ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
Nama : Peni Fajar Rokhinowati

                                                   Nim     : 7101410177

                                                           Manajemen Investasi

Jawaban pertanyaan halaman 17, Portofolio dan Aplikasi

1.1.    Investasi adalah komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya lainnya yang
    dilakukan pada saat ini, dengan tujuan memperoleh sejumlah keuntungan di masa
    dating. Tujuan seseorang melakukan investasi pada dasarnya adalah untuk
    menghasilkan sejumlah uang, atau dengan kata lain tujuan investasi yaitu
    meningkatkan kesejahteraan investor.

    Alasan khusus seseorang melakukan investasi antara lain:

        Seseorang yang bijaksana akan berfikir bagaimana meningkatkan taraf
           hidupnya dari waktu ke waktu atau setidaknya berusaha bagaimana
           mempertahankan tingkat pendapatannya yang ada sekarang agar tidak
           berkurang dimasa yang akan datang.

        Mengurangi tekanan inflasi

           Dengan melakukan investasi dalam pemilikan perusahaan atau objek lain,
           seseorang dapat menghindarkan diri dari risiko penurunan nilai kekayaan
           atau hak miliknya akibat adanya pengaruh inflasi.

        Dorongan untuk menghemat pajak

           Beberapa Negara di dunia banyak melakukan kebijakan yang bersifat
           mendorong tumbuhnya investasi di masyarakat melalui pemberian
           fasilitas perpajakan kepada masyarakat yang melakukan investasi pada
           bidang-bidang usaha tertentu.

1.2.    Dasar-dasar keputusan investasi

       Dasar keputusan investasi terdiri atas tingkat return harapan, tingkat risiko,
       serta hubungan antara return dan risiko.

        Return harapan (expected return) merupakan tingkat return yang
         diantisipasi investor di masa datang.
 Risiko adalah kemungkinan realisasi return aktual lebih rendah dari return
         minimum yang diharapkan.

        Return aktual merupakan tingkat return yang telah diperoleh investor pada
         masa lalu.

        Hubungan return dan risiko merupakan hubungan yang bersifat searah dan
         linier.



1.3.   Return harapan dan return yang terjadi adalah berbeda.

    Ketika investor menginvestasikan dananya, dia akan mensyaratkan tingkat return
    tertentu dan jika periode investasi telah berlalu, investor tersebut akan dihadapkan
    pada tingkat return yang sesungguhnya dia terima. Antara tingkat return harapan
    dan tingkat return aktual yang dilakukan mungkin saja berbeda.

    Perbedaan antara return harapan dengan return yang benar-benar diterima (return
    actual) merupakan risiko yang harus selalu dipertimbangkan dalam proses
    investasi sehingga dalam berinvestasi di samping memperhatikan tingkat return,
    investor harus selalu mempertimbangkan tingkat risiko suatu investasi.



1.4. Sikap investor yang risk averse tidak akan mau mengambil risiko suatu investasi
    jika investasi tersebut tidak memberikan harapan return yang layak sebagai
    kompensasi terhadap risiko yang harus ditanggung investor tersebut.

    Sikap investor terhadap risiko akan sangat tergantung kepada preferensi investor
    tersebut terhadap risiko. Investor yang lebih berani akan memilih risiko investasi
    yang lebih tinggi, yang diikuti oleh harapan tingkat return yang tinggi pula.
    Demikian pula sebaliknya investor yang tidak mau menanggung risiko yang
    terlalu tinggi, tentu tidak akan bisa mengharapkan tingkat return yang terlalu
    tinggi.

1.5.   Setuju

    Karena semakin besar risiko suatu asset, semakin besar pula return harapan atas
    asset tersebut. Semakin kecil tingkat risiko suatu asset. Semakin kecil pula return
    harapan atas asset tersebut.
Hubungan Risiko dan Return Harapan



                     investasi                        spekulasi                 judi

          Tingkat bunga

          Bebas risiko                                            kontrak berjangka

                                 Obligasi     saham        opsi

             Obligasi            perusahaan

              pemerintah



                             Risiko sedang                             risiko sangat

        Risiko rendah                                                  tinggi

                                                Risiko tinggi




                            Risiko

1.6. Proses keputusan investasi merupakan proses keputusan yang berkepentingan
   (going proses).

   Proses keputusan investasi terdiri dari 5 tahap keputusan yang berjalan terus-
   menerus sampai tercapai keputusan investasi yang terbaik. Berikut ini adalah
   gambar yang menunjukan kelima tahap yang ada dalam proseskeputusan
   investasi.



                                                                                Keputusan alokasi
                        1. Penetuan tujuan investasi
                                                                                aset



                                                                                  Batasan jumlah
                     2. penetuan kebijakan investasi
Dana, pajak &

                                                                   biaya pelaporan
                   3. Pemilihan strategi portofolio

                                                                  Strategi portofolio

                          4. Pemilihan aset                       aktif



                                                                strategi portofolio

             5.Pengukuran dan evaluasi kinerja portofolio       pasif

                                                                  Benchmarking

                                                                  Terhadap indeks

                                                                  portofolio pasar




1.7. Perbedaan retail investor dan institusional investor

    -   Retail investor / individual merupakan individu-individu yang melakukan
        aktivitas investasi

    -   Investor institusional biasanya terdiri dari perusahaan-perusahaan asuransi,
        lembaga penyimpan dana (bank dan lembaga simpan pinjam), lembaga dana
        pension, maupun perusahaan investasi.




1.8.    Strategi portofolio aktif meliputi kegiatan penggunaan informasi yang
    tersedia dan teknik-teknik peramalan secara aktif untuk mencari kombinasi
    portofolio yang lebih baik.
Strategi portofolio pasif meliputi aktivitas investasi pada portofolio yang seiring
   dengan kinerja indeks pasar. Asumsi strategi pasif ini adalah bahwa semua
   informasi yang tersedia akan diserap pasar dan direfleksikan pada harga saham.



   Perbedaan strategi portofolio aktif dengan strategi portofolio pasif yaitu:

   Dengan strategi aktif, investor berusaha mengidentifikasi saham –saham yang dia
   pertimbangkan akan bagus dimasa mendatang. Dengan kata lain, dia mencoba
   untuk mencari winners. Sebaliknya, dengan strategi pasif investor dapat membeli
   reksadana (mutual fund)



1.9. Proses keputusan investasi merupakan proses yang berkesinambungan artinya
   bahwa proses keputusan investasi terdiri dari lima tahap keputusan yang berjalan
   terus-menerus sampai tercapai keputusan investasi yang terbaik.

More Related Content

Jawaban manivest bab 1

  • 1. Nama : Peni Fajar Rokhinowati Nim : 7101410177 Manajemen Investasi Jawaban pertanyaan halaman 17, Portofolio dan Aplikasi 1.1. Investasi adalah komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya lainnya yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan memperoleh sejumlah keuntungan di masa dating. Tujuan seseorang melakukan investasi pada dasarnya adalah untuk menghasilkan sejumlah uang, atau dengan kata lain tujuan investasi yaitu meningkatkan kesejahteraan investor. Alasan khusus seseorang melakukan investasi antara lain:  Seseorang yang bijaksana akan berfikir bagaimana meningkatkan taraf hidupnya dari waktu ke waktu atau setidaknya berusaha bagaimana mempertahankan tingkat pendapatannya yang ada sekarang agar tidak berkurang dimasa yang akan datang.  Mengurangi tekanan inflasi Dengan melakukan investasi dalam pemilikan perusahaan atau objek lain, seseorang dapat menghindarkan diri dari risiko penurunan nilai kekayaan atau hak miliknya akibat adanya pengaruh inflasi.  Dorongan untuk menghemat pajak Beberapa Negara di dunia banyak melakukan kebijakan yang bersifat mendorong tumbuhnya investasi di masyarakat melalui pemberian fasilitas perpajakan kepada masyarakat yang melakukan investasi pada bidang-bidang usaha tertentu. 1.2. Dasar-dasar keputusan investasi Dasar keputusan investasi terdiri atas tingkat return harapan, tingkat risiko, serta hubungan antara return dan risiko.  Return harapan (expected return) merupakan tingkat return yang diantisipasi investor di masa datang.
  • 2.  Risiko adalah kemungkinan realisasi return aktual lebih rendah dari return minimum yang diharapkan.  Return aktual merupakan tingkat return yang telah diperoleh investor pada masa lalu.  Hubungan return dan risiko merupakan hubungan yang bersifat searah dan linier. 1.3. Return harapan dan return yang terjadi adalah berbeda. Ketika investor menginvestasikan dananya, dia akan mensyaratkan tingkat return tertentu dan jika periode investasi telah berlalu, investor tersebut akan dihadapkan pada tingkat return yang sesungguhnya dia terima. Antara tingkat return harapan dan tingkat return aktual yang dilakukan mungkin saja berbeda. Perbedaan antara return harapan dengan return yang benar-benar diterima (return actual) merupakan risiko yang harus selalu dipertimbangkan dalam proses investasi sehingga dalam berinvestasi di samping memperhatikan tingkat return, investor harus selalu mempertimbangkan tingkat risiko suatu investasi. 1.4. Sikap investor yang risk averse tidak akan mau mengambil risiko suatu investasi jika investasi tersebut tidak memberikan harapan return yang layak sebagai kompensasi terhadap risiko yang harus ditanggung investor tersebut. Sikap investor terhadap risiko akan sangat tergantung kepada preferensi investor tersebut terhadap risiko. Investor yang lebih berani akan memilih risiko investasi yang lebih tinggi, yang diikuti oleh harapan tingkat return yang tinggi pula. Demikian pula sebaliknya investor yang tidak mau menanggung risiko yang terlalu tinggi, tentu tidak akan bisa mengharapkan tingkat return yang terlalu tinggi. 1.5. Setuju Karena semakin besar risiko suatu asset, semakin besar pula return harapan atas asset tersebut. Semakin kecil tingkat risiko suatu asset. Semakin kecil pula return harapan atas asset tersebut.
  • 3. Hubungan Risiko dan Return Harapan investasi spekulasi judi Tingkat bunga Bebas risiko kontrak berjangka Obligasi saham opsi Obligasi perusahaan pemerintah Risiko sedang risiko sangat Risiko rendah tinggi Risiko tinggi Risiko 1.6. Proses keputusan investasi merupakan proses keputusan yang berkepentingan (going proses). Proses keputusan investasi terdiri dari 5 tahap keputusan yang berjalan terus- menerus sampai tercapai keputusan investasi yang terbaik. Berikut ini adalah gambar yang menunjukan kelima tahap yang ada dalam proseskeputusan investasi. Keputusan alokasi 1. Penetuan tujuan investasi aset Batasan jumlah 2. penetuan kebijakan investasi
  • 4. Dana, pajak & biaya pelaporan 3. Pemilihan strategi portofolio Strategi portofolio 4. Pemilihan aset aktif strategi portofolio 5.Pengukuran dan evaluasi kinerja portofolio pasif Benchmarking Terhadap indeks portofolio pasar 1.7. Perbedaan retail investor dan institusional investor - Retail investor / individual merupakan individu-individu yang melakukan aktivitas investasi - Investor institusional biasanya terdiri dari perusahaan-perusahaan asuransi, lembaga penyimpan dana (bank dan lembaga simpan pinjam), lembaga dana pension, maupun perusahaan investasi. 1.8. Strategi portofolio aktif meliputi kegiatan penggunaan informasi yang tersedia dan teknik-teknik peramalan secara aktif untuk mencari kombinasi portofolio yang lebih baik.
  • 5. Strategi portofolio pasif meliputi aktivitas investasi pada portofolio yang seiring dengan kinerja indeks pasar. Asumsi strategi pasif ini adalah bahwa semua informasi yang tersedia akan diserap pasar dan direfleksikan pada harga saham. Perbedaan strategi portofolio aktif dengan strategi portofolio pasif yaitu: Dengan strategi aktif, investor berusaha mengidentifikasi saham –saham yang dia pertimbangkan akan bagus dimasa mendatang. Dengan kata lain, dia mencoba untuk mencari winners. Sebaliknya, dengan strategi pasif investor dapat membeli reksadana (mutual fund) 1.9. Proses keputusan investasi merupakan proses yang berkesinambungan artinya bahwa proses keputusan investasi terdiri dari lima tahap keputusan yang berjalan terus-menerus sampai tercapai keputusan investasi yang terbaik.