際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
ALAT GERAK PASIF
KELOMPOK 4:
NURUL EKA LESTARI
RIFKI FIRMANSYAH
CHAIRUL IMAM
RIZKI ARI PRATAMA
SELLY NURUL OKTALIA

XI IPA 3
SMAN 1 BANJAR
Gerak:
 Gerak merupakan

salah satu ciri mahluk

hidup
 Gerak pada manusia dimungkinkan
karena adanya kerjasama antara tulang
(sebagai alat gerak pasif) dan otot
(sebagai alat gerak aktif)
RANGKA


Berdasarkan letaknya rangka terdiri dari
:
1.

2.

Endoskeleton (rangka dalam) adalah rangka
yang terletak di dalam tubuh. Contoh:
rangka pada manusia
Eksoskeleton (rangka luar) adalah rangka
yang terletak di luar tubuh. Contoh : rangka
pada hewan avertebrata, seperti Arthropoda
dan Molusca
Tulang merupakan alat gerak pasif
 Fungsi Tulang :  Penopang dan
penunjang tegaknya tubuh
 Memberi bentuk tubuh
 Melindungi alat-alat atau bagian tubuh
yang lunak
 Alat gerak pasif
 Tempat melekatnya otot-otot rangka
 Tempat pembentukan sel darah dan
penimbunan mineral
Alat gerak pasif Biologi kelas XI
JENIS TULANG
1.

Tulang Rawan (Kartilago)



Tersusun dari sel-sel tulang rawan
Sel-sel tulang rawan disebut kondrosit
Kondrosit terbentuk dari sel-sel tulang muda
(kondroblas)
Kondrosit terletak di lakuna
Kondroblas menghasilakn matriks berupa kondrin
Kondrin yang berserabut mengandung banyak
kolagen (zat perekat tulang)
Pada anak-anak, tulang rawan berasal dari
selmesenkim dan mengandung banyak
kondroblas
Pada orang dewasa tulang rawan
banyakmengandung matriks
Tulang rawan pada tulang dewasa dibentuk oleh
perikondrium (Selaput tulang rawan) yang
mengandung kondroblas
Tipe

tulang rawan :

1.Tulang Rawan Hialin
 Bersifat kuat dan elastis
 Memiliki serabut kolagen yang halus
 Matriksnya berwarna putih kebiru-biruan
 Contoh :  Tulang hidung  trakea  laring  tulang
rusuk
KARTILAGO HIALIN
2.Tulang rawan fibrosa (serat)
 Bersifat keras
 Matriksnya gelap dan keruh
 Memiliki serabut kolagen yang padat dan kasar
 Contoh :
 Tulang tempurung lutut  Tulang belakang
3.Tulang Rawan Elastis
 Bersifat Fleksibel dan elastis
 Matriknya berwarna keruh kuning-kuningan
 Contoh :  Daun telinga  Epiglotis

LETAK TULANG RAWAN PADA TUBUH MANUSIA
DAPAT DI LIHAT DI BUKU BIOLOGI ERLANGGA
Hal.60
2. Tulang Keras (osteon)
 Tersusun dari sel-sel tulang yang disebut osteosit
 Berfungsi menyusun berbagai sistem rangka
 Terbentuk dari osteoblas
 Osteosit terdapat dalam lakuna
 Antarlakuna dihubungkan oleh kanalikuli
 Kanalikuli berisi sitoplasma dan pembuluh darah
 Kanalikuli berfungsi memenuhi kebutuhan nutrisiosteosit
Osteosit dibedakan menjadi 2 :
1. Tulang kompak (tulang padat)
 Contohnya terdapat pada tulang pipa
 Matriks tulang keras mengandung zat kapur, fosfat, dan serabut
kolagen
2. Tulang spons (tulang berongga)
 Contohnya terdapat pada bagian epifisis tulang pipa
 Matriks tulang spons mengandung sumsum tulang atau sel- sel lemak
Alat gerak pasif Biologi kelas XI
Macam-macam bentuk tulang
TULANG PIPIH

 Berbentuk Pipih dan lebar
 Tersusun atas dua lempengan tulang kompak dan tulang
spons
 Di dalam tulang spons terdapat sumsum tulang
 Kebanyakan tulang pipih menyusun dinding rongga
 Berfungsi sebagai pelindung atau sebagai penguat
 Contoh : tulang dada, tulang rusuk, tulang belikat, tulang
tengkorak, tulang panggul, tulang kemaluan dan tulang
duduk.
TULANG PENDEK
Berbentuk seperti kubus atau pendek tak beraturan
Terdapat pada : tulang pergelangan tangan dan kaki, ruasruas tulang belakang, dan tulang tempurung lutut.
TULANG PIPA
Berbentuk seperti tabung dan pada umumnya berongga
 Kedua ujungnya membulat
 Terjadi perluasaan
 yang berfungsi untuk berhubungan dengan tulang lain
 Tulang pipa terdiri atas 3 bagian
 Bagian ujung (epifisis)
 Bagian tegah (diafisis)
 Bagian antara epifisis dan diafisis yang disebut metafisis
tulang lengan atas, yulang hasta, tulang pengumpil, tulang
kering, tulang betis, tulang telapak tangan, tulang ruas jari kaki
dan tangan dan tulang selangka.
Tulang pipih
Tulang pipa

Tulang
pendek
Proses Pembentukan Tulang
 Pembentukan tulang terjadi segera

setelah terbentuk tulang rawan yang
dihasilkan oleh sel-sel mesenkim
Urutan proses pembentukan tulang
(osifikasi) :

 Bagian tulang rawan pada embrio berisi
banyak osteoblas
 Osteoblas membentuk osteosit
 Osteosit menyekresi zat protein yang akan
menjadi matriks tulang
Selama terjadi penulangan (osifikasi) bagian
diantara epifisis dan diafisis membentuk cakra
epifisis. o Cakra epifisis berupa tulang rawan
yang banyak mengandung osteoblas
 Bagian cakra epifisis terus mengalami
penulangan yang mengakibatkan tulang
memanjang
 Di bagian tengah tulang pipa terdapat
osteoklas yang merusak tulang. Akibatnya,
tulang tersebut menjadi berongga dan terisi oleh
sumsum tulang
Klasifikasi Tulang

Skeleton manusia dibedakan menjadi 2 :
 Skeleton Aksial sumbu tubuh
 Tulang-tulang yang menyusun sumbu
utama tubuh manusia dari ujung kepala
sampai ujung tulang ekor
 Skeleton apendikular (anggota tubuh)
 Tulang-tulang yang menyusun alat gerak
atas dan alat gerak bawah
Alat gerak pasif Biologi kelas XI
TULANG TENGKORAK
TULANG-TULANG YANG MENYUSUN
TENGKORAK

Bahasa Indonesia

No

Bahasa Latin

1

Tulang Dahi

Os. Frontale

2

Tulang Baji

Os. Sphenoid

3

Tulang air mata

Os. Lacrimale

4

Tulang hidung

Os. Nasale

5

Tulang pipi

Os. Zygomaticum

6

Tulang rahang atas

Os. Maksila

7

Tulang lidah

Os. Hyoideum

8

Tulang rahang bawah

Os. Mandibula

9

Tulang Tengkorak

Os. Occipitale

10

Tulang Pelipis

Os. Temporale

11

Tulang Ubun-ubun

Os. Parietale
TULANG BAHU

TULANG-TULANG YANG MENYUSUN BAGIAN BAHU
Bahasa Indonesia

No
1

Tulang selangka

2

Bahasa Latin
Os. Clavicula
Os. Scapula

Tulang belikat
Tulang Rusuk dan Dada
TULANG-TULANG YANG MENYUSUN
BAGIAN DADA MANUSIA
No

Bahasa Indonesia

Bahasa Latin

Jumlah

1

Tulang rusuk sejati

Os. Costae verae

7 pasang

2

Tulang rusuk palsu

Os. Costae spurice

3 pasang

3

Tulang rusuk melayang

Os. Costae fluctuantes

2 pasang

No

Bahasa Indonesia

Bahasa Latin

1

Tulang hulu

Os. Manubrium

2

Tulang badan

Os. Corpus sterni

3

Tulang tajuk pedang

Os. Proccesur xypoideus
Ruas-ruas Tulang Belakang
TULANG-TULANG YANG MENYUSUN
BAGIAN BELAKANG
No

Bahasa Indonesia

Bahasa Latin

Jumlah

1

Tulang belakang

Os. Servicallis

7 ruas

2

Tulang punggung

Os. Toracallis

12 ruas

3

Tulang pinggang

Os. Lumballis

5 ruas

4

Tulang kelangkang

Os. Osacrum

5 ruas

5

Tulang ekor

Os. Consigeus

4 ruas
Tulang Anggota Gerak Atas
TULANG-TULANG YANG MENYUSUN
ANGGOTA GERAK ATAS
Bahasa Indonesia

No

Bahasa Latin

1

Tulang Lengan Atas

Os. Humerus

2

Tulang Pengumpil

Os. Radius

3

Tulang Hasta

Os. Ulna

4

Tulang Pergelangan Tangan

Os. Carpals

5

Tulang Jari Tangan

Os. Metacarpals
Tulang Panggul

TULANG-TULANG YANG MENYUSUN BAGIAN PANGGUL

Bahasa Indonesia

No

Bahasa Latin

1

Tulang Usus

Os. Ilium

2

Tulang Duduk

Os. Iscium

3

Tulang Kemaluan

Os. Pubis
Tulang Anggota Gerak Bawah
TULANG-TULANG YANG MENYUSUN
ANGGOTA GERAK BAWAH
No

Bahasa Indonesia

Bahasa Latin

1

Tulang Paha

Os. Femur

2

Tulang Tempurung Lutut

Os. Patella

3

Tulang Betis

Os. Fibula

4

Tulang Kering

Os. Tibia

5

Tulang Pergelangan Kaki

Os. Tarsals

6

Tulang Telapak Kaki

Os. Metatarsals

7

Tulang Jari Kaki

Os. Phalanges
Hubungan Antartulang
(Persendian atau Artikulasi)
Bagian dari sistem rangka yang menghubungkan
antar tulang sehingga dapat bergerak adalah
persendian
 Persendian dibedakan menjadi :
-Sinartrosis (sendi mati)
Persendian yang tidak memungkinkan terjadinya
pergerakan
-Amfiartrosis (sendi kaku)
Persendian yang memungkinkan terjadinya sedikit
gerakan
-Diartrosis (sendi gerak)
Persendian yang memungkinkan gerakan tulangtulang secara leluasa
Bagian-bagian sendi gerak :
1.Ruang Sinovial

 berisi cairan sinovial yang berfungsi sebagai
pelumas

2. Ligamen

 Berupa jaringan ikat yang mengubungkan kedua
ujung tulang

3. Kapsul Sendi

 Merupakan lapisan serabut yang menyelubungi
rongga sendi

4.Tulang rawan hialin

 Berfungsi melindungi kedua ujung tulang yang
membentuk persendian dari benturan keras
Berdasarkan arah gerak yang ditimbulkan,diartrosis
dapat dibedakan menjadi :

 Sendi Peluru
Memungkinkan gerakan ke segala arah
Contoh :  Persendian antara tulang lengan atas dan gelang bahu
 Sendi Pelana
Memungkinkan gerakan ke dua arah
Contoh : Antara tulang ibu jari dan tulang telapak tangan
 Sendi Engsel
Memungkinkan gerakan ke satu arah
Contoh : Persendian pada siku dan lutut
 Sendi Geser
Memungkinkan gerakan bergeser
Contoh : Persendian antara ruas-ruas tulang belakang
 Sendi Putar
Memungkinkan gerakan memutar
Contoh : Persendian antara tulang tengkorak dan tulang atlas
 Sendi Luncur
Memungkinkan gerakan badan melengkung ke depan, ke belakang, atau memutar
Contoh : Persendian antara tulang belikat (skapula) dan tulang selangka (klavikula)
Alat gerak pasif Biologi kelas XI
Sendi luncur merupakan Hubungan
antartulang yang memungkinkan gerakan
tulang badan membungkuk dan
menggeliat. Sendi luncur tidak berporos.
Hubungan sendi luncur dapat terjadi pada
hubungan antar ruas tulang belakang,
persendian antara pergelangan tangan dan
tulang pengumpil
Kelainan pada sistem Gerak
 Riketsia terjadi karena

kekurangan vitamin D
yang membantu
penyerapan kalsium dan
fosfor dari darah hingga
pengerasan tulang.
Penyakit ini terjadi pada
anak. Riketsia
menyebabkan tulang kaki
tumbuh membengkok
Kelainan pada sistem Gerak
 Osteoporosis disebabkan

karena kekurangan mineral.
 Meskipun kuat dan lentur,
tulang-tulang bisa patah.
Patahnya tulang disebut
fraktura. Fraktura tertutup
terjadi jika tulang patah tetapi
bagian ujung yang patah tidah
menembus kulit. Fraktura
terbuka terjadi jika ujung
tulang yang patah keluar
menembus kulit.

Fraktura tertutup
Kelainan pada sistem Gerak
 Artritis adalah penyakit sendi. Penderita

penyakit ini mempunyai tulang rawan
sendi yang rusak. Kerusakan ini
menyebabkan sendi menjadi sakit dan
bengkok.
 Lordosis merupakan kelainan dengan
melengkungnya tulang belakang yang
berlebihan ke arah depan di bagian
pinggang.
Kelainan pada sistem Gerak
 Kifosis merupakan kelainan dengan

melengkungnya tulang belakang yang
berlebihan di bagian dada ke arah
belakang.
 Skoliosis adalah melengkungnya tulang
belakang ke arah samping
kifosis

skoliosis

lordosis
Cara Menjaga Kesehatan Tulang
Setelah mengetahui beberapa gangguan atau kelainan yang terjadi
pada tulang, maka kita harus dapat mengantisipasi agar tidak
mengalami gangguan-gangguan tersebut. Beberapa cara yang
dapat kita lakukan untuk menjaga kesehatan tulang kita adalah
sebagai berikut.
a. Makan makanan yang cukup mengandung kalsium.
b. Olahraga yang teratur.
c. Berjemur pada sinar matahari pagi karena sinarnya sangat baik
untuk membantu pembentukan vitamin D yang sangat penting
sekali untuk membantu penyerapan kalsium dalam makanan.
Selain cara-cara itu, kita juga harus banyak mengkonsumsi
makanan yang mengandung vitamin D.
Terima Kasih

More Related Content

Alat gerak pasif Biologi kelas XI

  • 1. ALAT GERAK PASIF KELOMPOK 4: NURUL EKA LESTARI RIFKI FIRMANSYAH CHAIRUL IMAM RIZKI ARI PRATAMA SELLY NURUL OKTALIA XI IPA 3 SMAN 1 BANJAR
  • 2. Gerak: Gerak merupakan salah satu ciri mahluk hidup Gerak pada manusia dimungkinkan karena adanya kerjasama antara tulang (sebagai alat gerak pasif) dan otot (sebagai alat gerak aktif)
  • 3. RANGKA Berdasarkan letaknya rangka terdiri dari : 1. 2. Endoskeleton (rangka dalam) adalah rangka yang terletak di dalam tubuh. Contoh: rangka pada manusia Eksoskeleton (rangka luar) adalah rangka yang terletak di luar tubuh. Contoh : rangka pada hewan avertebrata, seperti Arthropoda dan Molusca
  • 4. Tulang merupakan alat gerak pasif Fungsi Tulang : Penopang dan penunjang tegaknya tubuh Memberi bentuk tubuh Melindungi alat-alat atau bagian tubuh yang lunak Alat gerak pasif Tempat melekatnya otot-otot rangka Tempat pembentukan sel darah dan penimbunan mineral
  • 6. JENIS TULANG 1. Tulang Rawan (Kartilago) Tersusun dari sel-sel tulang rawan Sel-sel tulang rawan disebut kondrosit Kondrosit terbentuk dari sel-sel tulang muda (kondroblas) Kondrosit terletak di lakuna Kondroblas menghasilakn matriks berupa kondrin Kondrin yang berserabut mengandung banyak kolagen (zat perekat tulang)
  • 7. Pada anak-anak, tulang rawan berasal dari selmesenkim dan mengandung banyak kondroblas Pada orang dewasa tulang rawan banyakmengandung matriks Tulang rawan pada tulang dewasa dibentuk oleh perikondrium (Selaput tulang rawan) yang mengandung kondroblas Tipe tulang rawan : 1.Tulang Rawan Hialin Bersifat kuat dan elastis Memiliki serabut kolagen yang halus Matriksnya berwarna putih kebiru-biruan Contoh : Tulang hidung trakea laring tulang rusuk
  • 9. 2.Tulang rawan fibrosa (serat) Bersifat keras Matriksnya gelap dan keruh Memiliki serabut kolagen yang padat dan kasar Contoh : Tulang tempurung lutut Tulang belakang
  • 10. 3.Tulang Rawan Elastis Bersifat Fleksibel dan elastis Matriknya berwarna keruh kuning-kuningan Contoh : Daun telinga Epiglotis LETAK TULANG RAWAN PADA TUBUH MANUSIA DAPAT DI LIHAT DI BUKU BIOLOGI ERLANGGA Hal.60
  • 11. 2. Tulang Keras (osteon) Tersusun dari sel-sel tulang yang disebut osteosit Berfungsi menyusun berbagai sistem rangka Terbentuk dari osteoblas Osteosit terdapat dalam lakuna Antarlakuna dihubungkan oleh kanalikuli Kanalikuli berisi sitoplasma dan pembuluh darah Kanalikuli berfungsi memenuhi kebutuhan nutrisiosteosit Osteosit dibedakan menjadi 2 : 1. Tulang kompak (tulang padat) Contohnya terdapat pada tulang pipa Matriks tulang keras mengandung zat kapur, fosfat, dan serabut kolagen 2. Tulang spons (tulang berongga) Contohnya terdapat pada bagian epifisis tulang pipa Matriks tulang spons mengandung sumsum tulang atau sel- sel lemak
  • 13. Macam-macam bentuk tulang TULANG PIPIH Berbentuk Pipih dan lebar Tersusun atas dua lempengan tulang kompak dan tulang spons Di dalam tulang spons terdapat sumsum tulang Kebanyakan tulang pipih menyusun dinding rongga Berfungsi sebagai pelindung atau sebagai penguat Contoh : tulang dada, tulang rusuk, tulang belikat, tulang tengkorak, tulang panggul, tulang kemaluan dan tulang duduk.
  • 14. TULANG PENDEK Berbentuk seperti kubus atau pendek tak beraturan Terdapat pada : tulang pergelangan tangan dan kaki, ruasruas tulang belakang, dan tulang tempurung lutut. TULANG PIPA Berbentuk seperti tabung dan pada umumnya berongga Kedua ujungnya membulat Terjadi perluasaan yang berfungsi untuk berhubungan dengan tulang lain Tulang pipa terdiri atas 3 bagian Bagian ujung (epifisis) Bagian tegah (diafisis) Bagian antara epifisis dan diafisis yang disebut metafisis tulang lengan atas, yulang hasta, tulang pengumpil, tulang kering, tulang betis, tulang telapak tangan, tulang ruas jari kaki dan tangan dan tulang selangka.
  • 16. Proses Pembentukan Tulang Pembentukan tulang terjadi segera setelah terbentuk tulang rawan yang dihasilkan oleh sel-sel mesenkim
  • 17. Urutan proses pembentukan tulang (osifikasi) : Bagian tulang rawan pada embrio berisi banyak osteoblas Osteoblas membentuk osteosit Osteosit menyekresi zat protein yang akan menjadi matriks tulang Selama terjadi penulangan (osifikasi) bagian diantara epifisis dan diafisis membentuk cakra epifisis. o Cakra epifisis berupa tulang rawan yang banyak mengandung osteoblas Bagian cakra epifisis terus mengalami penulangan yang mengakibatkan tulang memanjang Di bagian tengah tulang pipa terdapat osteoklas yang merusak tulang. Akibatnya, tulang tersebut menjadi berongga dan terisi oleh sumsum tulang
  • 18. Klasifikasi Tulang Skeleton manusia dibedakan menjadi 2 : Skeleton Aksial sumbu tubuh Tulang-tulang yang menyusun sumbu utama tubuh manusia dari ujung kepala sampai ujung tulang ekor Skeleton apendikular (anggota tubuh) Tulang-tulang yang menyusun alat gerak atas dan alat gerak bawah
  • 21. TULANG-TULANG YANG MENYUSUN TENGKORAK Bahasa Indonesia No Bahasa Latin 1 Tulang Dahi Os. Frontale 2 Tulang Baji Os. Sphenoid 3 Tulang air mata Os. Lacrimale 4 Tulang hidung Os. Nasale 5 Tulang pipi Os. Zygomaticum 6 Tulang rahang atas Os. Maksila 7 Tulang lidah Os. Hyoideum 8 Tulang rahang bawah Os. Mandibula 9 Tulang Tengkorak Os. Occipitale 10 Tulang Pelipis Os. Temporale 11 Tulang Ubun-ubun Os. Parietale
  • 22. TULANG BAHU TULANG-TULANG YANG MENYUSUN BAGIAN BAHU Bahasa Indonesia No 1 Tulang selangka 2 Bahasa Latin Os. Clavicula Os. Scapula Tulang belikat
  • 24. TULANG-TULANG YANG MENYUSUN BAGIAN DADA MANUSIA No Bahasa Indonesia Bahasa Latin Jumlah 1 Tulang rusuk sejati Os. Costae verae 7 pasang 2 Tulang rusuk palsu Os. Costae spurice 3 pasang 3 Tulang rusuk melayang Os. Costae fluctuantes 2 pasang No Bahasa Indonesia Bahasa Latin 1 Tulang hulu Os. Manubrium 2 Tulang badan Os. Corpus sterni 3 Tulang tajuk pedang Os. Proccesur xypoideus
  • 26. TULANG-TULANG YANG MENYUSUN BAGIAN BELAKANG No Bahasa Indonesia Bahasa Latin Jumlah 1 Tulang belakang Os. Servicallis 7 ruas 2 Tulang punggung Os. Toracallis 12 ruas 3 Tulang pinggang Os. Lumballis 5 ruas 4 Tulang kelangkang Os. Osacrum 5 ruas 5 Tulang ekor Os. Consigeus 4 ruas
  • 28. TULANG-TULANG YANG MENYUSUN ANGGOTA GERAK ATAS Bahasa Indonesia No Bahasa Latin 1 Tulang Lengan Atas Os. Humerus 2 Tulang Pengumpil Os. Radius 3 Tulang Hasta Os. Ulna 4 Tulang Pergelangan Tangan Os. Carpals 5 Tulang Jari Tangan Os. Metacarpals
  • 29. Tulang Panggul TULANG-TULANG YANG MENYUSUN BAGIAN PANGGUL Bahasa Indonesia No Bahasa Latin 1 Tulang Usus Os. Ilium 2 Tulang Duduk Os. Iscium 3 Tulang Kemaluan Os. Pubis
  • 31. TULANG-TULANG YANG MENYUSUN ANGGOTA GERAK BAWAH No Bahasa Indonesia Bahasa Latin 1 Tulang Paha Os. Femur 2 Tulang Tempurung Lutut Os. Patella 3 Tulang Betis Os. Fibula 4 Tulang Kering Os. Tibia 5 Tulang Pergelangan Kaki Os. Tarsals 6 Tulang Telapak Kaki Os. Metatarsals 7 Tulang Jari Kaki Os. Phalanges
  • 32. Hubungan Antartulang (Persendian atau Artikulasi) Bagian dari sistem rangka yang menghubungkan antar tulang sehingga dapat bergerak adalah persendian Persendian dibedakan menjadi : -Sinartrosis (sendi mati) Persendian yang tidak memungkinkan terjadinya pergerakan -Amfiartrosis (sendi kaku) Persendian yang memungkinkan terjadinya sedikit gerakan -Diartrosis (sendi gerak) Persendian yang memungkinkan gerakan tulangtulang secara leluasa
  • 33. Bagian-bagian sendi gerak : 1.Ruang Sinovial berisi cairan sinovial yang berfungsi sebagai pelumas 2. Ligamen Berupa jaringan ikat yang mengubungkan kedua ujung tulang 3. Kapsul Sendi Merupakan lapisan serabut yang menyelubungi rongga sendi 4.Tulang rawan hialin Berfungsi melindungi kedua ujung tulang yang membentuk persendian dari benturan keras
  • 34. Berdasarkan arah gerak yang ditimbulkan,diartrosis dapat dibedakan menjadi : Sendi Peluru Memungkinkan gerakan ke segala arah Contoh : Persendian antara tulang lengan atas dan gelang bahu Sendi Pelana Memungkinkan gerakan ke dua arah Contoh : Antara tulang ibu jari dan tulang telapak tangan Sendi Engsel Memungkinkan gerakan ke satu arah Contoh : Persendian pada siku dan lutut Sendi Geser Memungkinkan gerakan bergeser Contoh : Persendian antara ruas-ruas tulang belakang Sendi Putar Memungkinkan gerakan memutar Contoh : Persendian antara tulang tengkorak dan tulang atlas Sendi Luncur Memungkinkan gerakan badan melengkung ke depan, ke belakang, atau memutar Contoh : Persendian antara tulang belikat (skapula) dan tulang selangka (klavikula)
  • 36. Sendi luncur merupakan Hubungan antartulang yang memungkinkan gerakan tulang badan membungkuk dan menggeliat. Sendi luncur tidak berporos. Hubungan sendi luncur dapat terjadi pada hubungan antar ruas tulang belakang, persendian antara pergelangan tangan dan tulang pengumpil
  • 37. Kelainan pada sistem Gerak Riketsia terjadi karena kekurangan vitamin D yang membantu penyerapan kalsium dan fosfor dari darah hingga pengerasan tulang. Penyakit ini terjadi pada anak. Riketsia menyebabkan tulang kaki tumbuh membengkok
  • 38. Kelainan pada sistem Gerak Osteoporosis disebabkan karena kekurangan mineral. Meskipun kuat dan lentur, tulang-tulang bisa patah. Patahnya tulang disebut fraktura. Fraktura tertutup terjadi jika tulang patah tetapi bagian ujung yang patah tidah menembus kulit. Fraktura terbuka terjadi jika ujung tulang yang patah keluar menembus kulit. Fraktura tertutup
  • 39. Kelainan pada sistem Gerak Artritis adalah penyakit sendi. Penderita penyakit ini mempunyai tulang rawan sendi yang rusak. Kerusakan ini menyebabkan sendi menjadi sakit dan bengkok. Lordosis merupakan kelainan dengan melengkungnya tulang belakang yang berlebihan ke arah depan di bagian pinggang.
  • 40. Kelainan pada sistem Gerak Kifosis merupakan kelainan dengan melengkungnya tulang belakang yang berlebihan di bagian dada ke arah belakang. Skoliosis adalah melengkungnya tulang belakang ke arah samping
  • 42. Cara Menjaga Kesehatan Tulang Setelah mengetahui beberapa gangguan atau kelainan yang terjadi pada tulang, maka kita harus dapat mengantisipasi agar tidak mengalami gangguan-gangguan tersebut. Beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk menjaga kesehatan tulang kita adalah sebagai berikut. a. Makan makanan yang cukup mengandung kalsium. b. Olahraga yang teratur. c. Berjemur pada sinar matahari pagi karena sinarnya sangat baik untuk membantu pembentukan vitamin D yang sangat penting sekali untuk membantu penyerapan kalsium dalam makanan. Selain cara-cara itu, kita juga harus banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin D.