際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
IS a change about something that controlled by
internet, our life almost all based on internet.
This has many positive behind it, but in the other
side the bad site is always come
GENERATION 4.0
Kelompok:
1. Ega Bagus Wibowo
2. Handhika Yanuar Pratama
3. Aidil Yusuf Priadi
4. Naufal Hafiz
5. Saffana Tistiyani
This change will make you suffer, but in the other side
it brings more happiness. Just learn and understand
about this, to make sure that the happy will come to
you
Pengertian
Revolusi Industri 4.0 adalah tren di dunia industri
yang menggabungkan teknologi otomatisasi
dengan teknologi cyber.
4.0 change many aspect in life, economy,
social, law, threat, and everything.
1784
Pembagian Industri
1.0 2.0 3.0 4.0
Mesin dan
tenaga uap
Energi listrik,
perakitan massal
Mesin,computer, dan
elektronik
Internet of Things,
Networking, & Cyber
Physical System
1870 1969 Today
Latar Belakang
Berdasarkan analisis Mckinsey Global Institute dalam
(Satya, 2018), Industri 4.0 memberikan dampak yang
sangat besar dan luas, terutama pada sektor lapangan
kerja, di mana robot dan mesin akan menghilangkan
banyak lapangan kerja di dunia.
Istilah revolusi
industri
digaungkan
pertama kali di
dataran Jerman.
Pada 10-11 April 2019 di Grha
Sabha Pramana (GSP)
diadakan UGM Integrated
Career Days (ICD) 2019 yang
resmi dibuka oleh Rektor
UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono,
M.Eng., D.Eng.
Untuk itu era revolusi
industri ini harus
disikapi oleh pelaku
industri dengan bijak
dan hati-hati.
Menurut hasil penelitian yang
sama, ada sekitar 800 juta
lapangan pekerjaan yang akan
hilang dikarenakan adanya
revolusi industri 4.0 karena
pengambilalihan pekerjaan oleh
robot dan mesin-mesin
otomatisasi
Latar Belakang
Pada acara tersebut diadakan talkshow dengan tema Overcome The Industrial Revolution 4.0
pada siang harinya. Tema tersebut dipilih oleh panitia dengan harapan dapat memberi gambaran kepada
para pemburu kerja yang hadir dalam bursa kerja tentang bagaimana dunia kerja di era Revolusi Industri
(RI) 4.0 ini.
Dinamika Industri 4.0
Dinamika industri
4.0
Edwin Hidayat A., SE., M.PM., Dewan Komisaris PT
Telkom Indonesia (Persero) Tbk., yang hadir siang itu
menyatakan bahwa banyak perubahan terjadi sejak RI
3.0 menjadi RI 4.0. Padahal, jarak keduanya kurang
dari 20 tahun saja, ujarnya.
Menurut Edwin, syarat utama yang dibutuhkan
pekerja dalam era ini adalah kesadaran akan
teknologi. Mungkin kalau zaman saya kuliah di FEB
dulu teknologi tidak terlalu penting. Namun, sekarang
initinya jangan gaptek, tekannya.
Dinamika industri
4.0
Hal berbeda disampaikan oleh Adityo Hidayat St. Majo
Kayo, CISA., Direktur PT Gamatechno. Ia menuturkan
bahwa era RI 4.0 juga menawarkan kepada pekerja
kesempatan yang lebih luas juga. Hal itu karena era ini
banyak mematikan sekaligus melahirkan pekerjaan.
Adityo menjelaskan hal itu karena perkembangan
teknologi memberi kemudahan sekaligus
menghapuskan fungsi suatu barang yang dahulu vital,
semisal surat dan koran cetak. Di lain sisi, ia
memaparkan bahwa dengan perkembangan itu juga
memunculkan teknologi-teknologi baru yang
membutuhkan orang untuk mengoperasikannya. Jadi
yang hilang akan terganti pula, ucapnya.
Selain itu, era RI 4.0 ini, menurut Adityo, dinamika
industri juga mengalami perubahan yang cukup cepat.
Ia menceritakan bahwa sekarang banyak muncul
perusahaan baru yang langsung melesat. Namun, di sisi
lain, banyak juga perusahaan-perusahaan yang dulu
besar sekarang telah bangkrut. Dari hal itu, Adityo
menyimpulkan bahwa kesempatan untuk membuka
usaha sekarang terbuka bagi siapa saja. Siapa saja
yang bisa melihat peluang dan memanfaatkannya maka
bisa saja berkompetisi, ungkapnya.
Intinya
Dinamika Industri
4.0
Memiliki beragam perubahan, dimana
setiap perubahan saling mempengaruhi,
hal ini dicontohkan seperti ketika
tumbuhnya industry dibidang IT yang
pesat, disisi lain industry yang masih
menggunakan kertas mulai menghilang.
Tantangan Yang Ditimbulkan
Wolter dalam (Yahya, 2018) mengidentifikasi
tantangan industri 4.0 sebagai berikut;
1. Masalah keamanan teknologi informasi.
2. Keandalan dan stabilitas mesin produksi.
3. Kurangnya keterampilan yang memadai.
4. Keengganan untuk berubah oleh para
pemangku kepentingan.
5. Hilangnya banyak pekerjaan karena
berubah menjadi otomatisasi.
Tantangan Yang Ditimbulkan
Peluang Yang Muncul
Peluang Yang Muncul
Secara garis besar, peluang yang ditawarkan revolusi
industri 4.0 meliputi:
1. Kustomisasi Massal (Mass Customization);
2. Fleksibilitas Produksi;
3. Meningkatkan Kecepatan Produksi;
4. Mengoptimalkan Efisiensi dan Pengendalian Data
Untuk Pengambilan Keputusan;
5. Kualitas Produk Yang Lebih Baik dan Mengurangi
Rata-Rata Kerusakan;
6. Kedekatan Yang Lebih Baik Terhadap Pelanggan;
7. Meningkatkan Kehidupan Kerja.
-------Kesimpulan-------
Industri 4.0 banyak membawa perubahan dalam kehidupan manusia dan
penyebarannya meluas dengan cepat ke seluruh dunia. Industri 4.0 secara fundamental
telah mengubah cara beraktivitas manusia dan memberikan pengaruh yang besar terhadap
dunia kerja. Pengaruh positif industri 4.0 berupa efektifitas dan efisiensi sumber daya dan
biaya produksi meskipun berdampak pada pengurangan lapangan pekerjaan.

More Related Content

Dinamika dan tantangan revolusi industri 4.0

  • 1. IS a change about something that controlled by internet, our life almost all based on internet. This has many positive behind it, but in the other side the bad site is always come GENERATION 4.0
  • 2. Kelompok: 1. Ega Bagus Wibowo 2. Handhika Yanuar Pratama 3. Aidil Yusuf Priadi 4. Naufal Hafiz 5. Saffana Tistiyani This change will make you suffer, but in the other side it brings more happiness. Just learn and understand about this, to make sure that the happy will come to you
  • 3. Pengertian Revolusi Industri 4.0 adalah tren di dunia industri yang menggabungkan teknologi otomatisasi dengan teknologi cyber. 4.0 change many aspect in life, economy, social, law, threat, and everything.
  • 4. 1784 Pembagian Industri 1.0 2.0 3.0 4.0 Mesin dan tenaga uap Energi listrik, perakitan massal Mesin,computer, dan elektronik Internet of Things, Networking, & Cyber Physical System 1870 1969 Today
  • 5. Latar Belakang Berdasarkan analisis Mckinsey Global Institute dalam (Satya, 2018), Industri 4.0 memberikan dampak yang sangat besar dan luas, terutama pada sektor lapangan kerja, di mana robot dan mesin akan menghilangkan banyak lapangan kerja di dunia. Istilah revolusi industri digaungkan pertama kali di dataran Jerman.
  • 6. Pada 10-11 April 2019 di Grha Sabha Pramana (GSP) diadakan UGM Integrated Career Days (ICD) 2019 yang resmi dibuka oleh Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng. Untuk itu era revolusi industri ini harus disikapi oleh pelaku industri dengan bijak dan hati-hati. Menurut hasil penelitian yang sama, ada sekitar 800 juta lapangan pekerjaan yang akan hilang dikarenakan adanya revolusi industri 4.0 karena pengambilalihan pekerjaan oleh robot dan mesin-mesin otomatisasi Latar Belakang
  • 7. Pada acara tersebut diadakan talkshow dengan tema Overcome The Industrial Revolution 4.0 pada siang harinya. Tema tersebut dipilih oleh panitia dengan harapan dapat memberi gambaran kepada para pemburu kerja yang hadir dalam bursa kerja tentang bagaimana dunia kerja di era Revolusi Industri (RI) 4.0 ini. Dinamika Industri 4.0
  • 8. Dinamika industri 4.0 Edwin Hidayat A., SE., M.PM., Dewan Komisaris PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk., yang hadir siang itu menyatakan bahwa banyak perubahan terjadi sejak RI 3.0 menjadi RI 4.0. Padahal, jarak keduanya kurang dari 20 tahun saja, ujarnya. Menurut Edwin, syarat utama yang dibutuhkan pekerja dalam era ini adalah kesadaran akan teknologi. Mungkin kalau zaman saya kuliah di FEB dulu teknologi tidak terlalu penting. Namun, sekarang initinya jangan gaptek, tekannya.
  • 9. Dinamika industri 4.0 Hal berbeda disampaikan oleh Adityo Hidayat St. Majo Kayo, CISA., Direktur PT Gamatechno. Ia menuturkan bahwa era RI 4.0 juga menawarkan kepada pekerja kesempatan yang lebih luas juga. Hal itu karena era ini banyak mematikan sekaligus melahirkan pekerjaan. Adityo menjelaskan hal itu karena perkembangan teknologi memberi kemudahan sekaligus menghapuskan fungsi suatu barang yang dahulu vital, semisal surat dan koran cetak. Di lain sisi, ia memaparkan bahwa dengan perkembangan itu juga memunculkan teknologi-teknologi baru yang membutuhkan orang untuk mengoperasikannya. Jadi yang hilang akan terganti pula, ucapnya. Selain itu, era RI 4.0 ini, menurut Adityo, dinamika industri juga mengalami perubahan yang cukup cepat. Ia menceritakan bahwa sekarang banyak muncul perusahaan baru yang langsung melesat. Namun, di sisi lain, banyak juga perusahaan-perusahaan yang dulu besar sekarang telah bangkrut. Dari hal itu, Adityo menyimpulkan bahwa kesempatan untuk membuka usaha sekarang terbuka bagi siapa saja. Siapa saja yang bisa melihat peluang dan memanfaatkannya maka bisa saja berkompetisi, ungkapnya.
  • 11. Dinamika Industri 4.0 Memiliki beragam perubahan, dimana setiap perubahan saling mempengaruhi, hal ini dicontohkan seperti ketika tumbuhnya industry dibidang IT yang pesat, disisi lain industry yang masih menggunakan kertas mulai menghilang.
  • 13. Wolter dalam (Yahya, 2018) mengidentifikasi tantangan industri 4.0 sebagai berikut; 1. Masalah keamanan teknologi informasi. 2. Keandalan dan stabilitas mesin produksi. 3. Kurangnya keterampilan yang memadai. 4. Keengganan untuk berubah oleh para pemangku kepentingan. 5. Hilangnya banyak pekerjaan karena berubah menjadi otomatisasi. Tantangan Yang Ditimbulkan
  • 15. Peluang Yang Muncul Secara garis besar, peluang yang ditawarkan revolusi industri 4.0 meliputi: 1. Kustomisasi Massal (Mass Customization); 2. Fleksibilitas Produksi; 3. Meningkatkan Kecepatan Produksi; 4. Mengoptimalkan Efisiensi dan Pengendalian Data Untuk Pengambilan Keputusan; 5. Kualitas Produk Yang Lebih Baik dan Mengurangi Rata-Rata Kerusakan; 6. Kedekatan Yang Lebih Baik Terhadap Pelanggan; 7. Meningkatkan Kehidupan Kerja.
  • 16. -------Kesimpulan------- Industri 4.0 banyak membawa perubahan dalam kehidupan manusia dan penyebarannya meluas dengan cepat ke seluruh dunia. Industri 4.0 secara fundamental telah mengubah cara beraktivitas manusia dan memberikan pengaruh yang besar terhadap dunia kerja. Pengaruh positif industri 4.0 berupa efektifitas dan efisiensi sumber daya dan biaya produksi meskipun berdampak pada pengurangan lapangan pekerjaan.