際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
PENGETAHUAN UMUM
PENGENALAN TOOLS DAN EQUIPMENT
Tujuan Instruksional Umum :
Agar peserta training dapat mengetahui serta dapat menggunakan alat-alat
dengan benar.
Tujuan Instruksional Khusus :
 Peserta training dapat mengetahui tipe-tipe alat.
 Peserta training dapat menggunakan alat-alat ukur dengan benar.
 Peserta training dapat membaca alat-alat ukur dengan benar
 Peserta training dapat menggunakan SST dengan benar.
 Peserta training dapat menggunakan alat-alat bengkel dengan benar.
 Peserta training mengetahui prosedur keselamatan kerja di bengkel.
Waktu : jam
Kepustakaan :
1. Step 1 Training Manual Toyota
2. Basic 1 Isuzu
Alat bantu :
1. OHP
2. Transparant
3. Alat ukur
4. SST
5. Alat bengkel
TRAINING
CENTRE ASTRA
MOBIL
Nama : 10 10 01 03
Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 1 of 40
Wwn/Hut Peb98
Struktur Materi
TRAINING
CENTRE ASTRA
MOBIL
Nama : 10 10 01 03
Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 2 of 40
Wwn/Hut Peb98
Pengenalan tools & equipment
Alat ukur & SST
Alat ukur
Penggunaan alat &
keselamatan kerja
SST
Keselamatan kerja
Penggunaan alat
Instruktur Guidance
Tahapan Mengajar Metode Alat Bantu Waktu
1. Basic mentality Cer Menit
2. Motivasi Cer Menit
3. Elaborasi
3.1 Alat ukur
3.1.1 Dial gauge
3.1.2 Micro meter
3.1.3 Vernier caliper
3.1.4 Cylinder gauge
3.1.5 Caliper gauge
3.1.6 Plastigauge
3.1.7 Multi tester
3.1.8 Tachometer diesel
3.1.9 Tune-up tester
3.1.10 Kunci moment
3.1.11 Hidrometer
3.1.12 Compression tester
3.1.13 Nozzle tester
3.1.14 Radiator & radiator cap tester
3.1.15 Static timing gauge
3.1.16 Valve spring tester
3.1.17 Vacuum gauge
3.1.18 Tyre pressure gauge
3.1.19 Turning radius gauge
3.1.20 Camber caster gauge
3.1.21 Toe gauge
3.1.22 Side slip tester
3.1.23 Speedometer tester
3.1.24 Power steering tester
3.1.25 Smoke tester
3.2 SST (special service tools)
3.2.1 Adjusting kit
3.2.2 Remover & installer
3.3 Penggunaan alat
3.3.1 Wrench
3.3.2 Palu
3.3.3 Plier
3.3.4 Garage jack
3.3.5 Safety stand
3.4 Keselamatan kerja
3.4.1 Pakaian kerja
3.4.2 Bekerja dengan aman dan rapih
3.4.3 Pencegahan kebakaran
3.4.4 Menangani kendaraan
pelanggan
Cer
Cer
Cer
Cer
Cer
Cer
Transparant
Transparant
Transparant
Transparant
Transparant
Transparant
Menit
Menit
Menit
Menit
Menit
Menit
4. Konsulidasi T-J Menit
TRAINING
CENTRE ASTRA
MOBIL
Nama : 10 10 01 03
Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 3 of 40
Wwn/Hut Peb98
5. Test kompetensi Tertulis Soal Menit
Test Kompetensi
1. Sebutkan 10 macam alat-alat ukur beserta fungsinya ? (tidak termasuk alat-
alat ukur yang disebutkan di bawah)
2. Jelaskan cara pengukuran run out poros dengan menggunakan dial gauge ?
3. Jelaskan cara mengkalibrasi outside micrometer ?
4. Jelaskan cara pengukuran diameter silinder dengan menggunakan cylinder
gauge ?
5. Jelaskan cara pengukuran celah oli crank shaft dengan menggunakan
plastigauge ?
6. Jelaskan cara pengukuran RPM mesin diesel dengan menggunakan
tachometer ?
7. Jelaskan cara pengukuran dwell angle, RPM dan ignition timing pada mesin
bensin dengan menggunakan tune-up tester ?
8. Sebutkan 5 macam SST beserta fungsinya ?
9. Sebutkan 5 macam cara penggunaan alat-alat yang salah ?
10.Gambarkan tempat penempatan dongkrak dan safety stand ?
11.Sebutkan 5 macam cara menangani kendaraan pelanggan ?
TRAINING
CENTRE ASTRA
MOBIL
Nama : 10 10 01 03
Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 4 of 40
Wwn/Hut Peb98
ALAT UKUR & SST (Special Service Tools)
ALAT  ALAT UKUR
I. DIAL GAUGE (DIAL INDICATOR)
Uraian
Dial gauge digunakan untuk meng-
ukur kebengkokan poros, run out, dan
backlash. Dengan ketelitian : 0,01 mm
Apabila jarum panjang membuat satu
putaran penuh (100 strip), maka jarum
pendek bergerak 1 strip (1 mm)
Metoda Pengukuran
- Pengukuran run out
1. Bersihkan benda yang akan diukur
2. Letakkan V-block pada tempat yang rata dan letakkan poros (cam
shaft) di atas V-block
3. Sentuhkan spindle dial gauge pada permukaan poros dan pastikan
spindle tegak lurus dengan poros
4. Putar poros perlahan-lahan, dan bacalah jumlah gerakan pointer
5. Hasil pengukuran adalah 0,08 mm
TRAINING
CENTRE ASTRA
MOBIL
Nama : 10 10 01 03
Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 5 of 40
Wwn/Hut Peb98
II. MICROMETER
Uraian
Micrometer dibagi menjadi dua macam :
1. Outside micrometer : Mengukur diameter luar
2. Inside micrometer : Mengukur diameter dalam
Kedua alat ini memiliki ketelitian 0,01 mm. Satu putaran thimble terdiri dari
50 strip (0,5 mm)
Kalibrasi Outside Micrometer
1. Memeriksa tanda 0
Bersihkan anvil dan spindle
dengan kain bersih. Putar rachet
stopper sampai anvil dan spindle
bersentuhan, dan putar stopper
2 atau 3 kali putaran untuk lebih
meyakinkan. Micrometer telah
dikalibrasikan dengan benar jika
0 thimble lurus dengan garis
pada outer sleeve
TRAINING
CENTRE ASTRA
MOBIL
Nama : 10 10 01 03
Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 6 of 40
Wwn/Hut Peb98
1 2
2. Menyetel tanda 0
 Jika kesalahannya 0,02 mm atau
kurang. Kunci spindle dengan
lock clamp. Kemudian putar
outer sleeve sampai tanda 0
thimble lurus dengan garis, dan
periksa kembali tanda 0.
 Jika kesalahannya melebihi 0,02
mm. Kunci spindle dengan lock
clamp, kendorkan stopper sam-
pai thimble bebas, luruskan
tanda 0 thimble dengan garis
pada outer sleeve, dan kencang-
kan kembali rachet stopper, dan
periksa kembali tanda 0.
Membaca Hasil Pengukuran
Jarak strip di atas garis pada
outer sleeve adalah 1 mm, dan
jarak strip di bawah garis adalah
0,5 mm. Dan nilai 1 strip pada
thimble adalah 0,01 mm. Nilai
hasil ukur ialah jumlah pembaca-
an ketiga skala tersebut
TRAINING
CENTRE ASTRA
MOBIL
Nama : 10 10 01 03
Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 7 of 40
Wwn/Hut Peb98
Contoh dan Test Pengukuran
Pembacaan skala di atas garis : 7,00 mm 5,00 mm
Pembacaan skala di bawah garis : 0,50 mm 0,00 mm
Pembacaan skala thimble : 0,15 mm + 0,20 mm +
Hasil ukur = 7,65 mm 5,20 mm
TRAINING
CENTRE ASTRA
MOBIL
Nama : 10 10 01 03
Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 8 of 40
Wwn/Hut Peb98
III. VERNIER CALIPER
Uraian
Vernier caliper digunakan untuk
mengukur diameter luar, diame-
ter dalam, dan mengukur keda-
laman. Ketelitiannya adalah 0,05
mm
Prinsip Pengukuran
Jika skala vernier digerakkan ke
kanan sampai angka 1 lurus
dengan salah satu strip skala
utama seperti gambar di
samping, hasilnya terdapat celah
0,1 mm
Jika skala vernier digerakkan ke
kanan sampai angka 5 lurus
dengan salah satu strip skala
utama seperti gambar di
samping, hasilnya terdapat celah
0,5 mm
Membaca Hasil Pengukuran
Seperti gambar di samping, nilai
di depan koma diambil dari
penunjukkan angka 0 vernier,
yaitu 25 mm sedangkan angka di
belakang koma diambil dari titik
dimana kedua garis skala vernier
dan skala utama bertemu yaitu 7
jadi pembacaan adalah 25,7 mm
TRAINING
CENTRE ASTRA
MOBIL
Nama : 10 10 01 03
Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 9 of 40
Wwn/Hut Peb98
Menangani Vernier Caliper
 Sebelum pengukuran bersihkan vernier caliper dan benda yang akan di
ukur
 Perhatikan cara-cara pengukuran di bawah ini :
Test Pengukuran
TRAINING
CENTRE ASTRA
MOBIL
Nama : 10 10 01 03
Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 10 of 40
Wwn/Hut Peb98
IV. CYLINDER GAUGE
Uraian
Cylinder gauge adalah alat untuk mengukur diameter silinder, dengan
ketelitian 0,01 mm
Cara Pemilihan Replacement Rod dan Washer
 Ukur diameter silinder dengan vernier caliper
 Lihat angka dibelakang koma, apakah lebih besar atau lebih kecil dari
0,5 mm
TRAINING
CENTRE ASTRA
MOBIL
Nama : 10 10 01 03
Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 11 of 40
Wwn/Hut Peb98
Contoh :
 Bila hasil pengukuran : 52,30 mm, pilihlah sebagai berikut :
Replacement rod : 50 mm
Replacement washer : 2 mm
 Bila hasil pengukuran : 52,70 mm, pilihlah sebagai berikut :
Replacement rod : 50 mm
Replacement washer : 3 mm
Metoda Pengukuran
1. Ukur diameter silinder deng-
an vernier caliper. Pilihlah re-
placement rod dan washer
yang sesuai, dan pasangkan
pada silinder gauge. Bila
hasil pengukuran diameter
adalah 91,00 mm, gunakan
replacement rod 90 mm dan
replacement washer 1 mm
2. Set micrometer pada 91 mm
(seperti hasil ukur di atas),
masukkan replacement rod
dan measuring point kedalam
micrometer, dan dial gauge
diset ke 0
3. Masukkan cylinder gauge
pada posisi diagonal ke da-
lam silinder, gerakkan cylin-
der gauge sampai diperoleh
hasil pembacaan terkecil. Bila
hasil pembacaan adalah 0,08
mm sebelum 0, berarti dia-
meter silinder adalah 0,08
mm lebih besar dari 91 mm.
Karena itu diameter silinder
TRAINING
CENTRE ASTRA
MOBIL
Nama : 10 10 01 03
Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 12 of 40
Wwn/Hut Peb98
adalah 91,08 mm (91,00 +
0,08 mm)
V. CALIPER GAUGE
Uraian
Caliper gauge adalah alat ukur
yang menggunakan dial gauge.
Ada 2 tipe caliper gauge yaitu
inside caliper dan outside caliper
Yang umum digunakan untuk
mengukur komponen automotif
adalah inside caliper gauge.
Metoda pengukuran
1. Ukurlah diameter dalam dengan
vernier caliper. Katakanlah hasil-
nya 8,40 mm, selanjutnya set
micrometer ke angka yang
mendekati hasil ukur dari vernier
caliper dan kelipatan dari 0,5 mm
yaitu 8,50 mm
2. Tempatkan kaki-kaki caliper di-
antara anvil dan spindle micro-
meter. Gerakkan caliper sampai
mendapat angka terkecil.
Kemudian set dial gauge ke 0
3. Tekan tombol caliper gauge
dan masukkan lug pada diameter dalam benda yang akan diukur dan
bebaskan tombol. Gerakkan caliper sampai didapat pembacaan
terkecil. Jika pembacaan menunjukkan 0,08 mm, berarti diameter
dalam adalah 8,42 mm (8,50  0,08 mm).
VI. PLASTIGAGE
Uraian
Plastigage digunakan untuk
mengukur celah oli dari poros
engkol. Plastigage mempunyai
TRAINING
CENTRE ASTRA
MOBIL
Nama : 10 10 01 03
Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 13 of 40
Wwn/Hut Peb98
ukuran yang berbeda : warna
hijau (0,025-0,076 mm), warna
biru (0,102- 0,229 mm), warna
merah (0,051-0,152 mm)
Metoda Pengukuran
1. Bersihkan tangan, crank shaft
pin dan bantalan
2. Ambil plastigage dari dalam am-
plopnya sesuai lebar bantalan
3. Letakkan plastigage dari dalam
pembungkus pada crank shaft
pin seperti pada gambar
4. Pasang bearing cap dan ken-
cangkan murmurnya sesuai
moment spesifikasi. Jangan me-
mutar crank shaft
5. Lepas bearing cap dan ukurlah
lebar plastigage dengan meng-
gunakan skala yang terdapat
pada amplopnya. Bila lebar tidak
merata, ukurlah pada tempat
yang paling lebar
TRAINING
CENTRE ASTRA
MOBIL
Nama : 10 10 01 03
Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 14 of 40
Wwn/Hut Peb98
VII. MULTI TESTER (VOLT, OHM, dan AMPERE METER)
Uraian
Multi tester adalah alat pengetes
kelistrikan. Penggunaannya un-
tuk mengukur tegangan DC dan
AC, tahanan, dan arus DC. Multi
tester dibagi menjadi dua yaitu
tipe digital dan tipe analog.
Petunjuk berikut ini adalah untuk
tester model analog (tipe jarum)
Metoda Pengukuran
 Pemeriksaan dan Penyetelan Skala Nol
Sebelum menggunakan multi
tester, anda harus memastikan
bahwa jarum penunjuk ada di
bagian garis ujung sebelah kiri
pada skala.
TRAINING
CENTRE ASTRA
MOBIL
Nama : 10 10 01 03
Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 15 of 40
Wwn/Hut Peb98
Apabila tidak, putarkan pointer
calibration screw dengan obeng
sampai jarum penunjuk berada
tepat pada ujung garis kiri.
Mengukur Tegangan DC
Daerah pengukuran tegangan adalah 0  500 Volt. Hubungkan test lead
warna merah ke terminal positif dan test lead warna hitam ke terminal
negatif tester. Posisikan range selector pada salah satu daerah DCV
dengan pilihan :
Range
S
el
e
ct
o
r
Voltage yang dapat diukur (V)
2.5 0  2.5
10 2.5  10
25 10  25
50 25  50
500 50  500
Kemudian hubungkan test lead warna merah dengan terminal positif dari
sumber arus dan test lead warna hitam dengan terminal negatif dari
sumber arus, dengan kata lain multi tester dihubungkan pararel dengan
rangkaian.
Contoh :
Range selector dipilih pada 25 DCV, jarum penunjuk akan terbaca 12 V.
Mengukur Tegangan AC
TRAINING
CENTRE ASTRA
MOBIL
Nama : 10 10 01 03
Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 16 of 40
Wwn/Hut Peb98
Daerah pengukuran tegangan adalah 0  1000 Volt. Hubungkan test lead
dan posisikan range selector pada salah satu daerah ACV dengan pilihan
Range
S
el
e
ct
o
r
Voltage yang dapat diukur (V)
10 0  10
25 10  25
250 25  250
1000 250  1000
Hubungkan test lead secara pararel dengan rangkaian
Contoh :
Pembacaannya adalah 100 Volt AC, sebab range selectornya diset pada
250 ACV
Mengukur Arus DC
Daerah arus yang dapat diukur adalah 0  20 A
1. Mengukur arus DC dari 0  250 mA
Hubungkan test lead pada terminal tester dan setel selector ke 250mA
DCA. hubungkan test lead secara seri pada rangkaian.
Contoh :
Nilai pengukuran adalah 30 mA, sebab selector diset pada 250mA
TRAINING
CENTRE ASTRA
MOBIL
Nama : 10 10 01 03
Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 17 of 40
Wwn/Hut Peb98
2. Mengukur arus DC dari 0  20 A
Hubungkan test lead pada terminal tester dan setel selector ke DC A 20A.
hubungkan test lead secara seri pada rangkaian.
Contoh :
Nilai pengukuran adalah 1 A, sebab selector diset pada 20A
Mengukur Tahanan
1. Kalibrasi
Sebelum anda mengukur tahan-
an, pertama anda harus memu-
tar tombol kalibrasi ohm, dengan
ujung test lead dihubungkan
TRAINING
CENTRE ASTRA
MOBIL
Nama : 10 10 01 03
Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 18 of 40
Wwn/Hut Peb98
sampai jarum menunjukkan ang-
ka 0 pada skala ohm.
Kalibrasi ini diperlukan setiap kali
anda merubah range
2. Pengukuran
Setel selektor pada salah satu posisi ohm. Ada beberapa skala untuk
mengukur tahanan. Posisi K untuk 1.000, dengan demikian 10 K berarti
10.000 dan sebagainya
Range Tingkat tahanan yang dapat diukur ()
X1 0  1K
X10 0  10 K
X100 0  100 K
X1 K 0  
Contoh :
Nilai pengukuran adalah 90 , sebab range selector diset pada X10 
TRAINING
CENTRE ASTRA
MOBIL
Nama : 10 10 01 03
Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 19 of 40
Wwn/Hut Peb98
VIII. TACHOMETER MESIN DIESEL
Uraian dan Cara Pemakaian
Tachometer adalah alat untuk
mengukur putaran mesin [RPM
(Rotary Per Minute)]
1. Persiapan
 Pastikan jarum pada posisi 0
Jika tidak, set dengan memu-
tar adjusting screw
 Keluarkan pick-up probe dari
bagian belakang tachometer
dan pasang pada connector
 Set batt/RPM selection switch
pada posisi Batt Chk dan
periksa apakah jarum berge-
rak ke daerah OK . Jika tidak
ganti battery
TRAINING
CENTRE ASTRA
MOBIL
Nama : 10 10 01 03
Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 20 of 40
Wwn/Hut Peb98
2. Pengecekan RPM
 Set cycle selection knob ke 4
 Set sensitivity pada auto
 Set Batt/RPM selection switch
ke posisi RPM
 Hubungkan pick-up probe ke
injector holder no.1
 Baca hasil pengukuran
IX. TUNE UP TESTER
Uraian
tune up tester adalah alat yang berfungsi untuk memeriksa breaker point,
dwell angle, putaran mesin (rpm), tegangan battery, sistem pengisian dan
kevakuman dari intake manifold
1. Saklar seleksi (test select)
TRAINING
CENTRE ASTRA
MOBIL
Nama : 10 10 01 03
Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 21 of 40
Wwn/Hut Peb98
a. Breaker point
b. Dwell
c. Rpm
d. Volt
2. Saklar seleksi jumlah silinder : 4 Cyl, 6 Cyl, 8 Cyl
3. Niple selang vakum dan penyetel damper vakum
4. Pengecekan dwell angle dan Rpm
5. Pengecekan out put
6. Meter indikator : Rpm, Dwell, Breaker point dan volt
7. L/H lamp led indikator
Lampu indikator putaran rendah (L)
Lampu indikator putaran tinggi (H)
8. Vakum meter
9. Timing light
10.Kabel klip power battery
11.Kabel klip distributor
12.Pick up klip distributor
13.Adaptor vakum intake manifold
Cara Penggunaan
 Mengukur Breaker Point
a. Pasangkan kabel (10) warna merah pada (+) battery dan warna
hitam pada (-) battery atau massa body.
b. Pasangkan kabel (11) warna hijau pada terminal breaker point di
distributor atau pada (-) ignition coil.
c. Putar saklar (2) menurut jumlah silinder dari mesin.
d. Tentukan pemakaian tester dengan memutar saklar (1) pada posisi
breaker point.
e. Pengukuran breaker point dilakukan saat mesin mati tetapi kunci
kontak pada posisi ON.
f. Apabila breaker point pada saat ini dalam keadaan tertutup dan
hubungan point tersebut baik, maka jarum pada posisi strip hijau
(OK) di kiri. Sedangkan apabila point tidak baik, maka jarum berada
di luar daerah hijau.
 Mengukur Dwell Angle
a. Pasangkan kabel (10) warna merah pada (+) battery dan warna
hitam pada (-) battery atau massa body.
b. Pasangkan kabel (11) warna hijau pada terminal breaker point di
distributor atau pada (-) ignition coil.
c. Putar saklar (2) menurut jumlah silinder dari mesin.
d. Hidupkan mesin dan panaskan sampai temperatur kerjanya.
TRAINING
CENTRE ASTRA
MOBIL
Nama : 10 10 01 03
Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 22 of 40
Wwn/Hut Peb98
e. Tentukan pemakaian tester dengan memutar saklar (1) pada posisi
dwell, maka jarum akan bergerak dan baca angka yang tertera pada
skala dwell (6).
 Mengukur Rpm
a. Pasangkan kabel (10) warna merah pada (+) battery dan warna
hitam pada (-) battery atau massa body.
b. Pasangkan kabel (11) warna hijau pada terminal breaker point di
distributor atau pada (-) ignition coil.
c. Putar saklar (2) menurut jumlah silinder dari mesin.
d. Hidupkan mesin dan panaskan sampai temperatur kerjanya.
e. Tentukan pemakaian tester dengan memutar saklar (1) pada posisi
rpm, maka jarum akan bergerak dan baca angka yang tertera pada
skala rpm (6).
- Untuk rpm rendah baca skala 01600 rpm dan lampu L menyala.
- Untuk rpm lebih tinggi dari 1600 rpm maka lampu H akan menya-
la dan bacalah skala 0  8000 rpm.
 Mengukur Voltase Out put Alternator
a. Pasangkan kabel (10) warna merah pada (+) battery dan warna
hitam pada (-) battery atau massa body.
b. Pasangkan kabel (11) warna hijau pada terminal breaker point di
distributor atau pada (-) ignition coil.
c. Putar saklar (2) menurut jumlah silinder dari mesin.
d. Hidupkan mesin dan panaskan sampai temperatur kerjanya.
e. Tentukan pemakaian tester dengan memutar saklar (1) pada posisi
volt, maka jarum akan bergerak dan baca angka yang tertera pada
skala volt (6).
- Out put alternator = 13  15 volt.
- Jangan mempergunakan tune up tester untuk tegangan lebih dari
20 volt.
 Mengukur Waktu Pengapian
a. Pasangkan kabel (10) warna merah pada (+) battery dan warna
hitam pada (-) battery atau massa body.
b. Pasangkan kabel (11) warna hijau pada terminal breaker point di
distributor atau pada (-) ignition coil.
c. Putar saklar (2) menurut jumlah silinder dari mesin.
d. Hidupkan mesin dan panaskan sampai temperatur kerjanya.
TRAINING
CENTRE ASTRA
MOBIL
Nama : 10 10 01 03
Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 23 of 40
Wwn/Hut Peb98
e. Pasangkan kabel (12) pada kabel busi no. 1 dan saklar timing light
(9) harus pada posisi ON dan arahkan pada puli mesin atau penun-
juk saat pengapian
X. KUNCI MOMENT (TORQUE WRENCH)
Uraian
Kunci moment digunakan untuk
mengukur gaya puntir pada baut
dan mur, agar mencapai kete-
gangan tertentu
Dan terdiri dari 2 tipe :
1. Plate type
2. Pre-set type
Peringatan Penting
 Gunakan kunci moment hanya
untuk pengerasan akhir
 Gunakan kunci moment yang
mempunyai tingkat moment
yang cukup (maximum torque)
 Untuk mencegah agar kunci soc-
ket tidak meleset, tahanlah de-
ngan tangan kiri sambil menarik
handle, seperti pada gambar
TRAINING
CENTRE ASTRA
MOBIL
Nama : 10 10 01 03
Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 24 of 40
Wwn/Hut Peb98
1
2
Cara Penggunaan Kunci momen Preset Type
 Lepaskan locker dengan arah
berlawanan arah jarum jam.
 Putar skala utama (main scale /
skala ratusan) dan skala sub
(sub scale / skala puluhan) se-
suai dengan momen yang dibu-
tuhkan.
Contoh :
Main scale : 300 kgf.cm
Sub scale : 60 kgf.cm
Momen 360 kgf.cm
 Kemudian keraskan pengunci-
nya (locker) dengan arah searah
jarum jam.
 Kunci momen siap digunakan.
XI. HIDROMETER
Hidrometer berfungsi untuk mengukur
berat jenis elektrolit battery. Berat
jenis elektrolit berubah menurut
tingkat isi battery. Berat jenis battery
penuh adalah 1,26  1,28.
Berat jenis juga dipengaruhi oleh
suhu, sehingga rumus ini digunakan
untuk menentukan hubungannya :
S20 = St + 0,007.(t  20)
Dimana :
S20 = berat jenis koreksi
St = berat jenis terukur
t = suhu saat pengukuran
bila berat jenis kurang dari 1,23, harus
dilakukan pengisian battery
TRAINING
CENTRE ASTRA
MOBIL
Nama : 10 10 01 03
Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 25 of 40
Wwn/Hut Peb98
Sub scale
XII. COMPRESSION TESTER
Compression tester digunakan untuk
mengukur tekanan kompresi. Karena
tekanan kompresi pada mesin diesel
tinggi, maka harus digunakan gauge
dengan tekanan tinggi. Pemasangan
pada lubang injektor atau glow plug
XIII. NOZZLE TESTER
Nozzle tester digunakan untuk meme-
riksa tekanan pembukaan injektor dan
kondisi injektor (kebocoran setelah
injeksi)
XIV. RADIATOR DAN RADIATOR CAP TESTER
Tester ini digunakan untuk memeriksa
kondisi radiator (sistem pendinginan)
dari kebocoran dan tutup radiator
XV. STATIC TIMING GAUGE
Static timing gauge berfungsi untuk
memeriksa timing injeksi pada pompa
injeksi tipe distributor / VE (langkah
plunger)
TRAINING
CENTRE ASTRA
MOBIL
Nama : 10 10 01 03
Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 26 of 40
Wwn/Hut Peb98
XVI. VALVE SPRING TESTER
Valve spring tester berfungsi untuk
memeriksa tegangan pegas-pegas
katup masuk dan katup buang
XVII. VACUUM GAUGE (METYVAC)
Vacuum gauge berfungsi untuk
menghasilkan vakum untuk meme-
riksa komponen yang berhubungan
dengan vakum
XVIII. TYRE PRESSURE GAUGE
Tyre pressure gauge berfungsi untuk
mengukur tekanan angin ban
XIX. TURNING RADIUS GAUGE
Turning radius gauge berfungsi untuk
mengukur sudut belok roda
XX. CAMBER CASTER GAUGE
TRAINING
CENTRE ASTRA
MOBIL
Nama : 10 10 01 03
Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 27 of 40
Wwn/Hut Peb98
Camber caster gauge berfungsi untuk
mengukur sudut camber, caster, dan
king pin inclination
XXI. TOE GAUGE
Toe gauge berfungsi untuk mengukur
besarnya toe in dalam mm
XXII. SIDE SLIP TESTER
Side slip tester berfungsi untuk meng-
ukur jumlah side slip (penyimpangan
roda saat kendaraan berjalan) per
meter.
Suara buzzer atau lampu peringatan
akan menyala bila side slip melebihi
standar yang ditentukan
XXIII. SPEEDOMETER TESTER
Speedometer tester berfungsi untuk
memeriksa kesalahan speedo meter.
Roda pengerak kendaraan digerakkan
oleh roller-roller, apabila terjadi
perbedaan yang besar antara speedo
meter pada mobil dan pada alat maka
speedo meter harus diganti
TRAINING
CENTRE ASTRA
MOBIL
Nama : 10 10 01 03
Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 28 of 40
Wwn/Hut Peb98
XXIV. POWER STEERING TESTER
Power steering tester digunakan untuk
Mengukur tekanan minyak power
steering
XXV. SMOKE TESTER
Smoke tester berfungsi untuk meng-
ukur kandungan emisi (sulfur) dalam
gas buang mesin diesel.
Smoke tester ini menunjukkan tingkat
pencemaran dalam % (persen)
SST (SPECIAL SERVICE TOOLS)
I. ALAT-ALAT PENYETEL (ADJUSTING KIT)
Adjusting kit adalah peralatan
khusus yang digunakan untuk
penyetelan, contohnya differen-
tial adjusting kit
II. ALAT-ALAT PEMBONGKAR DAN PEMASANGAN (REMOVER AND INSTALLER)
1. Piston Ring Compressor
2. Cylinder Liner Remover
3. Valve Spring Compressor
TRAINING
CENTRE ASTRA
MOBIL
Nama : 10 10 01 03
Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 29 of 40
Wwn/Hut Peb98
4. Cylinder Liner Installer
Remover adalah alat yang dipakai untuk melepas atau membongkar,
sedangkan replacer adalah alat untuk memasang atau mengganti
Pullers
Puller berfungsi untuk menarik suatu benda. Sebagian besar puller
memanfaatkan ulir sebagai tenaga pembukanya.
1. Puller Steering Wheel
2. Puller Tie Rod
Guide Tools
Guide tools digunakan untuk
menuntun dalam pemasangan
suatu komponen, contohnya
adalah Clutch Guide Tool
Wrench
Wrench adalah alat yang diper-
gunakan untuk mengencangkan
atau membuka mur atau baut
yang bentuknya spesial.
Punch
TRAINING
CENTRE ASTRA
MOBIL
Nama : 10 10 01 03
Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 30 of 40
Wwn/Hut Peb98
Pin punch digunakan untuk
membuka atau memasang pin
Long tappered punch untuk
menggaris
Solid punch digunakan untuk
mendorong
Center punch digunakan untuk
membuat titik untuk mempermu-
dah pengeboran
PENGGUNAAN ALAT & KESELAMATAN KERJA
PENGGUNAAN ALAT
I. WRENCH
Uraian
Wrench dapat diklasifikasikan menjadi tiga kategori :
 Wrench ukuran tetap :
1. Open-end wrench
2. Hexagonal wrench
3. Socket wrench
4. Box (closed-end) wrench
 Wrench ukuran dapat distel :
5. Adjustable wrench
6. Pipe wrench
 Wrench yang menunjukkan torsi :
7. Torque wrench
Open-end Wrench (Kunci Pas)
TRAINING
CENTRE ASTRA
MOBIL
Nama : 10 10 01 03
Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 31 of 40
Wwn/Hut Peb98
Jenis open-end wrench ada 2 macam :
1. Single end
2. Double end
Dalam penggunaan open-end wrench,
diameter mur atau baut harus sesuai,
bila tidak sesuai akan merusak baut
atau mur dan juga dapat melukai pe-
makai
Usahakan dalam penggunaan open-
end wrench, tarik kunci ke arah anda
karena bila pengunci tiba-tiba lepas,
jari anda tidak akan terluka.
Jika anda terpaksa mendorong kunci,
doronglah dengan telapak tangan
Panjang suatu open-end wrench di-
atur sesuai dengan ukuran jaw, deng-
an memperkirakan kekuatan yang di-
berikan pada kunci. Bila kunci digu-
nakan dengan cara seperti pada gam-
bar, maka kunci akan rusak
Box Wrench (Kunci Ring)
TRAINING
CENTRE ASTRA
MOBIL
Nama : 10 10 01 03
Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 32 of 40
Wwn/Hut Peb98
bila memungkinkan usahakan meng-
gunakan box wrench daripada open-
end wrench, karena memperkecil ke-
mungkinan kerusakan pada baut/mur.
Jenis wrench khusus yang diklasifika-
sikan menurut kegunaannya :
1. Flare-nut wrench
Digunakan untuk mengencangkan
atau mengendorkan mur pada pipa
bahan bakar atau pipa rem
2. Box/open-end wrench
Gunakan box wrench dengan ukuran yang sesuai dengan baut atau mur,
dan jangan gunakan palu atau alat lain untuk memberikan tenaga yang
ter-lampau besar. Dalam penggunaan, tarik wrench ke arah anda.
Socket Wrench (Kunci Sok)
Socket wrench terdiri dari :
1. Socket
TRAINING
CENTRE ASTRA
MOBIL
Nama : 10 10 01 03
Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 33 of 40
Wwn/Hut Peb98
2. Extension
3. Socket handle
3.1 T sliding handle
3.2 Rachet handle
3.3 Hinged handle
Hinged handle digunakan untuk :
1. Mengencangkan atau mengendor-
kan baut atau mur dengan torsi
yang besar
2. Memutar mur yang kendur dengan
cepat
3. Menyelipkan cross bar seperti ke-
gunaan pada jenis T handle
Rachet handle digunakan untuk me-
ngencangkan atau mengendorkan pe-
ngunci tanpa memindahkan socket
dari mur atau baut
T sliding handle & extension bar
1. Head
2. Cross lever
3. Extension bar
TRAINING
CENTRE ASTRA
MOBIL
Nama : 10 10 01 03
Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 34 of 40
Wwn/Hut Peb98
Universal joint digunakan untuk men-
jangkau baut yang tempatnya susah
dijangkau oleh kunci biasa
Ada beberapa jenis socket yang digu-
nakan, seperti gambar disamping.
1. Standar socket
2. Spark plug socket
3. Impact wrench socket
Wrench T, X dan Y
Ada 2 macam wrench T, yaitu dengan
socket dan dengan universal
Jenis wrench X biasanya digunakan
untuk memutar baut roda
Hexagonal Wrench (Kunci L)
Hexagonal wrench biasanya disebut
kunci L karena bentuknya meleng-
kung seperti huruf L.
TRAINING
CENTRE ASTRA
MOBIL
Nama : 10 10 01 03
Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 35 of 40
Wwn/Hut Peb98
Adjustable Wrench (Kunci Inggris)
Wrench ini mempunyai satu jaw tetap
dan satu jaw yang dapat disetel untuk
mencocokkan ukuran mur atau baut.
Wrench ini hanya digunakan apabila
tidak tersedia wrench yang lain.
Wrench harus disesuaikan dengan
hati-hati pada mur atau baut sebelum
digunakan.
Pipe Wrench (Kunci Pipa)
Wrench ini biasanya digunakan untuk
membuka pipa. Konstruksinya adalah
jaw tetap (1) dan jaw yang dapat
disesuaikan(2) dipaskan dengan mur
penyesuai (3). Pada handle (4) terda-
pat spring (5) yang mendorong lug
II. SCREWDRIVER (OBENG)
Screwdriver berfungsi untuk mengen-
cangkan dan mengendorkan sekrup
jenisnya dibagi menjadi 2 macam :
1. minus (-)
2. plus atau philips (+)
TRAINING
CENTRE ASTRA
MOBIL
Nama : 10 10 01 03
Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 36 of 40
Wwn/Hut Peb98
Jenis-jenis screwdriver adalah :
1. Standar
2. Through shaft
3. Square handle
4. Short shaft
Dalam penggunaannya blade tip
harus sesuai dengan slot screw, dan
harus diletakkan dengan tepat.
Jangan mempergunakan screwdriver sebagai tuas pengungkit, atau membuat
lubang. Dan jangan memutar screwdriver dengan plier (tang)
Impact screwdriver (obeng ketok) di-
gunakan untuk mengendorkan sekrup
yang terlalu kencang dengan cara
mengetoknya
TRAINING
CENTRE ASTRA
MOBIL
Nama : 10 10 01 03
Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 37 of 40
Wwn/Hut Peb98
III. PALU
Palu digunakan untuk membuka dan
memasang suku cadang. Beberapa
jenis palu lunak digunakan untuk men-
cegah kerusakan terhadap bagian
yang dipukul.
IV. PLIER (TANG)
Plier berfungsi untuk menjepit, memu-
tar dan memotong kawat. Dibawah ini
beberapa jenis plier :
1. Tang kombinasi
2. Tang lancip
3. Tang potong
Jenis-jenis tang khusus :
1. Tang kuat
2. Tang piston ring
3. Tang snap-ring
4. Wire stripper
5. Wire stripper-crimper plier
V. GARAGE JACK (DONGKRAK)
garage jack berfungsi untuk mengangkat kendaraan. Yang perlu diperhatikan
saat menggunakan dongkrak adalah apabila mengangkat bagian depan ken-
daraan roda belakang harus diganjal.
TRAINING
CENTRE ASTRA
MOBIL
Nama : 10 10 01 03
Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 38 of 40
Wwn/Hut Peb98
VI. SAFETY STAND
Safety stand menunjang kendaraan yang sedang diangkat untuk pengamanan
sewaktu melakukan perbaikan. Di bawah ini diperlihatkan tempat mendong-
krak (1) dan tempat pemasangan stand (2)
KESELAMATAN KERJA
I. PAKAIAN KERJA
1. Pilihlah pakaian yang benar-benar cocok sehingga tidak mengganggu pe-
kerjaan anda.
2. Jagalah kebersihan pakaian anda waktu bekerja sebab oli atau kotoran pa-
da pakaian anda akan mengotori kendaraan.
3. Pilihlah sepatu kerja yang mempunyai sol yang tidak licin dan berkulit
keras.
4. Saat mengangkat benda-benda berat atau mempunyai permukaan yang
tajam dianjurkan menggunakan sarung tangan.
5. Jangan menggunakan sarung tangan saat mengebor dan menggerinda
II. BEKERJA DENGAN AMAN DAN RAPIH
1. Jagalah agar tempat kerja selalu bersih, dan saat pekerjaan selesai kem-
balikan segala sesuatunya dengan teratur
2. Suku cadang bekas harus dikumpulkan dalam kantong plastik untuk se-
lanjutnya dibuang atau dikembalikan ke pelanggan (customer).
TRAINING
CENTRE ASTRA
MOBIL
Nama : 10 10 01 03
Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 39 of 40
Wwn/Hut Peb98
3. Parkirlah kendaraan yang akan diperbaiki di dalam garis stall, jangan sam-
pai keluar karena akan mengganggu kendaraan lain.
4. Jangan menempatkan sesuatu di tengah jalan atau pintu masuk walaupun
untuk sementara, karena akan mengganggu mobil keluar atau masuk.
5. Jangan meninggalkan kunci atau suku cadang di lantai, dimana dapat
menyebabkan anda atau orang lain tersandung atau terpeleset karenanya.
Biasakan menempatkan mereka pada pada caddy atau meja kerja
6. Bersihkan dengan segera setiap bahan bakar, oli atau gemuk yang
tertumpah.
7. Bersihkan alat-alat atau SST yang telah dipakai.
III. PENCEGAHAN KEBAKARAN
1. Anda harus mengetahui di mana letak alat pemadam kebakaran dan cara
menggunakannya
2. Kain yang basah karena oli atau bahan bakar gampang sekali terbakar,
karenanya harus dibuang ke dalam tempat sampah yang tertutup dan
terbuat dari logam
3. Gas yang dihasilkan saat pengisian battery dapat terbakar. Karena itu,
hindari percikan api dari tempat tersebut. Dan jangan sekali-kali melepas
kabel pengisi battery sebelum kontak dimatikan.
4. Jangan merokok kecuali di tempat yang diperbolehkan dan jangan lupa
mematikan puntung rokok sebelum membuangnya.
IV. MENANGANI KENDARAAN PELANGGAN
1. Selama bekerja, pakailah selalu fender cover, seat cover, dan floor cover
agar tidak merusak atau mengotori kendaraan.
2. Jagalah selalu kebersihan fender cover dan seat cover
3. Oli atau gemuk yang ada pada tangan atau alat-alat anda dapat mengotori
kendaraan. Karena itu tangan dan alat-alat harus dijaga agar tetap bersih.
4. Jangan sekali-kali memasukkan benda yang tajam seperti obeng ke dalam
kantong baju karena dapat merusak kendaraan dan melukai anda sendiri
misalnya anda terjatuh
5. Bersihkan selalu minyak dan oli yang tertumpah sehingga kendaraan tidak
dalam keadaan kotor. Jika oli yang tertumpah dibiarkan begitu saja,
langganan akan mengira terdapat kebocoran pada kendaraannya, lalu
membawanya kembali ke bengkel.
6. Apabila kendaraan tertumpah minyak rem, jangan mengelap tumpahan ka-
rena dapat merusak cat. Cara menanganinya adalah dengan memberi air
pada tempat yang tertumpah minyak rem.
TRAINING
CENTRE ASTRA
MOBIL
Nama : 10 10 01 03
Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 40 of 40
Wwn/Hut Peb98

More Related Content

Tools guru 1010 0103

  • 1. PENGETAHUAN UMUM PENGENALAN TOOLS DAN EQUIPMENT Tujuan Instruksional Umum : Agar peserta training dapat mengetahui serta dapat menggunakan alat-alat dengan benar. Tujuan Instruksional Khusus : Peserta training dapat mengetahui tipe-tipe alat. Peserta training dapat menggunakan alat-alat ukur dengan benar. Peserta training dapat membaca alat-alat ukur dengan benar Peserta training dapat menggunakan SST dengan benar. Peserta training dapat menggunakan alat-alat bengkel dengan benar. Peserta training mengetahui prosedur keselamatan kerja di bengkel. Waktu : jam Kepustakaan : 1. Step 1 Training Manual Toyota 2. Basic 1 Isuzu Alat bantu : 1. OHP 2. Transparant 3. Alat ukur 4. SST 5. Alat bengkel TRAINING CENTRE ASTRA MOBIL Nama : 10 10 01 03 Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 1 of 40 Wwn/Hut Peb98
  • 2. Struktur Materi TRAINING CENTRE ASTRA MOBIL Nama : 10 10 01 03 Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 2 of 40 Wwn/Hut Peb98 Pengenalan tools & equipment Alat ukur & SST Alat ukur Penggunaan alat & keselamatan kerja SST Keselamatan kerja Penggunaan alat
  • 3. Instruktur Guidance Tahapan Mengajar Metode Alat Bantu Waktu 1. Basic mentality Cer Menit 2. Motivasi Cer Menit 3. Elaborasi 3.1 Alat ukur 3.1.1 Dial gauge 3.1.2 Micro meter 3.1.3 Vernier caliper 3.1.4 Cylinder gauge 3.1.5 Caliper gauge 3.1.6 Plastigauge 3.1.7 Multi tester 3.1.8 Tachometer diesel 3.1.9 Tune-up tester 3.1.10 Kunci moment 3.1.11 Hidrometer 3.1.12 Compression tester 3.1.13 Nozzle tester 3.1.14 Radiator & radiator cap tester 3.1.15 Static timing gauge 3.1.16 Valve spring tester 3.1.17 Vacuum gauge 3.1.18 Tyre pressure gauge 3.1.19 Turning radius gauge 3.1.20 Camber caster gauge 3.1.21 Toe gauge 3.1.22 Side slip tester 3.1.23 Speedometer tester 3.1.24 Power steering tester 3.1.25 Smoke tester 3.2 SST (special service tools) 3.2.1 Adjusting kit 3.2.2 Remover & installer 3.3 Penggunaan alat 3.3.1 Wrench 3.3.2 Palu 3.3.3 Plier 3.3.4 Garage jack 3.3.5 Safety stand 3.4 Keselamatan kerja 3.4.1 Pakaian kerja 3.4.2 Bekerja dengan aman dan rapih 3.4.3 Pencegahan kebakaran 3.4.4 Menangani kendaraan pelanggan Cer Cer Cer Cer Cer Cer Transparant Transparant Transparant Transparant Transparant Transparant Menit Menit Menit Menit Menit Menit 4. Konsulidasi T-J Menit TRAINING CENTRE ASTRA MOBIL Nama : 10 10 01 03 Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 3 of 40 Wwn/Hut Peb98
  • 4. 5. Test kompetensi Tertulis Soal Menit Test Kompetensi 1. Sebutkan 10 macam alat-alat ukur beserta fungsinya ? (tidak termasuk alat- alat ukur yang disebutkan di bawah) 2. Jelaskan cara pengukuran run out poros dengan menggunakan dial gauge ? 3. Jelaskan cara mengkalibrasi outside micrometer ? 4. Jelaskan cara pengukuran diameter silinder dengan menggunakan cylinder gauge ? 5. Jelaskan cara pengukuran celah oli crank shaft dengan menggunakan plastigauge ? 6. Jelaskan cara pengukuran RPM mesin diesel dengan menggunakan tachometer ? 7. Jelaskan cara pengukuran dwell angle, RPM dan ignition timing pada mesin bensin dengan menggunakan tune-up tester ? 8. Sebutkan 5 macam SST beserta fungsinya ? 9. Sebutkan 5 macam cara penggunaan alat-alat yang salah ? 10.Gambarkan tempat penempatan dongkrak dan safety stand ? 11.Sebutkan 5 macam cara menangani kendaraan pelanggan ? TRAINING CENTRE ASTRA MOBIL Nama : 10 10 01 03 Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 4 of 40 Wwn/Hut Peb98
  • 5. ALAT UKUR & SST (Special Service Tools) ALAT ALAT UKUR I. DIAL GAUGE (DIAL INDICATOR) Uraian Dial gauge digunakan untuk meng- ukur kebengkokan poros, run out, dan backlash. Dengan ketelitian : 0,01 mm Apabila jarum panjang membuat satu putaran penuh (100 strip), maka jarum pendek bergerak 1 strip (1 mm) Metoda Pengukuran - Pengukuran run out 1. Bersihkan benda yang akan diukur 2. Letakkan V-block pada tempat yang rata dan letakkan poros (cam shaft) di atas V-block 3. Sentuhkan spindle dial gauge pada permukaan poros dan pastikan spindle tegak lurus dengan poros 4. Putar poros perlahan-lahan, dan bacalah jumlah gerakan pointer 5. Hasil pengukuran adalah 0,08 mm TRAINING CENTRE ASTRA MOBIL Nama : 10 10 01 03 Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 5 of 40 Wwn/Hut Peb98
  • 6. II. MICROMETER Uraian Micrometer dibagi menjadi dua macam : 1. Outside micrometer : Mengukur diameter luar 2. Inside micrometer : Mengukur diameter dalam Kedua alat ini memiliki ketelitian 0,01 mm. Satu putaran thimble terdiri dari 50 strip (0,5 mm) Kalibrasi Outside Micrometer 1. Memeriksa tanda 0 Bersihkan anvil dan spindle dengan kain bersih. Putar rachet stopper sampai anvil dan spindle bersentuhan, dan putar stopper 2 atau 3 kali putaran untuk lebih meyakinkan. Micrometer telah dikalibrasikan dengan benar jika 0 thimble lurus dengan garis pada outer sleeve TRAINING CENTRE ASTRA MOBIL Nama : 10 10 01 03 Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 6 of 40 Wwn/Hut Peb98 1 2
  • 7. 2. Menyetel tanda 0 Jika kesalahannya 0,02 mm atau kurang. Kunci spindle dengan lock clamp. Kemudian putar outer sleeve sampai tanda 0 thimble lurus dengan garis, dan periksa kembali tanda 0. Jika kesalahannya melebihi 0,02 mm. Kunci spindle dengan lock clamp, kendorkan stopper sam- pai thimble bebas, luruskan tanda 0 thimble dengan garis pada outer sleeve, dan kencang- kan kembali rachet stopper, dan periksa kembali tanda 0. Membaca Hasil Pengukuran Jarak strip di atas garis pada outer sleeve adalah 1 mm, dan jarak strip di bawah garis adalah 0,5 mm. Dan nilai 1 strip pada thimble adalah 0,01 mm. Nilai hasil ukur ialah jumlah pembaca- an ketiga skala tersebut TRAINING CENTRE ASTRA MOBIL Nama : 10 10 01 03 Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 7 of 40 Wwn/Hut Peb98
  • 8. Contoh dan Test Pengukuran Pembacaan skala di atas garis : 7,00 mm 5,00 mm Pembacaan skala di bawah garis : 0,50 mm 0,00 mm Pembacaan skala thimble : 0,15 mm + 0,20 mm + Hasil ukur = 7,65 mm 5,20 mm TRAINING CENTRE ASTRA MOBIL Nama : 10 10 01 03 Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 8 of 40 Wwn/Hut Peb98
  • 9. III. VERNIER CALIPER Uraian Vernier caliper digunakan untuk mengukur diameter luar, diame- ter dalam, dan mengukur keda- laman. Ketelitiannya adalah 0,05 mm Prinsip Pengukuran Jika skala vernier digerakkan ke kanan sampai angka 1 lurus dengan salah satu strip skala utama seperti gambar di samping, hasilnya terdapat celah 0,1 mm Jika skala vernier digerakkan ke kanan sampai angka 5 lurus dengan salah satu strip skala utama seperti gambar di samping, hasilnya terdapat celah 0,5 mm Membaca Hasil Pengukuran Seperti gambar di samping, nilai di depan koma diambil dari penunjukkan angka 0 vernier, yaitu 25 mm sedangkan angka di belakang koma diambil dari titik dimana kedua garis skala vernier dan skala utama bertemu yaitu 7 jadi pembacaan adalah 25,7 mm TRAINING CENTRE ASTRA MOBIL Nama : 10 10 01 03 Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 9 of 40 Wwn/Hut Peb98
  • 10. Menangani Vernier Caliper Sebelum pengukuran bersihkan vernier caliper dan benda yang akan di ukur Perhatikan cara-cara pengukuran di bawah ini : Test Pengukuran TRAINING CENTRE ASTRA MOBIL Nama : 10 10 01 03 Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 10 of 40 Wwn/Hut Peb98
  • 11. IV. CYLINDER GAUGE Uraian Cylinder gauge adalah alat untuk mengukur diameter silinder, dengan ketelitian 0,01 mm Cara Pemilihan Replacement Rod dan Washer Ukur diameter silinder dengan vernier caliper Lihat angka dibelakang koma, apakah lebih besar atau lebih kecil dari 0,5 mm TRAINING CENTRE ASTRA MOBIL Nama : 10 10 01 03 Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 11 of 40 Wwn/Hut Peb98
  • 12. Contoh : Bila hasil pengukuran : 52,30 mm, pilihlah sebagai berikut : Replacement rod : 50 mm Replacement washer : 2 mm Bila hasil pengukuran : 52,70 mm, pilihlah sebagai berikut : Replacement rod : 50 mm Replacement washer : 3 mm Metoda Pengukuran 1. Ukur diameter silinder deng- an vernier caliper. Pilihlah re- placement rod dan washer yang sesuai, dan pasangkan pada silinder gauge. Bila hasil pengukuran diameter adalah 91,00 mm, gunakan replacement rod 90 mm dan replacement washer 1 mm 2. Set micrometer pada 91 mm (seperti hasil ukur di atas), masukkan replacement rod dan measuring point kedalam micrometer, dan dial gauge diset ke 0 3. Masukkan cylinder gauge pada posisi diagonal ke da- lam silinder, gerakkan cylin- der gauge sampai diperoleh hasil pembacaan terkecil. Bila hasil pembacaan adalah 0,08 mm sebelum 0, berarti dia- meter silinder adalah 0,08 mm lebih besar dari 91 mm. Karena itu diameter silinder TRAINING CENTRE ASTRA MOBIL Nama : 10 10 01 03 Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 12 of 40 Wwn/Hut Peb98
  • 13. adalah 91,08 mm (91,00 + 0,08 mm) V. CALIPER GAUGE Uraian Caliper gauge adalah alat ukur yang menggunakan dial gauge. Ada 2 tipe caliper gauge yaitu inside caliper dan outside caliper Yang umum digunakan untuk mengukur komponen automotif adalah inside caliper gauge. Metoda pengukuran 1. Ukurlah diameter dalam dengan vernier caliper. Katakanlah hasil- nya 8,40 mm, selanjutnya set micrometer ke angka yang mendekati hasil ukur dari vernier caliper dan kelipatan dari 0,5 mm yaitu 8,50 mm 2. Tempatkan kaki-kaki caliper di- antara anvil dan spindle micro- meter. Gerakkan caliper sampai mendapat angka terkecil. Kemudian set dial gauge ke 0 3. Tekan tombol caliper gauge dan masukkan lug pada diameter dalam benda yang akan diukur dan bebaskan tombol. Gerakkan caliper sampai didapat pembacaan terkecil. Jika pembacaan menunjukkan 0,08 mm, berarti diameter dalam adalah 8,42 mm (8,50 0,08 mm). VI. PLASTIGAGE Uraian Plastigage digunakan untuk mengukur celah oli dari poros engkol. Plastigage mempunyai TRAINING CENTRE ASTRA MOBIL Nama : 10 10 01 03 Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 13 of 40 Wwn/Hut Peb98
  • 14. ukuran yang berbeda : warna hijau (0,025-0,076 mm), warna biru (0,102- 0,229 mm), warna merah (0,051-0,152 mm) Metoda Pengukuran 1. Bersihkan tangan, crank shaft pin dan bantalan 2. Ambil plastigage dari dalam am- plopnya sesuai lebar bantalan 3. Letakkan plastigage dari dalam pembungkus pada crank shaft pin seperti pada gambar 4. Pasang bearing cap dan ken- cangkan murmurnya sesuai moment spesifikasi. Jangan me- mutar crank shaft 5. Lepas bearing cap dan ukurlah lebar plastigage dengan meng- gunakan skala yang terdapat pada amplopnya. Bila lebar tidak merata, ukurlah pada tempat yang paling lebar TRAINING CENTRE ASTRA MOBIL Nama : 10 10 01 03 Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 14 of 40 Wwn/Hut Peb98
  • 15. VII. MULTI TESTER (VOLT, OHM, dan AMPERE METER) Uraian Multi tester adalah alat pengetes kelistrikan. Penggunaannya un- tuk mengukur tegangan DC dan AC, tahanan, dan arus DC. Multi tester dibagi menjadi dua yaitu tipe digital dan tipe analog. Petunjuk berikut ini adalah untuk tester model analog (tipe jarum) Metoda Pengukuran Pemeriksaan dan Penyetelan Skala Nol Sebelum menggunakan multi tester, anda harus memastikan bahwa jarum penunjuk ada di bagian garis ujung sebelah kiri pada skala. TRAINING CENTRE ASTRA MOBIL Nama : 10 10 01 03 Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 15 of 40 Wwn/Hut Peb98
  • 16. Apabila tidak, putarkan pointer calibration screw dengan obeng sampai jarum penunjuk berada tepat pada ujung garis kiri. Mengukur Tegangan DC Daerah pengukuran tegangan adalah 0 500 Volt. Hubungkan test lead warna merah ke terminal positif dan test lead warna hitam ke terminal negatif tester. Posisikan range selector pada salah satu daerah DCV dengan pilihan : Range S el e ct o r Voltage yang dapat diukur (V) 2.5 0 2.5 10 2.5 10 25 10 25 50 25 50 500 50 500 Kemudian hubungkan test lead warna merah dengan terminal positif dari sumber arus dan test lead warna hitam dengan terminal negatif dari sumber arus, dengan kata lain multi tester dihubungkan pararel dengan rangkaian. Contoh : Range selector dipilih pada 25 DCV, jarum penunjuk akan terbaca 12 V. Mengukur Tegangan AC TRAINING CENTRE ASTRA MOBIL Nama : 10 10 01 03 Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 16 of 40 Wwn/Hut Peb98
  • 17. Daerah pengukuran tegangan adalah 0 1000 Volt. Hubungkan test lead dan posisikan range selector pada salah satu daerah ACV dengan pilihan Range S el e ct o r Voltage yang dapat diukur (V) 10 0 10 25 10 25 250 25 250 1000 250 1000 Hubungkan test lead secara pararel dengan rangkaian Contoh : Pembacaannya adalah 100 Volt AC, sebab range selectornya diset pada 250 ACV Mengukur Arus DC Daerah arus yang dapat diukur adalah 0 20 A 1. Mengukur arus DC dari 0 250 mA Hubungkan test lead pada terminal tester dan setel selector ke 250mA DCA. hubungkan test lead secara seri pada rangkaian. Contoh : Nilai pengukuran adalah 30 mA, sebab selector diset pada 250mA TRAINING CENTRE ASTRA MOBIL Nama : 10 10 01 03 Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 17 of 40 Wwn/Hut Peb98
  • 18. 2. Mengukur arus DC dari 0 20 A Hubungkan test lead pada terminal tester dan setel selector ke DC A 20A. hubungkan test lead secara seri pada rangkaian. Contoh : Nilai pengukuran adalah 1 A, sebab selector diset pada 20A Mengukur Tahanan 1. Kalibrasi Sebelum anda mengukur tahan- an, pertama anda harus memu- tar tombol kalibrasi ohm, dengan ujung test lead dihubungkan TRAINING CENTRE ASTRA MOBIL Nama : 10 10 01 03 Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 18 of 40 Wwn/Hut Peb98
  • 19. sampai jarum menunjukkan ang- ka 0 pada skala ohm. Kalibrasi ini diperlukan setiap kali anda merubah range 2. Pengukuran Setel selektor pada salah satu posisi ohm. Ada beberapa skala untuk mengukur tahanan. Posisi K untuk 1.000, dengan demikian 10 K berarti 10.000 dan sebagainya Range Tingkat tahanan yang dapat diukur () X1 0 1K X10 0 10 K X100 0 100 K X1 K 0 Contoh : Nilai pengukuran adalah 90 , sebab range selector diset pada X10 TRAINING CENTRE ASTRA MOBIL Nama : 10 10 01 03 Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 19 of 40 Wwn/Hut Peb98
  • 20. VIII. TACHOMETER MESIN DIESEL Uraian dan Cara Pemakaian Tachometer adalah alat untuk mengukur putaran mesin [RPM (Rotary Per Minute)] 1. Persiapan Pastikan jarum pada posisi 0 Jika tidak, set dengan memu- tar adjusting screw Keluarkan pick-up probe dari bagian belakang tachometer dan pasang pada connector Set batt/RPM selection switch pada posisi Batt Chk dan periksa apakah jarum berge- rak ke daerah OK . Jika tidak ganti battery TRAINING CENTRE ASTRA MOBIL Nama : 10 10 01 03 Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 20 of 40 Wwn/Hut Peb98
  • 21. 2. Pengecekan RPM Set cycle selection knob ke 4 Set sensitivity pada auto Set Batt/RPM selection switch ke posisi RPM Hubungkan pick-up probe ke injector holder no.1 Baca hasil pengukuran IX. TUNE UP TESTER Uraian tune up tester adalah alat yang berfungsi untuk memeriksa breaker point, dwell angle, putaran mesin (rpm), tegangan battery, sistem pengisian dan kevakuman dari intake manifold 1. Saklar seleksi (test select) TRAINING CENTRE ASTRA MOBIL Nama : 10 10 01 03 Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 21 of 40 Wwn/Hut Peb98
  • 22. a. Breaker point b. Dwell c. Rpm d. Volt 2. Saklar seleksi jumlah silinder : 4 Cyl, 6 Cyl, 8 Cyl 3. Niple selang vakum dan penyetel damper vakum 4. Pengecekan dwell angle dan Rpm 5. Pengecekan out put 6. Meter indikator : Rpm, Dwell, Breaker point dan volt 7. L/H lamp led indikator Lampu indikator putaran rendah (L) Lampu indikator putaran tinggi (H) 8. Vakum meter 9. Timing light 10.Kabel klip power battery 11.Kabel klip distributor 12.Pick up klip distributor 13.Adaptor vakum intake manifold Cara Penggunaan Mengukur Breaker Point a. Pasangkan kabel (10) warna merah pada (+) battery dan warna hitam pada (-) battery atau massa body. b. Pasangkan kabel (11) warna hijau pada terminal breaker point di distributor atau pada (-) ignition coil. c. Putar saklar (2) menurut jumlah silinder dari mesin. d. Tentukan pemakaian tester dengan memutar saklar (1) pada posisi breaker point. e. Pengukuran breaker point dilakukan saat mesin mati tetapi kunci kontak pada posisi ON. f. Apabila breaker point pada saat ini dalam keadaan tertutup dan hubungan point tersebut baik, maka jarum pada posisi strip hijau (OK) di kiri. Sedangkan apabila point tidak baik, maka jarum berada di luar daerah hijau. Mengukur Dwell Angle a. Pasangkan kabel (10) warna merah pada (+) battery dan warna hitam pada (-) battery atau massa body. b. Pasangkan kabel (11) warna hijau pada terminal breaker point di distributor atau pada (-) ignition coil. c. Putar saklar (2) menurut jumlah silinder dari mesin. d. Hidupkan mesin dan panaskan sampai temperatur kerjanya. TRAINING CENTRE ASTRA MOBIL Nama : 10 10 01 03 Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 22 of 40 Wwn/Hut Peb98
  • 23. e. Tentukan pemakaian tester dengan memutar saklar (1) pada posisi dwell, maka jarum akan bergerak dan baca angka yang tertera pada skala dwell (6). Mengukur Rpm a. Pasangkan kabel (10) warna merah pada (+) battery dan warna hitam pada (-) battery atau massa body. b. Pasangkan kabel (11) warna hijau pada terminal breaker point di distributor atau pada (-) ignition coil. c. Putar saklar (2) menurut jumlah silinder dari mesin. d. Hidupkan mesin dan panaskan sampai temperatur kerjanya. e. Tentukan pemakaian tester dengan memutar saklar (1) pada posisi rpm, maka jarum akan bergerak dan baca angka yang tertera pada skala rpm (6). - Untuk rpm rendah baca skala 01600 rpm dan lampu L menyala. - Untuk rpm lebih tinggi dari 1600 rpm maka lampu H akan menya- la dan bacalah skala 0 8000 rpm. Mengukur Voltase Out put Alternator a. Pasangkan kabel (10) warna merah pada (+) battery dan warna hitam pada (-) battery atau massa body. b. Pasangkan kabel (11) warna hijau pada terminal breaker point di distributor atau pada (-) ignition coil. c. Putar saklar (2) menurut jumlah silinder dari mesin. d. Hidupkan mesin dan panaskan sampai temperatur kerjanya. e. Tentukan pemakaian tester dengan memutar saklar (1) pada posisi volt, maka jarum akan bergerak dan baca angka yang tertera pada skala volt (6). - Out put alternator = 13 15 volt. - Jangan mempergunakan tune up tester untuk tegangan lebih dari 20 volt. Mengukur Waktu Pengapian a. Pasangkan kabel (10) warna merah pada (+) battery dan warna hitam pada (-) battery atau massa body. b. Pasangkan kabel (11) warna hijau pada terminal breaker point di distributor atau pada (-) ignition coil. c. Putar saklar (2) menurut jumlah silinder dari mesin. d. Hidupkan mesin dan panaskan sampai temperatur kerjanya. TRAINING CENTRE ASTRA MOBIL Nama : 10 10 01 03 Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 23 of 40 Wwn/Hut Peb98
  • 24. e. Pasangkan kabel (12) pada kabel busi no. 1 dan saklar timing light (9) harus pada posisi ON dan arahkan pada puli mesin atau penun- juk saat pengapian X. KUNCI MOMENT (TORQUE WRENCH) Uraian Kunci moment digunakan untuk mengukur gaya puntir pada baut dan mur, agar mencapai kete- gangan tertentu Dan terdiri dari 2 tipe : 1. Plate type 2. Pre-set type Peringatan Penting Gunakan kunci moment hanya untuk pengerasan akhir Gunakan kunci moment yang mempunyai tingkat moment yang cukup (maximum torque) Untuk mencegah agar kunci soc- ket tidak meleset, tahanlah de- ngan tangan kiri sambil menarik handle, seperti pada gambar TRAINING CENTRE ASTRA MOBIL Nama : 10 10 01 03 Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 24 of 40 Wwn/Hut Peb98 1 2
  • 25. Cara Penggunaan Kunci momen Preset Type Lepaskan locker dengan arah berlawanan arah jarum jam. Putar skala utama (main scale / skala ratusan) dan skala sub (sub scale / skala puluhan) se- suai dengan momen yang dibu- tuhkan. Contoh : Main scale : 300 kgf.cm Sub scale : 60 kgf.cm Momen 360 kgf.cm Kemudian keraskan pengunci- nya (locker) dengan arah searah jarum jam. Kunci momen siap digunakan. XI. HIDROMETER Hidrometer berfungsi untuk mengukur berat jenis elektrolit battery. Berat jenis elektrolit berubah menurut tingkat isi battery. Berat jenis battery penuh adalah 1,26 1,28. Berat jenis juga dipengaruhi oleh suhu, sehingga rumus ini digunakan untuk menentukan hubungannya : S20 = St + 0,007.(t 20) Dimana : S20 = berat jenis koreksi St = berat jenis terukur t = suhu saat pengukuran bila berat jenis kurang dari 1,23, harus dilakukan pengisian battery TRAINING CENTRE ASTRA MOBIL Nama : 10 10 01 03 Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 25 of 40 Wwn/Hut Peb98 Sub scale
  • 26. XII. COMPRESSION TESTER Compression tester digunakan untuk mengukur tekanan kompresi. Karena tekanan kompresi pada mesin diesel tinggi, maka harus digunakan gauge dengan tekanan tinggi. Pemasangan pada lubang injektor atau glow plug XIII. NOZZLE TESTER Nozzle tester digunakan untuk meme- riksa tekanan pembukaan injektor dan kondisi injektor (kebocoran setelah injeksi) XIV. RADIATOR DAN RADIATOR CAP TESTER Tester ini digunakan untuk memeriksa kondisi radiator (sistem pendinginan) dari kebocoran dan tutup radiator XV. STATIC TIMING GAUGE Static timing gauge berfungsi untuk memeriksa timing injeksi pada pompa injeksi tipe distributor / VE (langkah plunger) TRAINING CENTRE ASTRA MOBIL Nama : 10 10 01 03 Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 26 of 40 Wwn/Hut Peb98
  • 27. XVI. VALVE SPRING TESTER Valve spring tester berfungsi untuk memeriksa tegangan pegas-pegas katup masuk dan katup buang XVII. VACUUM GAUGE (METYVAC) Vacuum gauge berfungsi untuk menghasilkan vakum untuk meme- riksa komponen yang berhubungan dengan vakum XVIII. TYRE PRESSURE GAUGE Tyre pressure gauge berfungsi untuk mengukur tekanan angin ban XIX. TURNING RADIUS GAUGE Turning radius gauge berfungsi untuk mengukur sudut belok roda XX. CAMBER CASTER GAUGE TRAINING CENTRE ASTRA MOBIL Nama : 10 10 01 03 Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 27 of 40 Wwn/Hut Peb98
  • 28. Camber caster gauge berfungsi untuk mengukur sudut camber, caster, dan king pin inclination XXI. TOE GAUGE Toe gauge berfungsi untuk mengukur besarnya toe in dalam mm XXII. SIDE SLIP TESTER Side slip tester berfungsi untuk meng- ukur jumlah side slip (penyimpangan roda saat kendaraan berjalan) per meter. Suara buzzer atau lampu peringatan akan menyala bila side slip melebihi standar yang ditentukan XXIII. SPEEDOMETER TESTER Speedometer tester berfungsi untuk memeriksa kesalahan speedo meter. Roda pengerak kendaraan digerakkan oleh roller-roller, apabila terjadi perbedaan yang besar antara speedo meter pada mobil dan pada alat maka speedo meter harus diganti TRAINING CENTRE ASTRA MOBIL Nama : 10 10 01 03 Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 28 of 40 Wwn/Hut Peb98
  • 29. XXIV. POWER STEERING TESTER Power steering tester digunakan untuk Mengukur tekanan minyak power steering XXV. SMOKE TESTER Smoke tester berfungsi untuk meng- ukur kandungan emisi (sulfur) dalam gas buang mesin diesel. Smoke tester ini menunjukkan tingkat pencemaran dalam % (persen) SST (SPECIAL SERVICE TOOLS) I. ALAT-ALAT PENYETEL (ADJUSTING KIT) Adjusting kit adalah peralatan khusus yang digunakan untuk penyetelan, contohnya differen- tial adjusting kit II. ALAT-ALAT PEMBONGKAR DAN PEMASANGAN (REMOVER AND INSTALLER) 1. Piston Ring Compressor 2. Cylinder Liner Remover 3. Valve Spring Compressor TRAINING CENTRE ASTRA MOBIL Nama : 10 10 01 03 Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 29 of 40 Wwn/Hut Peb98
  • 30. 4. Cylinder Liner Installer Remover adalah alat yang dipakai untuk melepas atau membongkar, sedangkan replacer adalah alat untuk memasang atau mengganti Pullers Puller berfungsi untuk menarik suatu benda. Sebagian besar puller memanfaatkan ulir sebagai tenaga pembukanya. 1. Puller Steering Wheel 2. Puller Tie Rod Guide Tools Guide tools digunakan untuk menuntun dalam pemasangan suatu komponen, contohnya adalah Clutch Guide Tool Wrench Wrench adalah alat yang diper- gunakan untuk mengencangkan atau membuka mur atau baut yang bentuknya spesial. Punch TRAINING CENTRE ASTRA MOBIL Nama : 10 10 01 03 Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 30 of 40 Wwn/Hut Peb98
  • 31. Pin punch digunakan untuk membuka atau memasang pin Long tappered punch untuk menggaris Solid punch digunakan untuk mendorong Center punch digunakan untuk membuat titik untuk mempermu- dah pengeboran PENGGUNAAN ALAT & KESELAMATAN KERJA PENGGUNAAN ALAT I. WRENCH Uraian Wrench dapat diklasifikasikan menjadi tiga kategori : Wrench ukuran tetap : 1. Open-end wrench 2. Hexagonal wrench 3. Socket wrench 4. Box (closed-end) wrench Wrench ukuran dapat distel : 5. Adjustable wrench 6. Pipe wrench Wrench yang menunjukkan torsi : 7. Torque wrench Open-end Wrench (Kunci Pas) TRAINING CENTRE ASTRA MOBIL Nama : 10 10 01 03 Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 31 of 40 Wwn/Hut Peb98
  • 32. Jenis open-end wrench ada 2 macam : 1. Single end 2. Double end Dalam penggunaan open-end wrench, diameter mur atau baut harus sesuai, bila tidak sesuai akan merusak baut atau mur dan juga dapat melukai pe- makai Usahakan dalam penggunaan open- end wrench, tarik kunci ke arah anda karena bila pengunci tiba-tiba lepas, jari anda tidak akan terluka. Jika anda terpaksa mendorong kunci, doronglah dengan telapak tangan Panjang suatu open-end wrench di- atur sesuai dengan ukuran jaw, deng- an memperkirakan kekuatan yang di- berikan pada kunci. Bila kunci digu- nakan dengan cara seperti pada gam- bar, maka kunci akan rusak Box Wrench (Kunci Ring) TRAINING CENTRE ASTRA MOBIL Nama : 10 10 01 03 Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 32 of 40 Wwn/Hut Peb98
  • 33. bila memungkinkan usahakan meng- gunakan box wrench daripada open- end wrench, karena memperkecil ke- mungkinan kerusakan pada baut/mur. Jenis wrench khusus yang diklasifika- sikan menurut kegunaannya : 1. Flare-nut wrench Digunakan untuk mengencangkan atau mengendorkan mur pada pipa bahan bakar atau pipa rem 2. Box/open-end wrench Gunakan box wrench dengan ukuran yang sesuai dengan baut atau mur, dan jangan gunakan palu atau alat lain untuk memberikan tenaga yang ter-lampau besar. Dalam penggunaan, tarik wrench ke arah anda. Socket Wrench (Kunci Sok) Socket wrench terdiri dari : 1. Socket TRAINING CENTRE ASTRA MOBIL Nama : 10 10 01 03 Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 33 of 40 Wwn/Hut Peb98
  • 34. 2. Extension 3. Socket handle 3.1 T sliding handle 3.2 Rachet handle 3.3 Hinged handle Hinged handle digunakan untuk : 1. Mengencangkan atau mengendor- kan baut atau mur dengan torsi yang besar 2. Memutar mur yang kendur dengan cepat 3. Menyelipkan cross bar seperti ke- gunaan pada jenis T handle Rachet handle digunakan untuk me- ngencangkan atau mengendorkan pe- ngunci tanpa memindahkan socket dari mur atau baut T sliding handle & extension bar 1. Head 2. Cross lever 3. Extension bar TRAINING CENTRE ASTRA MOBIL Nama : 10 10 01 03 Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 34 of 40 Wwn/Hut Peb98
  • 35. Universal joint digunakan untuk men- jangkau baut yang tempatnya susah dijangkau oleh kunci biasa Ada beberapa jenis socket yang digu- nakan, seperti gambar disamping. 1. Standar socket 2. Spark plug socket 3. Impact wrench socket Wrench T, X dan Y Ada 2 macam wrench T, yaitu dengan socket dan dengan universal Jenis wrench X biasanya digunakan untuk memutar baut roda Hexagonal Wrench (Kunci L) Hexagonal wrench biasanya disebut kunci L karena bentuknya meleng- kung seperti huruf L. TRAINING CENTRE ASTRA MOBIL Nama : 10 10 01 03 Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 35 of 40 Wwn/Hut Peb98
  • 36. Adjustable Wrench (Kunci Inggris) Wrench ini mempunyai satu jaw tetap dan satu jaw yang dapat disetel untuk mencocokkan ukuran mur atau baut. Wrench ini hanya digunakan apabila tidak tersedia wrench yang lain. Wrench harus disesuaikan dengan hati-hati pada mur atau baut sebelum digunakan. Pipe Wrench (Kunci Pipa) Wrench ini biasanya digunakan untuk membuka pipa. Konstruksinya adalah jaw tetap (1) dan jaw yang dapat disesuaikan(2) dipaskan dengan mur penyesuai (3). Pada handle (4) terda- pat spring (5) yang mendorong lug II. SCREWDRIVER (OBENG) Screwdriver berfungsi untuk mengen- cangkan dan mengendorkan sekrup jenisnya dibagi menjadi 2 macam : 1. minus (-) 2. plus atau philips (+) TRAINING CENTRE ASTRA MOBIL Nama : 10 10 01 03 Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 36 of 40 Wwn/Hut Peb98
  • 37. Jenis-jenis screwdriver adalah : 1. Standar 2. Through shaft 3. Square handle 4. Short shaft Dalam penggunaannya blade tip harus sesuai dengan slot screw, dan harus diletakkan dengan tepat. Jangan mempergunakan screwdriver sebagai tuas pengungkit, atau membuat lubang. Dan jangan memutar screwdriver dengan plier (tang) Impact screwdriver (obeng ketok) di- gunakan untuk mengendorkan sekrup yang terlalu kencang dengan cara mengetoknya TRAINING CENTRE ASTRA MOBIL Nama : 10 10 01 03 Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 37 of 40 Wwn/Hut Peb98
  • 38. III. PALU Palu digunakan untuk membuka dan memasang suku cadang. Beberapa jenis palu lunak digunakan untuk men- cegah kerusakan terhadap bagian yang dipukul. IV. PLIER (TANG) Plier berfungsi untuk menjepit, memu- tar dan memotong kawat. Dibawah ini beberapa jenis plier : 1. Tang kombinasi 2. Tang lancip 3. Tang potong Jenis-jenis tang khusus : 1. Tang kuat 2. Tang piston ring 3. Tang snap-ring 4. Wire stripper 5. Wire stripper-crimper plier V. GARAGE JACK (DONGKRAK) garage jack berfungsi untuk mengangkat kendaraan. Yang perlu diperhatikan saat menggunakan dongkrak adalah apabila mengangkat bagian depan ken- daraan roda belakang harus diganjal. TRAINING CENTRE ASTRA MOBIL Nama : 10 10 01 03 Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 38 of 40 Wwn/Hut Peb98
  • 39. VI. SAFETY STAND Safety stand menunjang kendaraan yang sedang diangkat untuk pengamanan sewaktu melakukan perbaikan. Di bawah ini diperlihatkan tempat mendong- krak (1) dan tempat pemasangan stand (2) KESELAMATAN KERJA I. PAKAIAN KERJA 1. Pilihlah pakaian yang benar-benar cocok sehingga tidak mengganggu pe- kerjaan anda. 2. Jagalah kebersihan pakaian anda waktu bekerja sebab oli atau kotoran pa- da pakaian anda akan mengotori kendaraan. 3. Pilihlah sepatu kerja yang mempunyai sol yang tidak licin dan berkulit keras. 4. Saat mengangkat benda-benda berat atau mempunyai permukaan yang tajam dianjurkan menggunakan sarung tangan. 5. Jangan menggunakan sarung tangan saat mengebor dan menggerinda II. BEKERJA DENGAN AMAN DAN RAPIH 1. Jagalah agar tempat kerja selalu bersih, dan saat pekerjaan selesai kem- balikan segala sesuatunya dengan teratur 2. Suku cadang bekas harus dikumpulkan dalam kantong plastik untuk se- lanjutnya dibuang atau dikembalikan ke pelanggan (customer). TRAINING CENTRE ASTRA MOBIL Nama : 10 10 01 03 Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 39 of 40 Wwn/Hut Peb98
  • 40. 3. Parkirlah kendaraan yang akan diperbaiki di dalam garis stall, jangan sam- pai keluar karena akan mengganggu kendaraan lain. 4. Jangan menempatkan sesuatu di tengah jalan atau pintu masuk walaupun untuk sementara, karena akan mengganggu mobil keluar atau masuk. 5. Jangan meninggalkan kunci atau suku cadang di lantai, dimana dapat menyebabkan anda atau orang lain tersandung atau terpeleset karenanya. Biasakan menempatkan mereka pada pada caddy atau meja kerja 6. Bersihkan dengan segera setiap bahan bakar, oli atau gemuk yang tertumpah. 7. Bersihkan alat-alat atau SST yang telah dipakai. III. PENCEGAHAN KEBAKARAN 1. Anda harus mengetahui di mana letak alat pemadam kebakaran dan cara menggunakannya 2. Kain yang basah karena oli atau bahan bakar gampang sekali terbakar, karenanya harus dibuang ke dalam tempat sampah yang tertutup dan terbuat dari logam 3. Gas yang dihasilkan saat pengisian battery dapat terbakar. Karena itu, hindari percikan api dari tempat tersebut. Dan jangan sekali-kali melepas kabel pengisi battery sebelum kontak dimatikan. 4. Jangan merokok kecuali di tempat yang diperbolehkan dan jangan lupa mematikan puntung rokok sebelum membuangnya. IV. MENANGANI KENDARAAN PELANGGAN 1. Selama bekerja, pakailah selalu fender cover, seat cover, dan floor cover agar tidak merusak atau mengotori kendaraan. 2. Jagalah selalu kebersihan fender cover dan seat cover 3. Oli atau gemuk yang ada pada tangan atau alat-alat anda dapat mengotori kendaraan. Karena itu tangan dan alat-alat harus dijaga agar tetap bersih. 4. Jangan sekali-kali memasukkan benda yang tajam seperti obeng ke dalam kantong baju karena dapat merusak kendaraan dan melukai anda sendiri misalnya anda terjatuh 5. Bersihkan selalu minyak dan oli yang tertumpah sehingga kendaraan tidak dalam keadaan kotor. Jika oli yang tertumpah dibiarkan begitu saja, langganan akan mengira terdapat kebocoran pada kendaraannya, lalu membawanya kembali ke bengkel. 6. Apabila kendaraan tertumpah minyak rem, jangan mengelap tumpahan ka- rena dapat merusak cat. Cara menanganinya adalah dengan memberi air pada tempat yang tertumpah minyak rem. TRAINING CENTRE ASTRA MOBIL Nama : 10 10 01 03 Perusahaan : Penyusun : Tanggal : 40 of 40 Wwn/Hut Peb98