Bertahun-tahun lamanya
ketika ke dua orang tuaku
mengenalkan aku pada dunia.
Jarang aku mendengar tangisan anak bangsa
apalagi cerita jeritan anak bangsa.
Yang aku dengar hanyalah …
Perjuangan anak bangsa
yang gigih melawan penjajah
sampai titik darahnya
mengalir deras dihamparan bumi pertiwi.
Baru setelah aku dewasa
ketika manusia sok berkuasa
Tangisan anak bangsa
Menjerit bagai suara biola
Baru setelah aku dewasa
ketika manusia mulai leluasa
Menginjak-injakkan kakinya
di atas kepala manusia
Hingga dia lupa akan sandarannya
apalagi kepada Tuhannya.
Baru setelah aku dewasa
ketika manusia mencekik alam raya
Hanya karena ingin kaya
tak peduli milik siapa
diambil begit