Dokumen tersebut memberikan panduan lengkap tentang cara menulis daftar pustaka yang benar, mulai dari penjelasan apa itu daftar pustaka dan pentingnya daftar pustaka, sampai contoh-contoh penulisan daftar pustaka dari berbagai sumber referensi seperti buku, internet, dan tulisan dengan lebih dari satu pengarang. Dokumen ini sangat bermanfaat untuk memahami standar penulisan daftar pustaka.
1 of 2
Downloaded 204 times
More Related Content
Cara menulis daftar pustaka yang benar
1. Cara Menulis Daftar Pustaka Yang Benar
Cara Menulis Daftar Pustaka Yang Benar Pernah baca buku? pasti pernah lah ya.Kalo gitu berarti Anda tidak
asing lagi dengan daftar pustaka. Jenis buku apapun entah itu buku pelajaran, novel, buku cerita pasti dibelakangnya
ada daftar pustakanya. Tapi kadang kita tidak pernah memperhatikannya. Kalo udah baca ya baca aja..gak peduli
dwech daftar pustakanya ya kan? pazti Anda juga beranggapan yang sama kan?
Padahal kalo dipikir-pikir, daftar pustaka itu sangat penting karena
dengan adanya daftar pustaka kita bisa menelusuri lebih lanjut tentang buku itu.
Sebenarnya, apa sich Daftar Pustaka itu?
Daftar pustaka adalah daftar bahan pustaka yang dipakai oleh penulis dalam buku atau karangan ilmiahnya yang
digunakan sebagai sumber referensi dan wajib ditulis sebagai pengakuan hak kekayaan intelektual milik orang lain.
Ada standar yang telah ditetapkan dalam penulisan daftar pustaka ini. Semua bahan yang digunakan sebagai
sumber pustaka wajib ditulis di daftar pustaka. Bahan pustaka tersebut dapat berupa buku cetak, karangan atau
tulisan ilmiah milik orang lain, materi seminar atau workshop, artikel-artikel dari internet dan lain sebagainya.
Cara Menulis Daftar Pustaka yang benar
Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan dalam penulisan daftar pustaka yaitu Anda harus memiliki data dari
buku yang anda gunakan sebagai referensi meliputi nama pengarang, tahun buku itu dikarang, judul karangan, kota
terbit dan penerbit karangan tersebut.
Berikut ini beberapa panduan untuk menulis daftar pustaka yang baik:
1. Nama penulis diurutkan sesuai alfabetis dari A-Z, nama pengarang yang ditulis lebih dahulu adalah nama
belakang, jika ada nama atau buku asing maka sebaiknya didahulukan dulu untuk ditulis.
2. Beri Tanda titik sebagai jeda kemudian tulis tahun buku diterbitkan
3. Selanjutnya beri tanda titik lagi dan tulis judul buku yang dicetak miring atau ditulis tebal dan diberi garis bawah.
4. Beri tanda titik lagi kemudian tulis kota tempat buku diterbitkan.
5. Yang terakhir setelah kota beri titik dua dan tulis penerbit buku tersebut
6. Jika yang dipakai referensi pengarangnya sama tapi bukunya berbeda, anda dapat menuliskannya tepat dibawah
nama penulis dan memberi garis panjang.
7. Sebaiknya dipisah antara referensi yang berasal dari buku, internet atau media cetak.
Contoh Penulisan Daftar Pustaka
2. 1. Penulisan daftar pustaka yang pengambilan datanya dari internet
pertama; tulis nama, kedua; tulis (tahun buku atau tulisan dibuat dalam tanda kurung) setelah itu beri (tanda titik),
ketiga; tulis judul buku/tulisannya lalu beri (tanda titik) lagi, keempat; tulis alamat websitenya gunakan kata (from)
untuk awal judul web dll setelah itu beri tanda koma, kelima; tulis tanggal pengambilan data tersebut ok.
Seperti contoh dibawah ini:
揃 Albarda (2004). Strategi Implementasi TI untuk Tata Kelola Organisasi (IT Governance). From
http://rachdian.com/index2.php?option=com_docman&task=doc_view&gid=27&Itemid=30, 3 August 2008
2. Penulisan daftar pustaka yang pengambilan datanya dari buku,
pertama; penulisan nama untuk awal menggunakan huruf besar terlebih dahulu setelah nama belakang ditulis beri
(tanda koma), dimulai dari nama belakang lalu beri (tanda koma) dan dilanjutkan dengan nama depan, kedua; tahun
pembuatan atau penerbitan buku, ketiga; judul bukunya ingat ditulis dengan mengunakan huruf miring setelah judul
gunakan (tanda titik), keempat; tempat diterbitkannya setelah tempat penerbitan gunakan (tanda titik dua), dan
kelima; penerbit buku tersebut diakhiri dengan (tanda titik).
Seperti contoh dibawah ini:
揃 Peranginangin, Kasiman (2006). Aplikasi Web dengan PHP dan MySql. Yogyakarta: Penerbit Andi Offset.
揃 Soekirno, Harimurti ( 2005). Cara Mudah Menginstall Web Server Berbasis Windows Server 2003. Jakarta: Elex
Media Komputindo.
3. Penulisan daftar pustaka yang lebih dari satu/dua orang penulis dalam buku yang sama. Pertama tulis nama
belakang dari penulis yang pertama setelah nama belakang beri (tanda koma) lalu tulis nama depan jika nama depan
berupa singkatan tulis saja singkatan itu setelah nama pertama selesai beri (tanda titik) lalu beri (tanda koma) untuk
nama kedua / ketiga ditulis sama seperti nama sali alis tidak ada perubahan, yang berubah penulisannya hanya
orang pertama sedangkan orang kedua dan ketiga tetap. Setelah penulisan nama kedua selesai, nah jika tiga penulis
gunakan tanda dan (&) pada nama terakhir begitupula jika penulisnya hanya dua orang saja, setelah penulisan nama
selesai, Kedua; tahun pembuatan atau cetakan buku tersebut dengan diawali [tanda kurung buka dan kurung tutup/ (
)] setelah itu beri (tanda titik). Ketiga; judul buku atau karangan setelah itu beri (tanda koma) dan ditulis dengan huruf
miring ok. keempat; yaitu penulisan tempat penerbitan/cetakan setelah itu beri (tanda titik dua : ) dan terakhir kelima;
nama perusahaan penerbit buku atau tulisan tersebut dan diakhiri (tanda titik) ok. Untuk gelar akademik tidak ditulis
dalam penulisan daftar pustaka.
Nah ini contohnya Seperti dibawah ini:
揃 Suteja, B.R., Sarapung, J.A, & Handaya, W.B.T. (2008). Memasuki Dunia E-Learning, Bandung: Penerbit
Informatika.
揃 Whitten, J.L.,Bentley, L.D., Dittman, K.C. (2004). Systems Analysis and Design Methods. Indianapolis: McGraw-Hill
Education.
Anda harus ingat bahwa cara menulis daftar pustaka yang benar itu harus sesuai alfabetis dari nama
pengarang.Semoga bermanfaat ya.