際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
LOGO
Oleh : TIM PENGAJAR
KONSEP ETIKA PROFESI DALAM
PRAKTIK KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SURABAYA
LOGO
LOGO
 Etik atau ethics berasal dari bahasa Yunani, yaitu etos
yang artinya adat, kebiasaan, perilaku, atau karakter.
 Menurut kamus Webster, etik adalah suatu ilmu yang
mempelajari tentang apa yang baik dan buruk secara
moral.
LOGO
 Etika adalah ilmu tentang kesusilaan yang
menentukan bagaimana sepatutnya manusia
hidup di dalam masyarakat yang menyangkut
aturan-aturan atau prinsip-prinsip yang
menentukan tingkah laku yang benar (Ismani,
2001).
 Etika adalah peraturan atau norma yang dapat
digunakan sebagai acuan bagi perilaku
seseorang yang berkaitan dengan tindakan
yang baik dan buruk yang dilakukan oleh
seseorang dan merupakan suatu kewajiban dan
tanggung jawab moral
LOGO
b. Pengertian Moral
Istilah moral berasal dari
bahasa Latin yang berarti
adat dan kebiasaan.
Moral adalah perilaku yang
diharapkan oleh masyarakat
yang merupakan standar
perilaku dan nilai-nilai
yang harus diperhatikan bila
seseorang menjadi anggota
masyarakat dimana ia tinggal.
LOGO
c. Pengertian Etiket
Etiket atau adat merupakan sesuatu yang dikenal,
diketahui, diulang, serta menjadi suatu kebiasaan di
dalam suatu masyarakat, baik berupa kata-kata
atau suatu bentuk perbuatan yang nyata.
Etiket profesional berarti perilaku yang diharapkan
bagi setiap anggota profesi untuk bertindak dengan
kapasitas profesionalnya (Tabbner, 1981).
LOGO
Ketiga istilah di atas sulit untuk dibedakan, hanya
dapat dilihat bahwa:
 etika lebih menitikberatkan pada aturan-aturan,
prinsip-prinsip yang melandasi perilaku yang
mendasar dan mendekati aturan-aturan, hukum, dan
undang-undang yang membedakan benar atau
salah secara moralitas.
Moral mempunyai arti tuntutan perilaku dan
keharusan masyarakat.
Etika adalah prinsip-prinsip di belakang keharusan
Etika EtiketMoral
LOGO
2. Kode Etik Keperawatan
LOGO
 KEK merupakan bagian dari etika kesehatan yang
menerapkan nilai etika terhadap bidang pemeliharaan atau
pelayanan kesehatan masyarakat.
 KEK di Indonesia disusun oleh Dewan Pimpinan Pusat
Persatuan Perawat Nasional Indonesia melalui Musyawarah
Nasional PPNI di Jakarta pada tanggal 29 November 1989.
LOGO
Bab 1
Tanggung Jawab Perawat Terhadap Klien (Individu,
Keluarga, dan Masyarakat)
1) Perawat, dalam melaksanakan pengabdiannya, senantiasa berpedoman pada
tanggung jawab yang bersumber dari adanya kebutuhan terhadap keperawatan
individu, keluarga, dan masyarakat.
2) Perawat, dalam melaksanakan pengabdian di bidang keperawatan, memelihara
suasana lingkungan yang menghormati nilai-nilai budaya, adat istiadat dan
kelangsungan hidup beragama dari individu, keluarga, dan masyarakat.
3) Perawat, dalam melaksanakan kewajibannya terhadap individu, keluarga dan
masyarakat, senantias dilandasi rasa tulus ikhlas sesuai dengan martabat dan
tradisi luhur keperawatan.
4) Perawat menjalin hubungan kerja sama dengan individu, keluarga, dan
masyarakat, khususnya dalam mengambil prakarsa dan mengadakan upaya
kesehatan, serta upaya kesejahteraan pada umumnya sebagai bagian dari
tugas dan kewajiban bagi kepentingan masyarakat.
Sebuah falsafah: hak dan
martabat
Fokus etika keperawatan
ditujukan pada: sifat manusia
yang UNIK
LOGO
Bab 2
Tanggung Jawab Perawat Terhadap Tugas
1) Perawat, memelihara mutu pelayanan keperawatan yang tinggi disertai kejujuran
profesional dalam menerapkan pengetahuan serta keterampilan keperawatan
sesuai dengan kebutuhan individu, keluarga, dan masyarakat.
2) Perawat wajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya sehubungan
dengan tugas yang dipercayakan kepadanya, kecuali jika diperlukan oleh pihak
yang berwenang sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku
3) Perawat tidak akan menggunakan pengetahuan dan keterampilan keperawatan
yang dimilikinya untuk tujuan yang bertentangan dengan norma-norma
kemanusiaan.
4) Perawat, dalam menunaikan tugas dan kewajibannya, senantiasa berusaha
dengan penuh kesadaran agar tidak terpengaruh oleh pertimbangan kebangsaan,
kesukuan, warna kulit, umur, jenis kelamin, aliran politik, agama yang dianut, dan
kedudukan sosial.
5) Perawat, mengutamakan perlindungan dan keselamatan pasien/klien dalam
melaksanakan tugas keperawatannya, serta matang dalam mempertimbangkan
kemampuan jika menerima atau mengalihtugaskan tanggung jawab yang ada
hubungannya dengan keperawatan.
LOGO
Bab 3
Tanggung Jawab Perawat Terhadap Sejawat
1) Perawat memelihara hubungan baik antar sesama perawat dan
tenaga kesehatan lainnya, baik dalam memelihara keserasian
suasana lingkungan kerja maupun dalam mencapai tujuan
pelayanan kesehatan secara menyeluruh
2) Perawat menyebarluaskan pengetahuan, keterampilan, dan
pengalamannya kepada sesama perawat, serta menerima
pengetahuan dan pengalaman dari profesi dalam rangka
meningkatkan kemampuan dalam bidang keperawatan.
LOGO
Bab 4
Tanggung Jawab Perawat Terhadap Profesi
1) Perawat berupaya meningkatkan kemampuan profesionalnya
secara sendiri-sendiri dan/atau bersama-sama dengan jalan
menambah ilmu pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman.
2) Perawat menjunjung tinggi nama baik profesi keperawatan dengan
menunjukkan perilaku dan sifat-sifat pribadi yang luhur.
3) Perawat berperan dalam menentukan pembakuan pendidikan dan
pelayanan keperawatan, serta menerapkannya dalam kegiatan
pelayanan dan pendidikan keperawatan.
4) Perawat secara bersama-sama membina dan memelihara mutu
organisasi profesi keperawatan sebagai sarana pengabdiannya.
LOGO
Bab 5
Tanggung Jawab Perawat Terhadap Negara
1) Perawat melaksanakan ketentuan-ketentuan sebagai
kebijaksanaan yang telah digariskan oleh pemerintah dalam
bidang kesehatan dan keperawatan.
2) Perawat berperan secara aktif dalam menyumbangkan pikiran
kepada pemerintah dalam meningkatkan pelayanan kesehatan
dan keperawatan kepada masyarakat.
LOGO
3. Tujuan Kode Etik Keperawatan
 Merupakan dasar dalam mengatur hubungan antar-perawat,
klien/pasien, teman sebaya, masyarakat, dan unsur profesi, baik
dalam profesi keperawatan sendiri maupun hubungannya dengan
profesi lain di luar profesi keperawatan.
 Merupakan standar untuk mengatasi masalah yang dilakukan oleh
praktisi keperawatan yang tidak mengindahkan dedikasi moral
dalam pelaksanaan tugasnya.
 Untuk mempertahankan bila praktisi yang dalam menjalankan
tugasnya diperlakukan secara tidak adil oleh institusi maupun
masyarakat
 Merupakan dasar dalam menyusun kurikulum pendidikan
keperawatan agar dapat menghasilkan lulusan yang berorientasi
pada sikap profesional keperawatan
 Memberikan pemahaman kepada masyarakat pemakai/pengguna
tenaga keperawatan akan pentingnya sikap profesional dalam
melaksanakan tugas praktik keperawatan.
LOGO
Keperawatan
Menurut ANA
5. Kode Etik
Keperawatan
Menurut ICN
LOGO
6. Cakupan
Etika Profesi
Keperawatan
LOGO
a. Konsep Moral dalam Praktik Keperawatan
1) Advokasi
2) Akuntabilitas
3) Loyalitas
LOGO
1) Advokasi
 Advokasi adalah melindungi klien atau
masyarakat terhadap pelayanan kesehatan dan
keselamatan praktik yang tidak sah, tidak
kompeten, dan melanggar etika yang dilakukan
oleh siapapun (ANA, 1985).
 Pada dasarnya peran perawat sebagai advokat
pasien adalah:
 memberi informasi sesuai kebutuhan Px
 memberi bantuan :
 Memberikan keyakinan pada pasien untuk menentukan
pilihan
 Tidak mempengaruhi keputusan pasien
LOGO
2) Akuntabilitas
Akuntabilitas mengandung arti dapat
mempertanggungjawabkan suatu
tindakan yang dilakukan dan dapat
menerima konsekuensi dari tindakan
tersebut
2 komponen utama akuntabilitas:
 Tanggung jawab
 Tanggung gugat
LOGO
3) Loyalitas
Loyalitas meliputi simpati, peduli, dan
hubungan timbal balik terhadap pihak
yang secara profesional berhubungan
dengan perawat.
LOGO
b. Nilai-nilai (Values)
Beberapa pengertian NILAI
 Nilai adalah seperangkat keyakinan dan
sikap-sikap pribadi seseorang tentang
kebenaran, keindahan, dan penghargaan dari
suatu pemikiran, objek, atau perilaku yang
berorientasi pada tindakan dan pemberian
arah serta makna pada kehidupan seseorang
(Simon, 1973).
 Nilai adalah keyakinan seseorang tentang
sesuatu yang berharga, kebenaran, atau
keinginan mengenai ide-ide, objek, atau
LOGO
Nilai Kode Etik
Bersifat PRIBADI
Milik suatu profesi atau
masyarakat secara
keseluruhan
LOGO
Nilai-nilai yang sangat
diperlukan oleh seorang
perawat
Kejujuran
Lemah lembut
Ketepatan setiap tindakan
Menghargai orang lain
LOGO
Untuk melakukan praktik sebagai
perawat profesional, diperlukan nilai-
nilai yang sesuai dengan kode etik
profesi, antara lain dengan:
Menghargai martabat individu tanpa
prasangka
Melindungi seseorang dalam hal privasi
Bertanggung jawab untuk segala
tindakannya
LOGO
c. Pendekatan Teoritis Terhadap Bioetik
Bioetik adalah etika yang menyangkut
kehidupan dalam lingkungan tertentu atau
etika yang berkaitan dengan pendekatan
terhadap asuhan kesehatan
Etika Keperawatan mengacu pada bioetik
yang terdiri dari 3 pendekatan:
1. Pendekatan Teleologik
2. Pendekatan Deontologik
LOGO
1. Pendekatan Teleologik
Suatu doktrin yang menjelaskan fenomena dan
akibatnya, dimana seseorang yang melakukan
pendekatan terhadap etika dihadapkan pada
konsekuensi dan keputusan-keputusan etis 
lebih mengarah pada tujuan yang ingin
dicapai atau akibat yang ditimbulkan
Membenarkan secara hukum tindakan atau keputusan
yang diambil untuk kepentingan medis
Example Perawat yang harus menghadapi kasus Kebidanan
LOGO
2. Pendekatan Deontologik
Merupakan suatu teori atau studi tentang
kewajiban moral  mengutamakan
moralitas dari suatu keputusan etis
deon (Yunani) = apa yang harus dilakukan
; kewajiban
Menurut Immanuel Kant, perbuatan
disebut baik hanya jika dilakukan karena
wajib dilakukan  bertindak sesuai
Example Perawat menyampaikan suatu kebenaran pada Pasien
LOGO
Pokoknya..
金Kamu harus begitu
金Kamu harus melakukan itu
Misalnya:
 Janji harus ditepati (senang atau tidak
senang)
 Barang yang dipinjam harus dikembalikan
(walaupun pemiliknya sudah lupa)
Kaku
Mengabaikan
konsekuensi yang
dapat terjadi
Terikat
dengan
kewajiban
Ingat 3 kunci
teoriku yaa
1 32
LOGO
3. Pendekatan
Intuitionism
Pendekatan ini menyatakan pandangan
atau sifat manusia dalam mengetahui hal
yang benar dan salah. Hal tersebut
terlepas dari pemikiran rasional atau
irasional suatu keadaan.
Mempergunakan akal budi
Example
Perawat sudah mengetahui bahwa menyakiti pasien
adalah tindakan yang tidak benar
LOGO
Imbangi KePANDAIAN Anda
dengan Etika yang baik
LOGO
Thank you..
For
your attention

More Related Content

Konsep etik

  • 1. LOGO Oleh : TIM PENGAJAR KONSEP ETIKA PROFESI DALAM PRAKTIK KEPERAWATAN PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SURABAYA
  • 3. LOGO Etik atau ethics berasal dari bahasa Yunani, yaitu etos yang artinya adat, kebiasaan, perilaku, atau karakter. Menurut kamus Webster, etik adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang apa yang baik dan buruk secara moral.
  • 4. LOGO Etika adalah ilmu tentang kesusilaan yang menentukan bagaimana sepatutnya manusia hidup di dalam masyarakat yang menyangkut aturan-aturan atau prinsip-prinsip yang menentukan tingkah laku yang benar (Ismani, 2001). Etika adalah peraturan atau norma yang dapat digunakan sebagai acuan bagi perilaku seseorang yang berkaitan dengan tindakan yang baik dan buruk yang dilakukan oleh seseorang dan merupakan suatu kewajiban dan tanggung jawab moral
  • 5. LOGO b. Pengertian Moral Istilah moral berasal dari bahasa Latin yang berarti adat dan kebiasaan. Moral adalah perilaku yang diharapkan oleh masyarakat yang merupakan standar perilaku dan nilai-nilai yang harus diperhatikan bila seseorang menjadi anggota masyarakat dimana ia tinggal.
  • 6. LOGO c. Pengertian Etiket Etiket atau adat merupakan sesuatu yang dikenal, diketahui, diulang, serta menjadi suatu kebiasaan di dalam suatu masyarakat, baik berupa kata-kata atau suatu bentuk perbuatan yang nyata. Etiket profesional berarti perilaku yang diharapkan bagi setiap anggota profesi untuk bertindak dengan kapasitas profesionalnya (Tabbner, 1981).
  • 7. LOGO Ketiga istilah di atas sulit untuk dibedakan, hanya dapat dilihat bahwa: etika lebih menitikberatkan pada aturan-aturan, prinsip-prinsip yang melandasi perilaku yang mendasar dan mendekati aturan-aturan, hukum, dan undang-undang yang membedakan benar atau salah secara moralitas. Moral mempunyai arti tuntutan perilaku dan keharusan masyarakat. Etika adalah prinsip-prinsip di belakang keharusan Etika EtiketMoral
  • 8. LOGO 2. Kode Etik Keperawatan
  • 9. LOGO KEK merupakan bagian dari etika kesehatan yang menerapkan nilai etika terhadap bidang pemeliharaan atau pelayanan kesehatan masyarakat. KEK di Indonesia disusun oleh Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia melalui Musyawarah Nasional PPNI di Jakarta pada tanggal 29 November 1989.
  • 10. LOGO Bab 1 Tanggung Jawab Perawat Terhadap Klien (Individu, Keluarga, dan Masyarakat) 1) Perawat, dalam melaksanakan pengabdiannya, senantiasa berpedoman pada tanggung jawab yang bersumber dari adanya kebutuhan terhadap keperawatan individu, keluarga, dan masyarakat. 2) Perawat, dalam melaksanakan pengabdian di bidang keperawatan, memelihara suasana lingkungan yang menghormati nilai-nilai budaya, adat istiadat dan kelangsungan hidup beragama dari individu, keluarga, dan masyarakat. 3) Perawat, dalam melaksanakan kewajibannya terhadap individu, keluarga dan masyarakat, senantias dilandasi rasa tulus ikhlas sesuai dengan martabat dan tradisi luhur keperawatan. 4) Perawat menjalin hubungan kerja sama dengan individu, keluarga, dan masyarakat, khususnya dalam mengambil prakarsa dan mengadakan upaya kesehatan, serta upaya kesejahteraan pada umumnya sebagai bagian dari tugas dan kewajiban bagi kepentingan masyarakat. Sebuah falsafah: hak dan martabat Fokus etika keperawatan ditujukan pada: sifat manusia yang UNIK
  • 11. LOGO Bab 2 Tanggung Jawab Perawat Terhadap Tugas 1) Perawat, memelihara mutu pelayanan keperawatan yang tinggi disertai kejujuran profesional dalam menerapkan pengetahuan serta keterampilan keperawatan sesuai dengan kebutuhan individu, keluarga, dan masyarakat. 2) Perawat wajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya sehubungan dengan tugas yang dipercayakan kepadanya, kecuali jika diperlukan oleh pihak yang berwenang sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku 3) Perawat tidak akan menggunakan pengetahuan dan keterampilan keperawatan yang dimilikinya untuk tujuan yang bertentangan dengan norma-norma kemanusiaan. 4) Perawat, dalam menunaikan tugas dan kewajibannya, senantiasa berusaha dengan penuh kesadaran agar tidak terpengaruh oleh pertimbangan kebangsaan, kesukuan, warna kulit, umur, jenis kelamin, aliran politik, agama yang dianut, dan kedudukan sosial. 5) Perawat, mengutamakan perlindungan dan keselamatan pasien/klien dalam melaksanakan tugas keperawatannya, serta matang dalam mempertimbangkan kemampuan jika menerima atau mengalihtugaskan tanggung jawab yang ada hubungannya dengan keperawatan.
  • 12. LOGO Bab 3 Tanggung Jawab Perawat Terhadap Sejawat 1) Perawat memelihara hubungan baik antar sesama perawat dan tenaga kesehatan lainnya, baik dalam memelihara keserasian suasana lingkungan kerja maupun dalam mencapai tujuan pelayanan kesehatan secara menyeluruh 2) Perawat menyebarluaskan pengetahuan, keterampilan, dan pengalamannya kepada sesama perawat, serta menerima pengetahuan dan pengalaman dari profesi dalam rangka meningkatkan kemampuan dalam bidang keperawatan.
  • 13. LOGO Bab 4 Tanggung Jawab Perawat Terhadap Profesi 1) Perawat berupaya meningkatkan kemampuan profesionalnya secara sendiri-sendiri dan/atau bersama-sama dengan jalan menambah ilmu pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman. 2) Perawat menjunjung tinggi nama baik profesi keperawatan dengan menunjukkan perilaku dan sifat-sifat pribadi yang luhur. 3) Perawat berperan dalam menentukan pembakuan pendidikan dan pelayanan keperawatan, serta menerapkannya dalam kegiatan pelayanan dan pendidikan keperawatan. 4) Perawat secara bersama-sama membina dan memelihara mutu organisasi profesi keperawatan sebagai sarana pengabdiannya.
  • 14. LOGO Bab 5 Tanggung Jawab Perawat Terhadap Negara 1) Perawat melaksanakan ketentuan-ketentuan sebagai kebijaksanaan yang telah digariskan oleh pemerintah dalam bidang kesehatan dan keperawatan. 2) Perawat berperan secara aktif dalam menyumbangkan pikiran kepada pemerintah dalam meningkatkan pelayanan kesehatan dan keperawatan kepada masyarakat.
  • 15. LOGO 3. Tujuan Kode Etik Keperawatan Merupakan dasar dalam mengatur hubungan antar-perawat, klien/pasien, teman sebaya, masyarakat, dan unsur profesi, baik dalam profesi keperawatan sendiri maupun hubungannya dengan profesi lain di luar profesi keperawatan. Merupakan standar untuk mengatasi masalah yang dilakukan oleh praktisi keperawatan yang tidak mengindahkan dedikasi moral dalam pelaksanaan tugasnya. Untuk mempertahankan bila praktisi yang dalam menjalankan tugasnya diperlakukan secara tidak adil oleh institusi maupun masyarakat Merupakan dasar dalam menyusun kurikulum pendidikan keperawatan agar dapat menghasilkan lulusan yang berorientasi pada sikap profesional keperawatan Memberikan pemahaman kepada masyarakat pemakai/pengguna tenaga keperawatan akan pentingnya sikap profesional dalam melaksanakan tugas praktik keperawatan.
  • 16. LOGO Keperawatan Menurut ANA 5. Kode Etik Keperawatan Menurut ICN
  • 18. LOGO a. Konsep Moral dalam Praktik Keperawatan 1) Advokasi 2) Akuntabilitas 3) Loyalitas
  • 19. LOGO 1) Advokasi Advokasi adalah melindungi klien atau masyarakat terhadap pelayanan kesehatan dan keselamatan praktik yang tidak sah, tidak kompeten, dan melanggar etika yang dilakukan oleh siapapun (ANA, 1985). Pada dasarnya peran perawat sebagai advokat pasien adalah: memberi informasi sesuai kebutuhan Px memberi bantuan : Memberikan keyakinan pada pasien untuk menentukan pilihan Tidak mempengaruhi keputusan pasien
  • 20. LOGO 2) Akuntabilitas Akuntabilitas mengandung arti dapat mempertanggungjawabkan suatu tindakan yang dilakukan dan dapat menerima konsekuensi dari tindakan tersebut 2 komponen utama akuntabilitas: Tanggung jawab Tanggung gugat
  • 21. LOGO 3) Loyalitas Loyalitas meliputi simpati, peduli, dan hubungan timbal balik terhadap pihak yang secara profesional berhubungan dengan perawat.
  • 22. LOGO b. Nilai-nilai (Values) Beberapa pengertian NILAI Nilai adalah seperangkat keyakinan dan sikap-sikap pribadi seseorang tentang kebenaran, keindahan, dan penghargaan dari suatu pemikiran, objek, atau perilaku yang berorientasi pada tindakan dan pemberian arah serta makna pada kehidupan seseorang (Simon, 1973). Nilai adalah keyakinan seseorang tentang sesuatu yang berharga, kebenaran, atau keinginan mengenai ide-ide, objek, atau
  • 23. LOGO Nilai Kode Etik Bersifat PRIBADI Milik suatu profesi atau masyarakat secara keseluruhan
  • 24. LOGO Nilai-nilai yang sangat diperlukan oleh seorang perawat Kejujuran Lemah lembut Ketepatan setiap tindakan Menghargai orang lain
  • 25. LOGO Untuk melakukan praktik sebagai perawat profesional, diperlukan nilai- nilai yang sesuai dengan kode etik profesi, antara lain dengan: Menghargai martabat individu tanpa prasangka Melindungi seseorang dalam hal privasi Bertanggung jawab untuk segala tindakannya
  • 26. LOGO c. Pendekatan Teoritis Terhadap Bioetik Bioetik adalah etika yang menyangkut kehidupan dalam lingkungan tertentu atau etika yang berkaitan dengan pendekatan terhadap asuhan kesehatan Etika Keperawatan mengacu pada bioetik yang terdiri dari 3 pendekatan: 1. Pendekatan Teleologik 2. Pendekatan Deontologik
  • 27. LOGO 1. Pendekatan Teleologik Suatu doktrin yang menjelaskan fenomena dan akibatnya, dimana seseorang yang melakukan pendekatan terhadap etika dihadapkan pada konsekuensi dan keputusan-keputusan etis lebih mengarah pada tujuan yang ingin dicapai atau akibat yang ditimbulkan Membenarkan secara hukum tindakan atau keputusan yang diambil untuk kepentingan medis Example Perawat yang harus menghadapi kasus Kebidanan
  • 28. LOGO 2. Pendekatan Deontologik Merupakan suatu teori atau studi tentang kewajiban moral mengutamakan moralitas dari suatu keputusan etis deon (Yunani) = apa yang harus dilakukan ; kewajiban Menurut Immanuel Kant, perbuatan disebut baik hanya jika dilakukan karena wajib dilakukan bertindak sesuai Example Perawat menyampaikan suatu kebenaran pada Pasien
  • 29. LOGO Pokoknya.. 金Kamu harus begitu 金Kamu harus melakukan itu Misalnya: Janji harus ditepati (senang atau tidak senang) Barang yang dipinjam harus dikembalikan (walaupun pemiliknya sudah lupa) Kaku Mengabaikan konsekuensi yang dapat terjadi Terikat dengan kewajiban Ingat 3 kunci teoriku yaa 1 32
  • 30. LOGO 3. Pendekatan Intuitionism Pendekatan ini menyatakan pandangan atau sifat manusia dalam mengetahui hal yang benar dan salah. Hal tersebut terlepas dari pemikiran rasional atau irasional suatu keadaan. Mempergunakan akal budi Example Perawat sudah mengetahui bahwa menyakiti pasien adalah tindakan yang tidak benar