran manusia secara kritis dan dijabarkan dalam konsep mendasar. Filsafat tidak didalami dengan melakukan eksperimen-eksperimen dan percobaan-percobaan, tetapi dengan mengutarakan masalah secara persis, mencari solusi untuk itu, memberikan argumentasi dan alasan yang tepat untuk solusi tertentu
Startegi Pembangunan Indonesia Untuk menjadi negara majuadinsaputra1
油
Strategi pembangunan nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 memiliki tiga dimensi utama yaitu pembangunan manusia dan masyarakat, sektor-sektor unggulan, dan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah. RPJMN 2015-2019 juga menetapkan delapan misi pembangunan nasional dan empat tahapan pembangunan jangka panjang untuk mewujudkan Indonesia yang mand
Dokumen tersebut membahas tentang sosiologi sastra. Ringkasannya adalah:
Sosiologi sastra adalah pendekatan yang melihat karya sastra dalam hubungannya dengan masyarakat. Karya sastra dipandang sebagai cerminan kehidupan sosial dan budaya masyarakat. Sosiologi sastra berusaha memahami karya sastra dalam konteks sosial historisnya.
Geopolitik mempelajari keterkaitan antara kondisi geografis suatu negara dan perumusan kebijakan penyelenggaraan Negara. Berdasarkan fakta geografis dan sejarah, wilayah Indonesia dipandang sebagai satu kesatuan. Pandangan atau wawasan nasional Indonesia ini dinamakan Wawasan Nusantara sebagai konsepsi geopolitik bangsa Indonesia. Paham geopolitik bangsa Indonesia terumuskan dalam konsepsi wawasan nusantara.
Geostrategi merupakan strategi penting bagi setiap negara dalam memanfaatkan wilayah dan sumber dayanya untuk mencapai tujuan nasional. Bab I menjelaskan pentingnya geostrategi bagi Indonesia dan rumusannya dalam konsep Ketahanan Nasional, sedangkan Bab II membahas pengertian geostrategi, metode Astagatra, dan perkembangan konsep geostrategi Indonesia sejak diusulkan oleh Bung Karno hingga dirumuskan sebagai Ketahanan Nasional.
Makalah ini membahas tentang Wawasan Nusantara sebagai pandangan nasional Indonesia yang mencakup unsur geografis, penduduk, dan aspirasi bangsa untuk mempertahankan persatuan dan kesatuan negara."
Badan-badan kerjasama ekonomi internasional memberikan ringkasan singkat tentang berbagai organisasi kerjasama ekonomi internasional dan regional seperti ASEAN, EEC, APEC, IMF, Bank Dunia, dan lainnya beserta tujuan pendiriannya.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian bangsa dan negara, tujuan negara kesatuan Republik Indonesia, serta faktor-faktor pendukung dan penghambat kesadaran berbangsa dan bernegara. Bangsa adalah kelompok manusia dengan identitas bersama seperti bahasa, sejarah, dan budaya, sedangkan negara adalah wilayah dengan pemerintahan tertentu. Tujuan NKRI adalah melindungi bangsa Indonesia dan memajukan kesejahteraan. F
Makalah ini membahas tentang Pancasila sebagai sistem filsafat Indonesia dengan 3 poin utama: (1) menjelaskan Pancasila sebagai filsafat yang merupakan pandangan hidup bangsa Indonesia, (2) menganalisis kesatuan sila-sila Pancasila sebagai sistem filsafat yang utuh dan saling melengkapi, (3) mendiskusikan Pancasila sebagai nilai dasar NKRI yang menjadi pedoman bagi bangsa Indonesia.
Makalah Hukum dan HAM (Sejarah Perkembangan HAM)Fenti Anita Sari
油
Hal inilah yang memungkinkan sebuah bentuk penyadaran melalui pemahaman tentang Hak Asasi Manusia (HAM). Dalam UU Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia,disebutkan bahwa Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh Negara, hukum, Pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.Artinya, dengan adanya ketentuan mengenai Hak Asasi Manusia tersebut, Negara wajib hadir untuk melindungi setiap hak individu warga negaranya, sehingga dapat secara bebas untuk memperoleh kehidupan yang layak,mengembangkan diri,mengekspresikan gagasan dan kreativitasnya.
Filsafat adalah studi tentang seluruh fenomena kehidupan dan pemikiran manusia secara kritis dan dijabarkan dalam konsep mendasar. Filsafat tidak didalami dengan melakukan eksperimen-eksperimen dan percobaan-percobaan, tetapi dengan mengutarakan masalah secara persis, mencari solusi untuk itu, memberikan argumentasi dan alasan yang tepat untuk solusi tertentu
Startegi Pembangunan Indonesia Untuk menjadi negara majuadinsaputra1
油
Strategi pembangunan nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 memiliki tiga dimensi utama yaitu pembangunan manusia dan masyarakat, sektor-sektor unggulan, dan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah. RPJMN 2015-2019 juga menetapkan delapan misi pembangunan nasional dan empat tahapan pembangunan jangka panjang untuk mewujudkan Indonesia yang mand
Dokumen tersebut membahas tentang sosiologi sastra. Ringkasannya adalah:
Sosiologi sastra adalah pendekatan yang melihat karya sastra dalam hubungannya dengan masyarakat. Karya sastra dipandang sebagai cerminan kehidupan sosial dan budaya masyarakat. Sosiologi sastra berusaha memahami karya sastra dalam konteks sosial historisnya.
Geopolitik mempelajari keterkaitan antara kondisi geografis suatu negara dan perumusan kebijakan penyelenggaraan Negara. Berdasarkan fakta geografis dan sejarah, wilayah Indonesia dipandang sebagai satu kesatuan. Pandangan atau wawasan nasional Indonesia ini dinamakan Wawasan Nusantara sebagai konsepsi geopolitik bangsa Indonesia. Paham geopolitik bangsa Indonesia terumuskan dalam konsepsi wawasan nusantara.
Geostrategi merupakan strategi penting bagi setiap negara dalam memanfaatkan wilayah dan sumber dayanya untuk mencapai tujuan nasional. Bab I menjelaskan pentingnya geostrategi bagi Indonesia dan rumusannya dalam konsep Ketahanan Nasional, sedangkan Bab II membahas pengertian geostrategi, metode Astagatra, dan perkembangan konsep geostrategi Indonesia sejak diusulkan oleh Bung Karno hingga dirumuskan sebagai Ketahanan Nasional.
Makalah ini membahas tentang Wawasan Nusantara sebagai pandangan nasional Indonesia yang mencakup unsur geografis, penduduk, dan aspirasi bangsa untuk mempertahankan persatuan dan kesatuan negara."
Rule of law adalah konsep hukum yang muncul pada abad ke-19 untuk membatasi kekuasaan pemerintah dengan menempatkan supremasi hukum di atas segalanya. Prinsip-prinsipnya meliputi supremasi hukum, kedudukan yang sama di hadapan hukum, dan perlindungan hak asasi manusia. Tujuan akhirnya adalah menciptakan keadilan bagi seluruh masyarakat.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas konsep Wawasan Nusantara yang mencakup aspek alamiah (Trigatra) dan aspek sosial (Pancagatra) yang saling berhubungan.
2. Trigatra meliputi letak geografi, keadaan penduduk, dan sumber daya alam Indonesia. Pancagatra meliputi ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan & keamanan.
3. Dokumen juga men
Dokumen tersebut membahas tentang perdagangan manusia di Indonesia. Ia menjelaskan pengertian perdagangan manusia, bentuk-bentuknya seperti buruh migran dan prostitusi, penyebabnya seperti kurangnya kesadaran masyarakat dan situasi ekonomi, serta dampak buruknya bagi masyarakat.
Dokumen tersebut membahas latar belakang filosofis wawasan Nusantara. Wawasan Nusantara adalah pandangan dan sikap bangsa Indonesia yang menghargai keragaman dan persatuan wilayah untuk mencapai tujuan nasional. Fungsinya meliputi konsep ketahanan nasional, panduan pembangunan, dan kewilayahan. Tujuannya melindungi bangsa dan masyarakat serta mewujudkan kesejahteraan. Asasnya meliputi kepentingan bersama
Dokumen tersebut membahas tentang pelanggaran hak asasi manusia di Indonesia. Ia mendefinisikan pelanggaran HAM, jenis-jenis pelanggaran HAM, contoh kasus pelanggaran HAM di Indonesia, serta upaya penanganan pelanggaran HAM.
Kesadaran berbangsa dan bernegara warga negara Indonesia di era globalisasi mengalami penurunan. Hal ini ditandai dengan sering terjadinya konflik horizontal antar warga, perilaku yang melanggar hukum seperti korupsi, dan isu disintegrasi bangsa di beberapa daerah. Untuk itu diperlukan penguatan kesadaran berbangsa dan bernegara melalui pemahaman Wawasan Nusantara.
Makalah ini membahas tentang Hak Asasi Manusia (HAM), mulai dari pengertian HAM, ruang lingkup, ciri-ciri, dan macam-macam HAM. Juga dibahas mengenai HAM sebagai konsep emansipatif, instrumen HAM, kasus HAM di Indonesia, dan proses peradilan HAM internasional."
Dokumen tersebut membahas beberapa contoh kasus pelanggaran HAM di Indonesia, termasuk pembunuhan Munir, Marsinah, dan aktivis lainnya; penculikan aktivis pro-demokrasi pada 1997/1998; penembakan mahasiswa di Trisakti; pembantaian di Santa Cruz dan Tanjung Priok; serta pembantaian warga di Rawagede dan korban selama peristiwa G30S PKI.
Dokumen tersebut membahas tentang geopolitik dan wawasan nusantara Indonesia, termasuk pengertian geopolitik, unsur-unsur geopolitik, teori-teori geopolitik, dampak geopolitik, dan wawasan nusantara sebagai landasan ideologi dan visi Indonesia yang mendorong kesatuan dalam berbagai aspek kehidupan bangsa.
BAB VII WAWASAN NUSANTAR
Yang di tampilkandalam powerpoint tersebut meliputi
1. aspek wawasan nusantara
2. hakikat wawasan nusantara
3. asas wawasan nusantara
4. kedudukan, fungsi dan tujuan wawasan nusantara
5. implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan sehari-hari
Teks tersebut membahas tentang Wawasan Nusantara sebagai wawasan nasional Indonesia yang menegaskan persatuan dan kesatuan wilayah negara. Wawasan ini bertujuan mewujudkan kesatuan bangsa dalam berbagai aspek kehidupan seperti politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan. Wawasan Nusantara juga berkaitan erat dengan konsep Ketahanan Nasional untuk mempertahankan kedaulatan dan integritas wilayah
Dokumen tersebut membahas tentang konsep wilayah sebagai ruang hidup bangsa Indonesia berdasarkan konsep geopolitik dan wawasan nusantara. Wilayah Indonesia mencakup daratan, perairan, dan udara di atasnya berdasarkan Undang-Undang No. 6 Tahun 1996. Wawasan nusantara memiliki unsur wadah, isi, dan tata laku yang diimplementasikan di bidang politik, ekonomi, sosial, dan pertahanan. Tujuan wawasan nusantara
Dokumen tersebut membahas latar belakang filosofis wawasan Nusantara. Wawasan Nusantara merupakan pandangan dan sikap bangsa Indonesia yang menghargai keragaman dan persatuan wilayah untuk mencapai tujuan nasional. Dokumen menjelaskan pengertian, fungsi, tujuan, asas, dan implementasi wawasan Nusantara serta menempatkannya dalam hierarki paradigma nasional di bawah Pancasila dan UUD 1945.
Dokumen tersebut membahas konsep Wawasan Nusantara (WN) yang merupakan pandangan dan sikap bangsa Indonesia tentang dirinya dan lingkungannya sebagai negara kepulauan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 untuk mencapai persatuan dan kesejahteraan nasional serta perdamaian dunia. Dokumen tersebut menjelaskan latar belakang, konsep, unsur, kedudukan, fungsi, dan tujuan WN serta implementasinya dalam pembangunan nas
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, hakikat, dan tujuan Wawasan Nusantara. Wawasan Nusantara didefinisikan sebagai cara pandang tentang Indonesia yang beragam dengan orientasi mempertahankan kesatuan untuk tujuan nasional. Hakikatnya adalah masyarakat Indonesia harus memiliki pengetahuan tentang bangsa dan memandang keberagaman sebagai substansi kehidupan berbangsa. Tujuannya adalah menumbuhkan jiwa nasional
Dokumen tersebut membahas tentang Wawasan Nusantara sebagai pandangan Indonesia terhadap wilayahnya sebagai negara kepulauan. Wawasan Nusantara menegaskan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia di atas keragaman wilayahnya. Dokumen ini menjelaskan pengertian, unsur, tujuan, dan kedudukan Wawasan Nusantara serta hubungannya dengan wawasan nasional Indonesia yang didasarkan pada konsep kepulauan. Dokumen juga membah
Dokumen tersebut membahas tentang Wawasan Nusantara yang mencakup latar belakang, falsafah, aspek-aspek (kewilayahan, sosial budaya, sejarah), pengertian, asas, kedudukan, fungsi, tujuan, unsur-unsur, dan implementasinya dalam berbagai aspek kehidupan seperti politik, ekonomi, sosial, pertahanan dan keamanan. Wawasan Nusantara merupakan pandangan bangsa Indonesia yang mengedepankan pers
Dokumen tersebut membahas tentang Wawasan Nusantara yang mencakup latar belakang, falsafah, aspek-aspek (kewilayahan, sosial budaya, sejarah), pengertian, asas, kedudukan, fungsi, tujuan, unsur-unsur, dan implementasinya dalam berbagai aspek kehidupan seperti politik, ekonomi, sosial, pertahanan dan keamanan. Wawasan Nusantara merupakan pandangan bangsa Indonesia yang mengedepankan pers
Hakikat Wawasan Nusantara adalah cara pandang yang utuh dan menyeluruh dalam lingkup nusantara demi kepentingan nasional Indonesia.
Sedangkan pengertian Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap Bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang serba beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuandengan tetap menghargai dan menghormati kebhinekaan di dalam setiap aspek kehidupan nasional untuk mencapai tujuan nasional Indonesia.
Teori-Teori Geopolitik :
Teori Geopolitik Frederich Ratzel (1844-1904), berpendapat bahwa negara itu seperti organisme yang hidup.
Teori Geopolitik Rudolf Kjellen (1864-1922), Negara adalah satuan dan sistem politik yang menyeluruh yang meliputi bidang geopolitik, ekonomi politik , demo politik social politik, dan krato politik
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang dan pengertian Wawasan Nusantara di era globalisasi. Wawasan Nusantara merupakan pandangan bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Wawasan Nusantara mencakup empat aspek yaitu kesatuan politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan. Dokumen ini juga membahas unsur-unsur dasar Wawasan Nusantara yang terdiri
Bab 1 membahas definisi negara, unsur pembentuk negara, tujuan dan fungsi negara. Bab 2 membahas tentang identitas nasional dan nasionalisme sebagai jati diri bangsa. Bab 3 menjelaskan bela negara sebagai konsep patriotisme untuk mempertahankan NKRI. Bab 4 mendefinisikan wawasan nusantara dan kebangsaan sebagai pandangan bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya. Bab 5 menganalisis pengaruh globalisasi terhadap ideologi negara dan
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025BangZiel
油
Materi ini membahas hukum bacaan Mad (panjang) dalam ilmu tajwid, yang terjadi ketika ada huruf mad (悋, , ) dalam bacaan Al-Qur'an. Pembahasan mencakup jenis-jenis mad, hukum bacaan, serta panjangnya dalam harakat.
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan IndonesiaDadang Solihin
油
Tujuan penyusunan naskah masukan untuk peta jalan strategis keangkasaan Indonesia ini adalah untuk meningkatkan kedaulatan dan pemanfaatan wilayah angkasa Indonesia dalam rangka memperkuat Ketahanan Nasional dan Visi Indonesia Emas 2045.
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia EmasDadang Solihin
油
Sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045, yaitu Negara Nusantara Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan, kajian ini menekankan pentingnya membangun Indonesia yang kuat, mandiri, dan berkelanjutan di tahun 2045. Dalam konteks itu, optimalisasi angkatan kerja dan pemanfaatan bonus demografi menjadi faktor krusial untuk mencapai visi tersebut.
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information SystemAinul Yaqin
油
Penelitian mengenai "Analisis Model Pengambilan Keputusan Berbasis Sistem Pendukung Keputusan dalam Lingkungan Bisnis Dinamis" menyoroti bagaimana teknologi Decision Support Systems (DSS) berperan dalam mendukung pengambilan keputusan yang efektif di lingkungan bisnis yang berubah cepat. Dengan memanfaatkan teknik pemodelan dan analisis, DSS dapat membantu organisasi mengidentifikasi peluang serta mengelola risiko secara lebih optimal. Sementara itu, "Analisis Peran Sistem Pendukung Keputusan dalam Pengelolaan Risiko dan Perencanaan Strategis Perusahaan" meneliti bagaimana DSS berkontribusi dalam mengelola ketidakpastian bisnis melalui pendekatan berbasis data.
Dalam ranah Business Intelligence, penelitian "Pemanfaatan Business Intelligence untuk Menganalisis Perilaku Konsumen dalam Industri E-Commerce" membahas bagaimana BI digunakan untuk memahami pola belanja konsumen, memungkinkan personalisasi layanan, serta meningkatkan retensi pelanggan. Selain itu, "Integrasi Business Intelligence dan Machine Learning dalam Meningkatkan Efisiensi Operasional Perusahaan" mengeksplorasi sinergi antara BI dan Machine Learning dalam mengoptimalkan pengambilan keputusan berbasis prediksi dan otomatisasi.
Di sektor industri manufaktur, penelitian "Peran Algoritma Genetik dalam Optimasi Pengambilan Keputusan pada Industri Manufaktur" menyoroti bagaimana Genetic Algorithm digunakan untuk mengoptimalkan produksi, mengurangi biaya operasional, serta meningkatkan efisiensi rantai pasok. Sejalan dengan itu, penelitian "Analisis Efektivitas Artificial Neural Networks dalam Prediksi Risiko Kredit Perbankan" mengevaluasi penggunaan Artificial Neural Networks (ANN) dalam memitigasi risiko kredit melalui model prediksi yang lebih akurat dibandingkan metode tradisional.
Dalam ranah kolaborasi organisasi dan manajemen pengetahuan, penelitian "Analisis Efektivitas Group Support Systems dalam Meningkatkan Kolaborasi dan Pengambilan Keputusan Organisasi" membahas bagaimana teknologi Group Support Systems (GSS) dapat meningkatkan efektivitas kerja tim dan proses pengambilan keputusan bersama. Selain itu, "Analisis Faktor Keberhasilan Knowledge Management System dalam Organisasi Berbasis Teknologi" berfokus pada faktor-faktor utama yang mempengaruhi keberhasilan implementasi Knowledge Management Systems (KMS) dalam organisasi berbasis teknologi, termasuk peran budaya organisasi, adopsi teknologi, dan keterlibatan pengguna.
Pada bidang kecerdasan buatan dan sistem pendukung keputusan berbasis AI, penelitian "Evaluasi Kinerja Sistem Pakar dalam Mendukung Pengambilan Keputusan di Sektor Keuangan" mengeksplorasi efektivitas sistem pakar dalam meningkatkan keakuratan keputusan finansial, sementara "Implementasi Intelligent Agents dalam Meningkatkan Efisiensi Operasional pada E-Commerce" membahas bagaimana agen cerdas dapat mengotomatisasi proses bisnis, meningkatkan pengalaman pelanggan, serta mempercepat pengambilan keputusan strategis.
Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)ChibiMochi
油
Buku Skrap Kupasan Novel Justeru Impian Di Jaring yang lengkap bersertakan contoh yang padat. Reka bentuk isi buku yang menarik mampu menarik minat untuk membaca. Susunan ayat yang teratur dapat menyenangkan ketika mahu mencari nota.
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Dadang Solihin
油
Dari perspektif optimis, Danantara dapat menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi nasional. Dengan manajemen profesional dan tata kelola yang transparan, lembaga ini berpotensi mengoptimalkan pemanfaatan aset negara secara lebih produktif.
TUGAS KELOMPOK 3 ANGKATAN 20 TUGAS ORIENTASI PPPK .pptxeraoktafia92
油
Wawasan nusantara
1. Wawasan Nusantara sebagai Kesatuan Politik, Ekonomi, Sosial, dan
Hankam
Konsep Nusantara sebagai kesatuan wilayah mulai muncul sejak Deklarasi
Djuanda tanggal 13 Desember 1957 yang berisi tuntutan lebar laut wilayah RI
serta bentuk geografi Indonesia sebagai negara kepulauan. Sementara dalam
bidang Hankam, masing-masing Angkatan mengembangkan wawasan berdasar
matranya, yakni Wawasan Benua untuk Angkatan Darat dan Wawasan Dirgantara
untuk Angkatan Laut.
Latar Belakang Salah satu persyaratan mutlak harus dimiliki oleh sebuah
negara adalah wilayah kedaulatan, di samping rakyat dan pemerintahan yang
diakui. Konsep dasar wilayah negara kepulauan telah diletakkan melalui Deklarasi
Djuanda 13 Desember 1957. Deklarasi tersebut memiliki nilai sangat strategis
bagi bangsa indonesia, karena telah melahirkan konsep Wawasan Nusantara yang
menyatukan wilayah Indonesia. Laut Nusantara bukan lagi sebagai pemisah, akan
tetapi sebagai pemersatu bangsa Indonesia yang disikapi sebagai wilayah
kedaulatan mutlak Negara Kesatuan Republik Indonesia.
a. Pengertian
Wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 tentang diri dan lingkungannya dalam
eksistensinya yang sarwa nusantara dan penekanannya dalam mengekspresikan
diri sebagai bangsa Indonesia di tengah-tengah lingkungannya yang sarwa
nusantara itu
Wawasan nusantara sebagai konsepsi ketahanan nasional, yaitu wawasan
nusantara dijadikan konsep dalam pembangunan nasional, pertahanan keamanan,
dan kewilayahan.Wawasan nusantara sebagai wawasan pembangunan mempunyai
cakupan kesatuan politik, kesatuan ekonomi, kesatuan sosial dan ekonomi,
kesatuan sosial dan politik, dan kesatuan pertahanan dan keamanan.
Wawasan Nusantara adalah konsep politik bangsa Indonesia yang
memandang Indonesia sebagai satu kesatuan wilayah, meliputi tanah (darat), air
(laut) termasuk dasar laut dan tanah di bawahnya dan udara di atasnya secara tidak
terpisahkan, yang menyatukan bangsa dan negara secara utuh menyeluruh
mencakup segenap bidang kehidupan nasional yang meliputi aspek politik,
ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan yang berdasarkan ide
nasionalnya yang berlandaskan pancasila dan UUD 1945 (Undang-Undang Dasar
1945) yang merupakan aspirasi bangsa Indonesia yang merdeka, berdaulat,
bermartabat serta menjiwai tata hidup dalam mencapai tujuan perjuangan
nasional.
Wawasan Nusantara sebagai konsepsi politik dan kenegaraan yang
merupakan manifestasi pemikiran politik bangsa Indonesia telah ditegaskan dalam
2. GBHN dengan Tap. MPR No.IV tahun 1973. Penetapan ini merupakan tahapan
akhir perkembangan konsepsi negara kepulauan yang telah diperjuangkan sejak
Dekrarasi Juanda tanggal 13 Desember 1957.
Implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan ekonomi akan
menciptakan tatanan ekonomi yang benar-benar menjamin pemenuhan dan
peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat secara merata dan adil.
b. Unsur-unsur Wawasan Nusantara :
1. Wadah
Kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara meliputi
seluruh wilayah Indonesia yang memiliki sifat serba nusantara dengan
kekayaan alam dan penduduk serta aneka ragam budaya. Bangsa Indonesia
memiliki organisasi kenegaraan yang merupakan wadah berbagai kegiatan
kenegaraan dalam wujud supra struktur politik dan wadah dalam
kehidupan bermasyarakat adalah berbagai kelembagaan dalam wujud infra
struktur politik.
2. Isi
Adalah aspirasi bangsa yang berkembang di masyarakat dan citacita serta tujuan nasional yang terdapat dalam Pembukaan UUD 1945.
Untuk mencapai aspirasi yang berkembang di masyarakat maupun cita-cita
dan tujuan nasional seperti tersebut di atas bangsa Indonesia harus mampu
menciptakan persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan dalam kehidupan
nasional yang berupa politik, ekonomi, sosial budaya dan hankam. Isi
menyangkut dua hal, pertama realisasi aspirasi bangsa sebagai
kesepakatan bersama dan perwujudannya, pencapaian cita-cita dan tujuan
nasional persatuan, kedua persatuan dan kesatuan dalam kebinekaan yang
meliputi semua aspek kehidupan nasional.
3. Tata Laku
Hasil interaksi antara wadah dan wawasan nusantara yang terdiri
dari :
1. Kepentingan/tujuan yang sama
2. Keadilan
3. Kejujuran
4. Solidaritas
5. Kerjasama
6. Kesetiaan terhadap kesepakatan
3. c. Sasaran Implementasi Wawasan Nusantara dalam Kehidupan
Nasional
Sebagai cara pandang dan visi nasional Indonesia, wawasan
nusantara harus dijadikan arahan, pedoman, acuan, dan tuntutan bagi
setiap individu bangsa Indonesia dalam membangun dan memelihara
tuntutan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Karena itu,
implementasi atau penerapan wawasan nusantara harus tercermin pada
pola pikir, pola sikap, dan pola tindak yang senantiasa mendahulukan
kepentingan bangsa dan negara Kesatuan Republik Indonesia dari pada
kepentingan pribadi atau kelompok sendiri. Dengan kata lain, wawasan
nusantara menjadi pola yang mendasari cara berpikir, bersikap, dan
bertindak dalam rangka menghadapi, menyikapi, atau menangani berbagai
permasalahan menyangkut kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara.
Implementasi Wawasan Nusantara senantiasa berorientasi pada
kepentingan rakyat dan wilayah tanah air secara utuh dan menyeluruh
sebagai berikut :
1. Implementasi Wawasan Nusantara dalam kehidupan politik akan
menciptakan iklim penyelenggaraan Negara yang sehat dan dinamis. Hal
tersebut nampak dalam wujud pemerintahan yang kuat, aspiratif dan
terpercaya yang dibangun sebagai penjelmaan rakyat.
2. Implementasi Wawasan Nusantara dalam kehidupan ekonomi akan
menciptakantatanan ekonomi yang benar benar menjamin pemenuhan
dan peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat secara adil dan
merata.
3. Implementasi Wawasan Nusantara dalam kehidupan social budaya akan
menciptakansikap batiniah dan lahiriah yang mengakui , menerima , dan
dan menghormati segala bentuk perbedaan atau kebhinnekaan sebagai
kenyataan hidup sekaligus karunia pencipta.
4. Implementasi Wawasan Nusantara dalam kehidupan Hankam akan
menumbuhkankesadaran cinta tanah air dan bangsa yang lebih lanjutkan
membentuk sikap bela negara pada setiap warga Negara Indonesia.
d. Fungsi Wawasan Nusantara
1. Wawasan nusantara sebagai wawasan pembangunan mempunyai
cakupan kesatuan politik, ekonomi, sosial dan budaya, dan kesatuan
pertahanan dan keamanan.
2. Wawasan nusantara sebagai wawasan pertahanan dan keamanan
negara merupakan pandanagan geopolitik Indonesia dalam lingkup
tanah air Indonesia sebagai satu kesatuan yang meliputi seluruh
wilayah dan segenap kekuatan negara.
4. 3. Wawasan nusantara sebagai wawasan kewilayahan sehingga berfungsi
dalam pembatasan wilayah negara, agar tidak terjadi sengketa dengan
negara tetangga.
e. Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai Satu Kesatuan Politik,
Ekonomi, Sosial Budaya, dan Pertahanan Keamanan
1. Politik, dalam arti :
a. Bahwa kebulatan wilayah nasional dengan segala isi dan
kekayaannya merupakan satu kesatuan wilayah, wadah, ruang
hidup, dan kesatuan matra seluruh bangsa serta menjadi modal dan
milik bersama bangsa.
b. Bahwa bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai suku dan
berbicara dalam berbagai bahasa daerah serta memeluk dan
meyakini berbagai agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang
Maha Esa harus merupakan satu kesatuan bangsa yang bulat dalam
arti yang seluas-luasnya.
c. Bahwa secara psikologis, bangsa Indonesia harus merasa satu,
senasib sepenanggungan, sebangsa, dan setanah air, serta
mempunyai tekad dalam mencapai cita-cita bangsa.
d. Bahwa Pancasila adalah satu-satunya falsafah serta ideologi bangsa
dan negara yang melandasi, membimbing, dan mengarahkan
bangsa menuju tujuannya.
e. Bahwa kehidupan politik di seluruh wilayah Nusantara merupakan
satu kesatuan politik yang diselenggarakan berdasarkan Pancasila
dan Undang-Undang Dasar 1945.
f. Bahwa bangsa Indonesia yang hidup berdampingan dengan bangsa
lain ikut menciptakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial melalui
politik luar negeri bebas aktif serta diabdikan pada kepentingan
nasional.
g. Bahwa seluruh Kepulauan Nusantara merupakan satu kesatuan
sistem hukum dalam arti bahwa hanya ada satu hukum nasional
yang mengabdi kepada kepentingan nasional.
2. Ekonomi, dalam arti :
a. Bahwa kekayaan wilayah Nusantara baik potensial maupun efektif
adalah modal dan milik bersama bangsa, dan bahwa keperluan
hidup sehari-hari harus tersedia merata di seluruh wilayah tanah
air.
b. Tingkat perkembangan ekonomi harus serasi dan seimbang di
seluruh daerah, tanpa meninggalkan ciri khas yang dimiliki oleh
daerah dalam pengembangan kehidupan ekonominya.
c. Kehidupan perekonomian di seluruh wilayah Nusantara merupakan
satu kesatuan ekonomi yang diselenggarakan sebagai usaha
5. bersama atas asas kekeluargaan dan ditujukan bagi sebesar-besar
kemakmuran rakyat.
3. Sosial Budaya, dalam arti :
a. Bahwa masyarakat Indonesia adalah satu, perikehidupan bangsa
harus merupakan kehidupan bangsa yang serasi dengan
terdapatnya tingkat kemajuan masyarakat yang sama, merata dan
seimbang, serta adanya keselarasan kehidupan yang sesuai dengan
tingkat kemajuan bangsa.
b. Bahwa budaya Indonesia pada hakikatnya adalah satu, sedangkan
corak ragam budaya yang ada menggambarkan kekayaan budaya
bangsa yang menjadi modal dan landasan pengembangan budaya
bangsa seluruhnya, dengan tidak menolak nilai nilai budaya lain
yang tidak bertentangan dengan nilai budaya bangsa, yang hasilhasilnya dapat dinikmati oleh bangsa.
4. Pertahanan Keamanan
a. Bahwa ancaman terhadap satu pulau atau satu daerah pada
hakekatnya merupakan ancaman terhadap seluruh bangsa dan
negara.
b. Bahwa tiap-tiap warga negara mempunyai hak dan kewajiban yang
sama dalam rangka pembelaan negara dan bangsa.