kami hanyalah makhluk hina yang memiliki eksistensi terbatas. maka, sebelum masa kami kadaluarsa, kami berusaha mencari harapan yg kami akan tenang disana.
Sekarang, kami mulai sadari.... Harapan yang selama ini kami cari bukanlah milik kami lagi... sekaeang... adalah saatnya kami melepas penutup kepala dan memberikan sambutan untuk sinar matahari yang akan meleburkan eksistensimu kami....
Hidup kami bagai lilin yang menerangi dengan membakar diri sendiri...
Hope our sacrifice can put smiles at others Face
( Leader Of Schiff)
We’ve updated our privacy policy so that we are compliant with changing global privacy regulations and to provide you with insight into the limited ways in which we use your data.
You can read the details below. By accepting, you agree to the updated privacy policy.