2. HIDROTERAPI ???
Hidro terapi merupakan salah satu
modalitas Fisioterapis yang dalam
pelaksanaannya memanfaatkan pegaruh
suhu, mekanik, chemis dan tekanan dari
zat cair. Pada pemanfaatan zat cair
sebagai media terapi dengan suhu,
dijumpai dua pengelompokan besar yaitu
panas dan dingin. Pemanfaatan suhu zat
cair dapat berupa Cryotherapy, parafin
bath, contras bath, hot bath, hot pack, dll
3. APLIKASI HIROTERAPI
Kompres panas & dingin
Kontras bath
Whirlpool
Pool terapi
Hubber tank
Parafin bath
4. Keuntungan penggunaan hydrotherapy
meliputi :
Mengurangi nyeri dan kekakuan
Menambah relaksasi otot.
Menambah kebugaran pada saat melakukan
olahraga dan aktifitas lainnya.
Mempercepat penyembuhan
5. Efek Fisiologis Hydrotherapy
Membantu melatih persendian.
Melatih otot dengan beban yang lebih kecil
terhadap sendi
Tekanan dari air memungkinkan penderita
berlatih dengan beban minimal pada sendi
tersebut sehingga mengurangi resiko kerusakan
lebih lanjut
meredakan nyeri akut atau kondisi kronis seperti
nyeri punggung, nyeri leher, nyeri sendi, radang
sendi, fibromyalgia atau kekakuan
7. KONTRAS BATH
Tujuan
Merangsang sirkulasi darah perifer anggota
tubuh yang bersangkutan
Agar tubuh mudah beradaptasi dengan
perubahan suhu yang kontras
8. Dasar teori
Kontras bath adalah merendam anggota
tubuh pada air dingin dan air panas yang
dilakukan pada waktu yang teratur dan
dilakukan dengan cepat.
Air panas untuk relaksasi dengan suhu 賊 50尊 c
dan air dingin untuk menghilangkan nyeri
dengan suhu 0- 4尊 c.
9. Sasaran terapi
Ekstremitas atas = tangan sampai batas siku
Ekstremitas bawah = kaki sampai batas lutut
10. Alat dan bahan
1 buah tempat tidur
2 buah ember / baskom
2 buah handuk kecil
1 buah handuk besar
5 bungkus es batu
termos isi air panas
Timer
3 buah kursi
11. Cara kerja
1. Menyiapkan 2 buah ember / baskom
2. Menyiapkan air panas,es batu yang telah
dipecah dan air netral
3. Memasukan air panas dan es batu pada
masing-masing ember dan dicampur air
netral
4. Meletakan kedua ember di atas kurs
12. 5. Menyiapkan handuk kecil
6. Posisikan pasien pada posisi duduk menghadap
ke ember
7.Memasukan tangan pasien pada ember air
hangat 2 menit setelah 2 menit tangan
probandus diangkat dilap dengan handuk
kemudian memasukan kembali tangan probandus
kearah dingin selama 1 menit
8. Melakukan hal tersebut sebanyak 5 kali pada
masing-masing ember
13. Kontras bath dengan air panas dapat menimbulkan
efek sedatif ( memberikan rasa nyaman )
Kontras bath pada air panas menyebabkan terjadinya
vasodilatasi pada otot dan pembuluh darah , sehingga
tekanan darah menurun dan keja otot menurun
Kontras bath pada air panas bias membuat relaksasi
pada probandus karena otot otot nya lemas dan nyeri
berkurang
Kontras bath pada air dingin bias menyebabkan nyeri
pada probandus karena dingin adalah penyebab nyeri
Kontras bath pada air dingin menyebabkan terjadinya
vasokontriksi pada otot dan pembuluh darah sehingga
tekanan darah meningkat dan kerja otot meningkat
14. KOMPRES PANAS DINGIN
Pada Prinsipnya sama dengan Contrst Bath
Menggunakan Handuk Basah yang dilapisi
Plastik
17. Sifat air yang selalu menekan ke segala arah
juga dapat dimanfaatkan sebagai salah satu
manuver cara pijat/massage yang aman
massage dengan menggunakan media air
disebut juga sebagai hydromassage
18. Pada whirpool therapy, air diputar sehingga
menghasilkan gelembung. Gelembung-gelembung
yang ada di whirlpools yang
merupakan gabungan dari air hangat dan
udara akan memijat tubuh dan membantu
rilaksasi otot.
19. Gelombang air sengaja dipancarkan dari dasar
kolam akan memberikan efek Massage
Whirpool = Ekstremitas atas dan bawah
Hubbard Tank = Seluruh Tubuh
21. Tekanan dari air mengangkat tubuh dan
mengurangi efek dari gravitasi
Tekanan dari air menyebabkan pasien untuk
dapat memaksimalkan gerakan dengan lebih
mudah.
Air memberikan hambatan yang mampu
membangun kekuatan dan ketahanan.
Exercise program maksimal
Fleksible, kekuatan maksimal, daya tahan otot
meningkat
22. PRINSIP H2O
Gaya Apung ( Prinsip Archimedes)
Sebagian atau Seluruh tubuh yang tenggelam
dalam sebuah fluida skan mengalami
dorongan ke atas sebesar berat fluida yang
dipindahkan
Pusat Gaya Apung
Pusat gravitasi fluida yang dipindahkan dan
titik dimana gaya apung bekerja pada tubuh
23. Hidrodinamika
Gerakan melalui air diatur oleh :
Viskositas / Kekentalan zat cair
Gaya tarik / seret/ geser
Gelombag
Bentuk (penampang)
Gesekan
24. INDIKASI
Pain
Oedema
Muscle Spam
Loss of Motion
Weakness
Limited Endurance
Restricted Weight bearing status
25. KONTRAINDIKASI
Luka Terbuka
Trakeostomi
Penyakit Ginjal Berat
Incontinence
Treatment Radiation (3 bulan)
Riwayat kejang
26. Exercises for the Spine
Shallow Water
Neck stretches
Spine flexion - extension
38. Parafin bath merupakan salah satu metode
hidroterapi yang menggunakan parafin
sebagai medianya, pada prinsipnya terapi ini
merupakan terapi yang memanfaatkan suhu
yang relatif tinggi (panas). Parafin yang
digunakan untuk terapi ini adalah parafin
biasa yang ditambah parafin oil, kemudian
dipanaskan hingga meleleh dengan suhu +
55o C.
39. Secara umum diketahui bahwa
segala bentuk rangsang akan
mempengaruhi atau menimbulkan
efek pada tubuh. Demikian halnya
jika tubuh diberikan stimulasi berupa
suhu tinggi (panas).
40. Stimulasi sensasi panas pada jaringan akan
menimbulkan peningkatan suhu pada jaringan
yang berkaitan. Akibat yang paling nyata dari
aplikasi panas adalah timbulnya hiperaemia.
Efek fisiologis yang mungkin timbul adalah
seperti berikut :
Peningkatan suhu / temperatur tubuh
Penigkatan metabolisme
Terjadi vasodilatasi arteriole
Peredaran darah kapiler menjadi lancar
Tekanan hidrostatik kapiler meningkat
41. Pada kulit
Rangsangan panas dengan media yang mempunyai
temperatur lebih besar dari 40尊C pada kulit dalam
waktu singkat akan mengakibatkan kulit menjadi pucat,
karena timbul vasokontriksi pembuluh darah kulit
secara tiba-tiba. Bila penggunaan panas dengan
temperatur tidak begitu tinggi warna pucat tersebut
akan segera diikuti adanya vasodilatasi sehingga timbul
warna kemerah-merahan (eritema).
Kelenjar keringat dan lemak akan terangsang, sehingga
kulit menjadi lemas dan lentur.
42. Pada sirkulasi darah setempat
Sirkulasi darah menjadi lancar karena
adanya efek vasodilatasi.
Pada respirasi
Pernafasan mula-mula akan berhenti
sebentar kemudian menjadi cepat dan
dangkal. Terapi dengan temperatur yang
cukup menyebabkan pernafasan
menjadi mudah dan dalam.
43. Pada jaringan otot
Otot menjadi rileks dan lentur, kelelahan
akan hilang, iribilitas berkurang dan nyeri
berkurang. Bila waktunya ditambah maka
akan terjadi kelemahan otot.
44. Pada sirkulasi darah
Awal pemberian panas menyebabkan beban
kerja jantung meningkat. Hal itu disebabkan
timbulnya vasokontriksi pembuluh darah
perifer pada jaringan superfisial tubuh yang
kemudian diikuti kenaikan tekanan darah
sistemik. Bila segera timbul vasodilatasi maka
tekanan darah sistemik akan turun dengan
begitu beban kerja jantung juga menurun.
45. Pada metabolisme
Metabolisme akan meningkat dengan
panas yang cukup
Pada sistem saraf
Pemberian panas dengan temperatur
yang tinggi akan menyebabkan ujung-ujung
saraf sensoris mati bila diberikan
dalam waktu yang lama. Jika
temperatur lebih rendah, yang terjadi
adalah timbulnya efek sedatif (nyaman).
46. Indikasi
Terapi pada bagian superfisial tubuh dengan
panas sangat baik untuk mereduksi nyeri dan
kekakuan, untuk menghindari spasme otot,
meningkatkan range of motion sendi, serta
mempercepat proses penyembuhan dengan
cara meningkatkan aliran darah sehingga
peredaran darah menjadi lancar dan
kebutuhan nutrisi pada jaringan yang
berkaitan terpenuhi.
47. Parafin bath indikasi terhadap:
Reduksi nyeri dan spasme otot
Efek panas dari parafin dapat digunakan sebelum
dilakukan latihan penguluran otot untk mereduksi nyeri.
Spasme otot menimbukan rasa nyeri serta berkurangnya
range of motion sendi, namun hal ini dapat dikurangi
dengan memberikan panas sebagai media terapi.
Pasca fractur
Pasca trauma
Sprain dan strain
Arthritis kronis
48. Kontra Indikasi
Pada dasarnya kontra indikasi pada terapi dengan
menggunakan suhu atau temperatur adalah
gangguan sensibilitas. Kontra indikasi untuk terapi
parafin bath ;
Gangguan sensibilitas.
Luka terbuka.
Parafin tidak boleh digunakan pada luka terbuka
karena dapat menyebabkan luka bakar pada
jaringan yang bersangkutan.
49. KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN PARAFIN BATH
A. Keuntungan
Panas yang ditimbulkan parafin meskipun temperaturnya tinggi hanya
mampu bertahan sebentar, berbeda dengan air. Sehingga resiko terbakar
pada jaringan sangat kecil.
Keterhantaran termal rendah mengakibatkan pemanasan jaringan secara-pelan,
dengan begitu mengurangi resiko jaringan menjadi terlalu panas.
Keadaan parafin yang berupa cairan mengakibatkan terjangkaunya area-area
yang sulit dijangkau seperti jari tangan dan jari kaki.
Minyak yang digunakan untuk terapi ini membuat embun meresap ke
kulit.
Bekas parafin yang digunakan tetap lunak, sehingga masih dapat
digunakan sebagai alat untuk latihan.
Nyaman, terasa panas serta lembab.
Murah.
50. B. Kerugian
Hanya efektif untuk extrimitas bagian distal dalam
aplikasinya.
Metode dengan menggunakan parafin yang paling cocok
hanya dengan metode bath dengan keterbatasan daerah
untuk bagian tubuh yang diterapi.
Tidak ada pengaturan temperatur / temperatur tidak bisa
dikontrol setiap kali diterapkan.
Panas hanya mampu bertahan sekitar 20 menit
Merupakan pasif terapi, sehingga tidak diprogramkan untuk
dilakukan pelatihan pada pasien.
51. PENATALAKSANAAN PARAFIN BATH
Terapi ini dapat dilakukan dengan berbagai cara
sebagai berikut:
1. Rendaman anggota tubuh yang diobati ke dalam
parafin yang sudah meleleh.
2. Menggunakan kuas atau sikat yang dicelupkan
ke dalam parafin yang meleleh lalu dioleskan ke
bagian tubuh yang di terapi.
3. Parafin pack.
52. Parafin yang digunakan adalah parafin
biasa ditambah parafin oil, kemudian
dipanaskan hingga meleleh kurang lebih
pada suhu 55尊C. Perbandingan parafin
dengan parafin oilnya adalah enam
bagian parafin dengan satu parafin oil
(6:1).
53. Anggota tubuh setelah direndam
dalam parafin cair tersebut akan
menjadi kemerah-merahan (eritema),
lemas, serta berkeringat. Hal seperti
ini memungkinkan untuk diberi
massage, streching dan terapi
manipulasi lunak.
54. Toleransi seseorang terhadap
parafin bath berkisar antara :
47,8 尊C hingga 54尊C, oleh sebab
itu sebelum digunakan temperatur
parafin diturunkan hingga + 47 尊C.
55. PEMERIKSAAN
Anamnesis (Tingkat keparahan,
indikatif/kontra, dll)
Tes Sensibilitas (Panas dingin)
Pemilihan metode terapi
Metode terapi ditentukan sesuai hasil
pemeriksaan pada pasien
56. Persiapan alat
Alat yang digunakan untuk terapi harus
tersedia sesuai dengan metode terapi.
Berikut alat-alat da bahan yang
digunakan untuk parafin bath:
Parafin & parafin oil
Handuk
Kuas
57. Persiapan Pasien
Pasien diberikan penjelasan tentang
perlakuan-perlakuan apa saja yang
akan diberikan oleh terapis kepada
pasien, apa nanti efek yang dirasakan,
dan apa hasil yang nanti akan dicapai.
Daerah yang akan diterapi akan bebas
dari apapun (pakaian, perhiasan dll
yang mengganggu jalannya treatment)
Pasien dalam posisi comfort
58. Teknik pelaksanaan
Pelaksanaan terapi terkait dengan pemilihan metode
terapi. Berikut adalah penatalaksanaan parafin bath
dengan METODE RENDAMAN:
Panaskan parafin dengan suhu antara 90尊-100尊 C.
Setelah parafin mencair, dinginkan terlebih dahulu karena
untuk pemakaian hanya dibutuhkan suhu antara 45尊-50
尊C.
Pada suhu tersebut, bagian tubuh yang akan diterapi
kemudian dicelupkan ke dalam parafin cair tersebut
selama beberapa detik
Kemudian diangkat dan didiamkan selama beberapa
waktu sampai rasa hangatnya berkurang
59. Setelah itu bagian tubuh tersebut dicelupkan lagi
ke dalam parafin cair selama beberapa detik dan
diangkat lagi serta didinginkan.
Begitu seterusnya sampai parafin yang menempel
sudah tebal dan saat dicelup ke parafin cair pasien
tidak merasakan panas lagi.
Kemudian bagian tubuh yang sudah tertempel
parafin tersebut dibungkus dengan handuk
Diamkan selama 10-15 menit.
Lalu handuk dilepas dan parafin yang sudah
mengering tadi dilepas (dikelupas) dari bagian
tubuh yang tertempel parafin tadi. Setelah itu
akan tampak eritema pada bagian tubuh tersebut.
Rapikan peralatan.
60. Treatmen Parafin Pada Wajah sebagai berikut:
Panaskan parafin dengan suhu antara 90尊-100 尊C.
Setelah parafin mencair, dinginkan terlebih dahulu
karena untuk pemakaian hanya dibutuhkan suhu antara
45尊-50 尊C.
Perlahan-lahan dengan kuas ratakan parafin cair pada
wajah pasien (selain daerah mata, mulut dan lubang
hidung).
Tidak seperti metode rendaman, parafin yang dioleskan
tidak berlapis-lapis melainkan hanya satu lapis.
Setiap kali parafin sudah kering, parafin kering itu
dikelupas dari wajah.
Begitu seterusnya.
61. Parafin cair hanya dapat mempertahankan
suhunya yang sekitar 45尊-50尊 C hanya 20
menit.
Pada bagian tubuh (kulit) pasien yang diterapi
timbul eritema. Eritema ini muncul sebagai
efek fisiologis yang ditimbulkan karena adanya
stimulasi berupa sensasi panas yang
ditimbulkan oleh parafin cair. Eritema lebih
tepatnya lagi terjadi karena respon tubuh
terhadap panas, respon ini berupa vasodilatasi
pembuluh darah yang pada akhirnya
menyebabkan eritema.
62. Efek fisiologis lain yang tampak secara nyata
adalah pasien berkeringat. Keringat
dikeluarkan tidak hanya pada bagian tubuh
yang bersangkutan saja, melainkan seluruh
tubuh pasien. Kelenjar keringat pada kulit
pasien terangsang sehingga memberikan
respon terhadap temperatur yang tinggi yang
digunakan dalam terapi ini (45尊C-50尊C).