Dokumen tersebut membahas 5 kesalahan umum yang dilakukan oleh freelance writer, yaitu tidak menyediakan konten berkualitas, terlalu banyak menggunakan elemen seperti link, italic, bold dan upper case, tidak membaca ulang tulisan untuk mengecek kesalahan, tidak menyertakan byline, dan tidak mempromosikan tulisan yang dibuat.
2. Ada beberapa poin penting lainnya
yang wajib worker ketahui jika ingin
menjadi freelance writer yang baik.
Mari simak beberapa poin tersebut,
3. 1.Not Providing Quality Content:
Kemampuan menulis yang baik adalah
kunci utama menciptakan konten yang
berkualitas. Isi konten yang berkualitas
bisa kita lihat dari unsur What? Why?
When? Where? Who? Dan How yang
terdapat dalam kontennya.
4. 2. Terlalu Banyak Menggunakan
Link, Italic, Bold dan Upper Case:
Apa yang Anda rasakan saat membaca
sebuah tulisan dengan terlalu banyak
‘perintilan’ di dalamnya? Tentunya agak
mengganggu, jadi sebaiknya batasi
penggunaan italic, bold, upper case dan
penyisipan link.
5. 3. Tidak Membaca Kembali Hasil
Tulisan:
Biasanya ada penulis yang malas untuk
membaca kembali hasil tulisannya,
akhirnya dia tidak mengetahui apakah
ada kesalahan penulisan dalam konten
yang dia buat.
6. 4.Not Including Byline:
Sertakan bylines menggunakan spasi di
setiap akhir tulusan untuk
mengkoneksikan diri Anda dengan
pembaca.
Ini memungkinkan pembaca mengenal
Anda.
7. 5. Tidak Mempromosikan
Tulisan:
Menjemput bola bukan lah hal yang
memalukan dalam dunia tulis menulis,
karena pembaca datang berkat penulis
yang mau mempromosikan tulisannya.
8. Semoga kita bisa belajar dari
kesalahan-kesalahan tersebut, agar
tidak mengulanginya dikemudian
hari.