際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Kelompok Dua
Fariz Muhammad Haikal
Fauzan Nur Abdillah
Misbun Siddik Rozali
Sani Nurbani
KERANCUAN PENINDONESIAAN ISTILAH
AKUNTANSI
dan
ANALISISTREN
KERANCUAN
PENGINDONESIAN
ISTILAH AKUNTING
BAB III
tujuan belajar
MEMAHAMI ISTILAH
 akuntansi yang sebenarnya
 neraca
 anggaran laba rugi
 periode tertentu & saat tertentu
 anggaran kas dan anggaran perubahan modal kerja
Kerancuan istilah dalam akuntansi
Seharusnya accounting diserap menjadi akunting bukan
akuntansi
Akuntansi(accountancy)=penerapan dan praktik
Akunting(akunting)=teori atau ilmu
Istilah dalam neraca
Investasi adalah cara atau proses menanamkan modal sehingga
tidak tepat kalau dianggap sebagai aset, investasi jangka pendek
lebih tepat menggunakan istilah efek sedangkan investasi jangka
panjang lebih tepat dengan sertaan atau investasian
akumulasi depresiasi vs depresiasi terakumulasi(terkumpul),
akumulasi berarti proses jika diserap dari kata accumulation
istilah piutang/utang dagang tidak cocok untuk perusahaan
manufaktur, sehingga lebih cocok menggunakan istilah
piutang/utang usaha
istilah SHU dalam PSAK Nomor 27 tidak tepat yg digunakan
koperasi karena kata hasil memiliki arti yang sangat luas.
Tepatnya menggunakan istilah yg sama seperti badan usaha
lainnya yaitu laba ditahan.
Istilah dalam neraca
 Dasar penyusunan neraca harus disusun sesuai
tingkat likuiditas:
 seharusnya tanah ditempatkan paling bawah karena
paling permanen
 modal pemilik seharusnya masuk klasifikasi
kewajiban
 kewajiban berbeda artinya dengan utang.
Kewajiban meliputi arti utang dan modal itu sendiri.
Istilah dalam anggaran laba rugi
Revenue seharusnya diterjemahkan menjadi dapatan dan
income menjadi hasilan (kata benda). Penghasilan dan
pendapatan berarti proses shg tdk tepat
biaya dalam arti luas termasuk beban dan harga pokok
dan dalam arti luas pula tidak dapat dipakai pada akunting
keuangan
-penjualan vs jualan
- Pembelian vs belian
- Cost of goods manufactured? Harga pokok produksi atau
Harga Pokok Produk
Istilah dalam anggaran laba rugi
Biaya pabrik berbeda dengan biaya produksi. Biaya
produksi meliputi biaya pabrik, sedangkan biaya pabrik
bagian dari biaya produksi. Biaya produksi meliputi biaya
pabrik dan harga pokok sediaan produk dalam proses.
Periode tertentu dan saat tertentu
Pemberian tanggal pada Laporan Laba Rugi pada periode
tertentu.
contoh salah: Untuk Periode yg Berakhir 31 Desember
20xx, Per 31 Desember 20xx, yg benar: Periode 1 Januari
20xx s.d. 31 Desember 20xx
Pemberian tanggal pada neraca dilakukan pada suatu saat
tertentu. Contoh: Per 31 Desember 2015
Istilah dalam anggaran kas
Dalam Laporan arus kas lebih tepat menggunakan istilah
kas masuk dan kas keluar, daripada penerimaan kas atau
pengeluaran kas (yg artinya masih dalam proses)
Anggaran perubahan modal kerja
Dalam laporan perubahan modal kerja lebih baik
menggunakan istilah belanja modal kerja daripada
penggunaan modal kerja, karena penggunaan merupakan
proses/ cara menggunakan yang belum tentu sudah
digunakan.
ANALISIS TREN
BAB IV
ANALISISTREN
 Metode Kualitatif
 Metode Kuantitatif
METODE RAMALAN JUALAN
 Metode KuadratTerkecil
 Metode Momen
ANALISISTREN GARIS LURUS
 Tren Parabola Kuadrat
 Tren Eksponensial
 Tren Eksponensial yang Diubah
ANALISISTREN BUKAN GARIS LURUS
METODE RAMALAN JUALAN
RamalanJualan (sales
Forecasting): Proses aktivitas
memperkirakan produk yang akan
dijual di masa mendatang dalam
keadaan tertentu dan dibuat
berdasarkan data yang pernah
terjadi dan/atau mungkin akan
terjadi
Jualan (Sales): Proses
Hasil proses menjual atau
yang dijual atau hasil
penjualan
Ramalan (forecasting):
Proses aktivitas
meramalkan suatu kejadian
yang mungkin terjadi di
masa mendatang dengan
cara mengkaji data yang ada
METODE RAMALAN JUALAN
Metode
Kualitatif
Metode pendapat para
tenaga penjualan
Metode pendapat para
pakar
Metode pendapat para
manajer divisi penjualan
Metode pendapat juri
dari eksekutif
Metode pendapat dari
survei konsumen
Metode
Kuantitatif
Analisis Lini Produk
Analisis Regresi
Metode Distribusi
Probabilitas
AnalisisTren
METODE RAMALAN JUALAN
METODETREN GARIS LURUS
 Tren (trend) merupakan gerakan lamban berjangka
panjang dan cenderung menuju ke satu arah (menaik
atau menurun) dalam suatu data runtut waktu
 Tren garis lurus (Linear) adalah suatu tren yang
diramalkan naik atau turun secara garis lurus
 Analisis tren garis lurus (linear) terdiri atas metode
kuadrat terkecil dan metode momen
METODETREN GARIS LURUS
1. Metode KuadratTerkecil (Least Square)
Y =VariabelTerikat
X =Variabel Bebas
a = Nilai Konstan
b = Koefisien arah regresi
n = Banyaknya data
Metode KuadratTerkecil (Least Square)
n Tahun Jualan (Y) X X2 XY
1 2011 130 0 0 0
2 2012 145 1 1 145
3 2013 150 2 4 300
4 2014 165 3 9 495
5 2015 170 4 16 680
贈 760 10 30 1.620
Berapa ramalan jualanTahun 2016???
Persamaan tren garis lurusY = a + bX
Ramalan JualanTahun 2016 = 132 + 10(5)
= 182 Unit
Tabel 1a
Metode KuadratTerkecil (Syarat 贈X = 0)
n Tahun Jualan (Y) X X2 XY
1 2011 130 -2 4 -260
2 2012 145 -1 1 -145
3 2013 150 0 0 0
4 2014 165 1 1 165
5 2015 170 2 4 340
贈 760 0 10 100
Metode kuadrat terkecil dapat juga dihitung dengan rumus lain
Persamaan tren garis lurusY = a + bX
Ramalan JualanTahun 2016 = 152 + 10(3)
= 182 Unit
METODETREN GARIS LURUS
2. Metode Momen
Rumus:
METODE MOMEN
 Cara Eliminasi (data tabel 1a)
760 = 5a + 10b  4.280 = 15a + 30b
1.620 =10a + 30b 1.620 = 10a + 30b
660 = 5a
a = 132
1.520 = 10a + 20b
1.620 = 10a + 30b
100 = 10b
b = 10
Persamaan tren garis lurusY = a + bX
Ramalan JualanTahun 2016 = 132 + 10(5)
= 182 Unit
METODE MOMEN
 Cara Subtitusi (data tabel 1a)
1.620 = 10a + 30b
1.620 - 10a = 30b
b = 54  0,333a
 5a + 10b = 760
5a + 10 (54  0,333a) = 760
5a + 540  3,33a = 760
1,67a = 220
a = 132
b = 54  0,333(132)
b = 10
Persamaan tren garis lurusY = a + bX
Ramalan JualanTahun 2016 = 132 + 10(5)
= 182 Unit
METODETREN BUKAN GARIS
LURUS
Analisis tren bukan garis lurus (bukan linear) ada
beberapa macam, antara lain tren parabola kuadrat,
tren eksponensial, dan tren eksponensial yang diubah
METODETREN BUKAN GARIS
LURUS
1. Tren Parabola Kuadrat
Tren Parabola adalah tren yang variabel terikat naik atau
turun bukan garis lurus (tidak linear) atau terjadi parabola
(melengkung)
Persamaannya :
Yang dimaksud dalam persamaan di atas adalah untuk
jualan produk-bukan permintaan turunan, yaitu bila produk
yang dijual tersebut tidak dipengaruhhi oleh jualan produk
lainnya yang memerlukan bahan baku dari produk
tersebut.
Tren Parabola Kuadrat
n Tahun Jualan (Y) X X2 XY X2Y X4
1 2011 130 -2 4 -260 520 16
2 2012 145 -1 1 -145 145 1
3 2013 150 0 0 0 0 0
4 2014 165 1 1 165 165 1
5 2015 170 2 4 340 680 16
贈 760 0 10 100 1.510 34
Berapa ramalan jualanTahun 2016???
Tabel 2a
760 = 5a +10c  1.520 = 10a + 20c
1.510 = 10a + 34c 1.510 = 10a + 34c
10 = -14c
c = -0,71
Rumus yang digunakan:
100 = 10b
b = 10
 5a + 10c = 760
5a + 10 (-0,71) = 760
5a  7,1 = 760
5a = 767,1
a = 153,43
Persamaan tren Parabola Kuadrat Y = a + bX + cX2
Ramalan JualanTahun 2016 Y = 153,43 + 10X  0,71X2
= 153,43 + 10(3)  0,71(3)2
= 177,04 Unit
Tren Parabola Kuadrat
METODETREN BUKAN GARIS
LURUS
2. Tren Eksponensial
Tren eksponensial/tren logaritma/tren pertumbuhan adalah tren
yang nilai variabel bebasnya naik secara berlipat ganda.
Ada bebrapa jenis tren yang tidak linear akan tetapi dapat dibuat
linear dengan cara melakukan transformasi (perubahan bentuk).
Misalnya:
Tren Eksponensial:Y = abx, diubah menjadi
Tren semi-log Y = log a + (log b) X, logY =Y0, Log a = a0,
log b = b0, makaY0 = a0 +b0X
Tren Eksponensial
Tahun Y LogY X X logY X2
1 20 1,30 1 1,30 1
2 100 2,00 2 4,00 4
3 800 2,90 3 8,70 9
4 3.000 3,48 4 13,92 16
5 15.000 4,18 5 20,90 25
6 150.000 5,18 6 31,08 36
7 1.000.000 6,00 7 42,00 49
8 2.000.000 6,30 8 50,40 64
贈 31,34 36 172,30 204
Berapa ramalan jualan minyak gorengTahun 9???
Tabel 3a
伐 = 31,34 / 8 = 3,917
畉 = 36 / 8 = 4,5
Persamaan tren yang sudah dilinearkan adalah:
Bila ingin dibuat persamaan eksponensialnya maka nilai
a0 dan b0 diantilogkan menjadi a = 3,66 dan b = 5,56.
Persamaan Ekponensialnya sbb:
Ramalan minyak goreng tahun 9, maka nilai X=9
Tren Eksponensial
METODETREN BUKAN GARIS
LURUS
3. Tren Eksponensial yang diubah
Untuk membuat ramalan dengan menggunakan tren
eksponensial yang diubah, rumus yang digunakan
adalah sebagai berikut:
Tren Eksponensial yang diubah
Tahu
n
X Jualan (Y)
1 0 1 (Y1)
2 1 5
3 2 10 (Y2)
4 3 20
5 4 46 (Y3)
6 5 70
Berapa ramalan jualanTahun 7???
Tabel 4a
untuk tahun 7,nilai X=6, maka nilai ramalan jualan tahun 7 adalah:
Y= -2 + 3 (2)6
= -2 + 192 = 190
Standar Kesalahan Peramalan
Untuk menentukan metode mana yang paling sesuai dari
kedua metode yaitu metode tren garis lurus dan metode
tren bukan garis lurus, maka digunakan standar kesalahan
peramalan (SKP).
Nilai SKP terkecil menunjukkan bahwa ramalan yang
disusun tersebut mendekati kesesuaian.
Y = Ramalan Jualan
X = Jualan Nyata
n = Jumlah data yang dianalisis
-2 = 2 derajat kebebasan hilang karena dua parameter
Tahun X a bX Ramalan
Jualan (Y)
Jualan
Nyata (X)
X -Y (X Y)2
2011 0 132 0 132 130 -2 4
2012 1 132 10 142 145 3 9
2013 2 132 20 152 150 -2 4
2014 3 132 30 162 165 3 9
2015 4 132 40 172 170 -2 4
Total 30
Kita gunakan data jualan susu oleh PT. Imma, yang menggunakan metode
tren garis
Lurus dan metode tren bukan garis lurus.
Menurut metode kuadrat terkecil, persamaan tren garis lurusnya adalah:
Y = a + bX
Y = 132 + 10X
Standar Kesalahan Peramalan
Tahun X a bX cX2 Ramalan
Jualan (Y)
Jualan
Nyata (X)
X -Y (X Y)2
2011 -2 153,43 -20 -2,84 130,59 130 -0,59 0,3481
2012 -1 153,43 -10 -0,71 142,72 145 2,28 5,1984
2013 0 153,43 0 0 153,43 150 -3,43 11,7649
2014 1 153,43 10 0,71 162,72 165 2,28 5,1984
2015 2 153,43 20 -2,84 170,59 170 0,59 0,3481
Total 22,8579
Menurut metode parabola kuadrat, persamaan tren bukan garis lurusnya adalah:
Y = a + bX + cX2
Y = 153,43 + 10X  0,71X2
Jadi, SKP tren garis lurus (3,16) > SKP tren bukan garis
lurus (2,76). Oleh karena itu, untuk meramalkan jualan
susu pada PT Imma lebih sesuai menggunakan tren
Bukan garis lurus (tren parabola kuadrat)
Standar Kesalahan Peramalan
Terima Kasih

More Related Content

keraancuan penindonesiaan istilah akuntansi dan analisisis tren

  • 1. Kelompok Dua Fariz Muhammad Haikal Fauzan Nur Abdillah Misbun Siddik Rozali Sani Nurbani KERANCUAN PENINDONESIAAN ISTILAH AKUNTANSI dan ANALISISTREN
  • 3. tujuan belajar MEMAHAMI ISTILAH akuntansi yang sebenarnya neraca anggaran laba rugi periode tertentu & saat tertentu anggaran kas dan anggaran perubahan modal kerja
  • 4. Kerancuan istilah dalam akuntansi Seharusnya accounting diserap menjadi akunting bukan akuntansi Akuntansi(accountancy)=penerapan dan praktik Akunting(akunting)=teori atau ilmu
  • 5. Istilah dalam neraca Investasi adalah cara atau proses menanamkan modal sehingga tidak tepat kalau dianggap sebagai aset, investasi jangka pendek lebih tepat menggunakan istilah efek sedangkan investasi jangka panjang lebih tepat dengan sertaan atau investasian akumulasi depresiasi vs depresiasi terakumulasi(terkumpul), akumulasi berarti proses jika diserap dari kata accumulation istilah piutang/utang dagang tidak cocok untuk perusahaan manufaktur, sehingga lebih cocok menggunakan istilah piutang/utang usaha istilah SHU dalam PSAK Nomor 27 tidak tepat yg digunakan koperasi karena kata hasil memiliki arti yang sangat luas. Tepatnya menggunakan istilah yg sama seperti badan usaha lainnya yaitu laba ditahan.
  • 6. Istilah dalam neraca Dasar penyusunan neraca harus disusun sesuai tingkat likuiditas: seharusnya tanah ditempatkan paling bawah karena paling permanen modal pemilik seharusnya masuk klasifikasi kewajiban kewajiban berbeda artinya dengan utang. Kewajiban meliputi arti utang dan modal itu sendiri.
  • 7. Istilah dalam anggaran laba rugi Revenue seharusnya diterjemahkan menjadi dapatan dan income menjadi hasilan (kata benda). Penghasilan dan pendapatan berarti proses shg tdk tepat biaya dalam arti luas termasuk beban dan harga pokok dan dalam arti luas pula tidak dapat dipakai pada akunting keuangan -penjualan vs jualan - Pembelian vs belian - Cost of goods manufactured? Harga pokok produksi atau Harga Pokok Produk
  • 8. Istilah dalam anggaran laba rugi Biaya pabrik berbeda dengan biaya produksi. Biaya produksi meliputi biaya pabrik, sedangkan biaya pabrik bagian dari biaya produksi. Biaya produksi meliputi biaya pabrik dan harga pokok sediaan produk dalam proses.
  • 9. Periode tertentu dan saat tertentu Pemberian tanggal pada Laporan Laba Rugi pada periode tertentu. contoh salah: Untuk Periode yg Berakhir 31 Desember 20xx, Per 31 Desember 20xx, yg benar: Periode 1 Januari 20xx s.d. 31 Desember 20xx Pemberian tanggal pada neraca dilakukan pada suatu saat tertentu. Contoh: Per 31 Desember 2015
  • 10. Istilah dalam anggaran kas Dalam Laporan arus kas lebih tepat menggunakan istilah kas masuk dan kas keluar, daripada penerimaan kas atau pengeluaran kas (yg artinya masih dalam proses)
  • 11. Anggaran perubahan modal kerja Dalam laporan perubahan modal kerja lebih baik menggunakan istilah belanja modal kerja daripada penggunaan modal kerja, karena penggunaan merupakan proses/ cara menggunakan yang belum tentu sudah digunakan.
  • 13. ANALISISTREN Metode Kualitatif Metode Kuantitatif METODE RAMALAN JUALAN Metode KuadratTerkecil Metode Momen ANALISISTREN GARIS LURUS Tren Parabola Kuadrat Tren Eksponensial Tren Eksponensial yang Diubah ANALISISTREN BUKAN GARIS LURUS
  • 14. METODE RAMALAN JUALAN RamalanJualan (sales Forecasting): Proses aktivitas memperkirakan produk yang akan dijual di masa mendatang dalam keadaan tertentu dan dibuat berdasarkan data yang pernah terjadi dan/atau mungkin akan terjadi Jualan (Sales): Proses Hasil proses menjual atau yang dijual atau hasil penjualan Ramalan (forecasting): Proses aktivitas meramalkan suatu kejadian yang mungkin terjadi di masa mendatang dengan cara mengkaji data yang ada
  • 15. METODE RAMALAN JUALAN Metode Kualitatif Metode pendapat para tenaga penjualan Metode pendapat para pakar Metode pendapat para manajer divisi penjualan Metode pendapat juri dari eksekutif Metode pendapat dari survei konsumen
  • 16. Metode Kuantitatif Analisis Lini Produk Analisis Regresi Metode Distribusi Probabilitas AnalisisTren METODE RAMALAN JUALAN
  • 17. METODETREN GARIS LURUS Tren (trend) merupakan gerakan lamban berjangka panjang dan cenderung menuju ke satu arah (menaik atau menurun) dalam suatu data runtut waktu Tren garis lurus (Linear) adalah suatu tren yang diramalkan naik atau turun secara garis lurus Analisis tren garis lurus (linear) terdiri atas metode kuadrat terkecil dan metode momen
  • 18. METODETREN GARIS LURUS 1. Metode KuadratTerkecil (Least Square) Y =VariabelTerikat X =Variabel Bebas a = Nilai Konstan b = Koefisien arah regresi n = Banyaknya data
  • 19. Metode KuadratTerkecil (Least Square) n Tahun Jualan (Y) X X2 XY 1 2011 130 0 0 0 2 2012 145 1 1 145 3 2013 150 2 4 300 4 2014 165 3 9 495 5 2015 170 4 16 680 贈 760 10 30 1.620 Berapa ramalan jualanTahun 2016??? Persamaan tren garis lurusY = a + bX Ramalan JualanTahun 2016 = 132 + 10(5) = 182 Unit Tabel 1a
  • 20. Metode KuadratTerkecil (Syarat 贈X = 0) n Tahun Jualan (Y) X X2 XY 1 2011 130 -2 4 -260 2 2012 145 -1 1 -145 3 2013 150 0 0 0 4 2014 165 1 1 165 5 2015 170 2 4 340 贈 760 0 10 100 Metode kuadrat terkecil dapat juga dihitung dengan rumus lain Persamaan tren garis lurusY = a + bX Ramalan JualanTahun 2016 = 152 + 10(3) = 182 Unit
  • 21. METODETREN GARIS LURUS 2. Metode Momen Rumus:
  • 22. METODE MOMEN Cara Eliminasi (data tabel 1a) 760 = 5a + 10b 4.280 = 15a + 30b 1.620 =10a + 30b 1.620 = 10a + 30b 660 = 5a a = 132 1.520 = 10a + 20b 1.620 = 10a + 30b 100 = 10b b = 10 Persamaan tren garis lurusY = a + bX Ramalan JualanTahun 2016 = 132 + 10(5) = 182 Unit
  • 23. METODE MOMEN Cara Subtitusi (data tabel 1a) 1.620 = 10a + 30b 1.620 - 10a = 30b b = 54 0,333a 5a + 10b = 760 5a + 10 (54 0,333a) = 760 5a + 540 3,33a = 760 1,67a = 220 a = 132 b = 54 0,333(132) b = 10 Persamaan tren garis lurusY = a + bX Ramalan JualanTahun 2016 = 132 + 10(5) = 182 Unit
  • 24. METODETREN BUKAN GARIS LURUS Analisis tren bukan garis lurus (bukan linear) ada beberapa macam, antara lain tren parabola kuadrat, tren eksponensial, dan tren eksponensial yang diubah
  • 25. METODETREN BUKAN GARIS LURUS 1. Tren Parabola Kuadrat Tren Parabola adalah tren yang variabel terikat naik atau turun bukan garis lurus (tidak linear) atau terjadi parabola (melengkung) Persamaannya : Yang dimaksud dalam persamaan di atas adalah untuk jualan produk-bukan permintaan turunan, yaitu bila produk yang dijual tersebut tidak dipengaruhhi oleh jualan produk lainnya yang memerlukan bahan baku dari produk tersebut.
  • 26. Tren Parabola Kuadrat n Tahun Jualan (Y) X X2 XY X2Y X4 1 2011 130 -2 4 -260 520 16 2 2012 145 -1 1 -145 145 1 3 2013 150 0 0 0 0 0 4 2014 165 1 1 165 165 1 5 2015 170 2 4 340 680 16 贈 760 0 10 100 1.510 34 Berapa ramalan jualanTahun 2016??? Tabel 2a 760 = 5a +10c 1.520 = 10a + 20c 1.510 = 10a + 34c 1.510 = 10a + 34c 10 = -14c c = -0,71 Rumus yang digunakan:
  • 27. 100 = 10b b = 10 5a + 10c = 760 5a + 10 (-0,71) = 760 5a 7,1 = 760 5a = 767,1 a = 153,43 Persamaan tren Parabola Kuadrat Y = a + bX + cX2 Ramalan JualanTahun 2016 Y = 153,43 + 10X 0,71X2 = 153,43 + 10(3) 0,71(3)2 = 177,04 Unit Tren Parabola Kuadrat
  • 28. METODETREN BUKAN GARIS LURUS 2. Tren Eksponensial Tren eksponensial/tren logaritma/tren pertumbuhan adalah tren yang nilai variabel bebasnya naik secara berlipat ganda. Ada bebrapa jenis tren yang tidak linear akan tetapi dapat dibuat linear dengan cara melakukan transformasi (perubahan bentuk). Misalnya: Tren Eksponensial:Y = abx, diubah menjadi Tren semi-log Y = log a + (log b) X, logY =Y0, Log a = a0, log b = b0, makaY0 = a0 +b0X
  • 29. Tren Eksponensial Tahun Y LogY X X logY X2 1 20 1,30 1 1,30 1 2 100 2,00 2 4,00 4 3 800 2,90 3 8,70 9 4 3.000 3,48 4 13,92 16 5 15.000 4,18 5 20,90 25 6 150.000 5,18 6 31,08 36 7 1.000.000 6,00 7 42,00 49 8 2.000.000 6,30 8 50,40 64 贈 31,34 36 172,30 204 Berapa ramalan jualan minyak gorengTahun 9??? Tabel 3a 伐 = 31,34 / 8 = 3,917 畉 = 36 / 8 = 4,5
  • 30. Persamaan tren yang sudah dilinearkan adalah: Bila ingin dibuat persamaan eksponensialnya maka nilai a0 dan b0 diantilogkan menjadi a = 3,66 dan b = 5,56. Persamaan Ekponensialnya sbb: Ramalan minyak goreng tahun 9, maka nilai X=9 Tren Eksponensial
  • 31. METODETREN BUKAN GARIS LURUS 3. Tren Eksponensial yang diubah Untuk membuat ramalan dengan menggunakan tren eksponensial yang diubah, rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:
  • 32. Tren Eksponensial yang diubah Tahu n X Jualan (Y) 1 0 1 (Y1) 2 1 5 3 2 10 (Y2) 4 3 20 5 4 46 (Y3) 6 5 70 Berapa ramalan jualanTahun 7??? Tabel 4a untuk tahun 7,nilai X=6, maka nilai ramalan jualan tahun 7 adalah: Y= -2 + 3 (2)6 = -2 + 192 = 190
  • 33. Standar Kesalahan Peramalan Untuk menentukan metode mana yang paling sesuai dari kedua metode yaitu metode tren garis lurus dan metode tren bukan garis lurus, maka digunakan standar kesalahan peramalan (SKP). Nilai SKP terkecil menunjukkan bahwa ramalan yang disusun tersebut mendekati kesesuaian. Y = Ramalan Jualan X = Jualan Nyata n = Jumlah data yang dianalisis -2 = 2 derajat kebebasan hilang karena dua parameter
  • 34. Tahun X a bX Ramalan Jualan (Y) Jualan Nyata (X) X -Y (X Y)2 2011 0 132 0 132 130 -2 4 2012 1 132 10 142 145 3 9 2013 2 132 20 152 150 -2 4 2014 3 132 30 162 165 3 9 2015 4 132 40 172 170 -2 4 Total 30 Kita gunakan data jualan susu oleh PT. Imma, yang menggunakan metode tren garis Lurus dan metode tren bukan garis lurus. Menurut metode kuadrat terkecil, persamaan tren garis lurusnya adalah: Y = a + bX Y = 132 + 10X Standar Kesalahan Peramalan
  • 35. Tahun X a bX cX2 Ramalan Jualan (Y) Jualan Nyata (X) X -Y (X Y)2 2011 -2 153,43 -20 -2,84 130,59 130 -0,59 0,3481 2012 -1 153,43 -10 -0,71 142,72 145 2,28 5,1984 2013 0 153,43 0 0 153,43 150 -3,43 11,7649 2014 1 153,43 10 0,71 162,72 165 2,28 5,1984 2015 2 153,43 20 -2,84 170,59 170 0,59 0,3481 Total 22,8579 Menurut metode parabola kuadrat, persamaan tren bukan garis lurusnya adalah: Y = a + bX + cX2 Y = 153,43 + 10X 0,71X2 Jadi, SKP tren garis lurus (3,16) > SKP tren bukan garis lurus (2,76). Oleh karena itu, untuk meramalkan jualan susu pada PT Imma lebih sesuai menggunakan tren Bukan garis lurus (tren parabola kuadrat) Standar Kesalahan Peramalan