際際滷

際際滷Share a Scribd company logo

Zat Gizi Karbohidrat

Download as PPTX, PDF
Silmi Mufidah
Silmi Mufidah

Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai karbohidrat, termasuk definisi, komposisi kimia, klasifikasi, sumber, fungsi, dan akibat kelebihan dan kekurangan karbohidrat. Karbohidrat merupakan zat organik penting yang berperan sebagai sumber energi selain lemak. Terdiri atas karbon, hidrogen, dan oksigen, karbohidrat diklasifikasikan menjadi monosakarida, disakarida, dan polisakarida. Sumber karbohidrat

1 of 10
Downloaded 20 times
Karbohidrat Kelompok 2 Ajeng Sakinah Arina Khoirina Evi Luthfiah Mariatul Qibtiyah Silmi Mufidah Widia Oktaviana
Definisi Karbohidrat merupakan salah satu zat kimia yang sangat penting karena berfungsi sebagai salah satu penghasil energi selain lemak. Senyawa organik yang mengandung atom Karbon, Hidrogen dan Oksigen. Karbohidrat dalam bentuk glikogen hanya dapat ditemui di otot dan hati, sedangkan karbohidrat dalam bentuk laktosa terdapat dalam susu. (Hutagalung, Halomoan . 2004 . Karbohidrat . Digitized by USU digital library . Bagian Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara )
Ciri Kimia dan Fisik Kimia Karbihdrat terdiri dari beberapa unsur, yaitu Hidrogen, Carbon, dan Oksigen. Reaksi antara Hidrogen dan Oksigen menjadi unsur H2nO, sedangkan reaksi antara Carbon dan Oksigen adalah COn. yang nantinya akan menjadi CnH2nOn Fisik Karbohidrat tidak bisa diihat secara kasat mata karena karbohidrat merupakan zat kimia yang terdapat dalam suatu bahan makanan tertentu. Sifat fisik karbohidrat monosakarida dan disakarida adalah dapat larut dalam air maupun etanol. Monosakarida dan disakarida memiliki rasa khas yaitu terasa manis.
Klasifikasi Monosakarida Disakarida Polisakarida Heksosa (6 buah karbon) -Glukosa : Glukosa dijumpai di dalam aliran darah (Kadar Gula Darah) -Fruktosa : jenis sakarida yang paling manis, hasil hidrolisa dari gula tebu. (fruktosa hasil pemecahan sukrosa) -Galaktosa : tidak dijumpai di alam. Hasil hidrolisa laktosa. Pentosa (5 buah karbon) Ribosa, Arabinosa, Xylosa -Sukrosa : Glukosa + Fruktosa -Laktosa : Glukosa + Galaktosa - Maltosa : 2 molekul Glukosa -Amilum (zat pati) : Bentuk simpanan bagi tumbuh -tumbuhan -Dekstrin : Merupakan zat antara dalam pemecahan amilum - Glikogen : Glikogen disimpan di dalam hati dan otot sebagai cadangan enersi, yang sewaktu-waktu dapat diubah kembali menjadi glukosa bila dibutuhkan. - Selulosa : bagian terpenting dalam dinding sel tumbuhan dan merupakan sumber serat
Fungsi Karbohidrat - Sumber Energi - Pemberi manis pada makanan, - Penghemat protein, - Pengatur metabolisme lemak, - Membantu pengeluaran feses. - Simpanan karbohidrat dalam bentuk glikogen Untuk memelihara kesehatan, WHO (1990) menganjurkan agar 50-65% konsumsi energi karbohidrat energi total berasal dari karbohidrat komplek dan paling banyak hanya 10% berasal dari gula sederhana.
Sumber Karbohidrat Padi-padian Umbi-umbian Kacang-kacangan kering Hasil Olahan seperti bihun, mie, roti, dan tepung Sayuran Umbi seperti wortel, bit, dan kacang-kacangan Makanan yang memiliki persentase kalori tinggi dari karbohidrat adalah sebagai berikut: gula pasir, madu, selai, jelly, buah, dan kentang. Sumber karbohidrat lain: jagung, padi, roti, dan mie, oatmeal, kacang- kacangan kering dan kacang polong, kentang goreng, dan susu berlemak tinggi.
Akibat Kelebihan Kelebihan berat badan Konsumsi karbohidrat yang berlebihan disimpan dalam bentuk jaringan lemak yang akan disimpan di dalam jaringan subkutan dan jaringan tirai usus (omentum). Obesitas Pada penderita kegemukan (obesitas) akan meningkatkan risiko terjadinya penyakit kardiovaskuler, hipertensi, diabetes mellitus, dan penyakit jantung itu sendiri. DM Diabetes mellitus akibat defisiensi hormone insulin yang bertugas mengatur metabolism glukosa darah. Lactose intolerance Gangguan metabolic yang mengenai disakarida laktosa yaitu defisiensi enzim lactase (yang berfungsi untuk memecah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa)
Akibat kekurangan Kekurangan Energi dan Protein (KEP) Penyakit KEP terjadi karena kekurangan energy dan protein disertai dengan hidangan yang tidak seimbang. Umumnya sering dialami oleh balita, anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan, serta ibu hamil, meskipun juga terdapat juga pada orang dewasa.
THANK YOU
Referensi Almatsier, Sunita. 2001. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama. (Hutagalung, Halomoan . 2004 . Karbohidrat . Digitized by USU digital library . Bagian Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara ) FKM UI, Gizi dan Kesehatan Masyarakat, 2010 Wardlaw, Gordon M. dan Smith, Anne M. 6th Ed. Contemporary Nutrition. 2006 (Sediaoetama, AD. Ilmu Gizi.2008)

More Related Content

Zat Gizi Karbohidrat

  • 1. Karbohidrat Kelompok 2 Ajeng Sakinah Arina Khoirina Evi Luthfiah Mariatul Qibtiyah Silmi Mufidah Widia Oktaviana
  • 2. Definisi Karbohidrat merupakan salah satu zat kimia yang sangat penting karena berfungsi sebagai salah satu penghasil energi selain lemak. Senyawa organik yang mengandung atom Karbon, Hidrogen dan Oksigen. Karbohidrat dalam bentuk glikogen hanya dapat ditemui di otot dan hati, sedangkan karbohidrat dalam bentuk laktosa terdapat dalam susu. (Hutagalung, Halomoan . 2004 . Karbohidrat . Digitized by USU digital library . Bagian Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara )
  • 3. Ciri Kimia dan Fisik Kimia Karbihdrat terdiri dari beberapa unsur, yaitu Hidrogen, Carbon, dan Oksigen. Reaksi antara Hidrogen dan Oksigen menjadi unsur H2nO, sedangkan reaksi antara Carbon dan Oksigen adalah COn. yang nantinya akan menjadi CnH2nOn Fisik Karbohidrat tidak bisa diihat secara kasat mata karena karbohidrat merupakan zat kimia yang terdapat dalam suatu bahan makanan tertentu. Sifat fisik karbohidrat monosakarida dan disakarida adalah dapat larut dalam air maupun etanol. Monosakarida dan disakarida memiliki rasa khas yaitu terasa manis.
  • 4. Klasifikasi Monosakarida Disakarida Polisakarida Heksosa (6 buah karbon) -Glukosa : Glukosa dijumpai di dalam aliran darah (Kadar Gula Darah) -Fruktosa : jenis sakarida yang paling manis, hasil hidrolisa dari gula tebu. (fruktosa hasil pemecahan sukrosa) -Galaktosa : tidak dijumpai di alam. Hasil hidrolisa laktosa. Pentosa (5 buah karbon) Ribosa, Arabinosa, Xylosa -Sukrosa : Glukosa + Fruktosa -Laktosa : Glukosa + Galaktosa - Maltosa : 2 molekul Glukosa -Amilum (zat pati) : Bentuk simpanan bagi tumbuh -tumbuhan -Dekstrin : Merupakan zat antara dalam pemecahan amilum - Glikogen : Glikogen disimpan di dalam hati dan otot sebagai cadangan enersi, yang sewaktu-waktu dapat diubah kembali menjadi glukosa bila dibutuhkan. - Selulosa : bagian terpenting dalam dinding sel tumbuhan dan merupakan sumber serat
  • 5. Fungsi Karbohidrat - Sumber Energi - Pemberi manis pada makanan, - Penghemat protein, - Pengatur metabolisme lemak, - Membantu pengeluaran feses. - Simpanan karbohidrat dalam bentuk glikogen Untuk memelihara kesehatan, WHO (1990) menganjurkan agar 50-65% konsumsi energi karbohidrat energi total berasal dari karbohidrat komplek dan paling banyak hanya 10% berasal dari gula sederhana.
  • 6. Sumber Karbohidrat Padi-padian Umbi-umbian Kacang-kacangan kering Hasil Olahan seperti bihun, mie, roti, dan tepung Sayuran Umbi seperti wortel, bit, dan kacang-kacangan Makanan yang memiliki persentase kalori tinggi dari karbohidrat adalah sebagai berikut: gula pasir, madu, selai, jelly, buah, dan kentang. Sumber karbohidrat lain: jagung, padi, roti, dan mie, oatmeal, kacang- kacangan kering dan kacang polong, kentang goreng, dan susu berlemak tinggi.
  • 7. Akibat Kelebihan Kelebihan berat badan Konsumsi karbohidrat yang berlebihan disimpan dalam bentuk jaringan lemak yang akan disimpan di dalam jaringan subkutan dan jaringan tirai usus (omentum). Obesitas Pada penderita kegemukan (obesitas) akan meningkatkan risiko terjadinya penyakit kardiovaskuler, hipertensi, diabetes mellitus, dan penyakit jantung itu sendiri. DM Diabetes mellitus akibat defisiensi hormone insulin yang bertugas mengatur metabolism glukosa darah. Lactose intolerance Gangguan metabolic yang mengenai disakarida laktosa yaitu defisiensi enzim lactase (yang berfungsi untuk memecah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa)
  • 8. Akibat kekurangan Kekurangan Energi dan Protein (KEP) Penyakit KEP terjadi karena kekurangan energy dan protein disertai dengan hidangan yang tidak seimbang. Umumnya sering dialami oleh balita, anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan, serta ibu hamil, meskipun juga terdapat juga pada orang dewasa.
  • 10. Referensi Almatsier, Sunita. 2001. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama. (Hutagalung, Halomoan . 2004 . Karbohidrat . Digitized by USU digital library . Bagian Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara ) FKM UI, Gizi dan Kesehatan Masyarakat, 2010 Wardlaw, Gordon M. dan Smith, Anne M. 6th Ed. Contemporary Nutrition. 2006 (Sediaoetama, AD. Ilmu Gizi.2008)