際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Permintaan Pasar
PERMINTAAN PASAR
Faktor yang mempengaruhi permintaan pasar :
* Harga Barang Itu sendiri :

* Penghasilan/Pendapatan :
P

P

D
D
D

D1
P1
P1
P2

D2
D1

0

Q
Q1

Q2

 Selera

D2

D3
Q

0

Q1

Q2

 Harga Barang Lain

Pola preferensi konsumen , berubah dari

- Saling mengganti

waktu ke waktu

- Saling melengkapi

Q3
PENENTUAN PERMINTAAN PASAR
 Permintaan pasar terhadap suatu komoditi tertentu merupakan jumlah secara horizontal dari seluruh
permintaan
konsumen individual / kelompok :
Jml.P

Harga

Jml yang diminta ermint
A

B

C

aan
Pasar

10

2

0

0

2

9

5

1

0

6

P

10
9

8

8

5

0

13

7

12

10

5

27

6

6

16

14

12

42

5

5

21

18

14

53

3

4

27

22

12

61

2

3

35

25

11

71

2

45

27

14

86

1

60

29

16

105

Giffens Paradox

8
7

D Pasar

4

1

DC

10

20

DA

DB

30

40

50

Q

 Jumlah barang yang diminta konsumen berubah secara berlawanan dengan perubahan harga ( Hukum Harga :
Harga turun, Jumlah barang yang diminta bertambah
 Menurut konsumen C, terjadi Giffens Paradox pada komoditi tersebut yaitu pada harga 5,4,3
Harga

Jumlah yang diminta
Konsumen
A
B
C

Permintaan
Pasar

No

P

Q

R

HPP

L/R

X

10

2

0

0

2

1

10

2

20

10

10

9

5

1

0

6

2

9

6

54

30

24

8

8

5

0

13

3

8

13

104

64

40

7

12

10

5

27

4

7

27

189

135

54

6

16

14

12

42

5

6

42

252

210

42

5

21

18

14

53

6

5

53

265

265

0

4

27

22

12

61

7

4

61

244

305

R

3

35

25

11

71

8

3

71

213

355

R

2

45

27

14

86

9

2

86

172

430

R

1

60

29

16

105

10

1

105

105

505

R
侶

* Jumlah barang yang diminta tergantung pada tingkat harga
* Intensitas perubahan relatif jumlah yang diminta sebagai akibat perubahan harga barang

* Elastisitas harga adalah tingkat kepekaan relatif dari jumlah yang diminta konsumen
GGG
sebagai akibat adanya perubahan harga

* Koefisien elastisitas harga ( Direct price elastisity )
XX = - Q : P = - Q x P
Q

P

P

Q

Rumus Umum, disebut juga elastisitas harga titik ( Point price elastisity of
Demand)  Untuk perubahan yang relatif kecil.
Contoh 1:
1.

Perubahan relatif sangat kecil

P1 = 29,001
P2 = 29,000

 P = 0,001

Q1 = 2.999
Q2 = 3.000

Q =I

Maka :

xx = - Q x P1 = - +1
P

Q1

-0,001

x

29.001 = 9,67022
2,999

 = - Q x P2 = - +1
x 29.000 = 9,66667
P
Q2
- 0,001
3.000
Perbedaan hasil perhitungan sebesar :  .= 0,00355
Untuk kasus seperti ini, formula elastisitas titik merupakan formula yang tepat.
Contoh 2:
2. Perubahan relatif cukup besar
P1 = 0,60

Q1 = 400.000

 P = - 0,10

P2 = 0,50

 Q = 400.000

Q2 = 800.000

Maka :

(Satu titik) 

= - Q x P1 =
P

(Dua titik)

Q1

(Rata-rata)

Q2

Q

xx =- P x

Q1

x

0,50
= + 2,5
800.000

x

0,50
=+ 5.0
400.000

- 0,10

P1+P2
Q1 + Q2

=+6

400.000

- 0,010

xx = - Q x P2 = - 400.000
P

x 0,60

- 0,010

xx = - Q x P2 = - 400.000
P

( Terkecil )

- 400.000

= - 400.000 x
- 0,10

0,60 + 0,50
=+ 3,66
400.000 + 800.000
Catatan :
Berdasarkan besarnya koefisien elastisitas harga, permintaan suatu barang
dapat diklasifikasikan menjadi :


Elastis ( > 1 )
: Misalkan  = 2, maka apabila harga berubah
10%, Jumlahbarang yang diminta berubah 20%

 Unitary (  = 1 ) : Jumlah barang yang diminta tidak berubah
 Inelastis (  < 1) : Misal  = 0,167, maka apabila harga berubah 10%,
jumlah barang yang diminta akan berubah ( dalam arah yang berlawanan)
sebesar 1,67%.
 Cara menghitung elastisitas dengan rumus :  xx = Q x P
dP

untuk perubahan : Relatif kecil, besar dan rata-rata.

Q
Contoh Lain:
 Fungsi permintaan untuk suatu barang adalah Q = 245  3,5 P berapa
besarnya elastisitas harga barang tersebut pada saat harga P = Rp.10,Jawab :
P = Rp.10,-  Q = 245-3,5 P
Q = 245  3,5 ( 10 ) = 210
Limit Q = dQ . Turunan ( derivative ) dari fungsi permintaan
P

dP

Q = 245- 3,5P maka :

dQ = - 3,5
dP

xx = dQ x P = -3,5 x 10 = 0,167
P

Q

210

Elastisitas harga pada saat harga Rp.10,- adalah sebesar 0,167
(  < 1  inelastis )
Apabila harga barang turun 10%, jml permintaan naik 1,67 kali.
Contoh Lain Lagi:
 Fungsi permintaan suatu barang dinyatakan sebagai fungsi dari Q, misalkan :
P = 940  48Q + Q2
 Berapa besarnya elastisitas harga untuk barang tersebut jika diminta oleh
konsumen Q = 10
 Jawab :
Ada 3 ( tiga ) variabel yang harus diketahui : DQ , P dan Q

-

DP

pada saat Q = 10, maka :
P = 940  48 ( 10 ) + ( 10 )2 = 560
-

dP
dQ

-

dQ
dP

-

 = Q x P

= -48 + 2 Q = - 48 + 20 = -28
=
P

1
28

Q

= 1 x 560
28

10

= 2 ( Elastis )
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
ELASTISITAS HARGA


TERSEDIANYA ATAU TIDAK BARANG PENGGANTI DI PASAR



JUMLAH PENGGUNAAN DARI BARANG ITU



JENIS BARANG DALAM POLA PREFERENSI KONSUMEN



PERIODE WAKTU DIMANA KONSUMEN MEMBUTUHKAN BARANG
ITU
HUBUNGAN ANTARA PERMINTAAN
PENERIMAAN DAN ELASTISITAS




KOMODITI YANG ELASTIS (N1 >1), ADANYA PENURUNAN HARGA
AKAN BERAKIBAT BERTAMBAHNYA JUMLAH KOMODITI YANG
DIMINTA DALAM PROPORSI YANG LEBIH BESAR.
KOMODITI YANG ELASTIS ( N1 >1), ADANYA KENAIKAN TINGKAT
HARGA MENGAKIBATKAN TURUNNYA JUMLAH KOMODITI YANG
DIMINTA DLM PROPORSI YANG LEBIH BESAR.



HARGA X JUMLAH PERMINTAAN = TOTAL PENERIMAAN




TURUNNYA HARGA, MENAIKKAN TOTAL PENERIMAAN
NAIKNYA HARGA, MENURUNKAN TOTAL PENERIMAAN
PERMINTAAN,ELASTISITAS DAN TOTAL PENERIMAAN
P1
C

P2

TR1 = OP1 BQ1

Q1

P2
A

TR2 = OP2 CQ2

Q2

B

P1

TR = TR1 - TR2

p1

= SELISIH LUAS BIDANG: ABQ1Q2 dan ACP2P1

O

q2

Q2

P = P2  P1
Q = Q1  Q2

Q1
q1

Q

TR = q2 (P2-P1)  p1(q1  q2)
q2 P + p1 Q (1)
TR = q2 P ( 1 + P1 . q ) .(2)
q2 P
 TR = q2 P ( 1  M

xx

) (3)

More Related Content

Permintaan Pasar

  • 2. PERMINTAAN PASAR Faktor yang mempengaruhi permintaan pasar : * Harga Barang Itu sendiri : * Penghasilan/Pendapatan : P P D D D D1 P1 P1 P2 D2 D1 0 Q Q1 Q2 Selera D2 D3 Q 0 Q1 Q2 Harga Barang Lain Pola preferensi konsumen , berubah dari - Saling mengganti waktu ke waktu - Saling melengkapi Q3
  • 3. PENENTUAN PERMINTAAN PASAR Permintaan pasar terhadap suatu komoditi tertentu merupakan jumlah secara horizontal dari seluruh permintaan konsumen individual / kelompok : Jml.P Harga Jml yang diminta ermint A B C aan Pasar 10 2 0 0 2 9 5 1 0 6 P 10 9 8 8 5 0 13 7 12 10 5 27 6 6 16 14 12 42 5 5 21 18 14 53 3 4 27 22 12 61 2 3 35 25 11 71 2 45 27 14 86 1 60 29 16 105 Giffens Paradox 8 7 D Pasar 4 1 DC 10 20 DA DB 30 40 50 Q Jumlah barang yang diminta konsumen berubah secara berlawanan dengan perubahan harga ( Hukum Harga : Harga turun, Jumlah barang yang diminta bertambah Menurut konsumen C, terjadi Giffens Paradox pada komoditi tersebut yaitu pada harga 5,4,3
  • 5. 侶 * Jumlah barang yang diminta tergantung pada tingkat harga * Intensitas perubahan relatif jumlah yang diminta sebagai akibat perubahan harga barang * Elastisitas harga adalah tingkat kepekaan relatif dari jumlah yang diminta konsumen GGG sebagai akibat adanya perubahan harga * Koefisien elastisitas harga ( Direct price elastisity ) XX = - Q : P = - Q x P Q P P Q Rumus Umum, disebut juga elastisitas harga titik ( Point price elastisity of Demand) Untuk perubahan yang relatif kecil.
  • 6. Contoh 1: 1. Perubahan relatif sangat kecil P1 = 29,001 P2 = 29,000 P = 0,001 Q1 = 2.999 Q2 = 3.000 Q =I Maka : xx = - Q x P1 = - +1 P Q1 -0,001 x 29.001 = 9,67022 2,999 = - Q x P2 = - +1 x 29.000 = 9,66667 P Q2 - 0,001 3.000 Perbedaan hasil perhitungan sebesar : .= 0,00355 Untuk kasus seperti ini, formula elastisitas titik merupakan formula yang tepat.
  • 7. Contoh 2: 2. Perubahan relatif cukup besar P1 = 0,60 Q1 = 400.000 P = - 0,10 P2 = 0,50 Q = 400.000 Q2 = 800.000 Maka : (Satu titik) = - Q x P1 = P (Dua titik) Q1 (Rata-rata) Q2 Q xx =- P x Q1 x 0,50 = + 2,5 800.000 x 0,50 =+ 5.0 400.000 - 0,10 P1+P2 Q1 + Q2 =+6 400.000 - 0,010 xx = - Q x P2 = - 400.000 P x 0,60 - 0,010 xx = - Q x P2 = - 400.000 P ( Terkecil ) - 400.000 = - 400.000 x - 0,10 0,60 + 0,50 =+ 3,66 400.000 + 800.000
  • 8. Catatan : Berdasarkan besarnya koefisien elastisitas harga, permintaan suatu barang dapat diklasifikasikan menjadi : Elastis ( > 1 ) : Misalkan = 2, maka apabila harga berubah 10%, Jumlahbarang yang diminta berubah 20% Unitary ( = 1 ) : Jumlah barang yang diminta tidak berubah Inelastis ( < 1) : Misal = 0,167, maka apabila harga berubah 10%, jumlah barang yang diminta akan berubah ( dalam arah yang berlawanan) sebesar 1,67%. Cara menghitung elastisitas dengan rumus : xx = Q x P dP untuk perubahan : Relatif kecil, besar dan rata-rata. Q
  • 9. Contoh Lain: Fungsi permintaan untuk suatu barang adalah Q = 245 3,5 P berapa besarnya elastisitas harga barang tersebut pada saat harga P = Rp.10,Jawab : P = Rp.10,- Q = 245-3,5 P Q = 245 3,5 ( 10 ) = 210 Limit Q = dQ . Turunan ( derivative ) dari fungsi permintaan P dP Q = 245- 3,5P maka : dQ = - 3,5 dP xx = dQ x P = -3,5 x 10 = 0,167 P Q 210 Elastisitas harga pada saat harga Rp.10,- adalah sebesar 0,167 ( < 1 inelastis ) Apabila harga barang turun 10%, jml permintaan naik 1,67 kali.
  • 10. Contoh Lain Lagi: Fungsi permintaan suatu barang dinyatakan sebagai fungsi dari Q, misalkan : P = 940 48Q + Q2 Berapa besarnya elastisitas harga untuk barang tersebut jika diminta oleh konsumen Q = 10 Jawab : Ada 3 ( tiga ) variabel yang harus diketahui : DQ , P dan Q - DP pada saat Q = 10, maka : P = 940 48 ( 10 ) + ( 10 )2 = 560 - dP dQ - dQ dP - = Q x P = -48 + 2 Q = - 48 + 20 = -28 = P 1 28 Q = 1 x 560 28 10 = 2 ( Elastis )
  • 11. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ELASTISITAS HARGA TERSEDIANYA ATAU TIDAK BARANG PENGGANTI DI PASAR JUMLAH PENGGUNAAN DARI BARANG ITU JENIS BARANG DALAM POLA PREFERENSI KONSUMEN PERIODE WAKTU DIMANA KONSUMEN MEMBUTUHKAN BARANG ITU
  • 12. HUBUNGAN ANTARA PERMINTAAN PENERIMAAN DAN ELASTISITAS KOMODITI YANG ELASTIS (N1 >1), ADANYA PENURUNAN HARGA AKAN BERAKIBAT BERTAMBAHNYA JUMLAH KOMODITI YANG DIMINTA DALAM PROPORSI YANG LEBIH BESAR. KOMODITI YANG ELASTIS ( N1 >1), ADANYA KENAIKAN TINGKAT HARGA MENGAKIBATKAN TURUNNYA JUMLAH KOMODITI YANG DIMINTA DLM PROPORSI YANG LEBIH BESAR. HARGA X JUMLAH PERMINTAAN = TOTAL PENERIMAAN TURUNNYA HARGA, MENAIKKAN TOTAL PENERIMAAN NAIKNYA HARGA, MENURUNKAN TOTAL PENERIMAAN
  • 13. PERMINTAAN,ELASTISITAS DAN TOTAL PENERIMAAN P1 C P2 TR1 = OP1 BQ1 Q1 P2 A TR2 = OP2 CQ2 Q2 B P1 TR = TR1 - TR2 p1 = SELISIH LUAS BIDANG: ABQ1Q2 dan ACP2P1 O q2 Q2 P = P2 P1 Q = Q1 Q2 Q1 q1 Q TR = q2 (P2-P1) p1(q1 q2) q2 P + p1 Q (1) TR = q2 P ( 1 + P1 . q ) .(2) q2 P TR = q2 P ( 1 M xx ) (3)