�ݺ�ߣ

Oleh: dr. M Faiq Sulaifi
Kuliah Ilmu Dasar Keperawatan
Program S1 Ilmu Keperawatan
STIKES MUHAMMADIYAH LAMONGAN
Fisiologi Sistem Urinaria

Fungsi Ginjal
1. Ekskresi produk sampah metabolik dan bahan
kimia asing
2. Mengatur keseimbangan air dan elektrolit
3. Mengatur osmolalitas cairan tubuh dan
konsentrasi elektrolit
4. Mengatur tekanan darah
5. Mengatur keseimbangan asam-basa
6. Sekresi, metabolisme dan ekskresi hormon
7. Glukoneogenesis

Nefron
 Nefron adalah unit
fungsional dari ginjal
 1 nefron terdiri dari:
1. Glomerulus
2. Tubulus yang panjang
 Pada 1 nefron cairan
yang tersaring akan
menjadi urine

Proses pada Nefron
 Urinary excretion rate =
Filtration rate –
Reabsorption rate +
Secretion rate

Filtrasi Glomerulus
 Glomerular Filtration Rate
(GFR) adalah volume total
cairan yang difiltrasi oleh
glomerulus per unit waktu.
GFR = Kf x Net filtration
pressure
 Kf: koeffisien filtrasi kapiler
glomerulus
 GFR normal (laki-laki) = 125
ml/menit

Clearance Nutrisi dan Metabolit

Filtrasi Glomerulus
 Filterabilitas zat yang dapat
menembus glomerulus
tergantung pada 2 hal:
1. Besar zat
2. Muatan listrik zat (karena
glomerulus bermuatan
negatif)
 Semakin besar ukuran zat
maka semakin sulit
menembus glomerulus
 Zat dengan muatan listrik
negatif lebih sulit menembus
dari pada muatan positif

Kontrol Blood Flow terhadap GFR

Reabsorpsi dan Sekresi Tubular

Reabsorpsi
dan Sekresi
Tubular

Reabsorpsi di Loop
of Henle Desenden

Reabsorpsi dan
Sekresi di Loop of
Henle Asenden

Proses di Tubulus Distal Akhir dan Duktus
Kolektivus

Kontrol ADH terhadap Pemekatan Urin

Sistem Renin Angiotensin
Sel Juxtaglomeruler
menghasilkan
hormon renin
yang bekerja
pada sistem
Renin-
Angiotensin

Pengaruh Renin-Angiotensin pada Pembentukan Urin

Kontrol Aldosteron terhadap Sekresi Kalium

Kontrol Aldosteron terhadap Sekresi Natrium

Keseimbangan Asam-Basa
The cells of the renal tubule
secrete H+ ions and ammonia
into the filtrate and return Na+
ions and HCO3
- ions to the
blood in the peritubular
capillaries.

Pemekatan Urin (Countercurrent Mechanism)
The ability of our kidneys to produce such concentrated urine is critically
tied to our ability to survive without water. Water reabsorption that depends
on the presence of ADH is called facultative water reabsorption

Pengenceran Urin
When ADH level is
low, urine is dilute
and has an
osmolarity less than
the osmolarity of
blood

Ekskresi Volume Cairan
1. Pengaturan ekskresi
volume cairan sesuai
dengan prinsip
“GLOMERULOTUBUL
AR BALANCE”
2. Yaitu: pe GFR pe
reabsorpsi tubulus
3. Kecuali pada tubulus
distal
4. Pada pasien DM terjadi
kegagalan reabsorpsi
glukosa diuresis

Hemodialisis
During hemodialysis, blood
flows through a system of tubes
composed of a selectively
permeable membrane. Dialysis
fluid, the composition of which
is similar to that of normal
blood, except that the
concentration of waste products
is very low, flows in the
opposite direction on the
outside of the dialysis tubes.
Waste products, such as
urea, diffuse from the blood into
the dialysis fluid.

�ݺ�ߣ

Fisiologi sistem urinaria

More Related Content

Fisiologi sistem urinaria