Ibu .
kenanglah Ibu yang menyanyangimu .
untuk Ibu yang selalu meneteskan air mata ketika kau pergi .
Ingatkah engkau .
Ketika Ibumu rela tidur tanpa selimut demi melihatmu tidur nyenyak dengan dua selimut membalut tubuhmu .
Ingatkah engkau ketika jemari Ibumu mengusap lembut kepalamu ,.
Dan Ingatkah engkau ketika air mata menetes dari mata Ibumu ketika melihatmu terbaring sakit .
Sesekali jenguklah Ibumu yang selalu menantikan kepulanganmu dirumah tempat kau di besarkan .
Kembalilah memohon maaf pada Ibumu yang selalu rindu akan senyumanmu ..
Jangan biarkan engkau kehilangan saat2 yang akan kau rindukan dimasa yang akan datang ..
Ketika Ibumu telah tiadaa ....
Tak ada lagi yang b
We’ve updated our privacy policy so that we are compliant with changing global privacy regulations and to provide you with insight into the limited ways in which we use your data.
You can read the details below. By accepting, you agree to the updated privacy policy.