際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
BAB 10
SINEKTIK
Dosen Pengampu :
Prof. Chuzaimah D.Diem, MLS.Ed.D
Dr. Riswan Jaenuddin, M.Pd.
Oleh:
Andhina Fitrianita Putri
Orientasi Model Pengajaran
Empat gagasan
Sinektik ( Gordon)
Proses kreatif tidak selamanya misterius.
Penemuan atau inovasi dianggap kreatif
sama rata disemua bidang (seni, sains,
teknik) ditandai oleh proses intelektual yang
sama.
Kreativitas penting dalam kegiatan sehari-
hari.
Penemuan (pola pikir kreatif) individu maupun
kelompok tidak berbeda.
Wujud Kreatif dan Proses SInektik
Asumsi 1  Membawa proses kreatif menuju kesadaran dan dengan
mengembangkan bantuan eksplisit menuju kreativitas.
Asumsi 3  Unsur-unsur emosional, irasional harus dipahami dalam rangka
meningkatkan kemungkinan sukses dalam situasi pemecahan
masalah.
Asumsi 2  Komponen emosional lebih penting daripada intelektual, irasional
lebih penting daripada rasional (Gordon, 1961a: 6).
Struktur Strategi Pertama
Tahap 1  Deskripsi kondisi saat ini : Guru meminta siswa mendeskripsikan situasi
atau topik yang mereka lihat saat ini.
Tahap 3  Analogi personal : Siswa menjadi analogi yang telah mereka pilih pada
tahap kedua.
Tahap 2 Analogi Langsung : Siswa mengusulkan analogi langsung, memilh salah
satu dan mengeskplorasinya kemudian.
Tahap 4  Konflik Padat : Siswa menggunakan deskripsi mereka dari tahap kedua
dan ketiga, mengusulkan nenerapa konflik padat, dan memilih salah satu.
Tahap 5  Analogi Langsung : Siswa membuat dan memilih anaogi langsung lain
yang didasarkan pada konflik padat.
Tahap 6  Pengujian Kembali Tugas Awal : Guru meminta siswa kembali pada
tugas atau masalah awal dan menggunakan analogi terakhir (seluruh pengalaman
sinektiknya).
Struktur Strategi Kedua
Tahap 1  Input yang substansif.
Tahap 3  Analogi personal.
Tahap 2 Analogi Langsung
Tahap 4  Membandingkan
analogi-analogi.
Tahap 5  Menjelaskan
Perbedaan-Perbedaan.
Tahap 6  Ekplorasi
Tahap 7  Membuat Analogi
Analogi Personal
Emapat Tingkat
Keterlibatan dalam
Analogi Personal
(Gordon)
Identifikasi orang pertama
terhadap emosi.
Identifikasi empatik terhadap
makhluk hidup.
Deskripsi orang pertama
terhadap fakta-fakta.
Identifikasi empatik terhadap
benda mati.
Peran dan Tugas Guru
Mendorong keterbukaan,
ketidak raionalan, dan ekspresi
yang kreatif.
Memilih analogi-analogi yang
membantu siswa untuk
memperpanjang pemikiran
mereka.
Memperagakan jika perlu.
Menerima seluruh respon
siswa.

More Related Content

Models Of Teaching (Sinektik)

  • 1. BAB 10 SINEKTIK Dosen Pengampu : Prof. Chuzaimah D.Diem, MLS.Ed.D Dr. Riswan Jaenuddin, M.Pd. Oleh: Andhina Fitrianita Putri
  • 2. Orientasi Model Pengajaran Empat gagasan Sinektik ( Gordon) Proses kreatif tidak selamanya misterius. Penemuan atau inovasi dianggap kreatif sama rata disemua bidang (seni, sains, teknik) ditandai oleh proses intelektual yang sama. Kreativitas penting dalam kegiatan sehari- hari. Penemuan (pola pikir kreatif) individu maupun kelompok tidak berbeda.
  • 3. Wujud Kreatif dan Proses SInektik Asumsi 1 Membawa proses kreatif menuju kesadaran dan dengan mengembangkan bantuan eksplisit menuju kreativitas. Asumsi 3 Unsur-unsur emosional, irasional harus dipahami dalam rangka meningkatkan kemungkinan sukses dalam situasi pemecahan masalah. Asumsi 2 Komponen emosional lebih penting daripada intelektual, irasional lebih penting daripada rasional (Gordon, 1961a: 6).
  • 4. Struktur Strategi Pertama Tahap 1 Deskripsi kondisi saat ini : Guru meminta siswa mendeskripsikan situasi atau topik yang mereka lihat saat ini. Tahap 3 Analogi personal : Siswa menjadi analogi yang telah mereka pilih pada tahap kedua. Tahap 2 Analogi Langsung : Siswa mengusulkan analogi langsung, memilh salah satu dan mengeskplorasinya kemudian. Tahap 4 Konflik Padat : Siswa menggunakan deskripsi mereka dari tahap kedua dan ketiga, mengusulkan nenerapa konflik padat, dan memilih salah satu. Tahap 5 Analogi Langsung : Siswa membuat dan memilih anaogi langsung lain yang didasarkan pada konflik padat. Tahap 6 Pengujian Kembali Tugas Awal : Guru meminta siswa kembali pada tugas atau masalah awal dan menggunakan analogi terakhir (seluruh pengalaman sinektiknya).
  • 5. Struktur Strategi Kedua Tahap 1 Input yang substansif. Tahap 3 Analogi personal. Tahap 2 Analogi Langsung Tahap 4 Membandingkan analogi-analogi. Tahap 5 Menjelaskan Perbedaan-Perbedaan. Tahap 6 Ekplorasi Tahap 7 Membuat Analogi
  • 6. Analogi Personal Emapat Tingkat Keterlibatan dalam Analogi Personal (Gordon) Identifikasi orang pertama terhadap emosi. Identifikasi empatik terhadap makhluk hidup. Deskripsi orang pertama terhadap fakta-fakta. Identifikasi empatik terhadap benda mati.
  • 7. Peran dan Tugas Guru Mendorong keterbukaan, ketidak raionalan, dan ekspresi yang kreatif. Memilih analogi-analogi yang membantu siswa untuk memperpanjang pemikiran mereka. Memperagakan jika perlu. Menerima seluruh respon siswa.