Dokumen tersebut membahas pentingnya mengoptimalkan masa remaja di era globalisasi dan MEA. Remaja perlu memanfaatkan teknologi secara bijak dan membangun kebiasaan positif agar dapat mempersiapkan diri menjadi pribadi dewasa yang mandiri dan bermanfaat bagi masyarakat.
Ada beberapa masalah moral yang dihadapi remaja seperti pembuangan bayi, penyalahgunaan dadah, ponteng sekolah, gangsterisme, vandalisme, merokok. Faktor penyebabnya termasuk diri sendiri, pengaruh rakan, keluarga, masyarakat dan sekolah. Langkah yang dapat diambil adalah peranan keluarga dan sekolah seperti memberikan perhatian dan penapisan media.
1) Kenakalan remaja meliputi perilaku yang melanggar norma hukum yang dilakukan remaja dan merugikan dirinya dan orang lain.
2) Kenakalan remaja disebabkan oleh faktor internal seperti krisis identitas dan kontrol diri yang lemah, serta faktor eksternal seperti keluarga, teman, dan lingkungan yang kurang baik.
Remaja muslim di Indonesia menghadapi berbagai problematika seperti narkoba, seks bebas, dan tawuran. Faktor penyebabnya antara lain krisis identitas, lingkungan, dan kurangnya pengawasan orang tua. Solusinya meliputi pendidikan agama sejak dini, kasih sayang orang tua, dan memilih teman sebaya yang baik.
Makalah ini membahas tentang peran orang tua terhadap perilaku menyimpang anak dan solusinya. Peran orang tua dijelaskan sangat penting dalam membentuk karakter anak, melalui pola asuh yang seimbang. Perilaku menyimpang anak dapat disebabkan oleh pola asuh orang tua yang kurang tepat. Solusi yang dikemukakan adalah bimbingan konseling untuk mengubah pola asuh orang tua menjadi lebih ba
Faktor-faktor yang Menyebabkan Pelajar Tidak BermoralHanim Zabidi
油
Moral bermaksud kesedaran tingkah laku yang betul dan salah mengikut tatasusila masyarakat. Ia penting dalam masyarakat kerana dapat mewujudkan harmoni. Faktor seperti keluarga, rakan sebaya, sekolah, agama dan media boleh mempengaruhi pembinaan akhlak remaja. Semua pihak perlu bekerjasama menangani masalah ini.
Dokumen tersebut membahas mengenai isu-isu moral yang dihadapi remaja seperti masalah sosial, pengaruh lingkungan sebaya dan media, serta langkah-langkah untuk menangani masalah tersebut seperti peranan keluarga, masyarakat, sekolah, media dan pemerintah.
Remaja masa kini banyak terpengaruh lingkungan dan kurang perhatian orang tua sehingga melakukan pergaulan bebas yang berakibat buruk bagi kesehatan, sosial, dan agama mereka. Tindakan tersebut dapat menciptakan lingkaran setan yang sulit dihindari.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas isu-isu pendidikan di Malaysia dan cara menangani masalah disiplin pelajar.
2. Beberapa cara yang disebutkan untuk menangani masalah disiplin pelajar adalah memperkukuh peranan keluarga, program bimbingan dan konseling, serta kerjasama dengan pihak polis dan sekolah.
3. Dokumen tersebut juga membahas pentingnya bilik darjah yang kondusif bag
Remaja muslim di Indonesia menghadapi berbagai problematika seperti narkoba, seks bebas, dan tawuran. Faktor penyebabnya antara lain krisis identitas, lingkungan, dan kurangnya pengawasan orang tua. Solusinya meliputi pendidikan agama sejak dini, kasih sayang orang tua, dan memilih teman sebaya yang baik.
Makalah ini membahas tentang peran orang tua terhadap perilaku menyimpang anak dan solusinya. Peran orang tua dijelaskan sangat penting dalam membentuk karakter anak, melalui pola asuh yang seimbang. Perilaku menyimpang anak dapat disebabkan oleh pola asuh orang tua yang kurang tepat. Solusi yang dikemukakan adalah bimbingan konseling untuk mengubah pola asuh orang tua menjadi lebih ba
Faktor-faktor yang Menyebabkan Pelajar Tidak BermoralHanim Zabidi
油
Moral bermaksud kesedaran tingkah laku yang betul dan salah mengikut tatasusila masyarakat. Ia penting dalam masyarakat kerana dapat mewujudkan harmoni. Faktor seperti keluarga, rakan sebaya, sekolah, agama dan media boleh mempengaruhi pembinaan akhlak remaja. Semua pihak perlu bekerjasama menangani masalah ini.
Dokumen tersebut membahas mengenai isu-isu moral yang dihadapi remaja seperti masalah sosial, pengaruh lingkungan sebaya dan media, serta langkah-langkah untuk menangani masalah tersebut seperti peranan keluarga, masyarakat, sekolah, media dan pemerintah.
Remaja masa kini banyak terpengaruh lingkungan dan kurang perhatian orang tua sehingga melakukan pergaulan bebas yang berakibat buruk bagi kesehatan, sosial, dan agama mereka. Tindakan tersebut dapat menciptakan lingkaran setan yang sulit dihindari.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas isu-isu pendidikan di Malaysia dan cara menangani masalah disiplin pelajar.
2. Beberapa cara yang disebutkan untuk menangani masalah disiplin pelajar adalah memperkukuh peranan keluarga, program bimbingan dan konseling, serta kerjasama dengan pihak polis dan sekolah.
3. Dokumen tersebut juga membahas pentingnya bilik darjah yang kondusif bag
Teks tersebut membahas tentang internalisasi, sosialisasi, dan peran mereka dalam pembentukan kepribadian seseorang di masyarakat. Juga dibahas mengenai peranan pendidikan dan perguruan tinggi dalam pengembangan potensi generasi muda untuk meneruskan generasi sebelumnya.
Dokumen tersebut membahas tentang tugas-tugas perkembangan remaja yang terbagi menjadi 3 bagian yaitu kehidupan pribadi sebagai individu, pendidikan dan karier, serta kehidupan berkeluarga. Remaja dituntut untuk mengembangkan diri secara individu, menentukan pendidikan dan karier, serta mempersiapkan diri untuk memiliki keluarga. Lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat berperan penting dalam
Eem432 isu dan trend dlm pendidikan moral (1)Aker Derashid
油
Dokumen tersebut membahas mengenai isu dan tren dalam pendidikan moral, termasuk jenis-jenis penganiayaan kanak-kanak, faktor-faktor remaja terlibat dengan masalah sosial, dan punca pelajar sering menghabiskan masa di siber cafe. Peranan pendidik dan orang tua dalam menangani masalah-masalah tersebut juga dibahas.
Dokumen tersebut membahas proses sosialisasi dan peranannya dalam pembentukan moral individu. Proses sosialisasi primer melalui keluarga dan sosialisasi sekunder melalui teman sebaya mempengaruhi pembentukan kepribadian seseorang. Ibu bapa memainkan peranan penting dalam menanamkan nilai-nilai moral kepada anak melalui teladan dan komunikasi yang baik.
Dokumen tersebut membahas peran keluarga, khususnya orang tua, dalam membina akhlak remaja. Dokumen menjelaskan bahwa masa remaja merupakan masa transisi yang rentan terhadap pengaruh negatif, sehingga pendidikan akhlak dari orang tua sangat penting. Krisis akhlak yang melanda remaja saat ini disebabkan oleh perkembangan teknologi yang tidak seimbang dengan moral. Keluarga berperan besar dalam membantu
Dokumen tersebut membahas tentang proses sosialisasi dan agen-agen sosialisasi yang berperan dalam pembentukan moral seseorang, khususnya anak-anak. Keluarga, teman sebaya, guru, sekolah, dan masyarakat semuanya berperan dalam menanamkan nilai-nilai moral melalui interaksi dan pengaruh lingkungan.
Presentasi ini membahas tentang perkembangan moralitas remaja di Indonesia yang mengalami penurunan akibat pengaruh globalisasi dan teknologi. Nilai-nilai budaya barat lebih diagung-agungkan dibanding budaya lokal, sehingga sikap dan perilaku para remaja menjadi kurang memiliki pedoman akhlak yang seharusnya.
Dokumen tersebut membahas faktor-faktor yang berkontribusi terhadap residivisme di kalangan pelaku juvana, termasuk faktor internal seperti lemahnya jati diri, faktor keluarga, dan faktor eksternal seperti tekanan dari teman sebaya, sosio-ekonomi, dan media. Dokumen tersebut juga membahas peranan penting keluarga dan masyarakat dalam mendidik dan mendukung remaja.
Tiga faktor utama yang mempengaruhi berlakunya jenayah di kalangan remaja ialah institusi keluarga, pihak sekolah, dan pengaruh rakan sebaya. Proses modernisasi yang mengubah gaya hidup masyarakat juga menyumbang kepada masalah ini. Untuk mencegah jenayah, perlu ada kerjasama antara keluarga, sekolah, dan masyarakat dalam membimbing remaja.
1. POTRET BURAM ANAK BANGSA
Dari Segi Moral dan Pendidikan
Oleh :
FaisalAprilliawan
KrisW Febyanti
M Dio Syahrizal
Ryan RevantaraYuda
2. Topik
Bagaimana Kondisi Anak Bangsa Pada Saat Ini.
Bagaimana Perbedaan Remaja Zaman Dahulu dan Zaman Sekarang.
Bagaimana SolusiYang Dapat Diberikan Dari Permasalahan-
permasalahan Pemicunya.
3. Kondisi {Moral} Anak Bangsa
Moral adalah
perbuatan/tingkah
laku/ucapan seseorang dalam
ber interaksi dengan manusia.
Moral (Moralitas) adalah
istilah manusia menyebut ke
manusia atau orang lainnya
dalam tindakan yang memiliki
nilai positif.
Manusia yang tidak memiliki
moral disebut amoral artinya
dia tidak bermoral dan tidak
memiliki nilai positif di mata
manusia lainnya.
4. Beberapa Bentuk {Dekadensi} Moral
Gb 1 : Perilaku Pacaran Remaja SMA Sekarang Gb 2 : Penyalahgunaan Narkoba dan KasusAIDS Gb 3 :Tawuran Pelajar
5. Penyebab...
Salah pergaulan, apabila kita salah memilih pergaulan kita juga bisa ikut-ikutan untuk
melakukan hal yang tidak baik
Orang tua yang kurang perhatian, apabila orang tua kurang memperhatikan anaknya,
bisa-bisa anaknya merasa tidak nyaman berada di rumah dan selalu keluar rumah. Hal ini
bisa menyebabkan remaja terkena pergaulan bebas.
Ingin mengikuti tren, bisa saja awalnya para remaja merokok adalah ingin terlihat keren,
padahal hal itu sama sekali tidak benar. Lalu kalau sudah mencoba merokok dia juga akan
mencoba hal-hal yang lainnya seperti narkoba dan seks bebas.
Himpitan ekonomi yang membuat para remaja stress dan butuh tempat pelarian.
Salah satu penyebab utama konflik orang tua dan remaja adalah adanya perbedaan
antargenerasi. Perbedaan ini melibatkan kepercayaan, emosi, dan pilihan-pilihan dalam
hidup. Hal-hal ini telah menghasilkan salah pengertian, ketegangan, dan konflik
antaranggota keluarga. Konflik dapat muncul dari segala macam isu. Mulai masalah
memutuskan hal keuangan, memilih baju, model rambut, rekreasi, hal-hal religius,
musik, makanan, atau masalah moral.
Kurangnya dasar-dasar pendidikan agama yang diterima dan dipahaminya.
6. Kondisi {Pendidikan} Anak Bangsa
Suatu kemajuan
peradaban bangsa
akan bisa diukur
dilihat dari kondisi
pendidikan pada
bangsa itu sendiri.
15. Kekerasan terhadap anak Indonesia saat
ini sudah semakin memprihatinkan dan
dapat menjadi ancaman psikologi anak
kedepan. Apalagi kekerasan tersebut
dilakukan oleh orang terdekatnya.
Berbagai bentuk kekerasan terhadap anak
seperti kekerasan fisik, kekerasan psikis,
hingga kekerasan seksual, yang biasanya
berhubungan dengan eksploitasi terhadap
anak, masih menjadi ancaman serius bagi
anak-anak Indonesia.
17. Zaman Dahulu Zaman Sekarang
KEPRIBADIAN DAN
SOPAN SANTUN
Bicara kepada orang tua selalu sopan dan setiap
berjalan di depan orang tua selalu permisi
Bicara pada orang tua saja sudah
dianggap seperti temannya dan tak
ada sopan santunnya
PERCINTAAN Lebih takut untuk berpacaran, zaman dulu
pacaran pakai surat-suratan sehingga antar
pihak selalu saling menunggu surat
Berani berpacaran, bahkan dimuka
public sering berbuat yang
sewajarna tak boleh dilakukan
sebelum menikah, tiap jam hingga
tiap menit handphone selalu
dipegang, bahkan sejam aja tidak
sms bisa menimbulkan kecurigaan.
GAYA HIDUP Lebih sehat dan berorientasi pada batas
sewajarnya.
Tidak sehat, dan berlebihan
PENDIDIKKAN Remaja zaman dulu tekun, dan hanya terfokus
pada pendidikan
Cenderung tidak memanfaatkan
Teknologi untuk mencari ilmu dan
meningkatkan Pendidikan.
18. TEKNOLOGI Teknologi masih terbatas Generasi sekarang jelas lebih pintar secara
teknologi namun mereka pun memiliki
tantangan sendiri untuk belajar dewasa
memilih teknologi agar digunakan untuk
kebaikan.
FASHION Generasi zaman dahulu cenderung
tidak neko-neko dalam berpakaian,
apa yang diberikan orang tua itulah
yang dipakai.
Generasi kini lebih menunjukkan kreativitas
dan berani dalam berbusana. Banyak pilihan
fashion yang modis namun tetap syarI dan
mengikuti adat timur.
Hal ini dikarenakan lebih terbukanya dalam
bergaul dengan kultur lain. Berbagai mode
lintas budaya saling bertukar dan membawa
perubahan
SOSIALISASI Generasi dahulu lebih banyak
bertemu langsung.
Sosialisasi diakukan melalui media,
bercengkrama diTwitter, mengucapkan ulang
tahun di wall Facebook, atau asyik bercerita
melalui BBM.
19. Kesimpulan
Moral bukanlah suatu pelajaran yang dapat dicapai dengan mempelajari saja, tanpa
membiasakan hidup bermoral dari sejak kecil. Moral itu tumbuh dari tindakan kepada
pengertian dan tidak sebaliknya. Seperti halnya rumah tangga, sekolahpun dapat mengambil
peranan yang penting dalam pembinaan moral anak didik.
Hendaknya dapat diusahakan agar sekolah menjadi lapangan baik bagi pertumbuhan
dan perkembangan mental dan moral anak didik. Di samping tempat pemberian
pengetahuan, pengembangan bakat dan kecerdasan. Dengan kata lain, supaya sekolah
merupakan lapangan sosial bagi anak-anak, dimana pertumbuhan mental, moral dan sosial
serta segala aspek kepribadian berjalan dengan baik. Untuk menumbuhkan sikap moral yang
demikian itu, pendidikan agama diabaikan di sekolah, maka didikan agama yang diterima di
rumah tidak akan berkembang, bahkan mungkin terhalang. Selanjutnya masyarakat juga
harus mengambil peranan dalam pembinaan moral.
Untuk itulah kualitas Pendidikan juga perlu diperbaiki, dibutuhkan pemerataan dan
menghilangkan kesenjangan dari berbagai aspek penyusun proses pembelajaran pada anak.
Agara anak bangsa lebih baik dan semakin berkembang kearah positif.