Dokumen tersebut menjelaskan tentang hukum-hukum gerak Newton, termasuk penemuan gravitasi universal Newton dan hukum gravitasi umum Newton. Newton menyimpulkan bahwa besar gaya gravitasi antara dua benda berbanding lurus dengan massa masing-masing benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara keduanya.
1 of 13
Download to read offline
More Related Content
Tugas fisdas pp
1. Kita sudah tahu bahwa hukum Newton dibedakan
menjadi 3 jenis, yaitu hukum Newton I, II, dan III. Untuk
Hukum Newton I digunakan untuk kasus benda diam atau
bergerak lurus beraturan (Fx = 0 atau Fy = 0),Hukum
Newton II digunakan untuk kasus benda bergerak dengan
percepatan tetap (Fx = m.ax atau Fy = m.ay), Hukum III
Newton ( Faksi = - Freaksi). Disamping menemukan ketiga
hukum tentang gerak, Newton juga menyelidiki gerakan
benda-benda angkasa, yaitu planet dan bulan. Ia
mengetahui dari hokum pertamanya bahwa harus ada gaya
yang bekerja pada bulan, sehingga bulan tetap pada orbit
lingkarannya mengitari bumi. Jika gaya ini tidak ada, maka
tentulah bulan akan bergerak dalam lintasan garis lurus.
2. Pada saat itu juga, Newton berpikir tentang
persoalan gaya tarik yang tampaknya tidak
berhubungan dengan gaya yang bekerja pada bulan.
Dia mengamati bahwa suatu benda yang dilepaskan
dari ketinggian tertentu di atas permukaan bumi selalu
akan jatuh bebas ke permukaan bumi (tanah). Hal ini
tentu saja disebabkan pada benda itu bekerja sebuah
gaya tarik, yang disebut gaya gravitasi . Jika pada
suatu benda bekerja gaya, maka tentu saja gaya itu
disebabkan oleh benda lainnya (Hukum III Newton).
Oleh karena setiap benda yang dilepas selalu jatuh
bebas ke permukaan bumi, maka Newton
menyimpulkan bahwa pusat bumi-lah yang
mengerjakan gaya pada benda itu, yang arahnya
selalu menuju ke pusat bumi.
3. Menurut cerita ,ketika Newton sedang duduk
santai di taman rumahnya dan memperhatikan sebuah
apel yang jatuh dari pucuk pohon. Tiba-tiba saja timbul
inspirasinya bahwa jika gaya gravitasi bumi bekerja
pada pucuk pohon, dan bahkan pada puncak gunung,
maka gaya gravitasi bumi tentu saja dapat bekerja
pada bulan. Berdasarkan ide gravitasi bumi inilah
newton dengan bantuan dan dorongan sahabatnya
Robert Hooke, menyusun hukum gravitasi umumnya
yang sangat terkenal.
Dalam pekerjaannya, Newton membandingkan
antara besar gaya gravitasi
bumi yang menarik bulan dan menarik benda-benda
pada permukaan bumi.
Percepatan gravitasi yang dialami setiap benda di
permukaan bumi adalah 9,8 m/s2.
4. Jarak bulan dari pusat bumi atau jari-jari orbit
bulan = 3,84×108 m, dan
jarak permukaan bumi dari pusat bumi atau jari-jari
bunmi = 6,4×106 m. Ini berarti jarak bulan dari pusat
bumi adalah 60 × jarak permukaan bumi dari pusat
bumi. Akhirnya Newton menyimpulkan bahwa besar
gaya gravitasi bumi pada suatu benda F, berkurang
dengan kuadrat jaraknya, r, dari pusat bumi.
Newton menyadari bahwa gaya gravitasi tidak
hanya bergantung pada jarak,tetapi juga bergantung
pada massa benda. Hokum III Newton menyatakan
bahwaketika bumi mengerjakan gaya gravitasi pada
suatu benda (missal bulan), maka benda itu akan
mengerjakan gaya pada bumi yang besarnya sama
tetapi arahnya berlawanan.
5. Newton terus berlanjut dalam menganalisis gravitasi. Dia
meneliti data-data yang telah dikumpulkan tentang orbit planet-
planet mengitari matahari. Dari kumpulan data ini dia mendapatkan
bahwa gaya gravitasi yang dikerjakan matahari pada planet yang
menjaga planet tetap pada orbitnya mengitari matahari ternyata
juga berkurang secara kuadrat terbalik terhadap jarak planet-planet
itu dari matahari. Oleh karena kesebandingan kuadrat terbalik ini,
maka Newton menyimpulkan bahwa gaya gravitasi matahari pada
planetlah yang menjaga planetplanet
tersebut tetap pada orbitnya mengitari matahari. Selanjutnya
Newton
mengajukan hukum gravitasi umum Newton, yang berbunyi :
Gaya gravitasi antara dua benda merupakan gaya tarik-menarik
yang
besarnya berbanding lurus dengan massa masing-masing benda
dan
berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara keduanya.
6. Besarnya gaya gravitasi dapat ditulis dengan persamaan
matematis :
F12 = F21 = F = G m1 m2/r2
Dengan :
F12 = F21 = F = besar gaya tarik-menarik antara kedua benda (N)
G = tetapan umum gravitasi
m1 = massa benda 1 (kg)
m2 = massa benda 2 (kg)
r = jarak antara kedua benda (m)
7. Kita dapat mendefinisikan gaya
sebagai dorongan atau tarikan pada
sebuah benda. Gaya atau kakas
adalah apapun yang dapat
menyebabkan sebuah benda
bermassa mengalami percepatan.
Gaya memiliki besar dan arah,
sehingga merupakan besaran vektor.
Satuan SI yang digunakan untuk
mengukur gaya adalah Newton
8. Untuk sistem 2 benda titik terdapat gaya
– gaya :
1. Gaya interaksi
2. Gaya kontak
9. Gaya interaksi adalah gaya yang
ditimbulkan oleh satu benda yang jaraknya
berjauhan.
Misalnya : Gaya Gravitasi
Gaya Listrik
Gaya Magnet
10. Gaya kontak adalah gaya yang terjadi
hanya pada benda – benda ysng
bersentuhan.
Misalnya : Gaya Normal
Gaya Gesekan
Gaya Tegangan Tali
11. Gaya normal adalah gaya reaksi dan
gaya berat yang di kerjakan benda trhdap
bidang tempat benda terletak (benda
melakukan aksi, bidang melakukan arah
gaya normal N selalu tegak lurus pada
bidang).
12. Hukum gerak newton adalah hukum
sains yang ditemukan oleh Isaac Newton
mengenai sifat gerak benda.
Newton pertama kali mengumumkan
hukum ini dalam Philosophiae Naturalis
Principia Mathematica (1687) dan
menggunakannya untuk membuktikan
banyak hasil mengenai gerak objek.
13. Hukum I Newton disebut juga hukum
Inersia.
Hukum I Newton berbunyi :
Sebuah benda, akan tetap berada dalam
keadaan diam atau akan terus bergerak,
kecuali jika dipaksa berubah dengan
menerapkan gaya luar ke benda tersebut.