際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
OM SWASTYASTU
PEMBELAJARAN MENGAKOMODASI KEBUTUHAN
INDIVIDU PESERTA DIDIK
OLEH
I DEWA GEDE PRADITA ANANDA WIGUNA
LUH PUTU FRIDA DEWI
PUTU EVA YUSTINI
LATAR BELAKANG
PEMBELAJARAN
EFEKTIF DAN
EFISIEN
Melalui STUDENT
CENTERED
KEBUTUHAN
PESERTA DIDIK
Manifestasi
pemenuhan
GURU PERLU MENGENAL, MEMAHAMI, DAN
MEMBANTU MEMENUHI KEBUTUHAN ITU!?
RUMUSAN MASALAH
Apa sajakah pendapat para
ahli mengenai teori
kebutuhan?
Bagaimanakah pembelajaran
yang mengakomodasi
kebutuhan individu peserta
didik?
1.
2.
Tuj uan
Penul i san
TEORI KEBUTUHAN MENURUT PARA
AHLI
Teori Aktualisasi Diri Abraham Maslow
Teori McClelland
Teori Motivasi Murray
Teori Aktualisasi Diri Abraham Maslow
 Kebutuhan-kebutuhan manusia tertata secara
hierarkis atau berjenjang
 Maslow membedakan kebutuhan manusia menjadi dua
kelompok, yaitu
 kebutuhan metabolisme (basic needs)
kebutuhan untuk tumbuh (metaneeds)
Hierarki kebutuhan Maslow
Jenjang Kebutuhan
Jenjang Needs Deskripsi
Kebutuhan
berkembang
(Metaneeds)
Self
actualization
needs
(Metaneeds)
Kebutuhan orang untuk menjadi yang seharusnya sesuai dengan potensinya. Kebutuhan
kreatif, realisasi diri, perkembangan diri.
Kebutuhan harkat kemanusiaan untuk mencapai tujuan, terus maju, menjadi lebih baik.
Being-values 17 kebutuhan berkaitan dengan pengetahuan dan pemahaman, pemakaian
kemampuan kognitif secara positif mencari kebahagiaan dan pemenuhan kepuasan alih-alih
menghindari rasa sakit. Masing-masing kebutuhan berpotensi sama, satu bisa mengganti
lainnya.
Kebutuhan
karena
kekurangan
(Basic Needs)
Esteem needs 1. Kebutuhan kekuatan, penguasaan, kompetensi, kepercayaan diri, kemandirian.
2. Kebutuhan prestise, penghargaan dari orang lain, status, ketenaran, dominasi,
menjadi penting, kehormatan dan apresiasi.
Love needs/
Belongingness
Kebutuhan kasih sayang, keluarga, sejawat, pasangan, anak.
Kebutuhan menjadi bagian kelompok, masyarakat. (Menurut Maslow, kegagalan kebutuhan
cinta & memiliki ini menjadi sumber hampir semua bentuk psikologi)
Safety needs Kebutuhan keamanan, stabilitas, proteksi, struktur, hukum, keteraturan, batas, bebas dari
takut dan cemas.
Psychological Kebutuhan homeostatik : makan, minum, gula, garam, protein, serta kebutuhan istirahat
Teori McClelland
Menurut Mclelland, ada tiga hal yang melatar belakangi motivasi seseorang
The Need for Achievement (n-ach) - Kebutuhan akan
Prestasi
The Need for Authority and Power (n-pow) 
Kebutuhan akan Kekuasaan
The Need for Achievement (n-ach) - Kebutuhan akan
Afiliasi / Keanggotaan
Teori Motivasi Murray
Kebutuhan Viserogenik
(Primer)
Kebutuhan Psikogenik
(Sekunder)
Kebutuhan Psikogenik
1. Need of Abasement (sikap merendah
atau tunduk)
2. Need of Achievement (prestasi)
3. Need of Affiliation(afiliasi)
4. Need of Aggression (agresi)
5. Need of Autonomy (otonomi)
6. Need of Counteraction (memberikan
perlawanan)
7. Need of Defendance (membela diri)
8. Need of Deference (sikap hormat)
9. Need of Dominance (kebutuhan
mendominasi),
10.Need of Exhibition
(sikap menonjolkan diri)
11.Need of Harm Aviodance
(menghindari bahaya)
12.Need of Inf Avoidance (menghindari
rasa hina)
13.Need of Nurturance (sikap
memelihara),
14.Need of Order (ketertiban)
15.Need of Play (permainan)
16.Need of Rejection (penolakan)
17.Need of Sentience ( keharuan)
18.Need of Sex (seks)
19.Need of Succorance (pertolongan
dalam kesusahan)
20.Need of Understanding (pemahaman)
Upaya Guru dan Sekolah
Mengakomodasi Kebutuhan Siswa
1. PEMENUHAN KEBUTUHAN FISIOLOGI
 Menyediakan program makan
siang yang murah
 Menyediakan ruang kelas dan
prasarananya yg lengkap, dan suhu
yg memadai
 Menyediakan kamar mandi atau
toilet dgn jumlah yg cukup
 Menyediakan ruang istirahat
2. PEMENUHAN KETENTRAMAN
(KEAMANAN)
 Guru bersikap menyenangkan
dan menghindari ancaman
 Berperan dalam pendisiplinan
siswa secara adil
 Memberikan penguatan
misalnya dengan pujian dan
mengurangi pemberian
hukuman
3. PEMENUHAN KEBUTUHAN KEBERSAMAAN
A.Hubungan Guru dengan Siswa
Guru dapat menampilkan ciri-ciri kepribadian :
empatik, peduli, sabar, adil, terbuka serta dapat
menjadi pendengar yang baik.
Guru dapat menerapkan pembelajaran individual
dan dapat memahami siswanya
Guru lebih banyak memberikan komentar dan
umpan balik yang positif kepada siswa dari pada
yang negatif.
Guru dapat menghargai dan menghormati setiap
pemikiran, pendapat dan keputusan setiap
siswanya.
Guru dapat menjadi penolong yang bisa
diandalkan dan memberikan kepercayaan
terhadap siswanya
B. Hubungan Siswa dengan Siswa
Sekolah mengembangkan situasi yang
memungkinkan terciptanya kerja sama
mutualistik dan saling percaya di antara siswa.
Sekolah dapat menyelenggarakan class
meeting, melalui berbagai forum, seperti olah
raga atau kesenian.
Sekolah mengembangkan diskusi kelas untuk
kepentingan pembelajaran dan kerjasama.
Sekolah mengembangkan tutor sebaya.
Sekolah mengembangkan bentuk-bentuk
ekstra kurikuler yang beragam
4. PEMENUHAN KEBUTUHAN PENONJOLAN DIRI
 Mengembangkan harga diri siswa
 Penghargaan dari pihak lain
 Pengetahuan dan pemahaman
 Estetika/keindahan
5. PEMENUHAN KEBUTUHAN AKTUALISASI DIRI
 Memberikan kesempatan siswa melakukan
yg terbaik
 Memberikan kebebasan mengeluarkan
potensi dirinya
 Menciptakan pembelajaran bermakna dan
kontekstual
 Pembelajaran melibatkan metakognitif
siswa
 Melibatkan siswa dalam kegiatan
penonjolan diri dan kreatif
Individualitas siswa Kebutuhan siswa
PEMBELAJARAN
INDIVIDUAL
Kedalaman dan
keluasan materi
berbeda
Makhluk individu
&
Makhluk sosial
Dorongan dan motivasi
berbeda
Vertikal:
Kecerdasan, ketajaman
sensoris, kekuatan
fisik, ekonomi
Horizontal:
Ras, suku, agama, adat
istiadat
Hak memperoleh
pendidikan
Anak
normal
Anak
cacat
Pendidikan
inklusi
Anak cacat
di sekolah
reguler
Model pembelajaran efektif
dan efisien
PEMBELAJARAN ADAPTIF
1. Memperhatikan perbedaan individu, karena
tidak ada manusia yg sama sehingga dalam
pembelajaran ini diusahakan meminimalkan
kelainan anak dengan menggali potensi
mereka
2. Sebagai alat mengembangkan dan
meningkatkan kemampuan siswa yg
berkebutuhan khusus. Pembelajaran ini harus
mengakomodasi semua potensi anak
1. KESEMPATAN BELAJAR
2. MOTIVASI
3. LATAR ATAU KONTEKS
4. KETERARAHAN
5. MENYENANGKAN
6. HUBUNGAN SOSIAL
7. BELAJAR SAMBIL BEKERJA
8. INDIVIDUALISASI
9. MENEMUKAN
1.
Kebutuhan merupakan suatu
keperluan asasi yang harus
dipenuhi untuk mencapai
keseimbangan organisme.
Adapun beberapa teori
kebutuhan menurut para ahli
antara lain: 1. Teori
aktualisasi diri Abraham
Maslow, 2. Teori Mc
Clelland, 3. Teori motivasi
Murray
2.
Sekolah dan guru bersama
sama mengupayakan
memenuhi kebutuhan
individu peserta didiknya
yang beragam, baik dengan
penataan lingkungan sekolah
yang memadai, sikap dan
cara mengajar guru serta
model pembelajaran yang
dirancang untuk memenuhi
semua kebutuhan siswanya.
Pembelajaran yang khusus
mengakomodasi kebutuhan
individu peserta didik adalah
pembelajaran individual dan
adaptif.
Simpulan
DISCUSSION SESSION
OM SANTIH SANTIH SANTIH OM

More Related Content

Powerpoint

  • 2. PEMBELAJARAN MENGAKOMODASI KEBUTUHAN INDIVIDU PESERTA DIDIK OLEH I DEWA GEDE PRADITA ANANDA WIGUNA LUH PUTU FRIDA DEWI PUTU EVA YUSTINI
  • 3. LATAR BELAKANG PEMBELAJARAN EFEKTIF DAN EFISIEN Melalui STUDENT CENTERED KEBUTUHAN PESERTA DIDIK Manifestasi pemenuhan GURU PERLU MENGENAL, MEMAHAMI, DAN MEMBANTU MEMENUHI KEBUTUHAN ITU!?
  • 4. RUMUSAN MASALAH Apa sajakah pendapat para ahli mengenai teori kebutuhan? Bagaimanakah pembelajaran yang mengakomodasi kebutuhan individu peserta didik? 1. 2. Tuj uan Penul i san
  • 5. TEORI KEBUTUHAN MENURUT PARA AHLI Teori Aktualisasi Diri Abraham Maslow Teori McClelland Teori Motivasi Murray
  • 6. Teori Aktualisasi Diri Abraham Maslow Kebutuhan-kebutuhan manusia tertata secara hierarkis atau berjenjang Maslow membedakan kebutuhan manusia menjadi dua kelompok, yaitu kebutuhan metabolisme (basic needs) kebutuhan untuk tumbuh (metaneeds)
  • 8. Jenjang Kebutuhan Jenjang Needs Deskripsi Kebutuhan berkembang (Metaneeds) Self actualization needs (Metaneeds) Kebutuhan orang untuk menjadi yang seharusnya sesuai dengan potensinya. Kebutuhan kreatif, realisasi diri, perkembangan diri. Kebutuhan harkat kemanusiaan untuk mencapai tujuan, terus maju, menjadi lebih baik. Being-values 17 kebutuhan berkaitan dengan pengetahuan dan pemahaman, pemakaian kemampuan kognitif secara positif mencari kebahagiaan dan pemenuhan kepuasan alih-alih menghindari rasa sakit. Masing-masing kebutuhan berpotensi sama, satu bisa mengganti lainnya. Kebutuhan karena kekurangan (Basic Needs) Esteem needs 1. Kebutuhan kekuatan, penguasaan, kompetensi, kepercayaan diri, kemandirian. 2. Kebutuhan prestise, penghargaan dari orang lain, status, ketenaran, dominasi, menjadi penting, kehormatan dan apresiasi. Love needs/ Belongingness Kebutuhan kasih sayang, keluarga, sejawat, pasangan, anak. Kebutuhan menjadi bagian kelompok, masyarakat. (Menurut Maslow, kegagalan kebutuhan cinta & memiliki ini menjadi sumber hampir semua bentuk psikologi) Safety needs Kebutuhan keamanan, stabilitas, proteksi, struktur, hukum, keteraturan, batas, bebas dari takut dan cemas. Psychological Kebutuhan homeostatik : makan, minum, gula, garam, protein, serta kebutuhan istirahat
  • 9. Teori McClelland Menurut Mclelland, ada tiga hal yang melatar belakangi motivasi seseorang The Need for Achievement (n-ach) - Kebutuhan akan Prestasi The Need for Authority and Power (n-pow) Kebutuhan akan Kekuasaan The Need for Achievement (n-ach) - Kebutuhan akan Afiliasi / Keanggotaan
  • 10. Teori Motivasi Murray Kebutuhan Viserogenik (Primer) Kebutuhan Psikogenik (Sekunder)
  • 11. Kebutuhan Psikogenik 1. Need of Abasement (sikap merendah atau tunduk) 2. Need of Achievement (prestasi) 3. Need of Affiliation(afiliasi) 4. Need of Aggression (agresi) 5. Need of Autonomy (otonomi) 6. Need of Counteraction (memberikan perlawanan) 7. Need of Defendance (membela diri) 8. Need of Deference (sikap hormat) 9. Need of Dominance (kebutuhan mendominasi), 10.Need of Exhibition (sikap menonjolkan diri) 11.Need of Harm Aviodance (menghindari bahaya) 12.Need of Inf Avoidance (menghindari rasa hina) 13.Need of Nurturance (sikap memelihara), 14.Need of Order (ketertiban) 15.Need of Play (permainan) 16.Need of Rejection (penolakan) 17.Need of Sentience ( keharuan) 18.Need of Sex (seks) 19.Need of Succorance (pertolongan dalam kesusahan) 20.Need of Understanding (pemahaman)
  • 12. Upaya Guru dan Sekolah Mengakomodasi Kebutuhan Siswa 1. PEMENUHAN KEBUTUHAN FISIOLOGI Menyediakan program makan siang yang murah Menyediakan ruang kelas dan prasarananya yg lengkap, dan suhu yg memadai Menyediakan kamar mandi atau toilet dgn jumlah yg cukup Menyediakan ruang istirahat
  • 13. 2. PEMENUHAN KETENTRAMAN (KEAMANAN) Guru bersikap menyenangkan dan menghindari ancaman Berperan dalam pendisiplinan siswa secara adil Memberikan penguatan misalnya dengan pujian dan mengurangi pemberian hukuman
  • 14. 3. PEMENUHAN KEBUTUHAN KEBERSAMAAN A.Hubungan Guru dengan Siswa Guru dapat menampilkan ciri-ciri kepribadian : empatik, peduli, sabar, adil, terbuka serta dapat menjadi pendengar yang baik. Guru dapat menerapkan pembelajaran individual dan dapat memahami siswanya Guru lebih banyak memberikan komentar dan umpan balik yang positif kepada siswa dari pada yang negatif. Guru dapat menghargai dan menghormati setiap pemikiran, pendapat dan keputusan setiap siswanya. Guru dapat menjadi penolong yang bisa diandalkan dan memberikan kepercayaan terhadap siswanya
  • 15. B. Hubungan Siswa dengan Siswa Sekolah mengembangkan situasi yang memungkinkan terciptanya kerja sama mutualistik dan saling percaya di antara siswa. Sekolah dapat menyelenggarakan class meeting, melalui berbagai forum, seperti olah raga atau kesenian. Sekolah mengembangkan diskusi kelas untuk kepentingan pembelajaran dan kerjasama. Sekolah mengembangkan tutor sebaya. Sekolah mengembangkan bentuk-bentuk ekstra kurikuler yang beragam
  • 16. 4. PEMENUHAN KEBUTUHAN PENONJOLAN DIRI Mengembangkan harga diri siswa Penghargaan dari pihak lain Pengetahuan dan pemahaman Estetika/keindahan 5. PEMENUHAN KEBUTUHAN AKTUALISASI DIRI Memberikan kesempatan siswa melakukan yg terbaik Memberikan kebebasan mengeluarkan potensi dirinya Menciptakan pembelajaran bermakna dan kontekstual Pembelajaran melibatkan metakognitif siswa Melibatkan siswa dalam kegiatan penonjolan diri dan kreatif
  • 17. Individualitas siswa Kebutuhan siswa PEMBELAJARAN INDIVIDUAL Kedalaman dan keluasan materi berbeda Makhluk individu & Makhluk sosial Dorongan dan motivasi berbeda Vertikal: Kecerdasan, ketajaman sensoris, kekuatan fisik, ekonomi Horizontal: Ras, suku, agama, adat istiadat
  • 18. Hak memperoleh pendidikan Anak normal Anak cacat Pendidikan inklusi Anak cacat di sekolah reguler Model pembelajaran efektif dan efisien PEMBELAJARAN ADAPTIF
  • 19. 1. Memperhatikan perbedaan individu, karena tidak ada manusia yg sama sehingga dalam pembelajaran ini diusahakan meminimalkan kelainan anak dengan menggali potensi mereka 2. Sebagai alat mengembangkan dan meningkatkan kemampuan siswa yg berkebutuhan khusus. Pembelajaran ini harus mengakomodasi semua potensi anak
  • 20. 1. KESEMPATAN BELAJAR 2. MOTIVASI 3. LATAR ATAU KONTEKS 4. KETERARAHAN 5. MENYENANGKAN 6. HUBUNGAN SOSIAL 7. BELAJAR SAMBIL BEKERJA 8. INDIVIDUALISASI 9. MENEMUKAN
  • 21. 1. Kebutuhan merupakan suatu keperluan asasi yang harus dipenuhi untuk mencapai keseimbangan organisme. Adapun beberapa teori kebutuhan menurut para ahli antara lain: 1. Teori aktualisasi diri Abraham Maslow, 2. Teori Mc Clelland, 3. Teori motivasi Murray 2. Sekolah dan guru bersama sama mengupayakan memenuhi kebutuhan individu peserta didiknya yang beragam, baik dengan penataan lingkungan sekolah yang memadai, sikap dan cara mengajar guru serta model pembelajaran yang dirancang untuk memenuhi semua kebutuhan siswanya. Pembelajaran yang khusus mengakomodasi kebutuhan individu peserta didik adalah pembelajaran individual dan adaptif.
  • 23. OM SANTIH SANTIH SANTIH OM