Ingin aku ketuk pintu hatimu dengan jariku, engkau dengarkan bisik cinta tempohari, sebab engkaulah yang tak percaya, bahwa benih cinta bakal tumbuh dan abadi dariku, namun kau membuat aku mati diujung fajar.
Tentang saya:
Aku hanyalah satu dari bebatuan kecil di tepian jalan yang coba sandarkan angan pada asa
dan rasa tentang perjalanan mentari
diantara hiruk pikuknya kerikil yang berhamburan..
We’ve updated our privacy policy so that we are compliant with changing global privacy regulations and to provide you with insight into the limited ways in which we use your data.
You can read the details below. By accepting, you agree to the updated privacy policy.