際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
OFFERING MUTUAL RESPECT
OF BHINNEKA TUNGGAL IKA
TO THE WORLD
STRAIGHTLY FROM THE TAB
Presented by:
HELSI DINAFITRI
(PT Aetra Air Jakarta)
Cipta Hotel, Jakarta, May 7, 2015
OFFERING MUTUAL RESPECT
OF BHINNEKA TUNGGAL IKA
TO THE WORLD
STRAIGHTLY FROM YOUR TAB
By: Helsi Dinafitri
Presented to PR Society Annual Meeting
Hotel Cipta 3, Jaksel
7 Mei 2015
OFFERING MUTUAL RESPECT
OF BHINNEKA TUNGGAL IKA
TO THE WORLD
STRAIGHTLY FROM THE TAB
Presented by:
HELSI DINAFITRI
(PT Aetra Air Jakarta)
Cipta Hotel, Jakarta, May 7, 2015
TENTANG SAYA
Helsi Dinafitri
PT Aetra Air Jakarta
Perusahaan Penyedia Suplai Air Minum
di Belahan Timur Ciliwung
Corporate Communication Analyst
OFFERING MUTUAL RESPECT
OF BHINNEKA TUNGGAL IKA
TO THE WORLD
STRAIGHTLY FROM THE TAB
Presented by:
HELSI DINAFITRI
(PT Aetra Air Jakarta)
Cipta Hotel, Jakarta, May 7, 2015
MENGAPA
SAYA TERTARIK TOPIK INI
BERAWAL DARI NETIZEN DISCUSSION
Mutual Respect is challenging
Indonesia Bersatu
Untuk Dunia Bersatu
OFFERING MUTUAL RESPECT
OF BHINNEKA TUNGGAL IKA
TO THE WORLD
STRAIGHTLY FROM THE TAB
Presented by:
HELSI DINAFITRI
(PT Aetra Air Jakarta)
Cipta Hotel, Jakarta, May 7, 2015
APA TOPIK YANG AKAN DIBAHAS
1. Mengapa kita harus mengetengahkan
konsep Mutual Respect dari Bhinneka Tunggal Ika
Ke Seluruh Dunia
2. Mengapa kita harus merevitalisasi
Bhinneka Tunggal Ika di Era Digital
3. Apa tantangan Internal dan Internasional
Terhadap konsep Mutual Respect
dari Bhinneka Tunggal Ika
INDONESIA
NEGARA PALING PLURAL DI DUNIA
Indonesia adalah negara paling plural di dunia.
Menurut BPS dari hasil sensus 2010
terdapat 1.128 etnik di seluruh Indonesia.
(Kompas, December 1, 2014: Rendah Kesadaran Merawat Kebhinekaan))
Sumber lainnya menyebutkan
Indonesia terdiri atas 750 etnik
583 bahasa dan dialek
dengan 67 bahasa utama.
BUKTI KEISTIMEWAAN
BHINNEKA TUNGGAL IKA
 Terbukti Mampu menyatukan negara paling plural di
dunia
 Terbukti Mampu menghindarkan pertumpahan darah
dalam mencapai konsensus Dasar dan Ideologi Negara
di negara paling plural di dunia
KUNCI KEISTIMEWAAN
BHINNEKA TUNGGAL IKA
 Mutual Respect
(Active Engagement)
 Musyawarah mencapai mufakat
Toleransi :
Berakar pada pelarangan (regulasi)
Cukup memenuhi regulasi non diskriminasi saja
Kurang mengembangkan sikap saling percaya
Kurang mengembangkan penghargaan
Mudah konflik
 Bhinneka Tunggal Ika :
Berakar pada mutual respect (active engagement )
Mengembangkan pemahaman
Memberikan penghargaan
Memberikan kepercayaan
Memberikan perlindungan
Memberikan kemudahan
Menyelesaikan persoalan dengan musyawarah mufakat
APAKAH BHINNEKA TUNGGAL IKA
SAMA DENGAN TOLERANSI
MENGENAL LEBIH JAUH BHINNEKA TUNGGAL IKA
 Bhinneka Tunggal Ika ini tumbuh dari nilai-nilai yang hidup
dalam budaya maritim nenek moyang Indonesia
 Karakter budaya maritim nenek moyang Indonesia itu adalah:
Modern, Terbuka, Egaliter, Kosmopolitan (Kompas, March 8, 2014: Purnawan Andra)
 Aktivitas global nenek moyang kita telah terbukti dengan
berbagai temuan benda kuno asal Asia Tenggara di pelabuhan
kuno di India dan Afrika seperti pasak kayu jati. (Kompas, December 17, 2014)
JALUR SUTRA LAUT
http://suaracargo.com/2014/10/02/indonesia-china-luncurkan-kerjalsama-maritim-abad-21/
Budaya Maritim Indonesia terbentuk sejak ribuan tahun
lalu dalam pergaulan internasional nenek Moyang
Indonesia melalui Jalur Sutra Laut yang membentang dari
Eropa, Afrika, India, Sumatera, (Jawa: bila musim ombak
besar, Filipina) hingga ke Cina (:MAJAPAHIT KERAJAAN ISLAM , Herman Sinung
Janutama Noura mold II Books 2014)
TANTANGAN
BHINNEKA TUNGGAL IKA
FAKTOR DALAM NEGERI
Pendekatan keamanan melalui Regulasi SARA (Suku, Agama,
Ras, dan Antar golongan) telah membuat orang sangat berhati-
hati, sekaligus merasa sudah cukup sekedar mematuhi regulasi
saja dalam tata pergaulan sehari-hari.
 Regulasi SARA telah membuat kita lupa pada begitu banyak
nilai-nilai lokal yang telah lama hidup di tengah-tengah suku, ras
dan perbedaan Agamanya
 Petumbuhan ekonomi yang maju pesat tetapi dengan Gini
Ratio yang makin besar serta ketimpangan pembangunan antar
wilayah disertai praktek-praktek Korupsi, Kolusi, Nepotisme
(KKN)
 Globalisasi telah turut memperparah daya lindung negara
terhadap rakyatnya
 Revolusi Islam Iran tahun 1979 berdampak pada meningkatkan
paham Negara Islam di Indonesia
 Internet turut menyebarkan beragam macam paham agama
 Meningkatnya para jumlah manusia tanpa beragama, di
antaranya bahkan membenci agama
 Perbedaan Paham freedom of expression Barat dan Timur
 Islamophobia akibat Perang Salib Lebih dari 1000 tahun telah
menciptakan hubungan penuh curiga antara Barat dan Timur
TANTANGAN
BHINNEKA TUNGGAL IKA
FAKTOR LUAR NEGERI
 Kembali pada Kunci Utama Bhinneka Tunggal Ika yaitu
Mutual Respect dengan menyemarakkan Active Engament dan
menyelesaikan konflik melalui Musyawarah mencapai mufakat.
 Sesungguhnya itu cermin Jati Diri Bangsa Indonesia yaitu
Pancasila (way of life) dan Bhinneka Tunggal Ika (value living).
 Bangsa Indonesia harus piawai dalam hal Mutual Respect.
 Kepiawaian kita dapat menjadi Laboratorium Dunia bagi
perdamaian
BAGAIMANA BHINNEKA TUNGGAL IKA
MENYIKAPINYA ?
REVITALISASI BHINNEKA TUNGGAL IKA
1.Bhinneka Tunggal Ika tidak sama dengan Toleransi
2.Toleransi saja tidak cukup untuk era Digital berlapis
Globalisasi
3.Di Era Digital sekaligus Globalisasi hubungan bertambah sulit
bukan saja terhadap yang berbeda agama tetapi jutru aliran-
aliran dan paham-paham intra-agama
4.Menyuburkan Bhinneka Tunggal Ika melalui pendekatan
cultural , yaitu melakukan Active Engagement untuk mencapai
Relationship yang berakar pada Mutual Respect
APA YANG HARUS KITA LAKUKAN ?
5. Di Era Digital dan Globalisasi, Institusi negara atau pemimpin
agama bukan lagi pihak yang efektif dalam menginisiasi
Revitalisasi Bhinneka Tunggal Ika, melainkan para Netizen
dengan follower nya yang banyak
6. Para Netizen aktif ini bahkan bisa mempengaruhi rekan
senegara sekaligus memasarkan konsep Mutual Respect
sebagai kunci utama bagi dunia yang lebih aman dan damai
7. Para Netizen hendaknya terus diberdayakan karena para
netizen yang intolerant sangatlah aktif di jagat maya
APA YANG HARUS KITA LAKUKAN ?
 Pemerintah Indonesia pada Januari 2015 bersama dengan
Swedia mulai mempromosikan platform Mutual Respect
secara international melalui Perserikatan Bangsa-Bangsa
 Tentu saja tanpa keikutsetaan netizen upaya
menginternasionalisasi konsep Mutual Respect, perjalanan
konsep tersebut sulit mengalami percepatan atau malahan
kalah cepat
 Oleh Karena itu, setiap warga Indonesia yang memiliki
komitment Mutual Respect dapat memasyarakatkan
platform ini melalui gadget tercinta
MUTUAL RESPECT PLATFORM
THANK YOU

More Related Content

MUTUAL RESPECT SEPT 2015

  • 1. OFFERING MUTUAL RESPECT OF BHINNEKA TUNGGAL IKA TO THE WORLD STRAIGHTLY FROM THE TAB Presented by: HELSI DINAFITRI (PT Aetra Air Jakarta) Cipta Hotel, Jakarta, May 7, 2015 OFFERING MUTUAL RESPECT OF BHINNEKA TUNGGAL IKA TO THE WORLD STRAIGHTLY FROM YOUR TAB By: Helsi Dinafitri Presented to PR Society Annual Meeting Hotel Cipta 3, Jaksel 7 Mei 2015
  • 2. OFFERING MUTUAL RESPECT OF BHINNEKA TUNGGAL IKA TO THE WORLD STRAIGHTLY FROM THE TAB Presented by: HELSI DINAFITRI (PT Aetra Air Jakarta) Cipta Hotel, Jakarta, May 7, 2015 TENTANG SAYA Helsi Dinafitri PT Aetra Air Jakarta Perusahaan Penyedia Suplai Air Minum di Belahan Timur Ciliwung Corporate Communication Analyst
  • 3. OFFERING MUTUAL RESPECT OF BHINNEKA TUNGGAL IKA TO THE WORLD STRAIGHTLY FROM THE TAB Presented by: HELSI DINAFITRI (PT Aetra Air Jakarta) Cipta Hotel, Jakarta, May 7, 2015 MENGAPA SAYA TERTARIK TOPIK INI BERAWAL DARI NETIZEN DISCUSSION Mutual Respect is challenging Indonesia Bersatu Untuk Dunia Bersatu
  • 4. OFFERING MUTUAL RESPECT OF BHINNEKA TUNGGAL IKA TO THE WORLD STRAIGHTLY FROM THE TAB Presented by: HELSI DINAFITRI (PT Aetra Air Jakarta) Cipta Hotel, Jakarta, May 7, 2015 APA TOPIK YANG AKAN DIBAHAS 1. Mengapa kita harus mengetengahkan konsep Mutual Respect dari Bhinneka Tunggal Ika Ke Seluruh Dunia 2. Mengapa kita harus merevitalisasi Bhinneka Tunggal Ika di Era Digital 3. Apa tantangan Internal dan Internasional Terhadap konsep Mutual Respect dari Bhinneka Tunggal Ika
  • 5. INDONESIA NEGARA PALING PLURAL DI DUNIA Indonesia adalah negara paling plural di dunia. Menurut BPS dari hasil sensus 2010 terdapat 1.128 etnik di seluruh Indonesia. (Kompas, December 1, 2014: Rendah Kesadaran Merawat Kebhinekaan)) Sumber lainnya menyebutkan Indonesia terdiri atas 750 etnik 583 bahasa dan dialek dengan 67 bahasa utama.
  • 6. BUKTI KEISTIMEWAAN BHINNEKA TUNGGAL IKA Terbukti Mampu menyatukan negara paling plural di dunia Terbukti Mampu menghindarkan pertumpahan darah dalam mencapai konsensus Dasar dan Ideologi Negara di negara paling plural di dunia
  • 7. KUNCI KEISTIMEWAAN BHINNEKA TUNGGAL IKA Mutual Respect (Active Engagement) Musyawarah mencapai mufakat
  • 8. Toleransi : Berakar pada pelarangan (regulasi) Cukup memenuhi regulasi non diskriminasi saja Kurang mengembangkan sikap saling percaya Kurang mengembangkan penghargaan Mudah konflik Bhinneka Tunggal Ika : Berakar pada mutual respect (active engagement ) Mengembangkan pemahaman Memberikan penghargaan Memberikan kepercayaan Memberikan perlindungan Memberikan kemudahan Menyelesaikan persoalan dengan musyawarah mufakat APAKAH BHINNEKA TUNGGAL IKA SAMA DENGAN TOLERANSI
  • 9. MENGENAL LEBIH JAUH BHINNEKA TUNGGAL IKA Bhinneka Tunggal Ika ini tumbuh dari nilai-nilai yang hidup dalam budaya maritim nenek moyang Indonesia Karakter budaya maritim nenek moyang Indonesia itu adalah: Modern, Terbuka, Egaliter, Kosmopolitan (Kompas, March 8, 2014: Purnawan Andra) Aktivitas global nenek moyang kita telah terbukti dengan berbagai temuan benda kuno asal Asia Tenggara di pelabuhan kuno di India dan Afrika seperti pasak kayu jati. (Kompas, December 17, 2014)
  • 10. JALUR SUTRA LAUT http://suaracargo.com/2014/10/02/indonesia-china-luncurkan-kerjalsama-maritim-abad-21/ Budaya Maritim Indonesia terbentuk sejak ribuan tahun lalu dalam pergaulan internasional nenek Moyang Indonesia melalui Jalur Sutra Laut yang membentang dari Eropa, Afrika, India, Sumatera, (Jawa: bila musim ombak besar, Filipina) hingga ke Cina (:MAJAPAHIT KERAJAAN ISLAM , Herman Sinung Janutama Noura mold II Books 2014)
  • 11. TANTANGAN BHINNEKA TUNGGAL IKA FAKTOR DALAM NEGERI Pendekatan keamanan melalui Regulasi SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar golongan) telah membuat orang sangat berhati- hati, sekaligus merasa sudah cukup sekedar mematuhi regulasi saja dalam tata pergaulan sehari-hari. Regulasi SARA telah membuat kita lupa pada begitu banyak nilai-nilai lokal yang telah lama hidup di tengah-tengah suku, ras dan perbedaan Agamanya Petumbuhan ekonomi yang maju pesat tetapi dengan Gini Ratio yang makin besar serta ketimpangan pembangunan antar wilayah disertai praktek-praktek Korupsi, Kolusi, Nepotisme (KKN) Globalisasi telah turut memperparah daya lindung negara terhadap rakyatnya
  • 12. Revolusi Islam Iran tahun 1979 berdampak pada meningkatkan paham Negara Islam di Indonesia Internet turut menyebarkan beragam macam paham agama Meningkatnya para jumlah manusia tanpa beragama, di antaranya bahkan membenci agama Perbedaan Paham freedom of expression Barat dan Timur Islamophobia akibat Perang Salib Lebih dari 1000 tahun telah menciptakan hubungan penuh curiga antara Barat dan Timur TANTANGAN BHINNEKA TUNGGAL IKA FAKTOR LUAR NEGERI
  • 13. Kembali pada Kunci Utama Bhinneka Tunggal Ika yaitu Mutual Respect dengan menyemarakkan Active Engament dan menyelesaikan konflik melalui Musyawarah mencapai mufakat. Sesungguhnya itu cermin Jati Diri Bangsa Indonesia yaitu Pancasila (way of life) dan Bhinneka Tunggal Ika (value living). Bangsa Indonesia harus piawai dalam hal Mutual Respect. Kepiawaian kita dapat menjadi Laboratorium Dunia bagi perdamaian BAGAIMANA BHINNEKA TUNGGAL IKA MENYIKAPINYA ?
  • 14. REVITALISASI BHINNEKA TUNGGAL IKA 1.Bhinneka Tunggal Ika tidak sama dengan Toleransi 2.Toleransi saja tidak cukup untuk era Digital berlapis Globalisasi 3.Di Era Digital sekaligus Globalisasi hubungan bertambah sulit bukan saja terhadap yang berbeda agama tetapi jutru aliran- aliran dan paham-paham intra-agama 4.Menyuburkan Bhinneka Tunggal Ika melalui pendekatan cultural , yaitu melakukan Active Engagement untuk mencapai Relationship yang berakar pada Mutual Respect APA YANG HARUS KITA LAKUKAN ?
  • 15. 5. Di Era Digital dan Globalisasi, Institusi negara atau pemimpin agama bukan lagi pihak yang efektif dalam menginisiasi Revitalisasi Bhinneka Tunggal Ika, melainkan para Netizen dengan follower nya yang banyak 6. Para Netizen aktif ini bahkan bisa mempengaruhi rekan senegara sekaligus memasarkan konsep Mutual Respect sebagai kunci utama bagi dunia yang lebih aman dan damai 7. Para Netizen hendaknya terus diberdayakan karena para netizen yang intolerant sangatlah aktif di jagat maya APA YANG HARUS KITA LAKUKAN ?
  • 16. Pemerintah Indonesia pada Januari 2015 bersama dengan Swedia mulai mempromosikan platform Mutual Respect secara international melalui Perserikatan Bangsa-Bangsa Tentu saja tanpa keikutsetaan netizen upaya menginternasionalisasi konsep Mutual Respect, perjalanan konsep tersebut sulit mengalami percepatan atau malahan kalah cepat Oleh Karena itu, setiap warga Indonesia yang memiliki komitment Mutual Respect dapat memasyarakatkan platform ini melalui gadget tercinta MUTUAL RESPECT PLATFORM