Dokumen tersebut membahas ciri-ciri tujuh spesies manusia purba yang ditemukan di Afrika, yaitu: Australopithecus africanus, A. afarensis, A. anamensis, Paranthropus robustus, Homo habilis, H. erectus, dan H. ergaster. Kebanyakan spesies tersebut memiliki ciri tubuh kecil, otak berukuran sedang, serta mampu berjalan tegak walaupun masih memiliki beberapa ciri kera.
1. Ciri-ciri, Fosil Manusia Purba
Di Afrika
Kelompok 2 :
Abdullah Bagas kurniawan
Achmad abdul ghoni
Ahmad muhammad romatullah
Ahmad rizal Al-Faruq
Khoirul insan al-farisi
Miftahul Ulum
2. Manusia Kera dari Afrika Selatan
a) Australopithecus Africanus
Australopithecus africanus
ditemukan di desa Taung di
sekitar Bechunaland
ditemukan oleh Raymond
Dart tahun 1924. Bagian
tubuh yang ditemukan
hanya fosil tengkorak
kepala saja.
3. b). Paranthropus Robustus dan Paranthropus
Transvaalensis
Dua penemuan tersebut
ditemukan di daerah Amerika
Selatan dengan ciri isi volume
otak sekitar 600 cm kubik, hidup di
lingkungan terbuka, serta memiliki
tinggi badan kurang lebih 1,5
meter. Kedua fosil menusia kera
tersebut disebut australopithecus.
4. Australipithecus robustus
Ciri-ciri umum:
Umur: 2,0-1,0 juta tahun
Makanan: makanan yang keras, berpasir seperti
kacang dan umbi akar, kadang makan daging.
Daerah: Afrika Selatan
Lingkungan: savana di hutan kayu
Perbedaan: dimorfisme
5. C) Australopithecus aethiopicus
Ciri Ciri umum :
Ukuran tubuh: belum ditentukan
Ciri-ciri: volume otaknya sama dengan Apes (410 cm3).
Kepala sagittal pada bagian atas tengkorak. Tegak,
otot kenyal. Topangan yang berat pada tengkorak
seharusnya kuat. Gambaran muka (terlihat pada
bagian samping). Muka lebar, pipih, dan cembung.
Ditandai bagian posorbital terdesak. Gigi seri dan gigi
taring kecil. Gigi geraham belakang dan gigi geraham
depan besar. Lapisan email gigi tebal. Tegak, rahang
berbentuk parabola.
Tempat: Omo-Ethiopia, Lake Turkana-Kenya.
6. Ciri Ciri :
Umur: 2,7-2,5 juta tahun
Makanan: makanan yang keras, berpasir seperti
kacang dan umbi akar, makanan yang sulit dikunyah.
Daerah: Afrika Timur
Lingkungan: savanna hutan kayu
Perbedaan: belum ditentukan
7. D) Australopithecus anamensis
Australopithecus anamensis adalah fosil spesies dari
Australopithecus. Pada saat itu, ditemukan satu
lengan tulang di Pliocene di wilayah Timur Kanapoi
Danau Turkana oleh tim peneliti dari Harvard
University di tahun 1965.
8. Ciri-ciri umum:
Umur: 4,2-3,9 juta tahun
Makanan: buah, biji, beberapa makanan yang keras
Daerah: Afrika Timur
Lingkungan: hutan kayu terbuka dan sungai
Perbedaan: beberapa jenis kelaminnya dimorfisme
9. Ukuran tubuh: pada awalnya ukuran tubuhnya sama atau
bahkan lebih besar dari Aurtralopithecus afarensis, kira-kira
ukurannya:
Perempuan: 105 cm/35, 28 kg/62 lbs
Laki-laki: 151 cm/411, 45 kg/99 lbs
Ciri-ciri: gigi taring besar. Lapisan email giginya tebal. Barisan
giginya rata (paralel). Tulang tibia bagian atas lebih tipis untuk
menstabilkan posisi lutut. Batang tulang tibia menyokong sudut
lutut di atas kaki. Bagian bawah dari tulang tibia lebih tebal
untuk menopang gelang kaki.
Tempat: Allia Bay-Kenya, Kanapoi-Kenya.
10. E) Aurtralopithecus afarensis
Australopithecus afarensis adalah seekor hominid
punah yang hidup sekitar 3.9 dan 2.9 juta tahun yang
lalu. Tak jauh berbeda dengan Australopithecus
africanus, A. afarensis memiliki tubuh yang ramping.
Para ilmuwan mempercayai bahwa A. afarensis
adalah nenek moyang dari Homo, yang juga berarti
nenek moyang dari manusia modern, Homo sapiens.
11. Ciri-ciri umum:
Umur: 3,9-3,0 juta tahun
Makanan: buah, kacang, biji, umbi kayu
Daerah: Afrika Timur
Lingkungan: savanna hutan kayu dengan danau
Perbedaan: beberapa jenis kelaminnya dimorfisme
12. Ukuran tubuh: Perempuan: 105 cm/35, 28 kg/62 lbs
Laki-laki: 151 cm/411, 45 kg/99 lbs
Ciri-ciri: volume otaknya sama dengan Apes (380-500cm3).
Gambaran muka (terlihat dari samping). Beberapa postorbital
terdesak.gigi taringnya lebih kecil dari pada Apes. Memiliki diastema.
Gigi geraham depan pertama bagian bawah memiliki dua puncak.
Lapisan email giginya tebal. Barisan giginya rata (paralel).
Tangannya relatif panjang. Tulang jarinya membengkok, ibu jari
pendek. Penyambung tulang pendek dan lebar. Penyambung tulang
membelit ke arah samping. Batang lengan femur bersudut, ada pada
lutut di atas kaki. Bagian paling atas dari tibia lebih rata untuk
menstabilkan lutut. Bagian paling bawah dari tibia lebih tebal sebagai
dinding penopang. Jejak kaki terlihat melengkung secara longitudinal
pada kaki. Jari-jari kaki sejajar. Tulang-tulang jari melengkung.
Tempat: Belohdelie-Ethiopia, Hadar-Ethiopia, Laetoli-Tanzania.
13. F ) Australipithecus africanus
Ciri-ciri umum:
Umur: 3,0-2,3 juta tahun
Makanan: buah, kacang, biji dan umbi akar
Daerah: Afrika Selatan
Lingkungan: semak-semak di hutan kayu
Perbedaan: dimorfisme
14. Ukuran tubuh: perempuan: 115 cm/39, 30 kg/67 lbs.
Laki-laki: 138 cm/46, 41 kg/91 lbs.
Ciri-ciri: volume otaknya sama dengan Apes (435-530 cm3). Gambaran
muka (terlihat pada bagian samping). Beberapa bagian posorbital
terdesak. Gigi taring kecil dan tidak memiliki diastema. Gigi geraham
depan bagian bawah mempunyai dua puncak. Lapisan email gigi tebal.
Barisan gigi rata. Tangannya relatif panjang. Tulang jari-jarinya agak
melengkung, rata-rata jari-jarinya panjang seperti pada manusia.
Lumbar melengkung. Penyambung tulang pendek dan lebar.
Penyambung tulang membelit ke arah samping. Batang lengan femur
bersudut, ada pada lutut di atas kaki.
Tempat: Makapansgat-Afrika Selatan, Sterkfontein-Afrika Selatan,
Taung-Afrika Selatan.
15. G ) Homo habilis
Ciri-ciri umum:
Umur: 1,9-1,8 juta tahun
Makanan: makan makanan tertentu, beberapa
makan daging
Daerah: Afrika Timur
Lingkungan: savana di hutan kayu
Perbedaan: beberapa dimorfisme, pada spesies ini
terdapat perbedaan variasi yang besar, terdapat dua
spesies (dulu disebut Homo rudolfensis).
16. Ukuran tubuh: perempuan: 118 cm/311, 32 kg/71 lbs.
Laki-laki: 157 cm/52, 52 kg/115 lbs.
Ciri-ciri: volume otaknya lebih besar (500-800 cm3). Tulang
tengkoraknya kecil. Bangunan tulangnya cerah. Sekeliling tulangnya
berbentuk kubah. Gambaran bagian muka. Alisnya kecil bertemu pada
satu sisinya. Desakan postorbital berkurang. Secara umum giginya
kecil. Gigi geraham depan bagian bawah mempunyai dua puncak.
Lapisan email gigi tebal. Bangunan rahang berbentuk parabola, cerah.
Umumnya mempunyai tangan yang panjang. Tangannya mirip dengan
manusia modern. Batang lengan femur bersudut, ada pada lutut di atas
kaki. Bagian bawah dari tulang tibia lebih tebal untuk menopang
pergelangan kaki. Jejak kaki terlihat melengkung secara longitudinal
pada kaki. Jari-jari kaki besar ada pada deretan jari-jari lainnya.
Tempat: Koobi Fora-Kenya, Olduvai-Gorge-Tanzania.
17. H ) Homo erectus
Ciri-ciri umum:
Umur: 1,8 juta dan 300.000 tahun
Makanan: makan makanan tertentu, beberapa makan
daging
Daerah: Afrika, Asia, Eropa
Lingkungan: savana dengan temperature hangat ke
savanna dengan temperature dingin, di hutan.
Perbedaan: beberapa dimorfisme, volume otak
mengalami pertambahan pada awal Homo erectus. Pada
suatu daerah, terdapat banyak spesies ini, spesies yang
dikenal yaitu Homo ergaster di Afrika, Homo erectus di
Asia, dan Homo antecessor di Eropa.
18. Ukuran tubuh: perempuan: 160 cm/53, 53 kg/117 lbs.
Laki-laki: 180 cm/511, 63 kg/139 lbs.
Ciri-ciri: volume otaknya lebih besar (750-1250 cm3). Beberapa ada yang
memiliki tulang tengkorak yang tebal. Bangunan tulang tengkoraknya
tegak, rendah. Daerah occipital tengkorak luas. Gambaran bagian muka.
Separuh dari ukurannya, seperti alis yang bertemu pada satu sisinya.
Desakan postorbital berkurang. Secara umum giginya kecil. Gigi
geraham depan bagian bawah mempunyai dua puncak. Lapisan email
gigi tebal. Bangunan rahang tegak. Proporsi lengannya modern. Secara
umum tangannya modern. Tulang belakang lebih panjang. Kakinya
panjang (proporsi kakinya modern). Secara keseluruhan anatominya
bipedal.
Tempat: Afrika: Koobi Fora-Kenya, Nariokotome-Kenya.
Asia: Zhoukoudian-China, Ngandon, Sangiran, Trinil-Jawa-Indonesia,
Dmanisi-Georgia.