際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Judul Buku  : Evaluasi Kurikulum Penulis  : Dr. Oemar Hamalik Penerbit  : PT. Remaja Rosdakarya Kota Penerbit  : Bandung Tahun Terbit  : 1990 Jumlah : 134 Halaman
BAB I. Dasar-Dasar Evaluasi Kurikulum Evaluasi adalah perbuatan pertimbangan berdasarakan seperangkat kriteria yang disepakati dan dapat dipertanggungjawabkan. Aspek yang perlu dievaluasi Tingkat ketercapaian tujuan Tugas-tugas pengajaran Rumusan materi pelajaran Sistem penyajian materi pelajaran
Refleksi Perkembangan aspirasi masyarakat begitu pesatnya sehingga sekolah berkewajiban menyakurjkan dan melaksanakannya melaui kurikulum sekolah.
BAB II. Pendekatan dan Strategi Evaluasi Kurikulum  Pendekatan Evaluasi Kurikulum Pendekatam Tradisional Pendekatan Sistem Strategi Evaluasi kurikulum Teori evaluasi  Komponen desain evaluasi Praktek evaluasi Prosedur perubahan sistematis Aplikasi model SPEC
Refleksi Keterlaksanaan dan keberhasilan evaluasi kurikulum bergantung pada pendekatan dan strategi yang digunakan oleh evaluator. Pendekatamn menunjukan pada dasar, arah, tujuan, teknik, yang ditempuh dalam memulai dan melaksanakan kegiatan evaluasi kurikulum.
BAB III. Evaluasi Mutu Pendidikan Pengertian mutu dalam pendidikan Dalam artian nomatif,mutu ditentukan berdasarkan pertimbangan (kriteria) instrinsik dan ekstrinsik.berdasarkan kriteria instrinsik,mutu pendidikan merupakan produk pendidikan,yakni manusia yang terdidiksesuai dengan standar ideal.berdasarkan kriteria ekstrinsik,pendidik merupakan instrumen untuk mendidiktenaga kerjayang terlatih.dalam artian deskriptif,mutu ditentukan berdasarkan keadaan senyatanya,misalnya hasil tes presentasi belajar.
Refleksi Masalah mutu pendidikan merupakan salh satu masalah nasional yang sedang dihadapi dan mendapat perhatian sungguh-sungguh dalam sistem pendidikan nasional.
BAB IV. Evaluasi Kebutuhan dan Kelayakan Kurikulum Hasil evaluasi ini penting bagi berbagai pihak,antara lain bagi  penelitian kurikulum,  pembinaan tenaga kependidikan, (3) administrator atau pengelola sistem pendidikan, (4) Ahli pengembangan kurikulum dan teknologi pendidikan, (5) Masyarakat dan orang tua sebagai umpan balik,dan (6) Guru bidang studi atau guru kelas.
Refleksi Perubahan masyarakat dalam semua dimensi yakni keluraga, ekonomi, pendidikan, sosial, politik, budaya, pariwisata, teknologi yang disebabkan oelh keberhasilan pembangunan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
BAB V. Evaluasi program Pendidikan Pada umumnya evaluasi program memiliki tiga komponen utama,yakni: Deskripsi Kriteria Pertimbangan Jenis-jenis pendekatan Pendekatan struktural Pendekatan fungsional Pendekatan Sistematis
Refleksi Pengumpulan informasi pada umumnya didasarkan pada konsep program yang dikembangkan sebelumnya dengan menggunakan pendekatan tertentu.
BAB VI. Evaluasi Pengembangan Kurikulum  Konsep pengembangan kurikulum sesungguhnya adalah suatu perencanaan kurikulum yang bertujuan untuk memperoleh suatu kurikulum yang lebih baik dalam rangaka mencapai tujuan tertentu yakni perubahan perilaku siswa. Pendekatan kurikulum terdiri dari: Merumuskan tujuan Memilih situasi belajar Mengembangkan metode assasment
Refleksi Evaluasi kurikulum pada dasarnya adalah pemberian rekomendasi terhadap usaha pengembangan kurikulum.
BAB VII. Evaluasi Bahan Pengajaran Prosedur evaluasi bahan pengajaran yaitu: Metode dan teknik evaluasi Instrument evaluasi Kriteria evaluasi Prosedur kerja penilaian
Refleksi Dalam prosedur demikian kegiatan evaluasi menenpati posisi cukup penting sebab dengan informasi yang diperoleh kita dapat memperbaiki konsep buku sumber dan selanjutnya menyempurnakan sesuai dengan kebutuhan.
BAB VIII. Evaluasi Proses Belajar Mengajar Peningkatan usaha poses belajar dan mengajar harus memperhatiakan beberapa aspek sebagai komponen dalam sistem intruksional. Aspek itu terdiri dari: Tujuan yang hendak dicapai Materi pelajaran Metode Evaluasi
Refleksi Sesungguhnya jika diantara guru dan siswa tercapai kesepakatan tentang tujuan yang hendak dicapai dan siswa telah memahami tujuan tersebut.
BAB IX. Evaluasi Pengembangan Produk Kurikulum Evaluasi merupakan suatu proses penentuan daerah keputusan dan  kemudian memilih, penganalisaan, pengumpulan, dan pengadaan informasi yang bermakan untuk membantu para pembuat kepusan memilih diantara alternatif-alternatif yang tersedia.
Refleksi Dalam poses pengembangan produk pendidikan para evaluatror seharusnya bertindak sekaligus sebagai pengembang
BAB X. Desain Evaluasi Kurikulum Model desain studi evaluasi Secara ideal,studi evaluasi berkenaan dengan pengumpulan dan analisis informasi yang berkenaan dengan pemasukan (input),kelulusan,dan pelaksanaan (operation). Namun kenyataan yang terjadi dalam proses pembuatan keputusan kependidikan sering tidak demikian berhubungan dengan terbatasnya kualitas dan jumlah informasi yang dimiliki atau yang dapat dikumpulkan.
Refleksi Oleh karena itu,kegunaan suatu studi evaluasi akan meningkat jika dilandasi oleh suatu desain yang memadai.

More Related Content

http://www.slideshare.net/rahastycinthiadevi

  • 1. Judul Buku : Evaluasi Kurikulum Penulis : Dr. Oemar Hamalik Penerbit : PT. Remaja Rosdakarya Kota Penerbit : Bandung Tahun Terbit : 1990 Jumlah : 134 Halaman
  • 2. BAB I. Dasar-Dasar Evaluasi Kurikulum Evaluasi adalah perbuatan pertimbangan berdasarakan seperangkat kriteria yang disepakati dan dapat dipertanggungjawabkan. Aspek yang perlu dievaluasi Tingkat ketercapaian tujuan Tugas-tugas pengajaran Rumusan materi pelajaran Sistem penyajian materi pelajaran
  • 3. Refleksi Perkembangan aspirasi masyarakat begitu pesatnya sehingga sekolah berkewajiban menyakurjkan dan melaksanakannya melaui kurikulum sekolah.
  • 4. BAB II. Pendekatan dan Strategi Evaluasi Kurikulum Pendekatan Evaluasi Kurikulum Pendekatam Tradisional Pendekatan Sistem Strategi Evaluasi kurikulum Teori evaluasi Komponen desain evaluasi Praktek evaluasi Prosedur perubahan sistematis Aplikasi model SPEC
  • 5. Refleksi Keterlaksanaan dan keberhasilan evaluasi kurikulum bergantung pada pendekatan dan strategi yang digunakan oleh evaluator. Pendekatamn menunjukan pada dasar, arah, tujuan, teknik, yang ditempuh dalam memulai dan melaksanakan kegiatan evaluasi kurikulum.
  • 6. BAB III. Evaluasi Mutu Pendidikan Pengertian mutu dalam pendidikan Dalam artian nomatif,mutu ditentukan berdasarkan pertimbangan (kriteria) instrinsik dan ekstrinsik.berdasarkan kriteria instrinsik,mutu pendidikan merupakan produk pendidikan,yakni manusia yang terdidiksesuai dengan standar ideal.berdasarkan kriteria ekstrinsik,pendidik merupakan instrumen untuk mendidiktenaga kerjayang terlatih.dalam artian deskriptif,mutu ditentukan berdasarkan keadaan senyatanya,misalnya hasil tes presentasi belajar.
  • 7. Refleksi Masalah mutu pendidikan merupakan salh satu masalah nasional yang sedang dihadapi dan mendapat perhatian sungguh-sungguh dalam sistem pendidikan nasional.
  • 8. BAB IV. Evaluasi Kebutuhan dan Kelayakan Kurikulum Hasil evaluasi ini penting bagi berbagai pihak,antara lain bagi penelitian kurikulum, pembinaan tenaga kependidikan, (3) administrator atau pengelola sistem pendidikan, (4) Ahli pengembangan kurikulum dan teknologi pendidikan, (5) Masyarakat dan orang tua sebagai umpan balik,dan (6) Guru bidang studi atau guru kelas.
  • 9. Refleksi Perubahan masyarakat dalam semua dimensi yakni keluraga, ekonomi, pendidikan, sosial, politik, budaya, pariwisata, teknologi yang disebabkan oelh keberhasilan pembangunan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
  • 10. BAB V. Evaluasi program Pendidikan Pada umumnya evaluasi program memiliki tiga komponen utama,yakni: Deskripsi Kriteria Pertimbangan Jenis-jenis pendekatan Pendekatan struktural Pendekatan fungsional Pendekatan Sistematis
  • 11. Refleksi Pengumpulan informasi pada umumnya didasarkan pada konsep program yang dikembangkan sebelumnya dengan menggunakan pendekatan tertentu.
  • 12. BAB VI. Evaluasi Pengembangan Kurikulum Konsep pengembangan kurikulum sesungguhnya adalah suatu perencanaan kurikulum yang bertujuan untuk memperoleh suatu kurikulum yang lebih baik dalam rangaka mencapai tujuan tertentu yakni perubahan perilaku siswa. Pendekatan kurikulum terdiri dari: Merumuskan tujuan Memilih situasi belajar Mengembangkan metode assasment
  • 13. Refleksi Evaluasi kurikulum pada dasarnya adalah pemberian rekomendasi terhadap usaha pengembangan kurikulum.
  • 14. BAB VII. Evaluasi Bahan Pengajaran Prosedur evaluasi bahan pengajaran yaitu: Metode dan teknik evaluasi Instrument evaluasi Kriteria evaluasi Prosedur kerja penilaian
  • 15. Refleksi Dalam prosedur demikian kegiatan evaluasi menenpati posisi cukup penting sebab dengan informasi yang diperoleh kita dapat memperbaiki konsep buku sumber dan selanjutnya menyempurnakan sesuai dengan kebutuhan.
  • 16. BAB VIII. Evaluasi Proses Belajar Mengajar Peningkatan usaha poses belajar dan mengajar harus memperhatiakan beberapa aspek sebagai komponen dalam sistem intruksional. Aspek itu terdiri dari: Tujuan yang hendak dicapai Materi pelajaran Metode Evaluasi
  • 17. Refleksi Sesungguhnya jika diantara guru dan siswa tercapai kesepakatan tentang tujuan yang hendak dicapai dan siswa telah memahami tujuan tersebut.
  • 18. BAB IX. Evaluasi Pengembangan Produk Kurikulum Evaluasi merupakan suatu proses penentuan daerah keputusan dan kemudian memilih, penganalisaan, pengumpulan, dan pengadaan informasi yang bermakan untuk membantu para pembuat kepusan memilih diantara alternatif-alternatif yang tersedia.
  • 19. Refleksi Dalam poses pengembangan produk pendidikan para evaluatror seharusnya bertindak sekaligus sebagai pengembang
  • 20. BAB X. Desain Evaluasi Kurikulum Model desain studi evaluasi Secara ideal,studi evaluasi berkenaan dengan pengumpulan dan analisis informasi yang berkenaan dengan pemasukan (input),kelulusan,dan pelaksanaan (operation). Namun kenyataan yang terjadi dalam proses pembuatan keputusan kependidikan sering tidak demikian berhubungan dengan terbatasnya kualitas dan jumlah informasi yang dimiliki atau yang dapat dikumpulkan.
  • 21. Refleksi Oleh karena itu,kegunaan suatu studi evaluasi akan meningkat jika dilandasi oleh suatu desain yang memadai.