Saat terakhirku melihatmu..
Aku terpaku,
ketika kau menghembuskan
nafas terakhir,
aku seakan berada diantara mimpi dan kenyataan yang sungguh tak kuinginkan,
kehilangan orang yang kucintai..
ketika ku mulai menyadari kenyataan,
aku menagis sea
ikhlas,senyum,murah hati,jujur,
http://tu4ht0gel.blogspot.com/2011/08/software-pengecak-nomor-togel-jitu-luar.html
Jangan bangga dengan berdasi, pakaian terakhir kita adalah kain kafan. Jangan bangga dengan mobil dan motor, kendaraan terakhir kita adalah keranda. Jangan bangga dengan tempat tidur yang empuk, tempat tidur terakhir kita adalah tanah. Jangan bangga dengan rumah yang mewah, karena rumah terakhir kita adalah kubur. Jangan bangga
We’ve updated our privacy policy so that we are compliant with changing global privacy regulations and to provide you with insight into the limited ways in which we use your data.
You can read the details below. By accepting, you agree to the updated privacy policy.