Manusia di Persimpangan
Dia adalah manusia yang selalu bingung
menentukan arah. Belok kanan, belok kiri, atau
lurus saja. Dia hanya tahu dia harus terus
berjalan, tidak boleh berhenti. Sampai di suatu
titik, ketika sebuah kebuntuan menghadangnya,
daripada berhenti, da memilih untuk mundur ke
belakang. Karena yang dia tahu, dia harus terus,
dan terus berjalan.
Weve updated our privacy policy so that we are compliant with changing global privacy regulations and to provide you with insight into the limited ways in which we use your data.
You can read the details below. By accepting, you agree to the updated privacy policy.